Anda di halaman 1dari 30

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP PASANGAN BARU

Disusun oleh kelompok 1 :

Astuti Sulistiani 11171048


Ayu Rhismawati 11171052
Gordie Wira Putra Kusuma 11171061
Nur Indah Utami 11171072
Tessy Eka Putri 11161084

S1 KEPERAWATAN REGULER XB

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMINA BINA MEDIKA

Jl. Bintaro Raya No. 10 Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, 12240

Tahun Ajaran 2020


ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 4 Mei 2020
1. Data dasar keluarga
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bpk. A
b. Usia : 34 tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : karyawan swasta
e. Alamat/No. telp : jl. Masjid darusaadah 02/10, Cirendeu Ilir, Tangerang
Selatan
f. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubungan TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan


. kelamin dengan KK
1 Bpk. A Laki-Laki Suami 03-08-1985 SMA Karyawan
(34 tahun) swasta
2 Ibu N Perempuan Istri 7-02-1992 SMA Karyawan
(28 tahun) swasta

g. Genogram (tiga generasi)

Ibu N Bpk. A
28 thn 34 thn
Keterangan :
: laki-laki : tinggal satu rumah

: perempuan

: meninggal

h. Tipe keluarga
Keluarga Bpk. A ini masih keluarga inti, yang terdiri dari Bpk. A dan ibu N
i. Suku bangsa
Bpk. A dari suku betawi dan ibu N dari suku betawi-jawa
j. Agama
Keluarga Bpk. A agamanya Islam, mereka mengatakan sering ke masjid untuk
beribadah. Karna rumahnya dekat dengan masjid kurang lebih 100 meter.
k. Status sosial ekonomi keluarga:
Bpk. A mengatakan bahwa penghasilan keluarga saat ini sudah mencukupi
dan mereka memiliki tabungan. Mereka juga mengelolanya secara bersama
untuk keperluan sehari-hari makan dan minum serta membayar tagihan listrik.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Bpk. A ini selalu beraktivitas setiap hari untuk bekerja, tidak lupa
mereka meluangkan waktu untuk mengobrol bersama dengan menonton
televise. Serta rekreasi dengan keluarga besar setiap 1 bulan sekali, tetapi
kadang tidak tentu juga.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bpk. A ini sudah memenuhi tugas perkembangan sesuai dengan
tahap perkembangan keluarga saat ini
1. Membina hubungan intim dan memuaskan dalam keluarga Bpk. A
ditahap perkembangan ke 1 yaitu keluarga pasangan baru menikah,
yang ditandai dengan masih hangatnya suasana, membina hubungan
romantis.
2. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok sosial
dalam lingkungan dekat rumahnya dengan menghargai dan
menghormati terhadap sesama. Berkomunikasi dan melakukan
kegiatan dalam kelompok irmada masjid.
3. Masih mendiskusikan rencana untuk memiliki anak

Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga dari keluarga
suami, keluarga istri dan keluarga sendiri

b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga Bpk. A sedang mendiskusikan rencana untuk memiliki anak
c. Riwayat keluarga inti: (sekaligus penjajakan tahap II)
Bpk. A dan ibu N bertemu pada tahun 2018 dan menikah tahun 2019. Ibu N
mengatakan belum menggunakan KB apapun. Bpk A mengatakan mempunyai
riwayat hipertensi, tetapi kalau sedang pusing Bpk. A ini tidak mau minum
obat dan hanya mau istirahat tidur saja. Bpk. A juga sering lupa dan malas
minum obat. Bpk. A ini juga tidak mengetahui gejala dari hipertensi, hanya
merasa pusing dan lelah saja. Bpk. A mengatakan sering mudah lelah dan
tidak mau makan. Ibu N selalu menyarankan Bpk. A ini klo misalkan sudah
naik tensinya sebaiknya minum obat tetapi Bpk. A ini tidak mau dan selalu
lupa. Ibu N mengatakan kalau Bpk. A sedang sakit nafsu makan jadi menurun.
Bpk. A juga tidak suka berolahraga. Bpk. A juga mengatakan mempunyai
alergi terhadap debu, kalau sudah kena debu akan bersin-bersin dan hidung
tersumbat. Biasanya kalau terkena debu yang dilakukan cuci tangan atau cuci
muka dan minum obat. Tapi kadang lupa mau bawa kekantor jadi kalau
dikantor lagi kambuh Bpk. A merasa gatal-gatal dan kulitnya memerah.
d. Riwayat keluarga sebelumnya : (sekaligus penjajakan tahap II, jika ada
masalah dan tinggal serumah)
Keluarga besar dari Bpk. A ini hanya mempunyai riwayat hipertensi dan
keluarga besar dari ibu N ini tidak memiliki riwayat kesehatan yang serius.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Jenis rumah keluarga Bpk. A ini milik pribadi, dengan luas bangunan lebar
10m2, dan panjang 20m2. Dengan keadaan bersih dan lantainya ubin.
Penerangan menggunakan listrik, terdapat ventilasi yang cukup baik dibagian
depan rumah ada 2 dengan ukuran lebar 60cm dan panjang 120cm pada pagi
hari cahaya dapat masuk ke rumah.
1) Denah rumah

