Disusun oleh:
071212080
FAKULTAS KEPERAWATAN
2022
FORMAT LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga : Tn. S
b. Alamat dan telepon : Bangun sari Rt 05/05, Desa Pringsari,
088232169827
c. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
d. Pendidikan kepala keluarga : Tidak tamat SD
e. Komposisi keluarga
X X X
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Tinggal dalam satu rumah
X : Telah meninggal
g. Tipe keluarga :
three generation (keluarga yang terdiri atas tiga generasi yang tinggal
dalam satu rumah terdiri atas kakek-nenek, orangtua, dan anak)
h. Suku bangsa :
asal suku dari keluarga Tn. S adalah asli jawa, dan Bahasa yang sering
digunakan sehari-hari asalah Bahasa jawa dan Indonesia.
i. Agama :
Agama yang dianut oleh Tn. S dan keluarga adalah agama islam.
j. Status sosial ekonomi keluarga :
Rata-rata penghasilan keluarga perbulan adalah > 1.500.000, digunakan
untuk kehidupan sehari-hari dan keperluan yang lain mencukupi.
k. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. S jarang berkumpul berkumpul bersama anggota keluarga,
karena anak pulang kerja terkadang sore jam 16.00. walaupun jarang
berkumpul apabila terdapat waktu luang keluarga sering menggunakan
untuk mengobrol, menonton TV, dan bercengkrama dengan keluarga.
Kebersamaan keluarga Tn. S diluar rumah adalah saat acara pertemuan
keluarga selain itu keluarga jarang untuk berekreasi keluar rumah. Tn. S
mengatakan tidak mempunyai jadwal tertentu untuk berekreasi ataupun
keluar rumah, apabila ingin keluar rumah hanya rencana dadakan.
D. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Tn. S mengatakan Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka,
bahasa yang dipakai setiap hari adalah bahasa jawa dan Bahasa Jawa.
Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga cukup baik.
b. Struktuk kekuatan keluarga
Biasanya dalam keluarga saling mengingatkan satu sama lain terkait sifat
dan perilaku. Pengendali keluarga adalah Tn. F sebagai anak laki laki di
keluarga, keputusan di ambil secara Bersama dan kekeluargaan.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Semua anggota keluarga memiliki peran masing-masing dalam keluarga
yaitu sebagai kepala keluarga, ibu rumah tangga, dan anak-anak.
Dilingkungan maupun pergaulan maupun pekerjaan, anggota keluarga
memiliki peran sebagai buruh dan ibu rumah rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. S tidak ada aturan tertulis, dan melakukan sholat dengan baik
dan teratur, dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan cara
“salim” kepada anggota keluarga dan memanggil anak-anaknya dengan
penuh perhatian.Terdapat rasa saling memiliki antara anggota keluarga,
dibuktikan dengan adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan
anak. Anggota keluarga selalu selalu mendapat dukungan dari kepala
keluarga baik secara material maupun psikologis. Anggota keluarga saling
menghargai satu sama dengan yang lain.
b. Fungsi sosial
Tn. S mengatakan bahwa dirinya selalu mengikuti kegiatan social seperti
perkumpulan remaja dan organisasi, kegiatan warga seperti kerja bakti,
dan lain lain. Tn. S mengatakan semua anggota keluarga mempunyai
hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
c. Fungsi perawatan Kesehatan
Tn. S mengatakan keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang
terjadi tetapi kurang menjaganya . Tn. S mengatakan jika dirinya sakit
biasanya ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas ataupun ke
rumah sakit dan langsung membawa ke instansi kesehatan apabila
keluarga mengeluh sakit.
d. Fungsi reproduksi
Tn. S mengatakan tidak ada gangguan reproduksi. Keluarga mempunyai 3
anak yang sudah menikah dan 1 anak yang tinggal dengan Tn. S.
e. Fungsi ekonomi
Upaya keluarga untuk memenuhi kebutuhan bekerja dalam pemenuhan
sandang dan pangan agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. S merasa beruntung dengan adanya petugas kesehatan yang
berkunjung ke rumahnya. Meskipun hanya mahasiswa dari Universitas Ngudi
Waluyo. Keluarga mengungkapkan bahwa pengetahuan tentang mengenali
dan mengatasi masalah-masalah kesehatan anggota keluarganya meningkat
dan dapat langsung mempraktekannya dengan bantuan dari petugas kesehatan.
Keluarga berharap agar selalu ada etugas kesehatan yang berkunjung ke rumah
untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarganya.
II. ANALISA DATA
MASALAH
NO DATA PENYEBAB
KEPERAWATAN
1. Data Subyektif Inflamsi non-bakterial Nyeri Akut
P : Klien mengeluh nyeri disebabkan oleh
pada lututnya infeksi, endokrin,
Q : Seperti tertimpa benda autoimun.
tumpul
R : Lutut
S : 3 (ringan) Reaksi autoimun yang
T : Hilang timbul menyerang sendi
Data objectif yaitu sistem
Klien terlihat memegangi kekebalan tubuh
lutut yang sakit mengahsilkan
Tanda-tanda vital antibody yang
Tekanan darah : menempel pada
130/90 mmHg. lapisan sendi,
sehingga sel imun
Nadi : menyerang sendi
60 x/ menit
Suhu : Reaksi peradangan
36,5’C Rheumatoid Arthritis
Pernafasan :
20 x/menit Nyeri
Selasa, 2 S:
12 Juli 2022 Klien mengatakan sudah tau apa itu
14.00 rematik, dan penyebab terjadinya rematik
dan penanganannya
O:
Klien tampak mengerti, dan mampu
menyebutkan penyebab rematik dan cara
penanganan nya
A:
Masalah Keperawatan defisit
pengetahuan teratasi
P : Hentikan intervensi
Kamis, 1 S:
14 Juli 2022 Klien mengatakan sudah tau cara
13.00 penanganan rematik dirumah dan akan
mempraktikannya setiap hari.
Klien mengatakan masih kadang-kadan
lututnya masih terasa nyeri jika kelamaan
duduk.
O:
Klien tampak mengerti teknik non
farmakologi kompres hangat yang
diajarkan dan mampu mengulanginya
Klien tampak memegangi lututnya
A:
Masalah keperawatan nyeri akut belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Senam Rematik
Jumat, 1 S:
15 Juli 2022 Klien mengatakan nyerinya berkurang
11.00 O:
Keadaan umum klien baik
Klien mampu mengikuti gerakan senam
yang diajarkan
Tanda-tanda vital klien dalam batas
normal
TD : 130/80 mmHg
S : 36,4 O C
RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit
A:
Masalah Keperawatan Nyeri Akut teratasi
P : Hentikan intervensi