A. Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. D
Umur : 62 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Alamat : Jl.cihanjuang kp.Babut tengah Rt.02/Rw.18
kel.cibabat kec.cimahi utara
2. Komposisi Keluarga
Jenis Hubungan
No Nama Usia Pendidikan
kelamin dengan KK
1. Tn. D Laki-laki Kepala 62 SMA
Keluarga Tahun
2. Ny. L Perempuan Istri 51 SMP
Tahun
3. An. A Laki-laki Anak 19 SMA
Tahun
3. Genogram
Keterangan :
1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Meninggal
4. : Hubungan keluarga
5. : Tinggal serumah
6. : Pasien
4. Tipe Keluarga
C. Karakteristik Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Gambaran Tipe tempat tinggal
Status kepemilikan rumah keluarga Tn. D adalah milik pribadi, tipe
rumah 2 lantai permanen berlantai keramik dinding tembok, luas 20
m2, jumlah ruangan terdiri : 1 kamar tidur, 1 ruang dapur, dan 1 kamar
mandi. Ventilasi yang cukup dan sinar matahari dapat masuk ke dalam
rumah, sehingga untuk pertukaran udara dan pencahayaan cukup baik,
perabot rumah tangga tertata rapi, sumber air minum berasal dari air
isi ulang. Halaman disekitar rumah tampak sedikit berantakan.
b. Denah rumah
Lantai I
lemari B
dapur
5 cm
kamar
mandi
5 cm
Lantai II
Teras atas B
5 cm
Kamar tidur
5 cm
Keterangan :
: Dinding
: Pintu
: Jendela
: Tangga menuju lantai II
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara pada keluarga, Tn. D mengatakan saling
terbuka antara satu dengan yang lain karena di dalam keluarga saling
mempunyai hubungan komunikasi yang baik, apabila ada masalah
didalam keluarga maka akan di musyawarahkan bersama dan
memecahkannya secara bersama-sama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara pada keluarga, Tn. D mengatakan dalam
struktur kekuasaan, keluarga selalu bermusyawarah untuk memecahkan
suatu masalah yang ada pada salah satu anggota keluarganya, serta saling
mendukung.
3. Struktur Peran
Tn. D bekerja Buruh harian lepas yang kesehariannya bekerja
serabutansedangkan informal kesehariannya sebagai kepala keluarga,
suami serta ayah dari anak-anaknya. Ny. L dalam kesehariannya berperan
sebagai istri dan ibu dari anaknya yang memenuhi dan mengurus
keluarganya. An. A dalam kesehariannya berperan sebagai anak yang
tugas dan tanggung jawab kesehariannya adalah Bekerja dan membantu
kegiatan di dalam keluarga baik ayah dan ibunya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga meyakini sopan santun adalah norma yang harus selalu
diterapkan. Tegur sapa antar sesama harus selalu terjaga, komunikasi
didalam keluarga harus selalu terjalin. Menurut Tn. D sikap saling
menghormati satu sama lain ditempat tinggalnya adalah kunci
keharmonisan keluarganya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. D mengatakan menyayangi keluarganya, hubungan dengan keluarga
terjalin sangat baik, tidak ada perselisihan didalam keluarga, selalu
mengembangkan sikap terbuka apa bila ada permasalahan selalu
didiskusikan, dan selalu meghargai satu sama lain.
2. Fungsi Sosial
Dalam bersosialisasi keluarga Tn. D tampak terbuka, terlihat dari
keluarga dapat menerima kehadiran mahasiswa, dan bersedia untuk
dilakukan pengkajian mengenai kesehatan keluarga.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara pada keluarga, Tn. D mengatakan tidak
mengetahui banyak tentang penyakit hipertensi, baik itu pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, serta akibat dari penyakit hipertensi. Apabila
ada dari salah satu anggotanya yang sakit maka keluarga langsung
mengambil keputusan membeli obat di warung dan apabila sakit dirasa
tidak sembuh, maka keluarga memutuskan untuk membawa ke sarana
kesehatan terdekat untuk dilakukan pengobatan dengan baik. Keluarga
tidak mengetahui cara merawat anggota keluarga yang mempunyai
penyakit hipertensi, keluarga dirumah, hanya bisa mengandalkan obat-
obatan dari Puskesmas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang
pola hidup yang baik dan diet agar tekanan darahnya terkontrol. Keluarga
Tn. D belum mampu menciptakan lingkungan untuk meningkatkan
derajat kesehatan keluarga, terlihat di kamar Tn. D banyak pakaian yang
belum di masukkan ke dalam lemari pakaian, keluarga belum mampu
memanfaatkan lahan depan rumah untuk ditanami tanaman herbal,
keluarga tidak mengetahui pencegahan penyakit hipertensi, keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat yang ada, dimana hal
tersebut ditunjukan dengan data bahwa keluarga Tn. D selalu
menggunakan tempat pelayanan kesehatan, keluarga mempunyai kartu
BPJS.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. L mengatakan memiliki dua orang anak laki-laki yang berusia
remaja, sekarang usia Ny. L berusia 51 tahun dan sudah tidak ingin
mempunyai anak lagi sehingga Ny. L menggunakan kontrasepsi berupa
pil.
5. Fungsi Ekonomi
Sumber penghasilan keluarga Tn.D berasal dari hasil kerjanya sebagai
Buruh Harian Lepas yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Setiap
bulannya Tn. D menerima penghasilan bersih ± Rp 2.000.000,00.
G. Harapan Keluarga
Tn. D beserta keluarga sangat berharap agar penyakit hipertensi yang di
derita Tn. D segera membaik dan segera sembuh dan selalu berharap agar
petugas kesehatan dapat membantu mengatasi kesehatan keluarganya
maupun masyarakat lain tanpa membeda-bedakan status ekonomi.
H. Data Tambahan
Tn. D mempunyai kebiasaan merokok ±1 bungkus dalam sehari serta
mongkonsumsi kopi. Ny. L mengatakan suaminya juga suka merokok di
dalam rumah.
I. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Tn. D Ny. L Anak. A
Fisik
Keadaan
Composmentis Composmentis Composmentis
Umum
Tanda tanda TD :160/100 mmHg, Nadi : 80x/menit, RR : TD :120/80 mmHg, Nadi : 88x/menit, RR : TD :120/70 mmHg, Nadi : 82x/menit, RR :
Vital 19x/menit,suhu 36 Co
16x/menit, Suhu 36 Co
15x/menit, Suhu 36o C
BB, TB/PB BB : 65 Kg, TB : 160 cm BB : 70 Kg, TB 155 cm BB : 70 Kg, TB 168 cm
Bentuk kepala normochepal, tidak terdapat Bentuk kepala normochepal, tidak terdapat Bentuk kepala normochepal, tidak terdapat
luka, rambut berwarna hitam, terdapat uban, luka, rambut berwarna hitam, kulit kepala luka, rambut berwarna hitam, terdapat uban,
Kepala
kulit kepala tampak bersih tidak lengket, tampak bersih tidak lengket, tidak terdapat kulit kepala tampak bersih tidak lengket,
terdapat keluhan nyeri kepala keluhan di kepala tidak terdapat keluhan di kepala
Mata tampak simetris antara kiri dan kanan, Mata tampak simetris antara kiri dan kanan, Mata tampak simetris antara kiri dan kanan,
reflex pupil terhadap cahaya miosis, reflex pupil terhadap cahaya miosis, reflex pupil terhadap cahaya miosis,
konjungtiva berwarna merah muda, konjungtiva berwarna merah muda, konjungtiva berwarna merah muda,
Mata
pergerakan bola mata bisa mengikuti arah pergerakan bola mata bisa mengikuti arah pergerakan bola mata bisa mengikuti arah
mata angin, lapang pandang normal. Pasien mata angin, lapang pandang normal. Pasien mata angin, lapang pandang normal. Pasien
tidak menggunakan kacamata baca tidak menggunakan kacamata baca menggunakan kacamata baca
Hidung Hidung tampak simetris, septum nasal sejajar Hidung tampak simetris, septum nasal sejajar Hidung tampak simetris, septum nasal sejajar
dengan nasolabia, tidak terdapat pernafasan dengan nasolabia, tidak terdapat pernafasan dengan nasolabia, tidak terdapat pernafasan
cuping hidung, hidung tampak bersih, pasien cuping hidung, hidung tampak bersih, pasien cuping hidung, hidung tampak bersih, pasien
mampu membedakan bau mampu membedakan bau mampu membedakan bau
bibir tampak simetris, mulut tampak lembab bibir tampak simetris, mulut tampak lembab bibir tampak simetris, mulut tampak lembab
berwara merah muda, mulut tampak bersih, berwara merah muda, mulut tampak bersih, berwara merah muda, mulut tampak bersih,
jumlah gigi tidak lengkap 29, terdapat karies jumlah gigi lengkap 32, terdapat karies dan jumlah gigi tidak lengkap 30, terdapat karies
Mulut
dan lubang di gigi, tidak ada pembesaran lubang di gigi, tidak ada pembesaran tonsil, dan lubang di gigi, tidak ada pembesaran
tonsil, ovula bergetar, palatum menutup, ovula bergetar, palatum menutup, lidah tonsil, ovula bergetar, palatum menutup,
lidah tampak bersih, fungsi pengecapan baik tampak bersih, fungsi pengecapan baik lidah tampak bersih, fungsi pengecapan baik
Trachea berada di tengah, tidak terdapat Trachea berada di tengah, tidak terdapat Trachea berada di tengah, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
getah bening, tidak terdapat pembesaran getah bening, tidak terdapat pembesaran getah bening, tidak terdapat pembesaran
Leher JVP, Refleks menelan baik. Kekuatan otot JVP, Refleks menelan baik. Kekuatan otot JVP, Refleks menelan baik. Kekuatan otot
baik pasien mampu melawan tahanan, baik pasien mampu melawan tahanan, baik pasien mampu melawan tahanan,
kemampuan ROM normal pasien mampu kemampuan ROM normal pasien mampu kemampuan ROM normal pasien mampu
menggerakan leher kesegala arah menggerakan leher kesegala arah menggerakan leher kesegala arah
Dada tampak simetris, bentuk dada
Dada tampak simetris, bentuk dada Dada tampak simetris, bentuk dada normochest, payudara kanan dan kiri
normochest, ekspansi paru sama antara kiri normochest, ekspansi paru sama antara kiri simetris, tidak terdapat benjolan, ekspansi
Dada
dan kanan, vocal premitus normal, tidak dan kanan, vocal premitus normal, tidak paru sama antara kiri dan kanan, vocal
terdapat suara nafas tambahan terdapat suara nafas tambahan premitus normal, tidak terdapat suara nafas
tambahan
Abdomen Perut tampak simetris, warna kulit merata, Perut tampak simetris, warna kulit merata, Perut tampak simetris, warna kulit merata,
tidak terdapat luka bekas operasi, bising usus tidak terdapat luka bekas operasi, bising usus tidak terdapat luka bekas operasi, bising usus
7x/menit, tidak terdapat nyeri tekan di daerah 7x/menit, tidak terdapat nyeri tekan di daerah 6x/menit, tidak terdapat nyeri tekan di daerah
abdomen, tidak ada pembengkakan hepar abdomen, tidak ada pembengkakan hepar abdomen, tidak ada pembengkakan hepar
dan pancreas dan pancreas dan pancreas
Tangan kanan dan kiri tampak simetris,
Tangan kanan dan kiri tampak simetris, Tangan kanan dan kiri tampak simetris, jumlah jari lengkap masing masing 5, akral
jumlah jari lengkap masing masing 5, akral jumlah jari lengkap masing masing 5, akral tampak hangat, tidak terdapat edema, turgor
hangat, tidak terdapat edema, turgor kulit hangat, tidak terdapat edema, turgor kulit kulit kembali <2 detik, CRT kembali <2
Tangan kembali <2 detik, CRT kembali <2 detik, kembali <2 detik, CRT kembali <2 detik, detik terdapat benjolan di area tangan, kulit
kekuaan otot eksremitas atas 5/5 pasien kekuaan otot eksremitas atas 5/5 pasien tampak kering, kekuatan otot eksremitas atas
mampu melawan tahanan dan melawan mampu melawan tahanan dan melawan 5/5 pasien mampu melawan tahanan dan
gravitasi. Tidak ada keluhan di tangan gravitasi. Tidak ada keluhan di tangan melawan gravitasi, tidak ada keluhan di
tangan
Kaki kanan dan kiri tampak simetris, jumlah Kaki kanan dan kiri tampak simetris, jumlah Kaki kanan dan kiri tampak simetris, jumlah
jari lengkap masing masing 5, akral hangat, jari lengkap masing masing 5, akral hangat, jari lengkap masing masing 5, akral hangat,
tidak terdapat edema, turgor kulit kembali <2 tidak terdapat edema, turgor kulit kembali <2 tidak terdapat edema, turgor kulit kembali <2
Kaki
detik, CRT kembali <2 detik, kekuaan otot detik, CRT kembali <2 detik, kekuaan otot detik, CRT kembali <2 detik, kekuaan otot
eksremitas bawah 5/5 pasien mampu eksremitas bawah 5/5 pasien mampu eksremitas bawah 5/5 pasien mampu
melawan tahanan dan melawan gravitasi. melawan tahanan dan melawan gravitasi. melawan tahanan dan melawan gravitasi.
ANALISA DATA
3 7/6
Total Skor
2 5/6
Total Skor
INTERVENSI KEPERAWATAN
d. Dampak hipertensi :
d. Menyebutkan 1) Stroke
akibat 2) Gagal ginjal
Kognitif
hipertensi
3) Serangan jantung d. Diskusikan dengan
keluarga tentang
akibat hipertensi
e. Berikan kesempatan
keluarga untuk
bertanya hal yang
tidak dimengerti
2. Keluarga mampu
merawat angggota
keluarga yang
sakit meliputi:
a. Menjelaskan
Kognitif a. Diit hipertensi : a. Diskusikan dengan
diet rendah
Diit rendah garam keluarga tentang diet
garam
- Rendah garam 1 : hipertensi
tidak ditambah garam
dapur dalam
pemasakan
- Rendah garam 2 :
ditambahkan ¼ sdt
garam dalam
pemasakan
- Rendah garam 3 :
ditambahkan ½ sdt
makan garam dapur
dalam pemasakan
b. Obat teratur
b. Minum obat
1) obat hipertensi
teratur Kognitif b. Berikan motivasi pada
diminum teratur
keluarga untuk teratur
2) diminum 1x sehari
dalam minum obat
sebelum tidur
d. Mendemonstrasikan
progresif
d. Demonstrasikan
terapi relaksasi
otot progresif
3. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan
a. Menjelaskan Psikomotor Menciptakan suasana yang 1. Diskusikan dengan
tentang nyaman keluarga cara
penataan memodifikasi
barang-barang lingkungan
sesuai dengan 2. Diskusikan dengan
tempatnya keluarga tentang
penataan barang-
barang sesuai dengan
tempatnya
4. Keluarga mampu
merawat angggota
keluarga yang
sakit meliputi:
a. Menyebutkan
Kognitif Manfaat kunjungan ke fasilitas a. Informasikan
kembali
kesehatan : mengenai pengobatan
manfaat
- Mendapatkan dan pendidikan
kunjungan ke
pelayanan kesehatan kesehatan yang dapat
fasilitas
- Mendapatkan diperoleh keluarga di
kesehatan
pendidikan kesehatan klinik/balai
tentang hipertensi pengobatan PKM
b. Motivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi
DIAGNOSA
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
TUK 2 S:
2.1.1 Mendiskusikan bersama keluarga 1. Tn. D dan keluarga mengatakan mengetahui cara untuk mengontrol tekanan
tentang diet rendah garam. darah yaitu dengan cara diet rendah garam
2.1.2 Menanyakan kembali kepada keluarga 2. Tn. D mengatakan akan minum obat antihipertensi secara teratur dan sebelum
tentang diet rendah garam. obatnya habis akan kontrol ke yankes dekat rumahnya
2.2.1 Mendiskusikan dengan keluarga 3. Tn. D mengatakan tahu manfaat dari jus sari mentimun dan akan rutin
tentang minum obat antihipertensi minum jus sari mentimun untuk mengontrol tekanan darahnya
secara teratur. 4. Tn. D dan keluarga mengetahui nilai normal dari kadar gula darah dan
2.2.2 Memotivasi keluarga untuk minum kolesterol dalam tubuh
obat antihipertensi secara teratur. 5. Tn. D mengatakan merasa lebih nyaman setelah melakukan terapi relaksasi
2.3.1 Mendiskusikan dengan keluarga otot progesif, akan tetapi untuk gerakannya belum bisa diingat untuk
tentang manfaat jus sari mentimun
bagi penderita hipertensi dan meragakannya sendiri
memperagakan cara pembuatannya. 6. Tn. D mengatakan setelah diberi penjelasan jadi menambah ilmu tentang cara
2.3.2 Mendorong keluarga untuk mencoba mengatasi penyakit hipertensinya
membuat jus sari mentimun dan
O:
sering mengkonsumsi jus mentimun
1. Tn. D kooperatif dan aktif saat dijelaskan
bagi Bp. D.
2. Tn. D mendengarkan dan dapat memperagakan penjelasan dan peragaan yang
2.4.1 Mendiskusikan dengan keluarga
diberikan
tentang pengecekan gula darah dan
kolesterol serta nilai normal dari A:
pemeriksaan kolesterol dan gula 1. Tn. D dapat melakukan minum obat secara teratur
darah. 2. Tn. D dan keluarga dapat membuat jus sari mentimun dan memperagakan
2.5.1 Mendemonstrasikan terapi relaksasi terapi relaksasi otot progresif secara mandiri
otot progresif.
2.5.2 Mendorong Bp. D untuk melakukan P:
2.6.1 Memberikan reinforcement positif Terapi relaksasi otot progresif secara mandiri
A:
1. Tn. D dapat melakukan terapi relaksasi otot progresif secara mandiri
P:
Lanjutkan ke TUK 3
Kamis, 25 Februari 2021 pukul 10.00-10.30 S:
1. Tn. D dan keluarga mengatakan tiap pagi rumah dibersihkan dan jendela
TUK 3
dibuka agar udara dapat masuk kedalam rumah
3.1.1 Mendiskusikan bersama keluarga
2. Tn. D dan keluarga mengatakan pakaian sudah dirapikan dalam lemari tidak
tentang memodifikasi lingkungan
diletakan sembarangan
tempat tinggal.
3.1.2 Menanyakan kembali kepada keluarga O:
tentang peletakan pakaian yang tidak 1. Lingkungan rumah tampak bersih, rapi, dan jendela dibuka
pada tempatnya.
A:
1. Lingkungan rumah bersih dan rapi
P:
Lanjutkan TUK 4
TUK 4 S:
4.1.1 Menanyakan kembali kepada keluarga 1. Tn. D dan keluarga mengatakan akan Tn. D ke pelayanan kesehatan apabila
pada saat seperti apa keluarga akan sakitnya tidak dapat ditangani keluarga di rumah
membawa Tn. D ke pelayanan 2. Tn. D mengatakan bahwa pusingnya sudah hilang
kesehatan.
O:
4.1.2 Menanyakan dan memeriksa Tn. D.
1. Tn. D tampak sehat dan segar
4.1.3 Mengobservasi kartu berobat Tn. D.
2. Adanya kartu berobat di dokter praktek dekat rumah Tn. D
A:
TUK 4 teratasi
P:
Ingatkan kembali Tn. D dan keluarga untuk membawa Tn. D ke pelayanan
kesehatan bila tidak dapat ditangani di rumah