I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bp. T
2. Usia : 70 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Ex Tukang becak
5. Alamat : Tidarsari RT 01/ RW 10, Kelurahan A
6. Komposisi Anggota Keluarga :
Jenis
Hub dgn
No. Nama Kelami Umur Pendidikan Pekerjaan
KK
n
1. Bpk T L Bapak 70 th SD Tukang becak
2. Ibu S P Istri 83 th SD Ibu rumah tangga
3. H L Anak 41 th SMP Swasta
Genogram :
Bp. T
70 th Ibu
S
83
An. H
41; th
Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan
Bapak T Mengalami asam urat. Keluarga mengatakan ada riwayat hipertensi dari Ibu S
dan tidak memiliki riwayat dari keluarganya yang sakit jantung, DM, stroke
2
7. Tipe keluarga :
Keluarga Bp. T termasuk tipe keluarga usia lanjut , Tn. T berusia 70 dan ibu berusia 83
tahun dan satu anak berusia 41 tahun
8. Suku bangsa :
Keluarga Bp. T berasal dari Jawa Tengah dengan nada suara yang lembut dan bersahhaja.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa. Dalam keluarga ada pantangan
yang berkaitan dengan masalah kesehatan
9. Agama
Kegiatan keagamaan rutin dirumah, Semua anggota keluarga beragama Islam. Bp. T
mengikuti sholat berjamaah di musola sebelah rumah. Keluarga biasa melakukan sholat
lima waktu. Bp. T dan anak kadang mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian
III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
Luas rumah yang ditempati berukuran ± 7 m x 10 m2 terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang
keluarga dan 1 ruang tamu, 1 dapur serta 1 ruang warung potong rambut. Bangunan rumah
berbentuk permanen. Lantai rumah terbuat dari keramik licin dengan dinding yang terbuat
dari tembok. keadaan rumah kelihatan bersih tetapi kurang rapi, ventilasi kurang dan
udara masuk bebas dari ruang tamu dan ruang warung. Pencahayaan untuk penerangan
kurang. Dapur klien berada didalam rumah, Sumber air meninum menggunakan air pam.
WC tampak licin.
Denah rumah :
E F
D B
A C
E: Dapur
F: WC
G: Warung potong rambut
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif
5
Seluruh anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi. Ibu mengatakan sering
merasa kuatir terutama ketika anaknya sakit.
b. Mengambil keputusan
Bp. T mengatakan minum obat warung ketika kakinya linu
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Bp T mengatakan tidak tahu cara mencegah dan mengontrol asam uratnya
d. Memelihara/memodifikasi lingkungan
Bp T mengatakan disetiap kamar tidur terdapat jendela, ruang tamu. terdapat didepan
rumah, barang-barang tertata kurang rapi. Ruang tamu pencahayaan kurang. Suara
bising terdengar ketika banyak anak-anak yang lewat didepan rumah.
Pemeriksaan fisik
Bp T Ibu S An. H
Keadaan Umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
DO :
Ketika pengkajian klien sering
mengurut kakinya dan ketika
Kaki kiri Tn. T terlihat dapat
berjalan tetapi agak lemah
9
2 DS : Kurangnya Kurangnya
- Klien mengatakan hanya tahu mengenal pengetahuan
penyakitnya asam urat namun tidak masalah
tahu tentang yang lainnya tentang penyakit
asam urat.
DO :
- Klien tampak bertanya tentang
asam urat
10
Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan kaku sendi
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak tauan keluarga mengenal penyakit asam urat
Prioritas utama
1. Hambatan mobilitas fisik pada Tn. T berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan kaku sendi
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak tauan keluarga mengenal penyakit asam urat
DX 1 1.setelah dilakukan Afektif Keluarga ( khususnya bp . K 1. 1. Ajarkan latihan ROM aktif pada bp.
