Disusun Oleh:
Nama : Danik Supriyanti
Nim : N520184541
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
a. Nama Kepala keluarga : Tn. S
b. Usia : 54 Th
c. Alamat : Rt 04 Rw 04 Kelurahan Adirejo, Kecamatan Tunjungan
d. Pekerjaan Tn.R : Tani
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga :
Tn. S
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
Tn. S : Klien
: Meninggal
: Tinggal satu rumah
Tn. S merupakan seorang laki-laki yang bekerja sebagai petani dan mengerjakan bercocok tanam di sawahnya . Tn. S tinggal serumah
dengan istri dan puteranya. Tn. S di diagnosa menderita DM 5 bulan.
h. Tipe keluarga : Keluarga Tn. S adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari bapak, ibu
dan 1 anak laki-laki.
g. Suku bangsa : Keluarga Tn. S merupakan suku jawa dan pada keluarga mereka tidak
memiliki kebiasaan – kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya.
h. Agama
Tn. S dan keluarga menganut ajaran agama Islam.
Kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan dirumah dan di masyarakat :
Dirumah : keluarga melakukan ibadah/ berdoa.
Di masyarakat : Sering mengikuti acara yang diadakan di masjid dan juga acara tahlilan bapak-bapak RT 04 setiap malam jumat
i. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. S bekerja sebagai buruh tani, untuk menghidupi keluarga dari hasil panen.dan pendapatan dalam satu bulan tidak bisa di pastikan..
Terkadang pendapatan dari panen cukup untuk menghidupi anak, istri dan kehidupan sehari – hari dan terkadang jika panen gagal
masih cukup kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari
j. Aktifitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Tn. S jarang dilakukan karena mengingat bahwa kebutuhan untuk rekreasi itu sangat membutuhkan
biaya jadi keluarga hanya mengisi waktu luang dengan menonton tv dan kadang ikut berkumpul dengan tetangga. Keluarga Tn. S
memiliki waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi secara santai pada saat nonton tv pada malam hari karena Tn. S dan istrinya
pulang dari bekerja sekitar pukul 17.00.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan keluarga dengan melepas anak sebagai dewasa karena anak pertama Tn.
S yaitu sdr. A saat ini berusia 31 tahun belum bekerja tetap, Tugas perkembangan keluarga Tn. S saat ini
Perluas jaringan keluarga inti ke extended
Pertahankan keintiman pasangan
Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru
Penataan kembali peran ortu
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga Tn. S .Anak Tn sudah lulusan diploma tapi belum bekerja tetap hanya
kadang membantu Tn S di sawah dan belum menikah jadi masih ikut Tn S. Sedangkan tugas keluarga yang belum optimal dicapai
sampai saat ini adalah merawat kesehatan keluarga, dimana Tn. S menderita DM yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus.
3. Riwayat keluarga inti.
Dalam keluarga Tn. S menderita penyakit DM dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat DM.
4. Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya
Kurang lebih 6 bulan yang lalu Tn.S mengalami sakit pusing,lemas di priksakan di rumah praktek dokter umum dan keluarga baru
mengetahui kalau Tn.S menderita DM.saat di cek kadar gula tinggi Tetapi untuk sakit DM, Tn. S setelah itu jarang kontrol cek gula
darah di puskesmas jarang ataupun dokter, hanya saat Tn. S mengeluh badannya sering gatal-gatal dan ekstremitas terutama kakinya
sering kesemutan. Selain itu Tn. S juga mengeluh kalau sering haus dan sering kencing apalagi kalau malam hari. Dalam keluarga Tn.
S tidak ada yang menderita sakit DM .
A. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai. Karakteristik rumah adalah rumah permanen dengan tipe 21 dengan ukuran 10x17m.
Terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur. Lantai rumah dari tanah sehingga bisa
membuat keadaan rumah berdebu walaupun demikian rumah Tn S tetap bersih dan untuk penataan alat dan perabotan rumah tangga
karena saat ini Tn.S baru memperbaiki rumahnya sehingga penataan perabotan rumah tangganya belum rapi. Hanya terdapat 1 kamar
tidur yang memiliki jendela, tetapi untuk penerangan disetiap ruangan cukup terang. Air yang digunakan sebagai kebutuhan sehari-
hari berasal dari sumber air PAM. Menyapu lantai adalah kegiatan rutin yang Ny.S lakukan tiap pagi dan sore Sampah yang mereka
hasilkan tiap hari dibuang ke tempat pembuangan sampah yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Keluarga merasa nyaman dengan
lingkungan sekitar rumahnya dan mengerti bahwa kebersihan lingkungan adalah hal utama untuk menjaga kesehatan. Berikut adalah
gambar denah dari hasil pengkajian yang kami lakukan di rumah Tn.S :
keterangan :
IV V I : Ruang tamu
II : ruang TV dan keluarga
I II VI III : kamar I
II
VII IV : kamar Utama
III
V : kamar II
VI : dapur
VII : kamar mandi
4. Fungsi reproduksi
Tn. S berusia 54 th dan Ny. S berusia 49 th, mereka mengikuti program KB, menurut Ny. S beliau sudah memiliki1 orang anak
dan tidak memiliki rencana untuk menambah momongan karena sudah cukup tua sehingga mereka mengikuti program KB.
