Disusun oleh:
FATCHUL LAELA APRILIANI PRATIWI
1811040027
23
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA
DI DESA KALITINGGAR KIDUL RT 04 RW 01 KECAMATAN
PADAMARA, KABUPATEN PURBALINGGA
I. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1. Nama : Tn.T
2. Usia : 66 tahun
3. Alamat : Desa Kalitinggar kidul RT 04 RW 01
4. Pekerjaan : Tani
5. Pendidikan : SMP
6. Komposisi keluarga
Jenis
Hubu Pendi Pekerjaa
No Nama Usia Kelam Imunisasi
ngan dikan n BC Polio DPT Hepati Camp
in
G tis ak
1. Tn.T 66 L Suami SMP Tani - - - - -
tahun
59
2. Ny.S P Isteri SD Ibu RT - - - - -
tahun
24
Genogram
Keterangan :
7. Tipe keluarga
Keluarga Tn.T adalah keluarga dengan tipe keluarga besar, dimana
didalamnya ada orang tua, anak dan cucu.
8. Latar belakang budaya
Keluarga Tn.T adalah suku jawa, apabila salah satu anggota ada yang
sakit dalam penyembuhan tidak terpacu dengan budaya di lingkungan
25
tempat tinggal. Dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa
jawa
9. Agama
Keluarga Tn.T beragama islam, kegiatan beribadah dilakukan dirumah
dan Ny.S jarang mengikuti pengajian. Keluarga Tn.T tidak memiliki
kepercayaan tersendiri berkaitan agama dan kesehatan.
10. Status kelas sosial
Tn.T bekerja sebagai petani di sawah milik sendiri dan Ny.S bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Tn.T setiap hari bekerja sebagai petani
dengan penghasilan ± 1,6 jt. Tn.T bekerja saat pagi sampai dzuhur dan
dari dzuhur sampai jam 16.00 WIB, dan Ny.S sebagai ibu rumah tangga
melakukan pekerjaan sehari-hari dirumah dan terkadang membantu
suaminya di sawah. Pendapatan Tn.T dan Ny.S mencukupi kebutuhan
sehari-hari, tingkat status sosial keluarga Tn.S dapat memenuhi
kebutuhan primer dan sekunder, dan biaya untuk berobat apabila ada
salah satu anggota keluaga yang sakit tetapi tidak memiliki tabungan,
Tn.T memiliki 2 motor.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn.T dan Ny S jarang berlibur karena merasa sudah tua
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn.T adalah tahap keluarga lansia, adapun
tugas perkembangan keluarga saat ini Tn.T dan Ny.S
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tahap perkembangan dengan keluarga lansia :
a. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan.
b. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya income
(penghasilan) keluarga.
c. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup.
d. Membentuk hubungan dengan orang-orang yang seusia.
e. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan.
26
f. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes.
3. Riwayat keluarga inti:
• Tn.T mengatakan memiliki varises dikedua kakinya,tidak memiliki
riwayat masalah kesehatan yang serius, saat ini kesehataan Tn.T tidak
ada permasalahan/ tidak sedang sakit.
• Ny.S mengatakan memiliki keturunan hipertensi dan memiliki riwayat
kolesterol
4. Riwayat keluarga sebelumnya:
Ny.S memiliki riwayat penyakit hipertensi dan kolesterol
27
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
kmr kmr
mndi mndi B
1 2
Dapur Ruang cuci
Gudang 2
Gudang Pupuk
kamar 2
kamar 1
Gudang
halaman teras
28
Hasil penilaian rumah sehat = 1.100 ( rumah sehat)
29
D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.T mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain,
komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Antar anggota keluarga terbina
hubungan yang harmonis. Menurut Ny.S dalam keluarganya
berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa jawa. Ny.S mengatakan
bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan dan
menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa
ada yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan
dengan keluarga, sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan
bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan
keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama. Ny.S mengatakan Tn.T
menjalankan keputusan dengan baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran
Tn.T sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk
keluarga, Ny.S sebagai Istri berperan menjadi Ibu rumah tangga yang
bertugas mengurus rumah dan membantu mencari nafkah sebagai guru.
4) Nilai-nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam. keluarga Tn.T
memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap
suami, istri dan orang tua serta sayang kepada anaknya. keluarga Tn.T
menerapkan aturan untuk membaca do’a sebelum makan dan harus
mencuci tangan sebelum makan.
30
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Tn.T kurang memahami keadaan penyakit yang diderita oleh
anggota keluarganya. Semua saling menyayangi, menghormati dan saling
menghargai seperti antara suami dan istri, serta orang tua.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga kurang bersosialisasi dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Ny.S mengatakan Tn.T tidak pernah mengalami penyakit serius, Ny.S
mengatakan bahwa dirinya memiliki penyakit hipertensi dan kolesterol
b) Mengambil keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan keluarga Tn.T selalu meminta
kesepakatan dari anggota keluarga baik istri maupun anak. Setelah
mendapat persetujuan dari istri dan anak maka Tn.T langsung
memutuskan. Ny.T mengatakan jika salah satu anggota keluarga
mengeluh sakit langsung diperiksakan ke perawat/ rumah sakit.
c) Merawat anggota keluarga
Ny.S mengatakan jika dalam anggota keluarganya ada yang sakit
maka anggota keluarga yang lain akan merawatnya sampai sakitnya
membaik, apabila sakit tidak kunjung sembuh dibawa ke puskesmas
atau ke dokter.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan di dalam rumah Ny.S bersih apabila lantai rumah terlihat
kotor langsung dibersihkan dan jika ada barang berantakan kemudian
dirapikan, lingkungan luar disekitar rumah jika terlihat daun
berserakan kemudian disapu.
31
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.T memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik, apabila
ada anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa ke praktik perawat
terdekat atau ke rumah sakit.
4) Fungsi reproduksi
Ny.S sudah mengalami menepause, Tn.S dan Ny.S tidak memiliki
permasalahan dalam system reproduksi.
5) Fungsi ekonomi
Tn.T bekerja sebagai Petani dengan penghasilan yang didapat ± Rp 1.6
. Dengan penghasilan ± Rp 1.6 Tn. D dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari sandang, papan, pangan, dan peralatan untuk persiapan bayinya.
F. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Ny.S mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya jika
terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.
b) Stressor jangka panjang
Ny.S mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam
keluarganya, paling hanya masalah terkait ekonomi keluarga, itu juga
dianggap wajar karena setiap keluarga pasti mempunyai masalah yang
berkaitan dengan ekonomi.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Apabila ada masalah keluarga maka Tn.T dan Ny.S selalu membahas dan
menyelesaikan masalah tersebut secara bersama-sama.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.T dalam menghadapi permasalahan selalu
mendiskusikannya dengan Ny.S terlebih dahulu sebelum mengambil
keputusan, terkadang apabila harus melibatkan orang tua, Tn.T meminta
pendapat dengan orang tua.
32
4) Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.T mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan
dibicarakan bersama dan mencari permecahan masalahnya.
33
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
No Tn.T Ny.S
Fisik
1. Kepala Bentuk messosepal, tidak Bentuk messosepal, tidak
terdapat lesi/jejas terdapat lesi/jejas
34
7. Dada - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi: tidak terjadi Inspeksi: tidak terjadi
retraksi dinding dada, retraksi dinding dada,
Auskultasi: bunyi dasar Auskultasi: bunyi dasar
inspirasi naik dan inspirasi naik dan
ekspirasi turun. ekspirasi turun.
- Jantung - Jantung
Inspeksi: tidak terdapat Inspeksi: tidak terdapat
jejas jejas
Auskultasi: bunyi jantung Auskultasi: bunyi jantung
S1 S2 Lup Dub normal S1 S2 Lup Dub normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada acites, Inspeksi: tidak ada acites,
tidak ada bekas luka, tidak tidak ada bekas luka, tidak
teraba adanya massa teraba adanya massa
Auskultasi: bising usus 11 Auskultasi: bising usus 12
kali/menit kali/menit
Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut
terdengar timpani. terdengar timpani.
Palpasi: tidak terdapat Palpasi: tidak terdapat
nyeri tekan dan juga nyeri nyeri tekan dan juga nyeri
lepas. lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada oedema, Tidak terdapat luka, Tidak
35
kekuatan otot ada oedema, kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5
, tidak terdapat refleks , tidak terdapat refleks
patologis pada ekstremitas patologis pada ekstremitas
atas dan bawah, terdapat atas dan bawah
varises dikedua kaki
9. Tanda-tanda TD: 100/80 mmHg TD: 140/100 mmHg
vital N : 85x/mnt N: 82x/mnt
S : 36,30C S : 36,50C
R : 20x/mnt R : 20x/mnt
H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah kesehatan dan dapat
memberikan informasi yang jelas tentang kesehatan kepada masyarakat. Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi
adalah agar masalah dapat segera teratasi dan terselesaikan.
36
I. Analisa Data
2 DS : Domain 4 : aktivitas/istirahat
- Ny.S mengatakan tekanan darahnya Kelas 4 Respon
selalu tinggi Kardiovaskular/pulmonal
- NY.S mengatakan memiliki 00239 resiko gangguan fungsi
keturunan darah tinggi kardiovaskular
DO :
- TD = 140/100 mmHg
- Ny.S mengkonsumsi obat penurun
tekanan darah
-
37
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
38
• Masalah berat harus 1
segera ditangani 2
• Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
• Masalah tidak dirasa 1
0
Jumlah 4
39
• Tinggi 3 1/3
• Cukup 2
• Rendah 1
4. Menonjolnya masalah Ny.S mengatakan sudah biasa darahnya tinggi
• Masalah berat harus 2 1 0/2x1 = 0
segera ditangani
• Ada masalah tapi tidak 1
perlu ditangani
• Masalah tidak dirasa 0
Jumlah 2 1/3
3. PRIORITAS MASALAH
1. Manajemen Kesehatan (4)
2. resiko gangguan fungsi kardiovaskular (2 1/3)
40
4. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
41
selama 2x30 (181401) Ny.S
2 Tujuan 2 4 4. Dorong keluarga untuk
Menit keluarga
Prosedur mengidentifikasi kesepakatan
mampu (181402) terkait harapan antara Ny.S
dengan keluarga
mengenal
5. Dorong keluarga untuk
masalah Keterangan : mengurangi perbedaan harapan
1. Tidak ada pengetahuan antara Ny.S dengan keluarga.
kesehatan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
42
1602 - Perilaku promosi kesehatan Level 3
No Indikator Awal Akhir Intervensi
1. Melakukan 3 5 5250 - Dukungan Pengambilan
perilaku Keputusan
kesehatan
secara rutin 5390 - Peningkatan Kesadaran Diri
(160206)
2. Menjaga 3 5
hubungan
sosial
(160206)
3. Menggunakan 3 4
dukungan
sosial untuk
meningkatkan
kesehatan
(160210)
Keterangan :
1 : tidak pernah menunjukan
2 : jarang menunjukan
3 : kadang-kadang menunjukan
4 : sering menunjukan
5 : secara konsisten menunjukan
Level 2
Kelas R : Kepercayaan tentang
Kesehatan
Hasil yang menggambarkan ide dan
persepsi keluarga yang mempengaruhi
43
perilaku sehat
Level 3
Hasil:
1701 - Kepercayaan mengenai
kesehatan : Merasakan kemampuan
Melakukan
No Indikator Awal Akhir
1. Persepsi 3 4
bahwa
perilaku
kesehatan
tidak terlalu
rumit
(170101)
2. Kepercayaan 3 4
terhadap
kemampuan
untuk
melakukan
perilaku
kesehatan
(170108)
44
3.
Keterangan :
1 : sangat lemah
2 : lemah
3 : sedang
4 : kuat
5 : sangat kuat
45
anggota Menggambarkan lingkungan keluarga, Hasil :
4410 : Pengaturan tujuan saling
keluarga keseluruhan status kesehatan, dan
menguntungkan
kompetensi sosial dari keluarga sebagai
Level 1
unit.
Domain 5 : Keluarga
Perawatan yang mendukung keluarga
Level 3
Kelas X : Perawatan Sepanjang
Hasil :
Hidup
2600 – Koping Keluarga
Intervensi untuk memfasilitasi fungsi
No Indikator Awal Akhir
keluarga dan meningkatkan
1. Melibatkan 3 4 kesehatan dan kesejahteraan anggota
anggota keluarga sepanjang hidupnya.
keluarga
dalam Level 3
pengambilan Intervensi
keputusan 7110 – Peningkatan Keterlibatan
(260006) keluarga
2. Peduli 3 4 -
terhadap
kebutuhan
semua
anggota
keluarga
(260010)
3. Berbagi 3 5
tanggung
jawab untuk
tugas-tugas
keluarga
(260019)
Keterangan :
46
1 : tidak pernah menunjukan
2 : jarang menunjukan
3 : kadang-kadang menunjukan
4 : sering menunjukan
5 : secara konsisten menunjukan
Kelas DD : Pengasuhan
Menggambarkan perilaku orang tua
yang mendukug pertumbuhan dan
perkembangan optimum anak
Hasil :
2904 - Kinerja Pengasuhan Bayi
No Indikator Awal Akhir
1. Menunjukan
hubungan
saling
mencintai
(290401)
2. Berinteraksi
dengan bayi
untuk
meningkatkan
rasa percaya
(290403)
3. Memelihara
lingkungan
yang bebas
asap
47
(290422)
Keterangan :
1 : tidak pernah menunjukan
2 : jarang menunjukan
3 : kadang-kadang menunjukan
4 : sering menunjukan
5 : secara konsisten menunjukan
48
keluarga
(200806)
2. Perawatan 3 4
sesuai
dengan
kebutuhan
(200810)
3.
Keterangan :
1 : tidak adekuat
2 : sedikit adekuat
3 : cukup adekuat
4 : sebagian besar adekuat
5 : sepenuhnya kuat
TUK 5: 5. keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu
Setelah fasilitas kesehatan memanfaatkan fasilitas kesehatan
dilakukan
tindakan Level 1 Level 1
selama 2x30 Domain V : Kondisi Kesehatan Yang Domain 6 : Sistem Kesehatan
Menit, keluarga Dirasakan Perawatan untuk mendukung
mampu Menggambarkan pandangan individu penggunaan sistem pelayanan
memanfaatkan mengenai kesehatan dan perawatan layanan kesehatan yang efektif.
fasilitas kesehatan
kesehatan Level 2
Level 2 Kelas b : Manajemen Informasi
Kelas EE : Kepuasan Mengenai Intervensi untuk memfasilitasi
Perawatan komunikasi terkait pelayanan
Menggambarkan persepsi atau kesehatan
penerimaan individu tentang kualitas
dan kecukupan perawatan kesehatan Level 3
yang disediakan. Intervensi
7910 – Konsultasi
49
Level 3 - Dorong keluarga untuk
Hasil : mengidentifikasi tujuan
3000 - Kepuasan Klien : Akses terhadap berkonsultasi
sumber-sumber perawatan - Diskusikan dengan keluarga
No Indikator Awal Akhir tentang masalah yang dihadapi
1. Bantuan 2 4 dan mengidentifikasi masalah
dengan yang menjadi fokus dalam
akses ke konsultasi
layanan - Dorong keluarga untuk
kesehatan mengidentifikasi dan
(300007) mengklarifikasi harapan dari
2. Koordinasi 2 4 semua yang terlibat.
ke sumber-
sumber
kesehatan
3.