mampu menerima ajaran perawat
intervensi 1 x 40 K
melakukan ROM untuk mengatasi
menit, keluarga nyeri kaku sendi dan asam urat 2. 2. Anjurkan klien untuk melakukan
mengambil - bp. K mengatakan mau ROM jika asam urat kambuh
melakukan ROM yang
keputusan cara Jj 3. evaluasi efek dilakukan nya ROM
diperintahkan oleh perawat
mengatasi bila asam - bp. K melakukan ROM 4.berikan reinforcement positif atas
urat asam urat dan - klien Nampak lebih enakan tindakan yang telah dilakukan
setelah melakukan kegiatan ROM
kekakuan sendi
muncul 3
dx. 1 1. setelah dilakukan psikomotor Keluarga mampu untuk 1. 1. Kaji kemapuan ekonomi keluarga
menyediakan makanan yang
intervensi untuk menyediakan makanan yang
cocok bagi penderita asa urat
keperawatan selama untuk dikonsumsi oleh bp. K sesuai pada bp.K
15
1 x 40 menit - seperti buah 2 2. Diskusikan keluarga untuk
sayuran,gandum,kentang,beras
diharapkan mampu memodifikasi makanan yang disukai
merah sebagai karbohidrat
untuk mencegah kompleks yang mengandung bp, K
terjadinya asam urat banyak serat, 3.pastikan makana yang diberikan pada bp. K
- kurangi makanan tinggi purin tidak mengandung tinggi purin
berulang pada bp. K
(daging merah,jeroan,beberapa 4. diskusiskn dengan keluarga tentang
jenisikan seperti aktivitas yang perlu dilakukan bp. K
tuna,sarden,)kepiting,udang,sayu 5. berikan reinforcement positif atas tindakan
r bayam,kacang panjang,kacang yang telah dilakukan oleh keluarga
kacangan 2
-anjurkan banyak meminum air
putih
2. Selama 1x45’ Respon 2. 1 menyebutkan dari akibat 1. jelaskan kepada keluarga akibat lanjut
kunjungan, keluarga afektif lanjut asam urat: apabila masalah asam urat dalam
mampu mengambil - keluarga tidak di atasi
keputusan untuk merawat - 2. motivasi keluarga untuk menyebutkan
anggota keluarga dengan 2 2. keluarga memutuskan kembali akibat lanjut asam urat yang
asam urat untuk merawat anggota tidak di tangani
keluarga dengan asam 3. berikan reinforcement positif atas
Dengan cara: urat jawaban keluarga
1.1 menyebutkan akibat lanjut 4. diskusikan kembali dengan keluarga
jika tidak diatasinya asam tentang keinginan keluarga untuk
urat merawat anggota keluarga dengan
1. asam urat
5. berikan reinforcement positif atas
keputusan keluarga
3.3 membuat obat tradisional Psikomotor Keluarga dapat 1. demonstrasikan kepada keluarga cara
18
untuk mengatasi asam urat mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional
membuat obat tradisional 2. berikan kesempatan kepada keluarga
untuk asam urat untuk mencoba membuat obat
tradisional
3. berikan reinforcement positif
4. pastikan keluarga akan melakukan
tindakan yang di ajarkan
3. setelah 1x45’ kunjungan, Respon 4. memodifikasi lingkungan 1. jelaskan lingkungan yang dapat
keluarga mampu psikomotor untuk asam urat mencegah asam urat
memodifikasi lingkungan 2. motivasi keluarga untuk mengulangi
yang dapat mencegah 4.2 pada kunjungan tidak penjelasan yang diberikan
asam urat terencanaa melakukan 3. Beri reinforcement positif atas
tindakan modifikasi jawaban yang diberikan
dengan cara: lingkungan 4. observasi lingkungan rumah pada
3.1 menyebutkan caracara kunjungan dengan terencana
memodifikasi lingkungan 5. diskusikan dengan keluarga hal positif
3.2 melakukan modifikasi yang sudah di lakukan keluarga
lingkungan yang tepat bagi 6. beri reinforcement positif atas usaha
Bpk. T yang di lakukan keluarga
,.
19
Implementasi
20
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kesimpulan dari maklah ini adalah sebagai berikut ;
a. asam urat adalah hasil akhir dari katobolisme ( pemecahan) purin. Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA.
b. Asam urat dikeluarkan dalam tubuh melalui fese ( kotoran ) dan urin,tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada
menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak
mengonsumsi bahan makananyang mengandung purin. Asam urat yang berlebuhan selanjutnya akan berkumpul pada persendian
sehingga menyebabkann rasa nyeri atau bengkak
c. Gejala asam urat seperti :kesemutan dan linu nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur,sendi yang terkena asam urat
terlihat bengkak ,kemerahan,panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi
B. SARAN
Pada kesempatan ini penulis akan mengemukakan beberapa saran sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi kita semua, diantaranya :
a. Dalam melakukan asuhan keperawatan ,perawat mengetahui atau mengerti tentang rencana keperawatan pada pasien dengan asam
urat,mendokumentasi harus jelas dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan klien dan keluarga
b. Dalam rangka mengatasi masalah ini maka tugas perawat yang utama adalah sering mengobservasi dan memberikan penyuluhan di
keluarga terutama pada pasien
c. Untuk perawat diharapka mampu menciptakan hubungan dengan keluarga sehingga keluarga diharapkan mampu membantu dan
memotivasi klien dalam proses penyembuhan
d.
21
DAFTAR PUSTAKA
Arifin E Zaenal dr, Prof.2008. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga,Edisi 2, Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Effendi nasrual.2009 . Dasar- Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat,Jakarta : EGC
Iskandar .2007,Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan .Jakarta : PT.Bhuana Ilmu popular
Friedman ,M,Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga Teori & Praktik . Alih Bahasa Ina Debora .R.L, Jakarta : EGC
Doengoes , Marilynn E,dkk.2002. Rencana asuhan keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawat Pasien ,Alih bahasa 1
Nade Kariasa & Ni Made sumarwati ,Jakarta : EGC
22
LAMPIRAN KEGIATAN
23
24
25