4 3 2 1

Keterangan:
1: halaman depan
2: ruang tamu
3: kamar
4: kamar mandi dan dapur
2) Pengelolaan sampah
Keluarga Bpk. A ini mempunyai tempat pembuangan sampah dan
terbuka. Pengelolaan sampah nya diambil oleh petugas kebersihan.
3) Sumber air
Sumber airnya berasal dari PAM
4) Jamban keluarga
Terdapat wc di kamar mandi dengan jenis leher angsa dan jarak antara
sumber air dengan jarak penampungan tinja berjarak >10 meter.
5) Pembuangan air limbah
Pembungan untuk air limbahnya lancar dan tidak ada sumbatan
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Bpk. A mengatakan lingkungan tempat tinggalnya sebagian besar
penduduknya merupakan penduduk asli Betawi. Namun keluarga pendatang
(orang Jawa) juga mulai banyak di daerah tersebut. Bpk. A juga mengatakan
bahwa hubungan keluarganya dengan masyarakat lainnya cukup harmonis,
dalam melakukan suatu kegiatan dilakukan dengan gotong royong, jarak
rumah dengan tetangga cukup dekat, disini tidak ada budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan. Pelayanan kesehatan Puskesmas dapat di tempuh
dengan sepeda motor kurang lebih dalam waktu 10 menit. Masjid juga cukup
dekat dengan rumah.
c. Mobilitas geografis keluarga
Bpk. A mengatakan sudah tinggal dirumah sekarang ini sejak setahun yang
lalu.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bpk. A mengatakan keluarganya sering berkumpul dan berinteraksi dengan
istrinya pada malam hari setelah makan malam sambil menonton TV. Karena
pada siang hari Bpk. A dan Ibu. N menggunakan waktunya untuk bekerja.
Bpk. A juga mengatakan dalam keluarga tidak ada masalah serta konflik
dalam berinteraksi. Bpk. A juga aktif mengikuti kerja bakti yang di adakan
satu bulan sekali dilingkungan tersebut, serta Bpk. A menjadi panitia di
lingkungan tersebut jika ada acara hari besar agama seperti Maulid Nabi dan
Isra Miraj.
e. Sistem pendukung keluarga
Latar belakang pendididikan keluarga tersebut Bpk. A dan Ibu N pendidikan
terakhirnya SMA. Keluarga memiliki jaringan sosial keluarga seperti asuransi
kesehatan yaitu BPJS dan asuransi dari kantor. Biasanya saat keluarga Bpk. A
sakit mereka akan ke Puskesmas atau ke RS terdekat yang dapat diakses
menggunakan sepeda motor dalam waktu 15 menit. Di lingkungan rumah
keluarga tersebut terdapat Posyandu yang dilakukan setiap 1 bulan sekali.

4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Bpk. A dan Ibu. N berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia,
komunikasi yang dilakukan berjalan baik dan keluarga bisa menyelesaikan
pendapat.
b. Struktur kekuatan keluarga
Bpk. A merupakan kepala keluarga yang dapat membuat keputusan yang
bijak, tetapi selalu membahasnya dengan Ibu. N terlebih dahulu.
c. Struktur peran
Bpk. A sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai karyawan swasta dan
bertugas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluargannya. Ibu N
sebagai karyawan swasta juga dan menjadi ibu rumah tangga yang mengurus
segala keperluan rumah tangga.
d. Nilai dan norma budaya
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama Islam dan
budaya Betawi serta jawa. Keluarga tersebut juga menjalankan kewajibannya
sesuai dengan nilai dan norma agama.

5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Bpk. A keluarga yang saling menyayangi,menghormati,dan saling
menghargai. Ibu N selalu meminta izin kepada suaminya dan selalu
melakukan kewajibannya sebagai istri kepada suaminnya
b. Fungsi sosialisasi
Bpk. A mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik, norma budaya
dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang
berlaku di masyarakat.
c. Fungsi reproduksi
Ibu N mengatakan belum menggunakan KB
d. Fungsi perawatan kesehatan (termasuk pemenuhan kebutuhan dasar/ pola
kebiasaan sehari-hari masing-masing anggota keluarga)
Bpk. A sering mengeluh pusing dan mempunyai riwayat hipertensi sudah
lama, namun Bpk. A ini sering lupa dan tidak mau minum obatnya. Apabila
terasa pusing Bpk. A memilih untuk istirahat tidur. Juga mempunyai penyakit
alergi terhadap debu apabila terkena debu langsung gatal-gatal, bersin dan
memerah. Kalu sudah terkena hanya cuci tangan dan minum obat. Riwayat
penggunaan terapi komplementer blom ada. Ibu N tidak memiliki riwayat
penyakit berat, hanya pernah dirawat 1 kali saat terkena DBD.

6. Stress dan koping keluarga


a. Stresor jangka pendek
Mengenai keuangan
b. Stresor jangka panjang
Ingin memiliki anak karna Bpk. A dan Ibu. N sudah menjalin rumah tangga
selama kurang lebih 1 tahun dan belum memiliki anak. Merasa cemas dan
takut karena virus covid 19.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Selalu di bicarakan dan diselesaikan bedua dengan cara bermusyawarah .
d. Strategi koping yang digunakan
Diskusi antar anggota keluarga
e. Strategi adaptasi disfungsional
Jika ada masalah besar yang terjadi dalam keluarga adaptasi strategi yang
digunakan adalah tetap tenang dan dipikirkan dengan kepala dingin, serta di
bicarakan bersama untuk mencari jalan keluarnya.

7. Pemeriksaan fisik

No. Sistem Nama: Bpk. A Nama: ibu N


1 TTV, TB, BB TD: 130/90 mmHg TD: 110/80 mmHg
N: 87 X/menit N: 80 X/menit
S: 360C S: 360C
RR: 20 X/menit RR: 20 X/menit
TB: 165cm TB: 160cm
BB: 94kg BB: 102kg
2 Kepala/rambut Rambut dan kulit Rambut dan kulit
kepala bersih, kepala bersih,
warna hitam, dan warna hitam dan
bentuk lurus bentuk keriting
3 Mata Simetris, bola mata Simetris, bola mata
dapat mengikuti dapat mengikuti
arah gerakan arah gerakan
tangan, cahaya +/+, tangan, cahaya +/+,
Kornea tidak Kornea tidak
ikhterik, diameter ikhterik, diameter
pupil +2mm pupil +2mm
4 Telinga Daun telinga Daun telinga
simetris kanan kiri, simetris kanan kiri,
bersih, tidak ada bersih, tidak ada
benjolan, dapat benjolan, dapat
mendengar dengan mendengar dengan
baik baik
5 Hidung Bentuk simetri, Bentuk simetri,
mukosa hidung mukosa hidung
lembab, tidak lembab, tidak
terdapat lesi terdapat lesi
6 Mulut Bibir simetris, Bibir simetris,
mukosa kembab mukosa kembab
7 Leher Tidak ada Tidak ada
kesulitan menelan, kesulitan menelan,
pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar getah
bening(-) distensi bening(-) distensi
vena jugularis(-). vena jugularis(-).
8 Dada/thorax Bentuk dada Bentuk dada
simetris, simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, bunyi paru tekan, bunyi paru
vesikuler. vesikuler.
9 Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada
keluhan. keluhan.
10 Ekstremitas atas Dapat digerakkan, Dapat digerakkan,
tonus otot baik tonus otot baik
11 Ekstremitas bawah Dapat digerakkan, Dapat digerakkan,
tonus otot baik tonus otot baik
12 Kulit Turgor baik, kulit Turgor baik, tanda
sawo matang, sawo matang,
tekstur sedikit tekstur halus, tidak
kasar, terdapat lesi terdapat lesi dan
kesil-kecil akibat benjolan
alergi debu
13 Lain-lain Tidak ada Tidak ada
14 Kesimpulan Normal Normal
Hasil pemeriksaan lain Tidak ada Tidak ada

8. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga


Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya
mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada
masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat
membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah
tangga yang baru dibangunnya.

B. ANALISA DATA

No. Data Masalah


1 DS: Ketidakefektifan manajemen
 Bpk. A mengatakan mempunyai riwayat kesehatan keluarga
hipertensi, tetapi kalau sedang pusing Bpk. A
ini tidak mau minum obat dan hanya mau
istirahat tidur saja.
 Bpk. A juga sering lupa dan malas minum obat
 Ibu N selalu menyarankan Bpk. A ini klo
misalkan sudah naik tensinya sebaiknya minum
obat tetapi Bpk. A ini tidak mau dan selalu lupa.
 Ibu N mengatakan kalau Bpk. A sedang sakit
nafsu makan jadi menurun.
 Bpk. A ini juga tidak mengetahui gejala dari
hipertensi, hanya merasa pusing dan lelah saja
 Bpk. A juga tidak suka berolahraga
DO:
TD: 130/90 mmHg
N: 87 X/menit
S: 360C
RR: 20 X/menit
TB: 165cm
BB: 94kg
Bpk. A tampak lemas
Bpk. A tampak tidak tau gejala dari hipertensi
2 DS: Ketidakefektifan
 Bpk. A juga mengatakan mempunyai alergi pemeliharaan kesehatan pada
terhadap debu, kalau sudah kena debu akan keluarga
bersin-bersin dan hidung tersumbat.
 Biasanya kalau terkena debu yang dilakukan cuci
tangan atau cuci muka dan minum obat.
 Tapi kadang lupa mau bawa kekantor jadi kalau
dikantor lagi kambuh Bpk. A merasa gatal-gatal
dan kulitnya memerah.
DO:
TD: 130/90 mmHg
N: 87 X/menit
S: 360C
RR: 20 X/menit
Bpk. A tampak lemas
Terdapat lesi kesil-kecil akibat alergi debu di kulit

C. PRIORITAS MASALAH
1. Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


.
1 Sifat masalah: aktual 1 3/3x1=1 Bpk. A mengatakan
Kurang/Tidak Sehat (3) mempunyai riwayat
Ancaman Kesehatan (2) hipertensi, tetapi kalau
Krisis/keadaan sejahtera (1) sedang pusing Bpk. A ini
tidak mau minum obat dan
hanya mau istirahat tidur saja.

2 Kemungkinan masalah 2 1/2x1=1 Ibu N selalu menyarankan


untuk diubah: hanya Bpk. A ini klo misalkan
sebagian sudah naik tensinya
Mudah (2) sebaiknya minum obat tetapi
Sebagian (1) Bpk. A ini tidak mau dan
Tidak dapat (0) selalu lupa.

3 Potensi masalah untuk 1 3/3x1=1 Masalah ini sering terjadi


dicegah: tinggi karena ibu N peduli dengan
Tinggi (3) kesehatan suaminya dengan
Cukup (2) langsung membawa berobat
Rendah (1) ke dokter.
4 Menonjolnya masalah: 1 2/2x1=1 Bpk. A merasakan ada
masalah berat harus segera masalah maka membutuhkan
ditangani penanganan segera.
Masalah harus segera
ditangani (2)
Ada masalah, tidak perlu
ditangani (1)
Masalah tidak dirasakan (0)
Jumlah 4

2. Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1 Sifat masalah: potensial 1 2/3x1=2/3 Bpk. A juga mengatakan
Kurang/Tidak Sehat (3) mempunyai alergi terhadap
Ancaman Kesehatan (2) debu, kalau sudah kena debu
Krisis/keadaan sejahtera akan bersin-bersin dan hidung
(1) tersumbat.
2 Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 Tapi kadang lupa mau bawa
untuk diubah: hanya kekantor jadi kalau dikantor
sebagian lagi kambuh Bpk. A merasa
Mudah (2) gatal-gatal dan kulitnya
Sebagian (1) memerah.
Tidak dapat (0)
3 Potensi masalah untuk 1 3/3x1=1 Biasanya kalau terkena debu
dicegah: tinggi yang dilakukan cuci tangan
Tinggi (3) atau cuci muka dan minum
Cukup (2) obat.
Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah: ada 1 1/2x1=1 Bpk. A merasakan ada
masalah tetapi tidak perlu masalah tetapi tidak
ditangani membutuhkan penanganan
Masalah harus segera segera. Karena mereka
ditangani (2) menganggap alerginya masih
Ada masalah, tidak perlu ringan.
ditangani (1)
Masalah tidak dirasakan
(0)
Jumlah 3 2/3

Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas:


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, skor: 4 (00080)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga, skor: 3 2/3 (00099)
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Data Diagnosa Kode NOC NIC


Keperawatan
1 DS: Ketidakefektif 00080 Tujuan Umum TUK 1
 Bpk. A an manajemen Setelah dilakukan tindakan
a. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan
mengatakan kesehatan keperawatan selama 3 x 30 menit,
keluarga tentang proses penyakit: hipertensi
mempunyai keluarga keluarga bpk. A mampu mengenal
b. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
riwayat hipertensi, masalah tentang ketidakefektifan
bagaimana hal ini berhubungan dengan
tetapi kalau sedang manajemen kesehatan keluarga
anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat
pusing Bpk. A ini
c. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
tidak mau minum Tujuan Khusus :
muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
obat dan hanya Setelah dilakukan tindakan
d. Gambarkan proses penyakit dengan cara yang
mau istirahat tidur keperawatan masing-masing 3 x30
tepat
saja. menit pertemuan, keluarga mampu :
e. Identikasi kemungkinan penyebab dengan cara
 Bpk. A juga sering
yang tepat
TUK 1
lupa dan malas
minum obat Keluarga mampu mengenal penyakit f. Tentukan kemampuan klien untuk menerima
informasi yang spesifik terkait hipertensi
 Ibu N selalu hipertensi
menyarankan Bpk. g. Pilih metode yang tepat misalnya pendidikan
Pengetahuan:
A ini klo misalkan kesehatan tentang hipertensi
Bpk. A dan Ibu. N mampu
sudah naik tensinya
menyebutkan definisi, penyebab, h. Siapkan lingkungan yang kondusif untuk
sebaiknya minum
obat tetapi Bpk. A tanda dan gejala hipertensi menerima informasi
ini tidak mau dan
i. Evaluasi pencapaian proses keluarga tentang
selalu lupa.
hipertensi
 Ibu N mengatakan TUK 2

kalau Bpk. A j. Keluarga menanyakan bagaimana cara


Keluarga mampu mengambil
sedang sakit nafsu menstabilkan tekanan darah akibat hipertensi
keputusan yang tepat
makan jadi
Berpartisipasi dalam memutuskan
menurun.
perawatan kesehatan keluarga TUK 2
 Bpk. A ini juga
meningkat dari 1 (Tidak pernah
tidak mengetahui Dukungan membuat keputusan
dilakukan)  4 (sering dilakukan)
gejala dari a. Bantu keluarga mengidentifikasi keuntungan
hipertensi, hanya dan kerugian dari setiap alternatif
merasa pusing dan TUK 3 b. Sediakan informasi yang dibutuhkan keluarga
lelah saja
Keluarga mampu merawat anggota
 Bpk. A juga tidak
keluarga yang sakit atau punya TUK3
suka berolahraga
masalah Partisipasi keluarga dalam
a. Gali persepsi tentang penyakit hipertensi
perawatan kesehatan keluarga
DO:
meningkat dari 2 (jarang dilakukan) b. Koreksi kesalahan persepsi atau informasi
TD: 120/90 mmHg
 4 (sering dilakukan) tentang hipertensi
N: 87 X/menit
S: 360C a. Berpartisipasi dalam perencanaan c. Berikan informasi tentang tanda dan gejala
RR: 20 X/menit dan peningkatan perawatan masalah-masalah saat tekanan darah
TB: 165cm b. Mengevaluasi keefektifan meningkat
BB: 94kg evaluasi keperawatan
d. Diskusikan tentang tanda dan gejala masalah-
Bpk. A tampak lemas
masalah saat hipertensi
Bpk. A tampak tidak
TUK 4
mengetahui gejala dari e. Diskusikan makanan yang harus dihindari dan

hipertensi Keluarga mampu memodifikasi dianjurkan


lingkungan pengendalian faktor:

a. Mencari informasi terbaru


TUK 4
tentang ketidakefektifan
hipertensi a. Manajemen keamanan lingkungan

b. Identifikasi faktor resiko 1) Identifikasi kebutuhan Tn. A berdasarkan


kebutuhan fisik
c. Menyatakan mampu untuk
mengubah perilaku b. Pemantauan faktor klien

d. Pemantauan faktor lingkungan 1)Modifikasi lingkungan yang menunjang

yang beresiko timbulnya hipertensi seperti keluhan


pusing
e. Berperan serta dalam skrinning
untuk mengidentifikasi resiko
TUK 5

Panduan pelayanan kesehatan


TUK 5
a. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan
Mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan. kesehatan yang sesuai

Perilaku mencari pelayanan b. Informasikan kepada keluarga tentang


kesehatan atau kesehatan meningkat perbedaan pelayanan kesehatan beserta
dari 2 (jarang dilakukan) – 4 (sering fasilitasnya
dilakukan)

a. Menampilkan perilaku kesehatan


yang dianjurkan

b. Mendeskripsikan strategi untuk


memaksimalkan kesehatan

c. Upaya mencari kesehatan atau


pelayanan kesehatan

2 DS: Ketidakefektif 00099 Tujuan Umum TUK 1


 Bpk. A juga an
Setelah dilakukan tindakan a. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan
mengatakan pemeliharaan
keperawatan selama 2x30 menit, keluarga tentang proses alergi
mempunyai alergi kesehatan pada
keluarga Bpk. A mampu menangani b. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
terhadap debu, kalau keluarga
gejala alergi yang ia sering alami bagaimana hal ini berhubungan dengan
sudah kena debu
akan bersin-bersin anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat
dan hidung c. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
Tujuan Khusus :
tersumbat. muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
 Biasanya kalau Setelah dilakukan tindakan d. Gambarkan proses penyakit dengan cara yang
terkena debu yang keperawatan masing-masing 2x30 tepat
dilakukan cuci menit pertemuan, keluarga mampu e. Identikasi kemungkinan penyebab dengan cara
tangan atau cuci menangani masalah alergi yang tepat
muka dan minum TUK 1 f. Tentukan kemampuan klien untuk menerima
obat.
Keluarga mampu mengenal penyakit informasi yang spesifik terkait hipertensi
 Tapi kadang lupa
hipertensi yang dialaminya g. Siapkan lingkungan yang kondusif untuk
mau bawa kekantor
Pengetahuan: menerima informasi.
jadi kalau dikantor
lagi kambuh Bpk. A Bpk. A mampu menyebutkan h. Evaluasi pencapaian proses keluarga tentang
merasa gatal-gatal definisi, tanda dan gejala serta alergi
dan kulitnya penyebabnya terjadinya alergi
memerah.
DO: TUK 2
TD: 130/90 mmHg TUK 2 Dukungan membuat keputusan
N: 87 X/menit
Keluarga mampu mengambil a. Bantu keluarga mengidentifikasi keuntungan
S: 360C
keputusan untuk memperbaiki dan kerugian dari setiap alternatif.
RR: 20 X/menit
kesehatan.
Bpk. A tampak lemas b. Sediakan informasi yang dibutuhkan keluarga
Berpartisipasi dalam memutuskan
Terdapat lesi kesil-kecil perawatan kesehatan sekeluarga
akibat alergi debu di meningkat dari 1 (tidak pernah
TUK 3
kulit dilakukan) – 4 (sering dilakukan)
a. Gali persepsi tentang penyakit alergi

b. Koreksi kesalahan persepsi atau informasI


TUK 3
tentang alergi
Keluarga mampu merawat keluarga
c. Berikan informasi tentang tanda dan gejala
untuk memperbaiki kesehatan.
alergi
Partisipasi keluarga dalam perawatan
d. Diskusikan tentang tanda dan gejala alergi
kesehatan keluarga meningkat dari 2
(jarang dilakukan) – 4 (sering
dilakukan) TUK 4

a. Berpartisipasi dalam perencanaan a. Manajemen keamanan lingkungan


dan peningkatan perawatan
1) Identifikasi kebutuhan keamanan bpk. A
b. Mengevaluasi keefektifan berdasarkan kebutuhan fisik.
evaluasi perawatan
2) Identifikasi lingkungan yang beresiko
terhadap keamanan.

TUK 4 b. Pemantauan faktor lain

Keluarga mampu memodifikasi 1) Modifikasi lingkungan yang menunjang


Lingkungan pengendalian faktor: timbulnya alergi

a. Mencari informasi terbaru


tentang ketidakefektifan alergi
TUK 5
b. Identifikasi faktor resiko
Panduan pelayanan kesehatan
c. Menyatakan mampu untuk
a. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan
mengubah perilaku
kesehatan yang sesuai
d. Pemantauan faktor lingkungan
b. Informasikan kepada keluarga tentang
yang beresiko
perbedaan pelayanan kesehatan beserta
e. Berperan serta dalam skrinning fasilitasnya
kesehatan untuk mengidentifikasi
resiko

TUK 5

Mampu memanfaatkan fasilitas


kesehatan.

Perilaku mencapai pelayanan


kesehatan meningkat dari 2 (jarang
dilakukan) – 4 (sering dilakukan)

a. Menampilkan perilaku kesehatan


yang dianjurkan

b. Mendeskripsikan strategi untuk


memaksimalkan kesehatan

Upaya mencari kesehatan atau


pelayanan kesehatan
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Hari,tangga Implementasi Paraf


l
1 Ketidakefektifan Senin, 6 TUK 1
manajemen kesehatan April 2020 Dengan media lembar balik dan leaflet:
keluarga 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi
2. Memberikan informasi faktor-faktor penyebab
hipertensi
3. Memberikan informasi tanda dan gejala hipertensi

TUK 2
Dengan media lembar balik dan leaflet:
1. Membantu penyedia perawatan kesehatan mengenai
penyakit hipertensi
2. Membantu pasien mengidentifikasi keuntungan dan
kerugian dari setiap alternatif pilihan

Selasa, 7 TUK 3
april 2020
a. menggali persepsi tentang penyakit hipertensi

b. mengkoreksi kesalahan persepsi atau informasi tentang


hipertensi

c. memberikan informasi tentang tanda dan gejala


masalah-masalah saat darah tinggi naik

d. mendiskusikan tentang tanda dan gejala masalah-


masalah saat darah tinggi naik

e. mendiskusikan makanan yang harus dihindari dan


dianjurkan
Rabu, 8 TUK 4
april 2020
a. Manajemen keamanan lingkungan

1.Identifikasi kebutuhan Bpk. A berdasarkan kebutuhan


fisik

2.Pemantauan faktor klien

3. Modifikasi lingkungan yang menunjang timbulnya


keluhan penyakit

2 Ketidakefektifan Senin, 6 TUK 1


pemeliharaan kesehatan april 2020 Dengan media lembar balik dan leaflet:
pada keluarga 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang alergi
2. Memberikan informasi faktor-faktor penyebab alergi
3. Memberikan informasi tanda dan gejala alergi

TUK 2
Dengan media lembar balik dan leaflet:
1. Membantu penyedia perawatan kesehatan mengenai
alergi
2. Membantu Bantu pasien
mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan
Selasa, 7 TUK 3
april 2020 a. menggali persepsi tentang alergi
b. mengkoreksi kesalahan persepsi atau informasi
alergi
c. memberikan informasi tentang tanda dan gejala
alergi
d. mendiskusikan tentang tanda dan gejala alergi
Rabu, 8 TUK 4
april 2020 Manajemen kemanan lingkungan
a) mengidentifikasi kebutuhan keamanan bpk. A
berdasarkan kebutuhan fisik.
b) mengidentifikasi lingkungan yang beresiko
terhadap keamanan
c) memantauan faktor lain
d) memodifikasi lingkungan yang menunjang
timbulnya alergi
F. EVALUASI KEPERAWATAN

No. DX Hari, Evaluasi Paraf


tanggal
1 Senin, 6 TUK 1
april Subyektif :
2020 - Bpk.A mengatakan mulai memahami ttg penyakit hipertnsi
Obyektif :
- Bpk.A mampu mengenali dan menyebutkan faktor faktor
serta tanda dan gejala penyakit hipertensi
Analisis :
- TUK 1 Tercapai, masalah mengenal Ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 2 Kemampuan keluarga mengambil keputusan
untuk menangani ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga

TUK 2
Subyektif :
- Ibu.N mengatakan segera membawa Bpk.A berobat jika
penanganan dengan obat warung tidak efekif
Obyektif :
- Bpk.A mampu untuk mengidentifikasi penyakitnya dan
bagaimana pertolongan pertama yang harus diberikan agar
tidak mengganggu pekerjaannya
Analisis :
- TUK 2 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 3 untuk menangani ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga

Selasa, 7 TUK 3
april Subyektif :
2020 - Bpk.A mengatakan sudah memahami tentang tanda dan gejala
hipertensi
Obyektif :
- Bpk.A tampak memahami perpsepsi yang benar tentang
penyakit hipertensi
- Bpk.A mampu untuk mengidentifikasi penyakitnya dan
bagaimana pertolongan pertama yang harus diberikan agar
tidak mengganggu pekerjaannya
Analisis :
- TUK 3 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A masalah ketidakefektifan
manajeman kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 4 untuk menangani ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga

Rabu, 8 TUK 4
april Subyektif :
2020 - Bpk. A mengatakan hipertensi yang dialaminya mungkin
karna seringnya ia lupa dan malas minum obat
- Ibu. N mengatakan ia akan mulai merubah masakannya agar
tidak menjadi faktor penunjang timbulnya hipertensi
Obyektif :
- Bpk. A tampak dapat mengidentifikasi kebutuhan dan
penyebab factor timbulnya hipertensi
- Bpk. A dan Ibu. N tampak memahami agar ia mulai mampu
memodifikasi lingkungan yg menunjang timbulnya hipertensi
Analisis :
- TUK 4 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah
ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Intervensi dihentikan

2 Senin, 6 TUK 1
april Subyektif :
2020 - Bpk.A mengatakan dapat menyebutkan pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, akibat dan cara pencegahan alergi
menggunakan kalimat-kalimat sendiri secara sederhana
Obyektif :
- Keluarga menyebutkan pengertian alergi yaitu apabila terkena
debu bisa menjadi gatal-gatal dan memerah
- Observasi TTV
TD :130/90 mmHg
N :87 x/menit
RR :20 x/menit
S :36 C
- Keluarga antusias dan kooperatif selama interaksi
- Kulit pada bpk. A sudah mulai berkurang memerahnya
Analisis :
- TUK 1 Tercapai, masalah mengenal ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 2 Kemampuan keluarga mengambil keputusan
untuk menangani ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
keluarga.

TUK 2
Subyektif :
- Bpk. A mengatakan lebih memilih pelayanan Puskesmas
ketika berobat
Obyektif :
- Bpk. A mampu mengambil keputusan sesuai pilihannya
Analisis :
- TUK 2 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 3 dalam menangani masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga.

Selasa, 7 TUK 3
april Subyektif :
2020 - Bpk. A mengatakan memahami tentang alergi, tanda dan
gejala
Obyektif :
- Bpk. A mampu memahami persepsi / informasi tentang
penyakitnya
Analisis :
- TUK 3 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 4 dalam menangani masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga.

Rabu, 8 TUK 4
april Subyektif :
2020 - Ibu. N mengatakan ia akan memodifikasi lingkungan
rumahnya
Obyektif :
- Keluarga dapat menyebutkan cara memodifikasi lingkungan
terkait alergi yaitu dengan gaya hidup sehat, mengurangi
stres, dan tidak bersentuhan langsung dengan debu
Analisis :
- TUK 4 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai