Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN

A. PENGKAJIAN PASIEN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. H
b. Alamat dan Telepon : Jl. Ahmad Yani Kel. Ngantru Kab. Trenggalek
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan Swasta
e. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
f. Komposisi Keluarga : Suami, Istri dan anak

Nama Hub. Umur Status Imunisasi


Pendidikan
No Sex Dng (Tahu Polio DPT Hepatitis Ket
terakhir BCG Campak
KK n) √ √ √
Tn. H

1. Imunisasi
L Suami 50 SMA √ √
lengkap

2. Ny. S P Istri 43 SMP √ √ √ √ √ Imunisasi


lengkap
3. An. A L Ana 14 SD √ √ √ √ √ Imunisasi
k lengkap
2. Genogram :

3. Tipe Keluarga : Tipe Tradisional yaitu keluarga inti (Nuclear family)


4. Suku Bangsa : Suku Jawa semua
5. Agama : Islam semua
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
 Penghasilan Rp. 2.500.000 per bulan diperoleh dari gaji Tn. T sebagai pegawai
swasta. Ny. S bekerja mengurus rumah tangga dan tidak memiliki penghasilan.
Sedangkan anak belum memiliki penghasilan sebab masih sekolah.
 Kebutuhan yang butuhkan keluarga:
1. Makan= Rp. 1.400.000
2. Listrik= Rp. 100.000
3. Keperluan lain= Rp. 500.000
 Barang-barang yang dimiliki: Tv, 2 motor, kipas angin, kulkas, 1 sepeda, lemari,
satu set kursi ruang tamu.
7. Aktivitas rekreasi keluarga
 Keluarga Tn. T selalu menghabiskan waktu sekitar 2 minggu sekali untuk datang
ke rumah Ibu Ny. S untuk ngobrol-ngobrol dan bermain dengan cucu-cucu yang
lain.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Tahap perkembangan keluarga ada pada tahap IV dimana anak pertama berusia
14 tahun yang berarti keluarga saat ini dengan anak sekolah.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
 Tahap VI= Keluarga dengan anak dewasa (Launcing center families)
 Tahap VII= Keluarga usia pertengahan (middle age families)
 Tahap VIII= keluarga usia lanjut
3. Riwayat keluarga inti
 Tn. H tidak mengalami keluhan apapun selama enam bulan terakhir ini dan An. A
hanya mengalami keluhan-keluhan ringan seperti batuk dan pilek selama dua
hari yang telah sembuh tiga bulan lalu. Sedangkan Ny. S mengatakan kadang
sulit mengontrol emosi karena terkadang dirinya merasa cemas berlebih dan
kadang ingin marah mendadak.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
 Tn. H mengatakan dulu ayah Ny. S meninggal karena bunuh diri sebab telah
lama mengalami depresi.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn. H terdiri dari satu lantai dan rumah milik sendiri dan
merupakan tipe permanent. Lantai rumah adalah keramik dan terdapat 4 jendela di
dalam rumah. Pada atap rumah menggunakan genting, terdapat 3 kamar tidur,
dapur, ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar mandi. Untuk penempatan barang
tidak rapi, pencahayaan menggunakan lampu, terdapat beberapa genting kaca
sehingga cahaya matahari bisa masuk, fentilasi udara cukup banyak juga teras
didepan rumah.

Kamar Kamar Kamar Ruang


mandi Tamu
Teras
Dapur Ruang Keluarga Kamar

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


 Di desa waung mayoritas warganya adalah pedagang dan wiraswasta. Tetangga
Tn. H hampir semua beragama islam dan rajin menjalankan kegiatan keagaman
bersama. Seluruh anggota keluarga Tn. H tidak pernah memiliki masalah dengan
tetangga sekitar. Selain itu keluarga Tn. H kerap turut dalam kegiatan
masyarakat yang diadakan dalam lingkungannya.

3. Mobilitas geografis keluarga


 Keluarga Tn. H mengatakan dulu sempat tinggal di rumah mertunya yaitu
dengan keluarga Ny. S pada waktu awal menikah sekitar 15 tahun lalu dan
berpindah ke rumah yang ditempati sekarang setelah kelahiran anak pertama
mereka.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


 Keluarga Tn. H tidak memiliki peran khusus di lingkungannya dan hanya sebagai
warga biasa. Namun tatap mengikuti kegiatan-kegiatan atau perkumpulan yang
diselenggarakan oleh wilayah kampungnya. Walaupun akhir-akhir ini Ny. S
jarang turut serta karena beliau mengatakan kadang malas.

5. Sistem pendukung keluarga


 Rumah keluarga Tn. H berdekatan dengan rumah saudara-saudaranya sehingga
apabila ada anggota keluarga yang sakit mereka akan saling tolong-menolong.
Bila ada masalah dalam keluarga, maka akan diselesaikan dengan cara
berdiskusi untuk mencari solusi. Seluruh anggota keluarga memiliki tabungan
dana kesehatan berupa BPJS kesehatan yang sangat membatu bila ada
keluarga yang sakit. Ny. S. mengatakan rumahnya sangat dekat dengan
layanaan kesehatan, sekitar 300m dari puskesmas, 500m dari klinik kesehatan
dan 1 km dari rumah sakit

D. STRUKTUR KELUARGA
1.  Pola Komunikasi keluarga
 Keluarga Tn. H menggunakan pola komunikasi terbuka sehingga semua anggota
keluarga bebas menyampaikan pendapat dan keluhan masing-masing. Hal ini
dapat terlihat saat perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan adalah
komunikasi dua arah.
2. Struktur kekuatan keluarga
 Dalam keluarga Tn. H keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah
bersama keluarga. Setiap anggota berperan sesuai peran yang dimilikinya
masing-masing dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang
dirasakan.
3. Struktur peran keluarga
 Di dalam keluarga Tn. H berperan sebagai kepala keluarga, Ny. S berperan
sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan An. A berperan sebagai anak.
4. Nilai dan Norma keluarga
 Nilai dan moral yang berlaku di keluarga Tn. H menyesuaiakan dengan agama
islam yang dianut serta norma masyarakat disekitaranya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
 Menurut keterangan semua anggota keluarga Tn. H dalam kehidupan sehari-
harinya mereka selalu damai dahulu. Namun saat kematian ayah Ny. S pada 8
bulan lalu hingga sekarang kepribadian Ny. S mulai berubah. Ny. S sering
murung dan memiliki mood yang naik turun bahkan terkadang marang-marah
dan berteriak untuk hal sepele.

2. Fungsi sosialisasi
 Tn. H mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak-anaknya
adalaj mendidik sopan santun, berkata jujur, hormat kepada orang yang lebih tua
dan tanggung jawab serta saling mengasihi dengan semua orang.

3. Fungsi perawatan kesehatan


Keluarga Tn. H mengatakan biasanya memeriksakan diri ke klinik kesehatan untuk
mengatasi kesehatan. Selain itu Tn. H dan Ny. S juga sering mengonsumsi jamu untuk
menjaga kesehatan.

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
 Saat dikaji keluarga Tn. H mengatakan kurang tau mengenai masalah yang
dihadapi Ny. S dan mengggangap hal itu hanya karena kelelahan saja.

b) Mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi masalah


 Keluarga sudah beberapa kali melakukan diskusi bahkan dengan keluarga besar
dan mengambil keputusan untuk membawa Ny. S ke psikiater, namun Ny. S
selalu menolak.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
 Keluarga Tn. H cara yang dilakukan untuk memberikan perawatan terhadap
Ny.S adalah berusaha membuat mood Ny. S selalu baik.

d) Memodifikasi lingkungan yang menunjang kesehatan


 Tn. H mengatakan jarang membersihkan rumah sebab seluruh anggota keluarga
sibuk bekerja dan An. A sering pulang malam karena mengikuti organisasi di
sekolah serta les di LBB. Sedangkan keluarga Tn. H tidak ingin membayar uang
untuk mempekerjakan pembantu rumah tangga. Oleh karena itu Ny. S lah yang
membersihkan seluruh rumah.

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan


 Seluruh anggota keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada berupa
klinik dan puskesmas untuk mengatasi penyakit yang dialami keluarga.

4. Fungsi reproduksi
 Sudah terpenuhi sebab Tn. H dan istrinya Ny. R saat ini sudah memiliki anak
laki-laki berusia 14 tahun yang saat ini masih berslah dijenjang SMP.

5. Fungsi ekonomi
 Keluarga Tn. H menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan, dan papan setiap hari. Menurut pengakuan keluarga
penghasilan setiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika ada
sisa keuangan maka disimpan untuk keadaan yang mendadak seperti persiapan
berobat dan keperluan anak.

G. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan panjang
 Keluarga mengatakan Ny. S sering mengamuk mendadak dan kadang juga
menangis tiba-tiba tapi hanya berlangsung sebentar. Menurut Ny. S beliau
seperti itu saat ada masalah yang mengganggu pikirannya.
b. Stressor jangka panjang
 Keluarga mengatakan Ny. S sering melamun dan berdiam diri dikamar serta
tidak suka diganggu hampir 8 bulan ini.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
 Bila ada masalah dalam keluarga dalam keluarga biasanya didiskusikan
bersama dengan kepala keluarga. Apabila perlu nasihat biasanya kepala
keluarga meminta saran dari keluarga besar.

d. Strategi koping yang digunakan


 Keluarga Tn. H mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam
sehingga masukkan dari keluarga dapat membantu mengerti dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi.

e. Strategi adaptasi disfungsional


 Dari hasil pengkajian didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi masalah
maladaptive.

f. Harapan keluarga
 Keluarga menyatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan
berharap bisa sangat membantu keluarga mencegah penyakit yang ada pada
keluarga.

Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
a. Tanda – tanda Vital

Pemeriksaan
Tn. H Ny. S An. A
Fisik
Tekanan darah 110/80 mmHg 120/80 mmHg 100/90 mmHg
Nadi 90 x/menit 85x/menit 80x/menit
Suhu 37,5ºC 37ºC 36,3ºC
RR 18x/menit 16x/menit 15x/menit
Kepala Bentuk kepala normal Bentuk kepala normal Bentuk kepala normal
(mesochepal), tidak (mesochepal), tidak ada (mesochepal), tidak ada
ada benjolan dan benjolan dan tidak ada benjolan dan tidak ada
tidak ada lesi di area lesi di area kepala, kulit lesi di area kepala, kulit
kepala,kulit kepala kepala bersih. kepala bersih.
bersih.
Neurosensori - - -
Rambut Rambut bersih dan Rambut bersih dan Rambut bersih dan warna
warna rambut hitam warna rambut hitam rambut coklat karena
beruban beruban disemir
Kulit Warna kulit kuning Warna kulit kuning Warna kulit sawo matang,
langsat, kulit lembab, langsat, kulit lembab, kulit lembab, tidak ada
tidak ada parut tidak ada parut parut
Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak anemis,
anemis, Fungsi anemis, Fungsi Fungsi penglihatan baik
penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Lubang hidung Lubang hidung simetris , Lubang hidung simetris ,
simetris, Tidak ada Tidak ada pernafasan Tidak ada pernafasan
pernafasan cuping cuping hidung cuping hidung
hidung
Mulut dan Mukosa bibir kering, Mukosa bibir lembab , Mukosa bibir lembab ,
Tenggorokan Tidak ada Tidak ada peradangan Tidak ada peradangan
peradangan gusi, gusi, Lidah tidak kotor, gusi, Lidah tidak kotor,
Lidah tidak kotor, Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan saat
Tidak ada gangguan saat menelan menelan
saat menelan
Telinga Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
pendengaran, Bersih, pendengaran, Bersih, pendengaran, Bersih,
tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen,
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
Leher Tidak ada sedang Tidak ada sedang dan Tidak ada sedang dan
dan limfe dan tiroid limfe dan tiroid limfe dan tiroid
Dada Bentuk dada simetris, Bentuk dada simetris, Bentuk dada simetris,
pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada suara simetris, tidak ada suara
suara nafas nafas tambahan. nafas tambahan.
tambahan.
Perut Bentuk buncit, tidak Bentuk buncit, tidak ada Bentuk datar, tidak ada
ada nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

Ekstremitas Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot:


55 55 55
55 55 55
Tidak ada edema, Tidak ada edema, tidak Tidak ada edema, tidak
tidak ada kelemahan, ada kelemahan, tidak ada kelemahan, tidak ada
tidak ada lesi. ada lesi. lesi.
Eliminasi BAB : 1x per hari, BAB : 1x sehari, BAB : 1x sehari,
konsistensi feses konsistensi feses normal konsistensi feses normal
normal BAK : 6 kali sehari BAK : 4 kali sehari
BAK : 5-6 kali per
hari
Pemeriksaan
- - -
penunjang
ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. S

PENYEBAB
NO DATA FOKUS MASALAH
1. DS: Manajemen Ketidakmampuan
- Keluarga Tn. H kesehatan keluarga keluarga mengenali
mengatakan bahwa Ny. tidak efektif masalah kesehatan.
S sering menyendiri dan
melamun dikamar. Serta
menganggap hal itu
hanya karena Ny. S
kelelahan biasa
- Ny. S mengatakan tidak
suka diajak berbicara hal
yang menurutnya
mengganggu.
DO:
- Tampak ekpresi murung
saat ditanya oleh
perawat.
- Ny. S hanya menjawab
singkat pertanyaan-
pertanyaan yang
diajukan perawat dan
terkadang hanya diam.
- Keluarga tampak
bingung saat ditanya
mengenai penyakit Ny.
S
- TTV

2. DS: Pemeliharaan Keluarga tidak mampu


- Keluarga mengatakan kesehatan tidak memodifikasi
rumah jarang efektif lingkungan yang
dibersihkan karena sibuk menunjang kesehatan.
dan Ny. S juga sering
malas membersihkan
rumah.
DO:
- Terlihat kondisi rumah
tampak berantakan
dengan barang-barang
yang tidak tersusun rapi.
- TTV

DX Keperawatan Keluarga :
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga
mengenali masalah kesehatan.
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b/d Keluarga tidak mampu memodifikasi
lingkungan yang menunjang kesehatan.
PENILAIAN PRIORITAS
MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA

PERHITU PEMBENARA
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN N
1. Sifat Masalah 3 1 2/3x1= 0,66 Keluarga
Skala : Aktual 2 mengatakan
Resiko 1 tidak mengenal
Keadaan sejahtera mengenai
skizofrenia
2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=1 Keluarga
dapat diubah 1 mengatakan
Skala : Mudah 0 mau merubah
Sebagian kebiasan buruk
Tidak dapat dan membantu
Ny. S untuk
sembuh.
3. Potensial masalah untuk 3 1 2/3x1= 0,66 Keluarga
dicegah 2 mengerti akan
Skala : Tinggi 1 penjelasan yang
Cukup diberikan
Rendah perawat dan
mau untuk
mencegah
munculnya
skizofrenia
yang dialami
Ny. S.
4. Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Setelah
Skala : Masalah dirasakan, 1 dilakukan
harus segera ditangani 0 pengkajian oleh
Ada masalah tetapi tidak perlu perawat
ditangani
keluarga merasa
masalah harus
Masalah tidak dirasakan
segera diatasi.
JUMLAH 3,32
PERHITU PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN
1. Sifat Masalah 3 1 1/3x1=0,33 Keluarga
Skala : Aktual 2 mengatakan
Resiko 1 kurang mengenal
Keadaan sejahtera mengenai
skizofrenia
2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=1 Keluarga
dapat diubah 1 mengatakan mau
Skala : Mudah 0 merubah
Sebagian kebiasan buruk
Tidak dapat dan membantu
Ny. S untuk
sembuh.
3. Potensial masalah untuk 3 1 2/3x1= 0,66 Keluarga
dicegah 2 mengerti akan
Skala : Tinggi 1 penjelasan yang
Cukup diberikan perawat
Rendah dan mau untuk
mencegah
munculnya
4. Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Setelah dilakukan
Skala : Masalah dirasakan, 1 pengkajian oleh
harus segera ditangani 0 perawat keluarga
Ada masalah tetapi tidak perlu merasa masalah
ditangani
harus segera
diatasi.
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH 2,99

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit : Ny. S


Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d
ketidakmampuan keluarga mengenali masalah kesehatan.

TUJU KRITERIA HASIL T


TG N AN TUJUAN INTERVENSI
L O UMU KHUSUS T
M RES STANDART
PON
25- 1. Keluar Setelah dilakukan Resp Keluarga dapat 1. Jelaskan arti
10- ga kunjungan rumah on menjelaskan penyakit
202 mamp keluarga verba mengenai: skizofrenia.
1 u mengetahui l 1. Pengertian 2. Diskusikan
(08. menge mengenai: kelua skizofrenia penyebab
00) nal 1. Pengertian rga 2. Penyebab penyakit ini
masala skizofrenia skizofrenia muncul.
h 2. Penyebab 3. Tanda dan 3. Diskusikan
skizofr skizofrenia gejala tanda dan
enia 3. Tanda dan skizofenia gejala apa
dalam gejala 4. Cara saja yang
3 kali skizofenia mengangani menandai
kunjun 4. Cara skizofrenia penyakit
gan mengangani skizofenia.
rumah. skizofrenia 4. Tanyakan
kembali apa
yang telah
disikusikan.

Nama anggota kelg yang sakit : Ny. S


Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b/d Keluarga
tidak mampu memodifikasi lingkungan yang menunjang kesehatan.

KRITERIA HASIL T
TUJUA INTERVENSI
TG N TUJUAN
N T
L O KHUSUS
UMUM RES
STANDART
PON
25- 2. Keluarg Setelah dilakukan Resp Keluarga dapat 1. Jelaskan
10- a tidak kunjungan rumah on menjelaskan pada
202 mampu keluarga verba mengenai: keluarga
1 memodif mengetahui l 1. Pengaruh mengenai
(08. ikasi mengenai: kelua lingkungan pengaruh
00) lingkung 1. Pengaruh rga dalam lingkungan
an yang lingkungan kesehatan pada
menunja dalam 2. Cara penderita
ng kesehatan menjaga skizofrenia.
kesehata 2. Cara lingkungan 2. Ajarkan cara
n dalam menjaga agar tetap memodifikas
3 kali lingkungan sehat i lingkungan.
kunjung agar tetap 3. Motivasi
an sehat keluarga
rumah. untuk
melakukan
apa yang
telah
dijelaskan.

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
No. Register :

NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
25-10-2021 09.00 1. 1. Menjelaskan kepada keluarga mengenai apa itu
penyakit skizofrenia.
2. Mendiskusikan apa saja penyebab penyakit
skizofrenia ini muncul
3. Mendiskusikan tanda dan gejala apa saja yang
menandai penyakit skizofenia. Serta meminta
keluarga melihat apakah tanda dan gejalanya
sama dengan yang dialami Ny. S.
4. Menanyakan kembali apa yang telah
disikusikan.

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :

NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
1. Menjelaskan pada keluarga mengenai pengaruh
lingkungan pada penderita skizofrenia.
2. Mengajarkan cara memodifikasi lingkungan.
a. Menyingkirkan benda-benda tajam yang
25-10-2021 berbahaya dan menyimpannya di tempat
09.30 2. tersendiri.
b. Membersihkan rumah dari debu dan kotoran.
c. Memastikan peralatan dan perabot di dalam
rumah rapi.
3. Memotivasi keluarga untuk melakukan apa yang
telah dijelaskan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :

NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :

NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX

Anda mungkin juga menyukai