Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

S DENGAN MASALAH KESEHATAN


REUMATHOID ARTHITIS (REMATIK)
DI DSN BANGUNSARI RT05/RW05 DESA PRINGSARI
KECAMATAN PRINGAPUS

Disusun oleh:

DHENI EKO DHANISWORO

071212080

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 34

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2022
FORMAT LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga : Tn. S
b. Alamat dan telepon : Bangun sari Rt 05/05, Desa Pringsari,
088232169827
c. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
d. Pendidikan kepala keluarga : Tidak tamat SD
e. Komposisi keluarga

N Nama J Hbg Umu Pdkn Imunisasi Ket


o anggota K dgn klg r BC DP Poli Campa He
keluarg G T o k pB
a
1 Tn. S L Orang 66 Tida √ √ √ √ √ Lengka
tua k p
tama
t SD
2 Tn. F L Kepala 45 SMP √ √ √ √ √ Lengka
Keluarg p
a
3 Ny. S P Istri 37 SMP √ √ √ √ √ Lengka
p
4 An. D L Anak 12 SD √ √ √ √ √ Lengka
p
5 Nn. S P Anak 5 TK √ √ √ √ √ Lengka
p
f. Genogram

X X X

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Tinggal dalam satu rumah
X : Telah meninggal

g. Tipe keluarga :
three generation (keluarga yang terdiri atas tiga generasi yang tinggal
dalam satu rumah terdiri atas kakek-nenek, orangtua, dan anak)
h. Suku bangsa :
asal suku dari keluarga Tn. S adalah asli jawa, dan Bahasa yang sering
digunakan sehari-hari asalah Bahasa jawa dan Indonesia.
i. Agama :
Agama yang dianut oleh Tn. S dan keluarga adalah agama islam.
j. Status sosial ekonomi keluarga :
Rata-rata penghasilan keluarga perbulan adalah > 1.500.000, digunakan
untuk kehidupan sehari-hari dan keperluan yang lain mencukupi.
k. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. S jarang berkumpul berkumpul bersama anggota keluarga,
karena anak pulang kerja terkadang sore jam 16.00. walaupun jarang
berkumpul apabila terdapat waktu luang keluarga sering menggunakan
untuk mengobrol, menonton TV, dan bercengkrama dengan keluarga.
Kebersamaan keluarga Tn. S diluar rumah adalah saat acara pertemuan
keluarga selain itu keluarga jarang untuk berekreasi keluar rumah. Tn. S
mengatakan tidak mempunyai jadwal tertentu untuk berekreasi ataupun
keluar rumah, apabila ingin keluar rumah hanya rencana dadakan.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahapan perkembangan keluarga Tn. S yaitu tahap keenam keluarga


dengan anak dewasa atau pelepasan (Lounching center families). Tugas
perkembangan keluarga pada tahap ini adalah memperluas keluarga inti
menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman pasangan suami istri,
membantu orangtua yang sedang sakit dan atau memasuki masa tua
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi diantara lain


memperluas keluarga inti menjadi kelurga besar. Tn. S mengatakan ada 2
orang kakak termasuk dirinya yang belum menikah. Sedangkan anak
pertama dan terakhir sudah menikah dan memiliki anak.
c. Riwayat keluarga inti
Klien mengatakan jika ayah klien mengalami asam urat. Didalam keluarga
tidak ada yang memiliki penyakit fisik ataupun mental serta tidak terdapat
riwayat kehilangan atau perceraian. Apabila ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, biasanya langsung dipriksa di klinik kesehatan
terdekat. Untuk 2 tahun terakhir ini keluarga Tn. S jarang memeriksakan
kesehatannya karena terhalang pandemic COVID19
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga dari pihak bapak dan ibu saat ini hubungannya baik, dan saudara-
saudaranya tinggal ada yang dekat ataupun berjauhan dengan keluarga,
tidak ada konflik dalam berhubungan sesame keluarga.

C. DATA LINGKUNGAN STRUKTUR KELUARGA


a. Karakteristik rumah, Denah rumah

Status Rumah yang ditempati adalah milik sendiri. Rumah memiliki


ventilasi cukup dan memiliki 3 kamar, berdasarkan hasil observasi
dirumah klien terdapat 4 jendela dan dibuka kalau pagi hari. Sirkulasi
udara didalam rumah klien tergantung dari ventilasi dirumah Tn. S
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tn. S mengatakan kebiasaan yang dilakukan di komunitas RW yaitu
melakukan gotong royong, posyandu, pengajian rutin setiap seminggu
sekali, kerja bakti setiap minggu pagi.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.S sudah menempati rumah di wilayah bangun sari sekitar
kurang lebih lebih dari ± 40 tahun
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. S masih sering mengikuti perkumpulan-perkumpulan keluarga dan


sering melakukan kegiatan gotong royong di lingkungan rumah dan
masjid.
e. System pendukung keluarga

Jika dalam rumah tangga terdapat masalah maka di musyawarahkan


bersama anggota keluarga yang lain.

D. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Tn. S mengatakan Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka,
bahasa yang dipakai setiap hari adalah bahasa jawa dan Bahasa Jawa.
Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga cukup baik.
b. Struktuk kekuatan keluarga
Biasanya dalam keluarga saling mengingatkan satu sama lain terkait sifat
dan perilaku. Pengendali keluarga adalah Tn. F sebagai anak laki laki di
keluarga, keputusan di ambil secara Bersama dan kekeluargaan.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Semua anggota keluarga memiliki peran masing-masing dalam keluarga
yaitu sebagai kepala keluarga, ibu rumah tangga, dan anak-anak.
Dilingkungan maupun pergaulan maupun pekerjaan, anggota keluarga
memiliki peran sebagai buruh dan ibu rumah rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. S tidak ada aturan tertulis, dan melakukan sholat dengan baik
dan teratur, dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada dimasyarakat.

E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan cara
“salim” kepada anggota keluarga dan memanggil anak-anaknya dengan
penuh perhatian.Terdapat rasa saling memiliki antara anggota keluarga,
dibuktikan dengan adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan
anak. Anggota keluarga selalu selalu mendapat dukungan dari kepala
keluarga baik secara material maupun psikologis. Anggota keluarga saling
menghargai satu sama dengan yang lain.
b. Fungsi sosial
Tn. S mengatakan bahwa dirinya selalu mengikuti kegiatan social seperti
perkumpulan remaja dan organisasi, kegiatan warga seperti kerja bakti,
dan lain lain. Tn. S mengatakan semua anggota keluarga mempunyai
hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
c. Fungsi perawatan Kesehatan
Tn. S mengatakan keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang
terjadi tetapi kurang menjaganya . Tn. S mengatakan jika dirinya sakit
biasanya ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas ataupun ke
rumah sakit dan langsung membawa ke instansi kesehatan apabila
keluarga mengeluh sakit.
d. Fungsi reproduksi
Tn. S mengatakan tidak ada gangguan reproduksi. Keluarga mempunyai 3
anak yang sudah menikah dan 1 anak yang tinggal dengan Tn. S.
e. Fungsi ekonomi
Upaya keluarga untuk memenuhi kebutuhan bekerja dalam pemenuhan
sandang dan pangan agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek
 Tn. S mengatakan tidak ada
Stressor jangka panjang
 Tn. S mengatakan tidak ada
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga dapat mengatasi stressor dan ketegangan sehari-hari dibuktikan
keluargberusaha memecahkan masalah dengan cara musyawarah terlebih
dahulu karena mendapat cobaan.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga selalu membicarakan masalah kepada orang terdekat di keluarga,
terkadamelibatkan keluarga terdekat untuk mengambil keputusan yang
terbaik baik bagi keluarga, dan selalu berdoa kepada Tuhan.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Apabila menghadapi masalah di keluarga dan tidak bisa ditangani dengan
cepat.
G. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada seluruh anggota keluarga
Aspek yang Tn. S Tn. F Ny. S An. D Nn. S
dikaji
Keadan Baik Baik baik baik baik
umum
Kesadaran CM CM CM CM CM
Tanda-tanda
vital :
Tekanan 120/80 100/70 mmhg 120/80mmh 110x/mnt 110x/mnt
darah mmhg 78x/mnt g 85x/mnt 85x/mnt
Nadi 90x/mnt 20x/mnt 98x/mnt 24x/mnt 24x/mnt
Respirasi 22x/mnt 36,0º C 20x/mnt 36,3º C 36,3º C
Suhu 36,3º C 60 kg 36,0º C 40 kg 25 kg
Berat badan 65 kg 155 cm 45 kg 105 cm 85 cm
Tinggi badan 165 cm 130 cm
Kepala :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Rambut Warna Menggunaka Warna hitam Warna Warna
Kulit kepala hitam n kerudung Distribusi hitam hitam
Distribusi Distribusi merata Distribusi Distribusi
merata merata bersih, tidak merata merata
bersih, bersih, tidak ada lesi. bersih, bersih,
tidak ada ada lesi tidak ada tidak ada
lesi lesi lesi
Mata :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Conjungtiva Tidak Tidak anemis Tidak Tidak Tidak
Sklera anemis Tidak ikterik anemis anemis anemis
Pupil Tidak Isokor Tidak ikterik Tidak Tidak
Fungsi ikterik Baik Isokor ikterik ikterik
Penglihatan Isokor baik Isokor Isokor
Baik baik baik
Telinga :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Fungsi Baik Baik Baik Baik Baik
pendengaran
Hidung :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Keadaan Bersih, Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, Bersih,
tidak ada ada secret ada secret tidak ada tidak ada
secret secret secret
Mulut :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Kebersihan Bersih, Bersih, ada Bersih, ada Bersih, Bersih,
Gigi ada caries caries caries ada caries ada caries
Bibir Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Leher :
Pergerakan Bisa Bisa Bisa Bisa Bisa
Reflek Menengo Menengok Menengok Menengo Menengo
Menelan k k k
Pembesaran Baik Baik Baik Baik Baik
Thyroid/ Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak
KGB Ada Ada Ada
Dada :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Bunyi nafas Vesikuler Vesikuler Bj Vesikuler Bj Vesikuler Vesikuler
Bj 1 dan 2 1 dan 2 1 dan 2 Bj 1 dan 2 Bj 1 dan 2
Bunyi Normal Normal Normal Normal Normal
jantung
Abdomen :
Bentuk Datar Datar Datar Datar Datar
Bising Usus 10x/menit 12x/menit 12x/menit 14x/menit 14x/menit
Ekstremitas :
Bentuk Simetris Simetris atas Simetris atas Simetris Simetris
atas & & bawah & bawah atas & atas &
ROM bawah Bebas Bebas bawah bawah
Kekuatan Bebas 5 5 5 5 Bebas Bebas
Otot 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
Integrumen :
Warna Kulit Sawo Sawo matang Sawo Sawo Sawo
Turgor matang Baik kurang matang Baik matang matang
Baik dari 3 detik kurang dari Baik Baik
Kuku kurang Pendek dan 3 detik kurang kurang
dari 3 bersih Pendek dan dari 3 dari 3
detik bersih detik detik
Pendek Pendek Pendek
dan bersih dan bersih dan bersih