Keterangan :
1 : tidak puas
2 : agak puas
3 : cukup puas
4 : sangat puas
5 : sepenuhnya puas
50
kardiovaskular (00239) diharapkan pemahaman, dan tindakan terhadap Level 2
Kelas S : Pendidikan Pasien
Keluarga kesehatan dan penyakit.
Intervensi untuk memfasilitasi
mampu
keluarga untuk belajar.
Level 2
memelihara
Kelas S : pengetahuan kesehatan Level 3 : Intervensi
kesehatan Hasil yang menggambarkan Hasil :
pemahaman keluarga dalam 5510 Pendidikan kesehatan
anggota
pemanfaatan informasi untuk 1. Gunakan berbagai strategi dan
keluarga. meningkatkan, memelihara, dan intervensi utama dalam
menjaga kesehatan. program pendidikan
51
TUK 2: Setelah 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
dilakukan
Level 1 Level 1
tindakan Domain VI : Domain III : Perilaku
Pengetahuan kesehatan dan perilaku Memberikan dukungan fungsi
selama 2
Level 2 psikososial dan memfasilitasi
minggu Kelas Q : perubahan gaya hidup.
Perilaku kesehatan
keluarga dapat
Hasil yang menggambarkan tindakan Level 2
mengambil keluarga dalam meningkatkan atau Kelas R : Bantuan Koping
memperbaiki kesehatan. Intervensi untuk membantu diri
keputusan
Level 3 sendiri membangun kekuatan, untuk
Hasil : beradaptasi pada perubahan fungsi,
atau menerima tigkat fungsi yang
1606–partisipasi dalam memutuskan
lebih tinggi
perawatan kesehatan
.
No Indikator Awal Akhir
Level 3
1. Mengenali 2 4 Intervensi
faktor resiko 5250 - Dukungan Pengambilan
individu terkait
hipertensi Keputusan
2. Mengidentifikasi 2 4 5390 - Peningkatan Kesadaran Diri
tanda dan gejala
hipertensi - Fasilitasi pengambilan keputusan
kolaboratif
- Berikan informasi sesuai
permintaan pasien
TUK 3: 3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Setelah
52
dilakukan Level 1 Level 1
Domain VI : Kesehatan Keluarga Domain 3 : Perilaku
tindakan
Memberikan dukungan fungsi
Menggambarkan status kesehatan,
selama 2 psikososial dan memfasilitasi
perilaku, atau fungsi dari keluarga perubahan gaya hidup.
minggu,
sebagai keseluruhan atau individu
keluarga dapat Level 2
sebagai anggota keluarga. Kelas O : Terapi perilaku
menunjukan
Intervensi untuk memfasilitasi fungsi
perilaku yang keluarga dan meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan anggota
adaptif saat
keluarga sepanjang hidup
merawat
Level 3 : Intervensi
anggota
Hasil :
Level 2
keluarga 4352 manajemen perilaku
Kelas X : Kesejahteraan Keluarga 1. Demonstrasikan pada keluarga
cara pencegahan hipertensi
Hasil yang menggambarkan tindakan
dengan mengajarkan senam anti
keluarga untuk meningkatkan atau hipertensi
2. Berikan kesempatan keluarga
memperbaiki kesehatan.
untuk belajar senam anti
Level 3 hipertensi
Hasil : 3. Berikan reinforcement positif
2609– dukungan keluarga selama atau usaha keluarga
perawatan
No Indikator Awal Akhir
1. Bekerja 2 4
sama
dengan
penyediaan
layanan
kesehatan
53
dalam
menentukan
perawatan
2. Meminta 2 4
informasi
mengenai
prosedur
TUK 4: 4. keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi
Keluarga lingkungan lingkungan
mampu
Level 1 Level 1
memodifikasi Domain IV : Pengetahuan tentang Domain IV : Keamanan
kesehatan dan perilaku Hasil yang menggambarkan sikap,
lingkungan
pemahaman, dan tindakan terhadap
Level 2 kesehatan dan penyakit.
Kelas T control resiko dan keamanan
Level 2
Kelas 3 Kelas V :
Hasil : Managemen resiko
1934 – keamanan lingkungan perawatan
kesehatan Level 3
No Indikator Awal Akhir Intervensi
1. Manajemen 2 4 6480 – managemen lingkungan
perawatan Memberikan lingkungan yang
dirumah nyaman bagi keluarga.
2. Penggunaan 2 4
sumber
yang
informasi
yang valid
54
5. IMPLEMENTASI
Fatchul
laela
A.P
Jumat 29 Kemampuan keluarga mengenal S : Ny.S menanyakan tentang kolesterol yang Jumat 29
2
Maret masalah dideritanya Maret
2019 O : Kolesterol 317, asam urat 4,6 2019
Ketidakefektifan
pukul : 15 a. Melakukan pengecekan Indikator Saat pukul :
Pemeliharaan Awal Target
Ini
: 00 WIB kolesterol Ny.S dengan hasil 15 : 00
Kesehatan Prosedur 2 2 4
317 penanganan (cek WIB
(00099) kolesterol dan
b. Melakukan pengecekan asam
asam urat)
urat pada Tn.T dengan hasil (181401)
Tujuan Prosedur 2 4 4
4,6
(181402)
55
c. melakukan pengecekan Pengetahuan
2 2 4
tentang penyakit
tekanan darah Ny.S 140/90
Keterangan :
mmHh, Tn.T 100/70 mmhg 1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan
banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan
sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
A : masalah teratasi sebagian : Asamurat Tn.T
dalam batas normal orangtua
P : lanjut intervensi
Senin, 1 1. Keluarga mampu mengenal
3 Ketidakefektifan 1. Keluarga mampu mengenal
April - Mengkaji riwayat kesehatan,
Pemeliharaan fungsi kesehatan, koping S :
2019 − Keluarga mengatakan sudah mengerti
Kesehatan stress, dan harapan keluarga
tentang masalah yang dihadapi yaitu
(00099) - Mengidentifikasi
kolesterol
pengetahuan keluarga
− Keluarga mengatakan sudah mengerti
tentang masalah yang ada
apa yang harus dilakukan dalam
dalam keluarga.
pencegahan kolesterol
- Mendiskusikan tentang
masalah kesehatan yang O:
muncul bersama keluarga − Keluarga mampu menjelaskan
- Memberikan pendidikan masalah yang dihadapai didalam
kesehatan tentang Dukungan keluarga.
Keluarga
A : Masalah teratasi.
• Diskusikan bersama
Dorong Ny.S untuk No Indikator Awal sekarang Akhir
bercerita tentang masalah 1 Prosedur 2 4 4
yang dihadapi penanganan
(181401)
56
• Diskusi dengan keluarga 2 Tujuan 2 4 4
tentang masalah yang Prosedur
dihadapi Ny.S (181402)
• Diskusikan dengan 3 Pengetahuan
keluarga tentang harapan tentang 2 2 4
yang realistis Ny.S penyakit
• Dorong keluarga untuk
mengidentifikasi
kesepakatan terkait
harapan antara Ny.S P : Hentikan Intervensi
dengan keluarga
• Dorong keluarga untuk
mengurangi perbedaan
harapan antara Ny.S
dengan keluarga.
57
DOKUMENTASI
58
Penyuluhan kesehatan Dan pemberian tips menurunkan kadar kolesterol dalam darah menggunakan buah apel/jus apel
59