Anda di halaman 1dari 20

A.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA KELUAGA Tn. G DENGAN STROKE

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PENJAJAKAN TAHAP I
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.G
2. Usia : 47 tahun
3. Alamat dan Telpon : RT 02 RW 06 . dusun kemojing, Kemangkon.
Purbalingga
4. Komposisi Keluarga :

No. Nama Jenis Kelamin Hubungan dengan KK TTL / Umur Pendidikan

1. Tn. G 63 th L KK SD

2. Ny.K 71 th P Istri SD

5. Tipe Keluarga : Dyad family


6. Suku :

KK dan istri bersuku jawa, dengan asal daerah dari desa yang berbeda,
kebiasaan berkomunikasi dengan keluarga adalah dengan menggunakan bahasa
jawa.

7. Agama :

Islam, Tn.G dan istri selalu beribadah 5 waktu.

8. Status Sosek Keluarga:

Keluarga Tn.G sering berbincang dengan tetangga, Tn. menghabiskan waktu


dengan anak dan istri di rumah. Keluarga Tn.G mempunyai penghasilan Rp.600.000
yang didapatkan dari upah buruh Ny. K sebagai buruh rumah tangga

8. Aktivitas Rekreasi :

Keluarga Tn.G kadang berekreasi di pantai/tempat rekreasi lain saat musim


liburan.

I. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :

Pada saat ini keluarga Tn. G sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan keluarga melepas anak usia dewasa muda (Family As Launching
Center). Dimana anak dalam keluarga sudah berkeluarga sendiri.

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. G
b. Usia : 47 Tahun
c. Alamat : Kemojing 2/6 , Kemangkon
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : - (tidak bekerja)
f. Komposisi Keluarga :
No Nama U Jenis Hub.deng Pendidika Pekerjaan Status
si Kelami an n Imunisas
a n Keluarga i
1. Tn. G 63 th L KK SD Tidak -
berkerja
2. Ny.K 71 P Istri SD Buruh
th

g. Genogram

Tn. G Ny. K
67 th 63 th
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan

h. Tipe Keluarga : Dyad family


i. Suku Bangsa/Kewarganegaraan : Jawa/Indonesia
j. Agama : Islam
k. Status sosial ekonomi keluarga:
Penghasilan keluarga antara Rp. 600.000 per bulan yang diperoleh dari kerja
NY.R sebagai buruh rumah tangga.

l. Aktivitas rekreasi/waktu luang keluarga:


Kadang – kadang pergi bepergian ke tempat wisata saat musim liburan,
pemanfaatan waktu luang digunakan untuk berkumpul dirumah.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Saat Ini:
Pada saat ini keluarga Tn. Z sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan keluarga melepas anak usia dewasa muda (Family As Launching Center).
Dimana anak dalam keluarga sudah berkeluarga sendiri.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi:
Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah pemenuha
kebutuhan ekonomi sejahtera. (belum memiliki penghasilan tetap).
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti:
Ny. R mengatakan dikeluarga tidak pernah mengalami sakit berat sebelumnya.
Sakit hanya seperti panas, demam, flu dan dapat sembuh setelah mendapat obat
dari warung.
Pengkajian Lingkungan
d. Karakteristk Rumah:

2 3 4
1

6 5

9 8 7

10 11

Keterangan :
a. Ruang tamu 7. Dapur
b. Kamar 8. Kamar
c. Kamar 9. Tempat sholat
d. Kamar 10. Sumur dan kamar mandi
e. Kamar 11. WC
f. Tempat makan

e. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. Z hidup dilingkungan tempat tingal yang padat penghuni dan
sebagian besar termasuk penduduk asli.
Menurut n. Z bahwa interaksi dengan warga sekitar berjalan baik dan tidak ada
hambatan apapun.
f. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. Z mengatakan bahwa rumah yang ditempatinya adalah dibuat sendiri
keluarga
g. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat:
Kegiatan arisan
Tn. Z mengatakan bahwa keluarganya selalu aktif dalam mengikuti kegiatan
masyarakat dan beliau mengatakan bahwa ikut menjadi angota posyandu lansia
(Tn. Z dan Ny. R)
h. Sistem Pendukung Keluarga:
Tn. Z mengatakan bahwa dia hidup bersama Ny. R dan anak ketiganya. Beliau
merasa senang dengan keharmonisan keluarganya.
Tn. Z mengatakan tidak mempunyai fasilitas kesehatan seperti P3K dan tidak
ada dana khusus untuk angaran pemeliharaan kesehatan.

Keterangan:

: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal bersama
: Meninggal

3. Struktur Keluarga
i. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. Z Mengatakan bahwa komunikasi selalu dilakukan untuk meminta
pertimbangan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Tn. Z juga mengatakan bahwa dia selalu memusyawarahkan kepada anggota
keluarga jika ada masalah yang berhubungan dengan biaya/uang.
j. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. Z megatakan bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama
dalam keluarganya dan pengambil keputusan adalah anak pertamanya yang sedang
merantau dan setiap bulan mengirimkan uang untuk Tn. Z.
k. Struktur Peran
Informal Tn. Z Ny. R Tn. Y Ny. T An. Q An. P
Mencari IRT Mencari IRT Sekolah -
nafkah nafkah Memant -
Melindung Melindungi u Ortu
i keluarga keluarga
Sbg suami Sbg Ibu, istri Sbg suami Sbg Sbg Sbg anak
dan ayah Sebagai dan ayah Ibu, anak Sbg cucu
Sebagai nenek Sebagai istri Sbg
Formal
kakek anak Sebagai cucu
menant
u

l. Nilai dan Norma Keluarga


Nilai dan norma dalam keluarga Tn. Z sesuai dengan agama yang
dianut/diyakini dan sesuai dengan norma adat yang berlaku.

4. Fungsi Keluarga
m. Fungsi afektif
Tn.Z mengatakan bahwa anggota keluarganya selalu damai dan sejahtera, dan
biasanya anggota keluarga kumpul setiap ada liburan panjang
n. Fugsi Sosial
Tn.Z mengatakan bahwa interaksi dengan tetangga berjalan dangan baik dan
kegiatan kemasyarakatan Tn.Z. selalu ikut serta

o. Fungsi Perawatan Kesehatan :


5 tugas kesehatan keluarga:
a) Mengenal masalah kesehatan :
Tn. Z emngatakan bahwa dia tidak mengenal/mengerti dengan penyakit
hipertensi dan tidak tahu dampak dari hipetensi yang Tn. Z tahu hanya
hipertensi adalah tekanan darah tinggi
b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Tn. Z mengatakan bahwa sebenarnya anak pertamanya sudah menyuruh untukl
berobat ke dokter/puskesmas denan kiriman dari anaknya tersebut, tetapi Tn. Z
menghiraukan dan menganggap penyakit hipertensi sebagai penyakit biasa.
c) Merawat angota keluarga yang sakit:
Tn. Y mengatakan bahwa dia sering memijat kepala Tn. Z jika sedang pusing
atau leher kencang.
d) Memodifikasi lingkungan :
Tn. Z mengatakan bahwa dirinya harus makan rendah gaam dan tidak
memakan gorengan, namun Tn. Z tidak makan rendah garam dan selalu makan
gorengan.
e) Mengunakan fasilitas
Tn. Z mengatakan selama ini baru memanfaatkan fasiltas kesehatan tingkat
kecamatan (puskesmas, dan jika Tn. Z merasa pusing dan leher kencang hanya
minta pijat dan membeli obat warung.
p. Fungsi Reproduksi
Tn. Z mengatakan bahwa istrinya sudah tidak KB lagi.
q. Fungsi Ekonomi
Tuan Z mengatakan bahwa penghasilannya untuk kehidupan sehari-hari dan
tambahan dari kiriman anaknya untuk ditabung.
5. Koping Keluarga
r. Stresor yang dihadapi keluaga
 Stresor jangka panjang :
Tn. Z emngatakan bahwa dirinya takut akan kematian.
 Stresor jangka pendek
Tn. Z mengatakan bahwa dia merasa cepat lelah.
s. Respon Keluarga terhadap stresor:
Tn. Z emngatakan bahwa anggota keluaganya selalu memberi dukungan dan
motivasi.
t. Strategi Koping Keluarga
Tn. Z mengatakan bahwa sekarang lebih banyak beribadah.
6. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
u. Praktik Diit Keluarga:
Tn. Z mengatakan bahwa dia seharusnya makan rendah garam dan mengurangi
makanan yang mengandung lemak, tetapi Tn. Z emnghiraukan diit hipertensi itu.
v. Istirahat dan Tidur Keluarga:
Tn. Z mengatakan bahwa waktu istirahatnya lebih lama dari pada waktu kerjanya.
w. Olahraga dan Aktivitas :
Tn. Z mengatakan bahwa hanya melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki
x. Persinal Hygiens:
Tn. Z emngatakan bahwa mandi 2 kali sehari dan ganti pakaian 1 kali dalam
sehari.
7. Pengkajian Psikiatri
y. Konsep Diri
Tn. Z mengatakan bahwa sekarang lebih lemah dari pada waktu muda dulu dan
Tn. Z kurang percaya diri.
z. Status Kesehatan Mental
Tn. Z mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yag mengalami ganguan jiwa.
8. Pemeriksaan Penunjang
-
9. Pemeriksaan Fisik Tiap angota keluarga
Yang di Kaji hanya Tn. Z
Pemeriksaan TTV :
Tekanan Darah : 130/800 mmHg. 180/130
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36, 3 0C
Tinggi badan : 167 Berat Badan : 60 Kg
Pemerksaan Head to toe:
a. Kepala :
Rambut beruban, kulit kepala bersih.
Mata : kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis.
Hidung : bentuk simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip
Telinga : bentuk simetris, tidak ada sekret, tidak ada nyeri tekan.
b. Leher : tidak ada nodul, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan nadi karotis
teraba.
c. Dada
Inspeksi : bentuk dada normal, pengembangan simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur pada tulang iga, tidak ada
benjolan.
Perkusi : bunyi jantung pekak
Auskultasi: suara nafas vesikuler, bunyi jantung normal.
d. Abdomen
Inspeksi : tidak ada acites
Auskultasi: terdengar suara peristaltik usus.
Palpasi : bunyi timpani, tidak ada nyeri tekan,
Perkusi : tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia : tidak ada keluhan
f. Ekstermitas : ROM penuh, tidak ada edema, tidak ada fraktur
B.
C. Analisa Data
No Tgl Data Fokus Problem Etiologi TTD
1 2 Ds: Pemeliharaan Tidak mengenal
Mei Tn. Z kesehatan tidak masalah dan tidak dapat
201 mengatakan efektif: hipetensi mengambil keputusan
0 sering merasa yang tepat.
pusing dan leher
terasa kencang.
Do:
TD: 160/100
mmHg
2 2 Ds: Koping individu Ketidak mampuan
Mei Tn. Z tidak efektif keluarga untuk
201 emngatakan mengambil keputusan
0 bahwa harus mengenai masalah
makan rendah eksehatan
garam dan tidak
makan gorengan
Do:
Tn. Z mengaakan
bahwa tidak suka
makan rendah
garam dan selalu
makan gorengan

D. Prioritas Masalah
a. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif : Hipertensi pada Tn. Z Keluarga T. Z
berhubungan dengan ketidak mampuan eluarga Tn. Z mengambil keputusan dan
merawat anggota keluaga yang sakit.
b. Koping individu tidak efektif pada Tn. Z keluarga Tn. Z berhubungan dengan
ketidakmampuan dalam mengambil keputusan mengenai masalah kesehatan
No Kriteria Sko Bobot Nilai Rasional
r
1 Sifat Masalah Tn. Z sudah terkena
- Tidak/kurang 3 1 3 hipertensi
1
sehat 2 3 =1

- Ancaman 1
kesehatan
- Keadaan
sejahtera
Kemugkinan masalah - Pengetahuan
dapat diubah kurang tentang
- Mudah 2 2 2 hipertensi
2
- Sebagian 1 2 =2 - Puskesmas dan
- Tidak dapat 0 fasilitas kesehatan
diubah dekat

Potesial masalah - Masalah lama


untuk dicegah - Konsumsi obat
- Tinggi 3 1 1 warung
2
- Cukup 2 3 = - Konsentrasi
- Rendah 1 kurang karena
2
3 menganggap
penyakit biasa
Menonjolkan Masalah harus
masalah ditangani karena
- Masalah berat 2 1 2 menganggu Tn. Z
1
harus segera 1 =2
ditangani 1
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani

No Kriteria Sko Bobot Nilai Rasional


r
1 Sifat Masalah Tn. Z sudah terkena
- Tidak/kurang 3 2 2 2 hipertensi
1
sehat 2 3 = 3
- Ancaman 1
kesehatan
- Keadaan
sejahtera
Kemugkinan masalah - Pengetahuan
dapat diubah kurang tentang
- Mudah 2 2 2 hipertensi
2
- Sebagian 1 2 =2 - Puskesmas dan
- Tidak dapat 0 fasilitas kesehatan
diubah dekat

Potesial masalah - Masalah lama


untuk dicegah - Konsumsi
- Tinggi 3 1 1 makanan tingi garam
2
- Cukup 2 3 = dan gorengan.
- Rendah 1 - Konsentrasi
2
3 kurang karena
menganggap
penyakit biasa
Menonjolkan Masalah harus
masalah ditangani karena
- Masalah berat 2 2 2 mengganggu Tn. Z
1
harus segera 2 =1
ditangani 1
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Tujuan Rencana Tindakan TTD/Nam
No Diagnosis Keperawatan Umum Khusus Kode Intervensi
a
1 Pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan 4720 Cognitive simulation
tidak efektif : Hipertensi kunjungan kunjungan 1 x - Ajarkan keluaga tentang
pada Tn. Z Keluarga T. Z selama 2 kali diharapkan keluarga penatalaksanan hipertensi secara
berhubungan dengan diharapkan mengerti penyakit tradisional
ketidak mampuan eluarga keluarga dapat yang diderita dan
Tn. Z mengambil keputusan mengambil penatalaksanaannya.
dan merawat anggota keputusan yang 2. setelah dilakukan 5440 super system enhacement
keluaga yang sakit. tepat tentang kunungan 1 kali - Ketersediaan dan ke adekuatan
kesehatan diharapkan keluarga sistem pendukung.
mendapat pelayanan - Informasikan pada keluaga
yang diinginkan dan tentang ketersediaan sumber
dapat mengontrol komunitas.
gaya hidup sehari- - Identifikasi deficit kepercayaan
hari. dan pengetahuan yang
mempengaruhi pemeliharaa
4700 kesehatan
Cognitive retructuring
- Beri informasi tentag penyakit
yang diderita
2 Koping individu tidak Setelah dlakukan Setelah dilakukan 5250 Decision making support
efektif pada Tn. Z keluarga kunjungan 2 x kunjungan 2 kali - Berikan informasi
Tn. Z berhubungan dengan diharapkan diharapkan koping solusi/alternatif tentang masalah
ketidakmampuan dalam individu dapat individu menjadi diit hipertensi
mengambil keputusan mengambil efektif dengan kriteria - Identifikasi sistem
mengenai masalah keputusan hasil keluarga dapat pendukung
kesehatan mengenai berpartisipasi dalam
masalah pembuatan keputusan
kesehatan
F. Catatan Perkembangan Keluarga
No Tgl Implementasi Evaluasi formatif TTD
Diagnosa
1.2 7 1.1. Memberika Ds : keluarga mengatakan sudah
Mei n Penyuluhan tentang mengenal masalah kesehatan
2010 hipetensi yang dialami.
16.0 Do: Keluarga mampu menjawab
0 pertanyaan yang diajukan oleh
Wib pemberi keperawatan
Ds: Tn. Z mengatakan bahwa
2.1. Memberika emmlih diit rendah garam dan
n mengurangi gorengan.
infomasi/solusi/altern
atif tentang masalah
diit hipertensi
1 Ds: Keluarga mengatakan sudah
7 1.2. Simulasi dapat membuat obat tradisional
Mei obat tradisional hipertensi
2010 Do: keluarga terlihat mampu
19.0 membuat obat tradisional.
0
1.2 Wib Do: Sistem pendukung yang
1.3. Mengkaji tersedia cukup baik.
8 ketersediaan dan
Mei keadekuatan sistem Ds: Tn. Z mengatakan
2010 pendukung keluarganya selalu memberikan
07.3 2.2. Mengidentif motivasi dan perhatian.
0 ikasi sistem
1 WIB pendukung Do: Keluarga mengatakan sudah
tahu sumber-sumber kesehatan
yang ada dikomunitas
8 1.4. Menginfom
Mei asikan pada keluarga
2010 tentang sumber Do: Keluarga sudah terlihat
09.3 komunitas dapat mempercayai petugas
0 kesehatan
WIB
1.5. Mengidentif
ikasi defisit
kepercayaan dan
pengetahuan yang
mempengaruhi
pemeliharaan
kesehatan
1.2 9 1.1. Memberika
Mei n penyuluhan tentang
2010 hipertensi
07.3 2.1. Memberika Ds: Tn. Z mengatakan sudah
0 n menggunakan alternatif diit
WIB informasi/solusi/alter pilihannya
natif tentang diit
hipertensi
Ds: keluarga mengataka sudah
9 1.2. Simulasi membuat obat tradisional.
Mei obat tradisonal Do: Tn. Z sudah meminum obat
2010 tradisional
09.0
0
WIB Ds: Tn. Z mengatakan mendapat
1.3. Mengkaji dukungan dari keluarga dan
9 ketersediaan dan sanak saudaranya.
Mei keadekuatan sistem
2010 pendukung
14.0 2.2. Mengidentif Ds:Tn. Z menatakan keluarga
0 ikasi sistem tetap memberikan dukungan dan
WIB pendukung perhatian

Do: Keluarga mengatakan sudah


9 1.4. Menginfom tahu sumber-sumber kesehatan
Mei asikan pada keluarga yang ada dikomunitas
2010 tentang sumber
15.3 komunitas Do: Keluarga sudah terlihat
0 dapat mempercayai petugas
WIB kesehatan

1.5. Mengidentif
ikasi defisit
kepercayaan dan
pengetahuan yang
mempengaruhi
pemeliharaan
kesehatan

G.
H. EVALUASI
No. Tgl Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif TTD
Diagnosa /jam
1 10 Pemeliharaan kesehatan S : keluarga mengatakan sudah
Mei tidak efektif : Hipertensi tahu/mengerti tentang penyakit
2010 pada Tn. Z Keluarga T. Z yang diderita dan obat
08.00 berhubungan dengan tradisional hipertensi
WIB ketidak mampuan eluarga O : keluarga tampak bisa membuat
Tn. Z mengambil obat tradisional hipertensi
keputusan dan merawat A: Masalah teratasi
anggota keluaga yang P: Hentikan intervensi
sakit.

2 Koping individu tidak S : Tn. Z mengatakan sudah


10 efektif pada Tn. Z melakukan diit rendah garam
Mei keluarga Tn. Z dan tidak memakan goengan
2010 berhubungan dengan O : Keluarga mengatakan bahwa
09.00 ketidakmampuan dalam Tn. Z sudah melakukan diit
WIB mengambil keputusan hipertensi
mengenai masalah A: Masalah teratasi
kesehatan P: Hentikan intervensi

1 Pemeliharaan kesehatan S : keluarga mengatakan sudah


tidak efektif : Hipertensi mengetahui sumber dukungan
11 pada Tn. Z Keluarga T. Z yang ada dan dapat mengontrol
Mei berhubungan dengan hipertensi
2010 ketidak mampuan eluarga O : keluarga tampak bisa membuat
07.00 Tn. Z mengambil Perawatan hipertensi
WIB keputusan dan merawat A: Masalah teratasi
anggota keluaga yang P: Hentikan intervensi
sakit.

Anda mungkin juga menyukai