Anda di halaman 1dari 8

“DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOLOGISOSIAL

PADA IBU HAMIL “


RENIK SRI UTAMI (1914201033)

DOSEN PEMBIMBING :
NS. AMELIA SUSANTI, M.KEP,SP. KEP.J
A. KONSEP DKJPS
 

Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS)


memiliki arti dukungan jenis apa pun dari luar atau lokal
yang bertujuan melindungi atau meningkatkan
kesejahteraan psikologis dan/ atau mencegah serta
menangani kondisi kesehatan jiwa dan psikososial.
DKJPS mengintegrasikan pendekatan biologis,
psikologis, dan sosiokultural di bidang kesehatan, sosial,
pendidikan dan komunitas, serta untuk menekankan
perlunya pendekatan-pendekatan yang beragam dan
saling melengkapi dari berbagai profesi dalam
memberikan dukungan yang sesuai
B. Dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada ibu hamil

Ada banyak orang yang rentan terinfeksi yaitu : lansia, penyakit kronik
(komorbid: Penyakit Paru dan penyakit pernafasan lainnya, Jantung,
Hipertensi, Ginjal, Diabetes, Autoimun, kanker), anak dan ibu hamil,
disabilitas fisik, ODMK dan ODGJ. Ibu hamil termasuk salah satu orang
yang rental terinfeksi masalah kesehatan jiwa dan psikososial. Adapun
Dukungan yang dapat dilakukan pada ibu hamil meliputi:
1. Mencegah terjadinya stigma diri dari orang dengan penyakit kronis dengan
cara berlatih emosi dan pikiran positif
2. Menjaga kesehatan dirinya dan memeriksakan kandungannya
3. Untuk ibu hamil : Dukungan emosional suami dan anggota keluarga
lainnya dalam memenuhi kebutuhan ibu hamil
4. Ibu hamil dan keluarganya mendapat informasi tentang masalah
kesehatan jiwa dan psikososial yang sering terjadi pada ibu hamil
dan post partum, yaitu depresi waktu hamil maupun post partum.
Tandatanda yang perlu diwaspadai dari depresi saat hamil, post
partum blues dan depresi post partum adalah sedih terus menerus
lebih dari 2 minggu, hilang minat dan mudah lelah disertai gejala
lainnya seperti sulit tidur, sulit konsentrasi, banyak atau kurang
makan, berat badan menurun, mudah putus asa, bisa juga terjadi
pikiran bunuh diri
5. Ibu hamil tetap berkomunikasi dengan masyarakat sekitar rumah
6. Ibu hamil memberikan informasi terkini tentang kondisi
kehamilannya kepada suami dan anggota keluarganya.
C. Faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan
mental pada ibu hamil
1. Stressor
stress yang terjadi pada ibu hamil dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.Janin dapat
mengalami keterlambatan perkembangan atau
gangguan emosi saat lahir nanti jika stres pada ibu
tidak tertangani dengan baik. dukungan keluarga juga
merupakan andil yang besar dalam menentukan status
kesehatan ibu.
2. Faktor lingkungan sosial budaya dan ekonomi
Faktor ini mempengaruhi kehamilan dari segi gaya
hidup, adat istiadat fasilitas, kesehatan dan tentu saja
ekonomi.  Gaya hidup sehat adalah gaya hidup yang
digunakan ibu hamil
D. Dampak perubahan psikologis pada masa kehamilan
Dampak yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan yaitu:
1. Korelasi hormon dan kepribadian
Kehamilan juga diartikan periode krisis, saat terjadinya gangguan dan
perubahan identitas peran. wanita hamil merespon terhadap perubahan
kritis dengan cara yang berbeda-beda menurut sifat dan situasi kehidupan.
definisi krisis merupakan ketidakseimbangan psikologis yang disebabkan
situasi atau tahap perkembangan .
2. Bentuk-bentuk perubahan psikis ibu hamil
a. stress
b. kecemasan ( ansietas )
c. ganggaun makan
d. skizofrenia
e. perubahan emosional
E. Cara mengatasi dan mengurangi dampak gangguan kesehatan mental
dalam kehamilan
1. Latihan pernapasan bisa mendapatkan ketenangan di masa kehamilan
2. Mengonsumsi makanan sehat untuk memperbaiki suasana hati di masa
kehamilan
3. Mendengarkan musik untuk membuat perasaan lebih bahagia di masa
kehamilan
4. Melakukan senam hamil untuk memperbaiki mood
5. Pemeriksaan Psikiatri dan melakukan hipnoterapi untuk memberikan
energi positif
 
 
 
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai