Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

KEBUTUHAN FISIOLOGIS ANAK USIA


SEKOLAH PADA AN.F

Tiara 1914201041
6A
S1 Keperawatan
KONSEP DASAR KELUARGA

Keluarga merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan. Dimana
keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam memulai kehidupan dan
berinteraksi antar anggotanya. Keluarga adalah institusi terkecil dari suatu masyarakat yang
memiliki struktur sosial dan sistem tersendiri dan yang merupakan sekumpulan orang yang
tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan atau
hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya Invalid
source specified. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Keluarga adalah unit terkecil dalam
institusi sosial. Dimana didalam keluarga setiap anggotanya memiliki tugas dan fungsinya
masing-masing, dan setiap anggota tersebut harus melaksanakan tugas dan fungsinya
tersebut dan mencapai tujuan bersama.
Definisi anak usia sekolah

Anak usia sekolah merupakan suatu periode yang dimulai saat


anak masuk sekolah dasar sekitar usia 6 tahun sampai menunjukan
tanda akhir masa kanak-kanak yaitu 12 tahun. Langkah
perkembangan selama anak mengembangkan kompetensi dalam
ketrampilan fisik, kognitif, dan psikososial. Selama masa ini anak
menjadi lebih baik dalam berbagai hal, misalnya mereka dapat
berlari dengan cepat dan lebih jauh sesuai perkembangan kecakapan
dan daya tahannya.
Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah
Terdapat tiga tahapan perkembangan anak usia sekolah
menurut teori tumbuh kembang, yaitu:
● Perkembangan Kognitif (Piaget)
● Perkembangan Psikoseksual (Freud)
● Perkembangan Psikososial
A. PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
. Komposisi Keluarga

1. Data umum
N Na U L/ Aga Hubung Pendi Peke
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
o ma m P ma an Dgn dikan rjaa
b. (KK) : 30 tahun . ur n
KK
Usia
1 Tn. 30t L Isla Kepala SMA swas
c. Pekerjaan : swasta
A hn m Keluarga ta
d. Alamat dan Telp. : -
e. Komposisi anggota keluarga :-
2 Ny. 28 P Isla Istri Sma swas
f. Pendidikan : SMA
J thn m ta
g. Tipe keluarga : Nuclear Family
3 An. 9 L Isla Anak SD Pelaj
h. Suku bangsa : Jawa
F thn m Kandun ar
i. Agama : Islam
g
3. Tipe Keluarga
“Nuclear Family” Masalah yang sering terjadi pada tipe tersebut : Keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya
mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan dan membantu anak menyelesaikan tugas
sekolahnya.
4. Suku Bangsa
a. Asal Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. J sama-sama berasal dari suku Jawa. Mereka bisa menerima kebiasaan mereka satu
sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu
perselisihan.
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tidak ada
5. Agama & Kepercayaan : Agama Tn. A dan Ny. J adalah Islam, Tn.A dan Ny. J selalu berusaha untuk memenuhi shalat
5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah dengan anak mereka An F, yang sebelumnya sudah di masukkan ke TPA
untuk belajar agama, seperti sholat dan baca tulis Al-Quran, kecuali jika Tn. A dan Ny. J sedang kerja, mereka
melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. A dan Ny. J
b. Penghasilan : Rp 1.500.000,00 – Rp 3.000.000,00
c. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : Motor 2 buah, dan perabotan rumah tangga lengkap.
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Sekitar Rp. 2.000.000,00
e. Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, dengan mengunjungi rumah orang tua
yang berbeda kota, dari mempawah ke Pontianak.
B. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini : Tn A , dan Ny J serta An F tidak ada yang menderita penyakit
berat, hanya kadang terkena flu, atau pusing kepala biasa.
● Riwayat Penyakit Keturunan : Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat
yang memerlukan perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat
kesehatan keluarga Tn. A tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.
● Riwayat Kesehatan Masing-masing Anggota Keluarga : Tn. A : Sehat, NY. J : sehat, An. F : Sakit
● Sumber Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan : Menurut Ny. J jika dirinya sakit dan keluarga
sakit, mereka langsung berobat kedokter, selain tempat praktek dokter yang tidak jauh, juga jarak
rumah sakit yang tidak jauh.
● Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : ‐ Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit
dan hanya lelah saja ‐ Ny. J : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah ‐ An F :
jarang sakit, kalau pun sakit hanya flu biasa
2. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A dan Ny. J memiliki satu orang anak berumur 8 tahun yang Bersekolah SD,
dan berencana untuk memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan Ny. J berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
3. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi dan Kendalanya
Saat ini keluarga Tn. A dan Ny J sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang
bersekolah SD belum tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan anak bergaul,
karena Ny J selalu khawatir jika anaknya ingin bermain diluar rumah, dan Ny J serta Tn A,
juga jarang sekali memiliki waktu untuk membantu anak dalam mengerjakan PR dari
sekolah, karena waktu kerja mereka yang kadang jika lembur sampai larut malam. kadang
anak Di titipkan orangtua jika Tn A dan Ny J ada kerja lembur, yang kadang pulangnya
Lebih daripukul 19.00.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
● Luas rumah : 7 x 9 meter
● Tipe rumah : Permanen
● Kepemilikan : Pribadi
● Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur, ruang tamu 1 buah, ruang makan, dapur 1 buah, kamar mandi 1 buah,
● Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapat di dalam rumah f
● Pemanfaatan ruangan ruangan di gunakan sebagaimana fungsi dari ruangan tersebut
● Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 1,5 meter dari rumah
● Sumber air minum : Air gallon
● Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi yang bersatu dengan WC, dengan kloset duduk.
● Sampah limbah RT : Dibuang ditempat pembuangan sampah yang akan diangkut oleh truk setiap 2 hari sekali.
● Kebersihan lingkungan : Keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan gotong royong
untuk membersihkan lingkungan
● Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny.J dan Tn. A tinggal dirumah sendiri. Rumah yang mereka tempati merupakan rumah permanen
dengan status kepemilikan milik pribadi Tn. A. Luas rumah kurang lebih 65 m2 . Lantai rumah menggunakan keramik kecuali dapur yang
masih menggunakan semen. Rumah memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu
cukup gelap karena jendelajendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja jika ada orang di rumah. Menurut Ny. J
karena mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela jarang dibuka. Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum
ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum kebersihan rumah
baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.
Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki
pekarangan yang cukup luas dan ditanami
pohon kelapa, mangga, dan bunga bunga.
Kebersihan pekarangan secara umum baik. ● Karakteristik Tetangga dan Komunitas
● Setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT dan pengajian
Keluarga memanfaatkan PDAM untuk sumber setiap seminggu sekali. Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat
air bersih. Keluarga memiliki kamar mandi atau teman yang menginap harus lapor RT / RW
dengan saluran pembuangan ke selokan ● 3. Budaya : Dilingkungan budaya yang mayoritas adalah melayu.
● 4. Mobilitas Geografis Keluarga : Menurut Ny. J selama ini
perumahan yang mengalir diparit. Keluarga keluarganya sering mengunjungi sanak saudara.
juga telah memiliki jamban jenis leher angsa ● 5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Menurut Ny. J dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya
yang dipergunakan setiap hari dengan septic tidak terdapat perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus
tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari 10 dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu seperti
m dari sumur gali. Kebersihan kamar mandi dan lebaran. dan kadang pergi ke pesta ulangtahun teman anaknya jika
An F diundang ke pesta ulang tahun.
jamban cukup. Dalam pengelolaan sampah ● 6. Sistem Pendukung Keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak
rumah tangga keluarganya memiliki tempat terdapat anggota keluarga yang sakit, An F sebagai penyemangat
jika merasa lelah bekerja. Hubungan satu anggota keluarga
penampungan berupa lobang yang terdapat di dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong
pekarangan samping rumah dan jika sudah menolong.
penuh biasanya di bakar. Lubang dalam
keadaan terbuka. Secara umum kebersihan
rumah cukup
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga : Pola komunikasi yang
3. Struktur Peran ( peran masng-masing anggota
digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap
keluarga ) : Dalam keluarga Ny. J, Tn. A sebagai kepala
anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan ataupun
keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga
anggapan, hal ini dapat terlihat dari pembicaraan anggota
dan dibantu oleh Ny. J yang turut bekerja membantu
keluarga saat perawat berkunjung.
suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya
2. Struktur Kekuatan Keluarga : Dalam pengambilan sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan
keputusan keluarga Tn. A dan Ny. J selalu memutuskan suaminya dan anaknya di rumah. An F sebagai seorang
secara bersama-sama atau musyawarah. An A jarang anak yang saat ini tugasnya hanya belajar.
diikut sertakan jika memang itu menyangkut masalah
4. Nilai dan Norma Keluarga : Sebagai bagian dari
keluarga, karena An F dianggap mash trlalu kecil.
masyarakat melayu dan beragama islam keluarga
Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di
memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan
atasi jika mereka bermusyawarah.
santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama
ini dirinya anak dan suaminya makan bersama kalau
malam hari, NY.J sudah tidur saat Tn A pulang kerja.
E. FUNGSI KELUARGA
Fungsi perawatan kesehatan

a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi


1. Fungsi Afektif : Tn A dan Ny J, juga An F, belum
keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi
bisa melakukan peran mereka masing masing keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. J keluarga jarang terkena
secara sempurna, Tn A dan Ny J belum bisa sakit yang parah, hanya masalah flu biasa dan kelelahan saja yang
biasa dialami keluarga.Apa yang dilakukan keluarga dalam
membagi waktu untuk peran sebgai orang tua anak
menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami : Ny. J sudah
usia sekolah. melakukan pengobata berbagai cara, Tn. A selalu kedokter jika
mengalami masalah kesehatannya begitu juga pada anaknya
2. Fungsi sosialisasi : Hubungan antara dirinya
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan
dengan suaminya serta anaknya sampai sejauh ini yang sedang dialami : Sejauh ini keluarga hanya membawa anggota

baik hanya saja Ny J sering mendapat laporan dari keluarga yang sakit ke dokter ataupun rumah sakit, dan minum
vitamin juga susu untuk mengatasi lelah.Tindakan apa yang
sekolah maupun tempat TPA kalau An F kurang
dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan :
aktif dan terlihat takut jika bermain bersama Menurut keluarga menjalankan perintah dokter, mengkonsumsi obat

teman-temannya. yang sudah diberikan,makan teratur dan istirahat yang cukup


banyak membantu dalam menjaga kesehatan.
4. Fungsi reproduksi : Perencanaan jumlah anak : F. STRESS & KOPING KELUARGA
keluarga berencana untuk memiliki satu anak lagi
1. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. J dirinya
5. Keterangan lain : Saat ini Ny. J menggunakan tidak tahu dari pihak suaminya apakah sedang
alat kontrasepsi, suntikan setiap 3 bulan sekali, mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi dari
perencanaan memiliki anak secepatnya karena An dirinya yang jadi stressor adalah takut kalau An A
C juga sudah besar, dan berencana memiliki 2 anak sering ditinggal sendirian dirumah, takut jika salah
saja. pergaulan. dan An A juga sering mengatakan susah
mengerjakan tugas sekolah, dan tidak bisa
6. Fungsi ekonomi : Ny. J mengatakan
menyelesaikannya.
penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan 2. Stressor jangka panjang : Ny J mengatakan takut
keluarga Tn. A dan kebutuhan An F. jika masalah ini berlarut larut akan membuat anak
mereka merasa tidak disayang oleh ke dua orang
tuanya.
3. Respons keluarga terhadap stressor : jika
terdapat masalah selalu diselesaikan dengan
diskusi
G. HARAPAN KELUARGA
4. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor
Ny. J lebih banyak bertanaya pada guru An F Keluarga berharap perawat dapat memberikan
bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu informasi kesehatan sehingga anggota keluarga
meminta bantuan tetangga agar melihatkan dapat memelihara kesehatannya.
anaknya dan menghubunginya jika terjadi apa
apa pada anaknya ketika dia sedang bekerja.
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kurang pengetahuan tentang tugas


perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
tugas perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah .

2. Ketidakmampuan mengerjakan tugas sekolah b.d


Disfungsi tugas perkembangan keluarga pada anak
usia sekolah.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai