Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

H dengan
GASTRITIS

Dosen Pengampu : Alvi Ratna Sari, S.Kep, Ns, M.Kep

Oleh

Nama : Umi Sholichah

Kelas : 3B

NIM :20181433

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS

Jl. Lingkar Raya Kudus-Pati KM 5 Jepang, Mejobo, Kudus


LAPORAN KASUS

Pada bab ini akan disajikan mengenai asuhan keperawatan


keluarga Pada Tn. H dengan Gastritis di Dessa Suru Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Juli 2021,
menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai berikut:

A. PENGKAJIAN

1. DATA UMUM

a. Nama KK : Tn. H

b. Umur : 35 tahun

c. Agama : Islam

d. Suku : Bugis

e. Pendidikan : SMA

f. Pekerjaan : Tani

: Desa Suru Kec. Geyer


g. Alamat Kab.Grobogan
h.Komposisi Anggota Keluarga:

Tabel. 3.1 Komposisi Anggota Keluarga

Hub. Status
N Nam J. Umu Pendidika Pekerjaa
Keluarg Imubnisas
o a K r n n
a i
1 Ny.E P Istri 28 SMA IRT -
thn
2 An. R L Anak 6 thn, TK - Lengkap
i.Genogram

Keterangan :

= laki-laki

= perempuan

= menikah =
----------
tinggal serumah

= Klien

j. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. H adalah keluarga inti yaitu dalam satu
keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.

k. Suku bangsa

Keluarga Tn. H berasal dari suku Bugis . Dalam kehidupan


sehari-hari keluarga lebih cenderung mengikuti kebiasaan adat
bugis, adat kebiasaan yang merugikan kesehatan tidak ada.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia

l. Agama

Seluruh anggota Keluarg Tn. H menganut agama Islam dan taat


menjalankan sholat lima waktu. Ny. E sering mengikuti pengajian
yang ada di lingkungannya serta berdoa agar Tn. H dapat
sembuh dari penyakit yang dideritanya.

m. Status sosial ekonomi keluarga

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari kepala keluarga


kurang lebih 1.500.000/ bulan. Kebutuhan yang diperlukan
keluarga yaitu:

Makan Rp. 1.200.000

Bayar Listrik Rp. 100.000

Pendidikan Rp. 100.000

Lain-lain Rp. 100.000

Barang yang dimiliki 1 buah TV 17 inch, 1 Kipas angin kecil.


Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi plastik dan lemari pada
ruang tengah dan ruang dapur terdapat 1 kompor gas.

n. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton TV bersama di rumah, sedangkan rekreasi di luar
rumah kadang-kadang menonton pasar malam yang
dilaksanakan di lapangan kecamatan.

2. Riwayat dan Tahap perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga pada saat ini

Pada saat ini keluarga Tn. H sedang berada pada tahap


perkembangan keluarga dengan anak pra sekolah.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga mengatakan sudah melaksanakan tugas-tugas


perkembangan keluarga anak usia pra sekolah dimana keluarga
sudah mengajarkan sosialisasi dengan lingkungan di sekitar rumah,
yang perlu diperhatikan lagi adalah fasilitas untuk stimulasi di rumah
untuk bermain agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik

c. Riwayat Keluarga Inti

Tn. H

Tn. H mengatakan nyeri ulu hati bila terlambat makan, pusing, mual
dan muntah. Kalau sakit paling beli obat sendiri. Biasa merokok,
sehari 1 bungkus, setiap pagi minum kopi dan makan sehari
2 kali. Tn. H tampak meringis menahan sakit, skala nyeri 6

Ny.E

Ny. E mengatakan, tidak ada penyakit kronis dan belum pernah


diopname di rumah sakit karena penyakit tertentu, paling sakit
ringan. Saat ini Ny E hamil 7 bulan untuk anak kedua. Telah
Imunisasi TT satu kali.

An. R

Sebelumnya tidak pernah menderita penyakit yang serius. Paling


pilek, kadang batuk, pernah diare tetapi tidak sampai di opname di
rumah sakit. Status imunisasi lengkap

d. Riwayat keluarga sebelumnya

Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti Asma, DM, pada


kedua orang tua Tn. H dan Ny. E, tetapi kedua orang tua pernah
menderita hipertensi.

3. Pengkajian lingkungan

a. Karakteristik rumah

Rumah yang ditinggali keluarga Tn. H adalah rumah milik sendiri


dengan luas 7 m x 8 m, lantai semen dan keadaan rumah tampak
tidak rapih. Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
ruang keluarga, dan 1 ruang dapur. Pencahayaan dan ventilasi
rumah kurang baik, jendela berdebu, barang-barang berserakan di
ruang tamu, jendela kamar jarang di buka sehingga siang hari
tampak gelap. Kamar mandi dan jamban dengan keadaan kurang
bersih, sumber air keluarga berasal dari PAM yang tidak berasa,
tidak berbau, dan tidak berwarna, sumber penerangan memakai
lampu listrik.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas

Keluarga tinggal di lingkungan yang berada di desa dengan jumlah


penduduknya sedikit. Masih banyak pepohonan di depan rumah,
umumnya tetangga adalah suku Bugis, tidak ada kesulitan dalam
kehidupan seharihari. Hubungan dengan tetangga baik, keluarga
juga ikut aktif dalam kegiatan pengajian, kegiatan lingkungan,
sedangkan anak-anak juga bersosialisasi dengan teman-teman di
sekitar rumah. Sebagian besar tetangga masih ada hubungan
saudara Tn. H.

c. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga sudah lama tinggal dilingkungan komunitas dan Tn. H


paling sering keluar rumah saat bekerja, pagi jam 07.00 pagi
sudah berangkat ke kebun dan pulang jam 17.00 sore, sedangkan
anak-anak keluar rumah jika bermain dengan teman sebayanya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga aktif berinteraksi dengan masyarakat disekitar. Tn.H


termasuk masyarakat yang disegani disekitar lingkungan.
Keluarga juga aktif berkumpul dengan keluarga besar sekali
setahun ketika lebaran Idul Fitri.

e. Sistem pendukung keluarga

Keharmonisan keluarga menjadi pendukung utama keluarga,


dukungan dari keluarga besar jika ada masalah, terutama sumber
keuangan, dimana keluarga sering diberi subsidi oleh orang tua
suami.

4. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Keluarga menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.
Tn. H berbicara lembut dengan istri maupun anak-anaknya dan
begitupun sebaliknya.

2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga Tn. H yang berperan dalam mengambil keputusan.


Setiap keputusan yang diambil oleh Tn. H sebagai kepala keluarga
selalu dimusyawarakan dengan Ny. E dan anggota keluarga yang
lain.

3. Struktur peran

Masing-masing anggota keluarga melaksanakan perannya masing-


masing Tn H mencari nafkah dan juga membantu mendidik anak.
Ny. E mendidik anak, memelihara rumah dan membantu suami
dalam hal mencari nafkah.

4. Nilai dan norma keluarga

Nilai yang dianut dalam keluarga adalah keterbukaan dan harus


melaksanakan ibadah sesuai dengan waktunya. Ketika ada
anggota yang sakit keluarga hanya membeli obat di warung atau
di toko obat atau mencari dukun. Bila belum sembuh di bawa ke
puskesmas

5. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik,


kebutuhan anak-anak lebih diutamakan.
2. Fungsi sosialisasi

Keluarga aktif bersosialisasi dengan tetangga, begitu juga dengan


anaknya.

3. Fungsi Reproduksi

Saat ini Ny. E sedang hamil 7 bulan, anak kedua. Ny.E mengatakan
semoga anaknya yang lahir nanti laki-laki.

4. Fungsi Ekonomi

Kepala keluarga bekerja sebagai petani dan dalam memenuhi


kebutuhan hidup sehari-hari Tn.H menjual hasil kebunnya berupa
kelapa, coklat sayur, dan tomat,.

5. Fungsi perawatan keluarga

Tn. H saat ini sedang sakit, yaitu nyeri ulu hati dengan skala nyeri
6, mual, muntah dan pusing.Tn. H jarang sarapan pagi, dan makan
siang biasanya jam 15.00, makan malam jam 21.00 wita . Tn. H
mengatakan bila sudah merokok dan minum kopi perut terasa
kenyang.

a. Kemampuian mengenal masalah kesehatan

Ny. E mengatakan bahwa Tn. H sering kambuh maagnya, dan


bila kambuh maagnya Ny. E membeli obat di warung.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
yang tepat

Ketika ada anggota keluarga yang sakit terutama Tn. H tidak


langsung di bawa ke puskesmas untuk berobat, nanti kalau
tidak sembuh baru di bawa ke puskesmas
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Tn. H anggota keluarga hanya memberikan
obat yang di beli di warung seperti obat Promag. Keluarga tidak
mengetahui kenapa Tn. H sering sakit ulu hati.

d. Kemampuan kelurga memodifikasi lingkungan yang sehat

Keluarga jarang membersihkan rumahnya, jendela berdebu


dan jarang di buka, pakaian digantung di dinding rumah.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di


masyarakat Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan
seperti puskesmas ataupun puskesmas pembantu, walaupun
jarak puskesmas dengan rumah tidak terlalu jauh.

6. Stress dan koping keluarga

1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang

a. Stressor jangka pendek

Tn. H mengatakan sering mengeluh sakit ulu hati.

b. Stresor jangka panjang

Tn. H merasa khawatir bila maagnya sering kambuh dan takut


opname di rumah sakit, karena membutuhkan biaya yang
banyak

2. Respon Keluarga terhadap stersor dan mekanisme koping


a. Respon keluarga terhadap stressor

Keluarga hanya berpasrah pada Tuhan bila ada anggota


keluarga yang sakit.
b. Strategi koping yang digunakan

Anggota keluarga selalu bermusyawarah bila ada masalah.

3. Strategi adaptasi disfungsional

Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti marah, setiap ada


masalah dicari pemecahannya dan didiskusikan bersama keluarga.

7. Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.2 Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga

DAT Tn. H Ny. E An.R

A
Tanda- TD:120/80mmHg T:110/70 mmHg, S:370C,
tanda Vital , N: 80 x/m N: 78 x/m P: 20 x/m
S: 370 C S: 370 C
P: 20 x/m P: 20 x/m
Kepala Kulit Kulit Kulit kepala bersih
kepala bersih kepala bersih dan dan rambut tidak
dan rambut tidak rambut tidak berketombe
berketombe berketombe
Leher Tidak ada kaku Tidak ada Tidak ada kaku
kuduk, kaku kuduk, pembesaran
pembesaran kuduk,pembesara kelenjar tidak ada,
kelenjar tidak n kelenjar tidak pembesaran vena
ada, pembesaran ada, pembesaran jugularis tidak
vena jugularis vena jugularis ditemukan
tidak ditemukan tidak ditemukan
Aksila Suhu: 370C Suhu: 370C Suhu: 370C

Dada Simetris kiri dan Simetris Simetris kiri dan


kanan, suara kiri dan kanan, kanan, suara
nafas suara nafas nafas vesikuler
vesikuler vesikuler
Abdomen Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
didaerah pembengkakan, pembengkakan,
epigastrium, hepar, ginjal tidak hepar, ginjal tidak
skala nyeri 6 teraba, bising usus teraba, bising usus
Tidak ada
pembengkakan, (+) (+)
hepar, ginjal tidak
teraba, bising
usus (+)
Ekstremitas Kuku bersih dan Kuku Kuku bersih
atas pendek, bersih dan dan pendek,
pergerakan pendek, tidak ada tidak ada kelainan
tampak lemah, kelainan pergerakan,
kekuatan pergerakan, kekuatan otot 5
otot 4 kekuatan otot 5
Ekstremitas Kuku bersih dan Kuku Kuku bersih
bawah pendek, bersih dan dan pendek,
pergerakan pendek, tidak ada tidak ada kelainan
tampak lemah kelainan pergerakan,
kekuatan otot 4 pergerakan, kekuatan otot 5
kekuatan otot 5

8. Harapan keluarga
Harapan keluarga kiranya Tn. H cepat sembuh, dan bila berobat di
puskesmas selalu dilayani dengan baik.

Analisa Data

Tabel 3.3 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1 Data subjektif ketidakmampuan Nyeri akut


Tn. H mengatakan keluarga dalam
nyeri ulu hati bila mengenal
terlambat makan, masala h
pusing, mual dan
muntah.

DO:
a. Tampak meringis
b. Skala nyeri 6
c. Terdapat obat
promag
2 DS: Ketidakmampuan Resiko
Tn. H mengatakan keluarga Ketidakseimbangan
jarang sarapan pagi, merawat anggota nutrisi kurang dari
cukup kopi dan keluarga yang kebutuhan tubuh
rokok sudah terasa sakit
kenyang

DO:
a. sakit ulu hati, mual
dan muntah
b. tampak lemah
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga
Tn.H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Skoring Prioritas Masalah

a. Nyeri akut pada keluarga Tn. H khususnya Tn.H berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah.

Tabel 3.4 Skoring Prioritas Masalah diagnosa 1

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 3/3 X 1 = 1 Tn. H sakit maag dan


Aktual memerlukan tindakan
segera untuk mencegah
komplikasi.
2 Kemungkinan Fasilitas kesehatan
masalah 2/2 X 1 = 2 (puskesmas) dapat
diubah : dijangkau dengan mudah
Mudah sehingga
keluarga dapat
memanfaatkan
3 Potensial 2/3 X 1 = Gastritis atau maag dapat
masalah untuk 2/3 diobati dan dicegah bila
dicegah : keluarga mengetahui.
Cukup
4 Menonjolnya 1/2 X 1 = ½ Ada masalah, namun
masalah : keluarga menganggap tidak
Ada, tetapi perlu
tidak harus segera ditangani
segera diatasi
Total 4 1/6

b. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada


keluarga Tn.H khususnya Tn. H berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.

Tabel 3.5 Skoring prioritas diagnosa 2

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 2/3 X 1 = Masalah bersifat ancaman


ancaman 2/3 karena belum terjadi

2 Kemungkinan Masalah dapat diubah


masalah 2/2 X 1 = 1 dengan mudah dengan
diubah : cara memberikan
Mudah penyuluhan tentang
penyakit yang dialami Tn. H
3 Potensial 2/3 X 1 = Masalah belum berat tetapi
masalah 2/3 bila dibiarkan dapat
untuk menjadi aktual.
dicegah :
Cukup
4 Menonjolnya 1/2 X 1 = ½ Ada masalah namun
masalah : keluarga menganggap tidak
Ada, tetapi perlu segera ditangani
tidak harus
segera diatasi
Total 2 5/6
c. Intervensi Keperawatan

Tabel 3.6 Intervensi keperawatan pada keluarga Tn. H

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar


Diagnosa Rencana keperawatan

o Keperawatan
Nyeri Setelah dilakukan Setelah dilakukan Keluarga mampu Gastritis adalah a. Kaji pengetahuan
akut pada Kunjungan kunjungan 1x 4 menyebutkan prose inflamasi tentang Gastritis
keluarga Tn. H sebanyak 3 x 45 menit keluarga definisi Gastritis pada lapisan b. Diskusikan dengan
khususnya menit keluarga mampu mengenal atau maag mukosa dan keluarga tentang
Tn.H mampu mengenal masalah Gastritis submukosa pengertian Gastritis
berhubungan masalah lambung dengan menggunakan
dengan kesehatan tentang leafleat/lembar balik
ketidakmampu- Gastritis c. Evaluasi kembali
an keluarga pengertian Gastritis
dalam pada keluarga
mengenal d. Berikan pujian pada
masalah. keluarga atas
jawaban yang benar
Keluarga mampu Penyebabnya a. Mengakaji pengetahuan
menyebutkan adalah obat tentang penyebab Gastritis
penyebab dari analgetik anti
Gastritis inflamai,
merokok

Alkohol, stres fisik, b. Diskusikan dengan


luka bakar, sepsis keluarga tentang
c.
penyebab
GastritisEvaluasi
d.
kembali tentang
penyebab Gastritis
Berikan pujian pada
keluarga atas
jawaban yang benar.
Keluarga mau Tanda dan gejala a. Kaji pengetahuan
meneybutkan nyeri ulu hati, mual, Tentang tanda dan
tanda dan kembung, muntah, gejala
b.
gejala anemia. Gastritis
Gastritis Diskusikan dengan
keluarga tentang
tanda dan gejala
Gastritis dengan
menggunakan
leafleat/lembar balik
c. Evaluasi kembali
tanda dan gejala
Gastritis pada
keluarga
d. Berikan pujian
pada keluarga atas
jawaban yang
benar
Setelah dilakukan Keluarga Keluarga membe ri a. Kaji keputusan
kunjungan 1x 4 menit mampu keputusan untuk yang diambil oleh
b.
keluarga mampu memutuskan merawat keluarga keluarga
mengambil keputusan merawat yang Diskusikan
untuk keluarg yang sakit yaitu dengan dengan keluarga
sakit tehnik distraksi dan c. tentang keputusan
yang telah dibuat
Evaluasi
kembalitentang
merawat klien relaksasi, keputusan
mengompres yang telah
dengan air dibuat
hangat yang diisi di d. Berikan pujian pada
botol keluarga atas
jawaban
yang benar
Setelah dilakukan Keluarga a. Keluarga dapat a. Jelaskan pada
kunjungan 1x 4 menit mampu menjelaskan keluarga cara
keluarga mampu memberikan tentang cara membuat ramuan
merawat anggota ramuan obat membuat ramuan b. obat untuk
keluarga yang sakit tradisional obat dengan anggota keluarga
dengan untuk anggota kunyit c. yang sakit
mendemonstrasi kan keluarga yang b. Keluarga dapat Demonstrasikan
cara membuat ramuan sakit mendemontra bersama keluarga
obat tradisional sikan kembali d. cara membuat
dengan kunyit dengan benar ramuan obat Beri
cara membuat kesempatan pada
ramuan obat keluarga untuk
dengan kunyit mendemonstrasikan
kembali
Beri pujian atas
keberhasilan keluarga
Setelah dilakukan Keluarga Keluarga a. Jelaskan
kunjungan 1x45 mampu memperlihatkan pentingnya
menit keluarga memodifikasi lingkungan sekitar lingkungan dalam
mampu lingkungan rumah yang b. mencegah terjadinya
memodifikasi telah di Gastritis
Mendiskusikan dengan
keluarga cara
lingkungan untuk modifikasi c. memodifikasi
mencegah lingkungan Motivasi
d.
terjadinya Gastritis keluarga untuk
memodifikasi
lingkungan Beri pujian
atas penataan yang
telah dilakukan
Setelah dilakukan Keluarga Keluarga membawa a. Jelaskan pada
kunjungan 1x 20 menit mampu Tn.H keluarga tentang
b.
keluarga mampu membawa kepelayanan kondisi Tn.H
memanfaatkan balita kefasilitas kesehatan untuk Motivasi keluarga
kesehat an diperiksakan kondisi c. untuk membawa Tn. H
dan mendapatkan ke pelayanan
pengobatan kesehatan Beri pujian
atas tindakan yang
dilakukan keluarga
Resiko Setelah dilakukan Setelah dilakukan Keluarga a. Makan secara a. Gali pengetahuan
perubahan Kunjungan kunjungan 1x 45 mampu teratur keluarga tentang diet
nutrisi sebanyak 3 x45 Menit keluarga Menjelaskan b. Makanan cukup makanan gastritits
b.
kurang dari menit mampu tentang penting mengandung Diskusikan bersama
kebutuhan keluarga mengenal, - nya diet TKTP keluarga tentang
c.
tubuh pada mampu memutuskan dan makanan c. Makanan tidak pengertian diet
keluarga mengenal, memu merawat anggota Gastritis boleh Jelaskan kepada
Tn.H tuskan, dan keluarga dengan mengandung gas, d. keluarga penyebab
khususnya merawat anggota ketidakseimbangan asam atau pedes kurang nafsu makan
Tn. H keluarga nutrisi : kurang dari d. Porsi makan Jelaskan dampak yang
berhubungan dengan kebutuhan tubuh sedikit demi e. ditimbulkan akibat
dengan ketidakseimbanga sedikit salah diet
f.
ketidak n nutrisi : kurang Beri kesempatan
mampuan dari kebutuhan pada keluarga untuk
keluarga tubuh bertanya Bantu
merawat keluarga untuk
anggota
keluarga
yang sakit
mengulangi apa yang
telah dijelaskan
g. Beri pujian atas
prilaku yang benar
Setelah dilakukan Keluarga mamp Keluarga menyat a. Jelaskan pada
kunjungan 1x 45 menit Memutuskan akan keputusan keluarga
keluarga mampu masalah dalam mengatasi mengenai tindakan
mengambil keputusan kurang nafsu kurang nafsu makan yang harus dilakukan
b.
untuk mengatasi makan saat Tn. H kurang
kondisi nafsu makan
ketidakseimbang an Bimbing dan motivasi
nutrisi: kurang dari c. keluarga untuk
kebutuhan tubuh mengambil keputusan
dalam menangani
masalah diet gastritis
Beri pujian atas
keputusan yang
diambil untuk
mengatasi masalah
makan an pada Tn. H
Setelah dilakukan Keluarga a. Keluarga dapat a. Jelaskan pada
kunjungan 1x 45 menit mampu menjelaskan keluarga cara
keluarga mampu memberikan tentang cara meningkatkan
merawat anggota diet sesuai pemberian diit nafsu makan pada
b.
keluarga yang sakit anjuran tinggi energi tinggi Tn.H dengan
dengan p rotein.(TKTP) menyajikan
mendemontrasikan b. Keluarga dapat makanan yang
cara membuat mendemontrasikan menarik
makanan menarik kembali dengan Demontasikan
benar: cara bersama keluarga
menyusun menu cara
makanan dan membuat makanan
menyajikan yang menarik
makanan
c. Beri kesempatan
pada keluarga untuk
mendemontrasikan
kembali
d. Beri pujian atas
keberhasilan keluarga

d. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi

Tabel 3.7 Implementasi dan Evaluasi pada keluarga Tn. H

1. Nyeri akut pada keluarga Tn. H khususnya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah.

Tanggal DP Implementasi Evaluasi Ttd


23 1. Menanyakan pada keluarga S: Tn. H dan Ny. E mampu menjelaskan kembali
Januari tentang gastritis atau maag tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala
2020 2. Menjelaskan pada keluarga Gastritits
tentang apa itu gastritis atau Ny.E mengatakan dapat membuat pengobatan
maag, penyebabnya, tanda dan tradisional
gejalanya Ny. E mengatakan akan memberitahu suaminya untuk
3. Memberikan kesempatan pada tidak merokok di dalam rumah
keluarga untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum O: Tn. H menjelaskan bahwa gastritis adalah infeksi
dimengerti pada lambung dan penyebabnya adalah bakteri
4. Menanyakan kembali pada dan makanan asam serta rokok. Tanda dan
keluarga tentang pengertian gejalanya biasanya nyeri ulu hati, mual, muntah
gastritis, penyebabnya, tanda dan dan kurang nafsu makan.
gejalanya. Ny. E dapat mendemonstrasikan pembuatan obat
5. Memberikan pujian atas tradisional kunyit.
keberhasilan keluarga Tn. H dapat memperagakan tehnik relaksasi
menyebutkan kembali tentang
pengertian, A: Masalah Teratasi
penyebab, tanda dan gejala
gastritis P: -
6. Memperagakan tehnik distraksi
dan relaksasi dengan cara
menarik napas dalam dan
membuang udara melalui mulut
secara pelan-pelan.
7. Menganjurkan Tn. H untuk santai
dan tidak stres
8. Menjelaskan tentang pembuatan
obat tradisonal kunyit dengan cara
2 batang kunyit kemudian
diparut campurkan air secukupnya kemudian
disaring. Minum 2 kali sehari.
9. Mendiskusikan dengan keluarga untuk
memodifikasi lingkungan rumah
10. Memberitahu keluarga khususnya Tn.H agar tidak
merokok
11. Mendiskusikan deng an keluarga untuk
memanfaatkan puskesmas bila keluarga
mengalami sakit
12. Mengevaluasi kembali pemahaman keluarga
mengenai pelayanan puskesmas
1. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H khususnya Tn.
H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Tanggal DP Implementasi Evaluasi T.tangan


24 1. Menanyakan pada keluarga tentang diet untuk S: Tn. H danNy. E mampu menjelaskan kembali
Januari penyakit maag tentang diet untuk penyakit maag
2020 2. Menjelaskan pada keluarga tentang apa itu
diet untuk sakit maag O: Tn. H dan Ny. E menjelaskan bahwa diet
3. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk untuk makanan yang di konsumsi yaitu
menanyakan kembali hal-hal yang belum TKTP, menghindari yang asam, pedas dan
dimengerti rokok
4. Menanyakan kembali pada keluarga tentang
pengertian diet dan makanan apa saja yang A: Masalah Teratasi
boleh diberikan pada penyakit maag dan
makanan apa yang harus dihindari. P: -
5. Memberikan pujian atas keberhasilan
keluarga menyebutkan kembali tentang
makanan yang harus dihindari dan makanan
yang boleh dimakan.

Anda mungkin juga menyukai