5. Fungsi ekonomi
Tn. S bekerja sebagai buruh tani , untuk menghidupi keluarga dari hasil panen yang tidak setiap bulan bisa panen .pendapatan
dari hasil panen tersebut cukup untuk menghidupi anak, istri dan kehidupan sehari – hari.
III. Stres dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang
.1. Kemampuan keluarga berespon terhadap masala Stressor jangka pendek dan janga panjang:
2. Stressor jangka pendek:kadar gula darah yang cenderung naik turun karena ketidakadekuatan Ny.R melakukan diit dan
melakukan olahraga.
3. Stressor jangka panjang: kekambuhan penyakit Diabetes Melitus
4. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor: keluarga mengaku khawatir jika penyakit Ny.R bertambah parah dan dapat
mengganggu aktivitas sehari-harinya.
2. Strategi koping yang digunakan: bila ada masalah dalam keluarga diselesaikan dengan musyawarah.
Keluarga Tn.S sudah bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita. Setiap kali kambuh Tn. S beristirahat yang cukup.
5. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang muncul maka akan berusaha diselesaikan sendiri dan juga meminta pendapat dari
istri dan anak-anaknya sehingga akan mendapatkan jalan keluar.
6. Strategi adaptasi disfungsional
Setiap ada masalah keluarga Tn. S menyelesaikannya dengan adaptasi yang terbuka dan positif.
IV. Pemeriksaan fisik(Head to toe)
Pemeriksaan fisik ini dilakukan pada setiap anggota keluarga terutama yang diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan
asuhan keperawatan keluarga.
1. Pemeriksaan fisik umum
Keadaan umum dari masing-masing keluarga dari pemeriksaan tanda-tanda vital dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Pemeriksaan fisik khusus
Komponen Tn. S Ny. S Sdr. A
Keadaan TD : TD: TD :
umum 120/90mmHg, 110/90mmHg 120/80mmHg
130/80mmHg Nadi : Nadi :
Nadi : 91x/menit 88x/menit 85x/menit
BB : 64 kg BB : 55 kg BB : 60 kg
Keluhan : sering Tidak ada Tidak ada
kencing, haus keluhan keluhan
dan. Kadangkala
merasakan
dingin dan
sering
kesemutan, nyeri
dan pegal-pegal
di bagian
kakinya.
Kepala dan Bersih, agak Bersih Bersih
Rambut : beruban
Mata : Konjungtiva: Tidak anemis Tidak anemis
Anemis
Kantup mata :
hitam
Wajah : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Hidung : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Mulut : Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
kering lembab lembab
Leher : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thiroid kelenjar kelenjar thiroid
thiroid
Dada : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Abdomen : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Ekstremitas Kekuatan ROM Tidak ada Tidak ada
: tidak ada kelainan kelainan
kelainan tetapi
setiap
melakukan
pengkajian Tn. Z
terlihat lemas
Lab : Glukosa : - -
mg/dl
Asam urat :
III.SKORING MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn.S khususnya Tn. S untuk mengenal masalah tentang penyakit Diabetes Melitus dan perawatannya.
Kriteria Skor Total Pembenaran
1.2 Menyebutkan Respon verbal Penyebab DM: 1.2.1 Diskusikan dengan keluarga
penyebab DM a.faktor genetik tentang penyebab DM
b.faktor imunologo 1.2.2 Beri kesempatan keluarga
c.faktor lingkungan bertanya tentang hal yang belum
jelas
1.2.3 Tanyakan kembali tentang hal
yang telah didiskusikan
1.2.4 Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar
1.3 Menyebutkan Respon verbal Tanda dan gejala DM : Diskusikan dengan keluarga tentang
tanda dan gejala Keluarga mengetahui tanda dan gejala DM
DM bahwa Tn.S menderita1.3.1 Beri kesempatan keluarga
DM bertanya
.Sering buang air kecil1.3.2 Tanyakan kembali hal yang
terutama pada malam telah dijelaskan
hari 1.3.3 Beri reinforcement atas jawaban
•Gatal – gatal terutama yang benar
pada alat kelamin
bagian luar.
•Kesemutan dan kram.
•Cepat merasa lapar dan
kehausan.
•Gairah sex menurun.
•Cepat merasa lelah dan
mengantuk.
•BB menurun, nafsu
makan bertambah.
VI. IMPLEMENTASI
Tgl No. Implementasi Evaluasi
Dx
11-01-2019 1 1. Mendatangi rumah Tn.D S:
memperkenalkan diri sebagai mahasiswa Keluarga mengatakan
yang praktek keperawatan komunitas bersedia membantu.
pariwisata Tn.D mengatakan
2. Melakukan kontrak waktu berikutnya kesediaannya untuk
dikunjungi kembali
O:
Keluarga tampak
tersenyum dan
kooperatif