H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. S merasa beruntung dengan adanya petugas kesehatan yang
berkunjung ke rumahnya. Meskipun hanya mahasiswa dari Universitas Ngudi
Waluyo. Keluarga mengungkapkan bahwa pengetahuan tentang mengenali
dan mengatasi masalah-masalah kesehatan anggota keluarganya meningkat
dan dapat langsung mempraktekannya dengan bantuan dari petugas kesehatan.
Keluarga berharap agar selalu ada etugas kesehatan yang berkunjung ke rumah
untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarganya.
II. ANALISA DATA

MASALAH
NO DATA PENYEBAB
KEPERAWATAN
1. Data Subyektif Inflamsi non-bakterial Nyeri Akut
 P : Klien mengeluh nyeri disebabkan oleh
pada lututnya infeksi, endokrin,
 Q : Seperti tertimpa benda autoimun.
tumpul
 R : Lutut
 S : 3 (ringan) Reaksi autoimun yang
 T : Hilang timbul menyerang sendi
Data objectif yaitu sistem
 Klien terlihat memegangi kekebalan tubuh
lutut yang sakit mengahsilkan
 Tanda-tanda vital antibody yang
Tekanan darah : menempel pada
130/90 mmHg. lapisan sendi,
sehingga sel imun
Nadi : menyerang sendi
60 x/ menit
Suhu : Reaksi peradangan
36,5’C Rheumatoid Arthritis
Pernafasan :
20 x/menit Nyeri

2. Reaksi peradangan Defisit


Rheumatoid Arthritis Pengetahuan

Data Subyektif Nyeri


 Tn.K mengatakan tidak
mengerti penyebab dari
linu-linu di kakinya. Kurang terpapar
Informasi tentang
 Tn.K megatakan belum
proses
tau cara mengatasi
nyerinya
Data Objektif Defisiti Pengetahuan
 Tn.K terlihat bingung
tentang penyakitnya

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. (D. 0077) Nyeri Akut b.d distensi jaringan oleh akumulasi cairan/proses
inflamasi, destriksi sendi.
2. (D.0111) Defisit Pengetahuan b.d Manajemen Arthritis Rheumatoid
IV. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Intervensi Ttd


Nyeri Akut b.d Resistensi (L.08063) Kontrol Nyeri (I.08238) Manajemen Nyeri
Pembuluh Darah Otak Meningkat Setelah dilakukan tindakan keperawatan Tindakan :
(D. 0077 ) selama 3x24 jam diharapkan nyeri dapat Observasi
teratasi dengan kriteria hasil :  Identifikasi skala nyeri
 Kemampuan mengenal penyebab nyeri  Identifikasi respsons nyeri non verbal
12345  Faktor yang memperberat dan
 Kemampuan menggunakan teknik non- meringankan nyeri
farmakologis 1 2 3 4 5  Monitor keberhasilan terapi
 Keluhan nyeri 1 2 3 4 5 komplementer yang sudah diberikan
 Penggunaan analgesik 1 2 3 4 5 Terapiutik
 Berikan teknik non farmakologis
untukn mengurangi rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
 Anjurkan menggunakan analgesik
secara tepat
 Ajarkan teknik non farmakologis
secara tepat
Defisit Pengetahuan b.d Tingkat Pengetahuan (L.12111) Edukasi Kesehatan (I.12383)
Manajemen Hipertensi (D.0111)
Setelah dilakukan perawatan 3x24 jam. Tindakan :
Diharapkan pengetahuan klien meningkat,
Observasi
dengan kriteria hasil :
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan
 Kemampuan menjelaskan pengetahuan
menerima informasi
tentang suatu topik
 Identifikasi faktor-faktor yang dapat
12345
menngkatkan dan meurunkan motivasi
 Prilaku sesuai dengan pengetahuan
prilaku hidup bersih dan sehat
12345
Terapeutik
 Pertanyaan tentang masalah yang
dihadapi 1 2 3 4 5  Sediakan materi dan media pendidikan

 Persepsi yang keliru terhadap masalah 1 kesehatan

2345  Jadwalkan pendidikan kesehatan

 Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat Edukasi

12345  Jelaskan faktor resiko yang dapat


mempengaruhi kesehatan
 Jelaskan prilaku hidup bersih dan sehat
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan prilaku hidup
bersih dan sehat
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

Dx.Kep Implementasi ttd


Dx.1  Mengkaji keadaan umum klien dan ttv
 Mengkaji tingkat nyeri
Dx.2  Menjelaskan pengertian dan tanda gejala Rematik
(Reumatoid Arthritis) kepada pasien
 Ajarkan teknik Kompres hangat (Udiyani, 2018)
 Ajarkan Senam Rematik (Sejati, 2019)

VI. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl/Jam No Dx Evaluasi Ttd

Selasa, 2 S:
12 Juli 2022  Klien mengatakan sudah tau apa itu
14.00 rematik, dan penyebab terjadinya rematik
dan penanganannya
O:
 Klien tampak mengerti, dan mampu
menyebutkan penyebab rematik dan cara
penanganan nya
A:
 Masalah Keperawatan defisit
pengetahuan teratasi
P : Hentikan intervensi

Kamis, 1 S:
14 Juli 2022  Klien mengatakan sudah tau cara
13.00 penanganan rematik dirumah dan akan
mempraktikannya setiap hari.
 Klien mengatakan masih kadang-kadan
lututnya masih terasa nyeri jika kelamaan
duduk.
O:
 Klien tampak mengerti teknik non
farmakologi kompres hangat yang
diajarkan dan mampu mengulanginya
 Klien tampak memegangi lututnya
A:
 Masalah keperawatan nyeri akut belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Senam Rematik
Jumat, 1 S:
15 Juli 2022  Klien mengatakan nyerinya berkurang
11.00 O:
 Keadaan umum klien baik
 Klien mampu mengikuti gerakan senam
yang diajarkan
 Tanda-tanda vital klien dalam batas
normal
TD : 130/80 mmHg
S : 36,4 O C
RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit
A:
 Masalah Keperawatan Nyeri Akut teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai