S1 KEPERAWATAN REGULER XB
Jl. Bintaro Raya No. 10 Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, 12240
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 4 Mei 2020
1. Data dasar keluarga
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bpk. A
b. Usia : 34 tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : karyawan swasta
e. Alamat/No. telp : jl. Masjid darusaadah 02/10, Cirendeu Ilir, Tangerang
Selatan
f. Komposisi Keluarga :
Ibu N Bpk. A
28 thn 34 thn
Keterangan :
: laki-laki : tinggal satu rumah
: perempuan
: meninggal
h. Tipe keluarga
Keluarga Bpk. A ini masih keluarga inti, yang terdiri dari Bpk. A dan ibu N
i. Suku bangsa
Bpk. A dari suku betawi dan ibu N dari suku betawi-jawa
j. Agama
Keluarga Bpk. A agamanya Islam, mereka mengatakan sering ke masjid untuk
beribadah. Karna rumahnya dekat dengan masjid kurang lebih 100 meter.
k. Status sosial ekonomi keluarga:
Bpk. A mengatakan bahwa penghasilan keluarga saat ini sudah mencukupi
dan mereka memiliki tabungan. Mereka juga mengelolanya secara bersama
untuk keperluan sehari-hari makan dan minum serta membayar tagihan listrik.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Bpk. A ini selalu beraktivitas setiap hari untuk bekerja, tidak lupa
mereka meluangkan waktu untuk mengobrol bersama dengan menonton
televise. Serta rekreasi dengan keluarga besar setiap 1 bulan sekali, tetapi
kadang tidak tentu juga.
Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga dari keluarga
suami, keluarga istri dan keluarga sendiri
4 3 2 1
Keterangan:
1: halaman depan
2: ruang tamu
3: kamar
4: kamar mandi dan dapur
2) Pengelolaan sampah
Keluarga Bpk. A ini mempunyai tempat pembuangan sampah dan
terbuka. Pengelolaan sampah nya diambil oleh petugas kebersihan.
3) Sumber air
Sumber airnya berasal dari PAM
4) Jamban keluarga
Terdapat wc di kamar mandi dengan jenis leher angsa dan jarak antara
sumber air dengan jarak penampungan tinja berjarak >10 meter.
5) Pembuangan air limbah
Pembungan untuk air limbahnya lancar dan tidak ada sumbatan
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Bpk. A mengatakan lingkungan tempat tinggalnya sebagian besar
penduduknya merupakan penduduk asli Betawi. Namun keluarga pendatang
(orang Jawa) juga mulai banyak di daerah tersebut. Bpk. A juga mengatakan
bahwa hubungan keluarganya dengan masyarakat lainnya cukup harmonis,
dalam melakukan suatu kegiatan dilakukan dengan gotong royong, jarak
rumah dengan tetangga cukup dekat, disini tidak ada budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan. Pelayanan kesehatan Puskesmas dapat di tempuh
dengan sepeda motor kurang lebih dalam waktu 10 menit. Masjid juga cukup
dekat dengan rumah.
c. Mobilitas geografis keluarga
Bpk. A mengatakan sudah tinggal dirumah sekarang ini sejak setahun yang
lalu.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bpk. A mengatakan keluarganya sering berkumpul dan berinteraksi dengan
istrinya pada malam hari setelah makan malam sambil menonton TV. Karena
pada siang hari Bpk. A dan Ibu. N menggunakan waktunya untuk bekerja.
Bpk. A juga mengatakan dalam keluarga tidak ada masalah serta konflik
dalam berinteraksi. Bpk. A juga aktif mengikuti kerja bakti yang di adakan
satu bulan sekali dilingkungan tersebut, serta Bpk. A menjadi panitia di
lingkungan tersebut jika ada acara hari besar agama seperti Maulid Nabi dan
Isra Miraj.
e. Sistem pendukung keluarga
Latar belakang pendididikan keluarga tersebut Bpk. A dan Ibu N pendidikan
terakhirnya SMA. Keluarga memiliki jaringan sosial keluarga seperti asuransi
kesehatan yaitu BPJS dan asuransi dari kantor. Biasanya saat keluarga Bpk. A
sakit mereka akan ke Puskesmas atau ke RS terdekat yang dapat diakses
menggunakan sepeda motor dalam waktu 15 menit. Di lingkungan rumah
keluarga tersebut terdapat Posyandu yang dilakukan setiap 1 bulan sekali.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Bpk. A dan Ibu. N berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia,
komunikasi yang dilakukan berjalan baik dan keluarga bisa menyelesaikan
pendapat.
b. Struktur kekuatan keluarga
Bpk. A merupakan kepala keluarga yang dapat membuat keputusan yang
bijak, tetapi selalu membahasnya dengan Ibu. N terlebih dahulu.
c. Struktur peran
Bpk. A sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai karyawan swasta dan
bertugas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluargannya. Ibu N
sebagai karyawan swasta juga dan menjadi ibu rumah tangga yang mengurus
segala keperluan rumah tangga.
d. Nilai dan norma budaya
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama Islam dan
budaya Betawi serta jawa. Keluarga tersebut juga menjalankan kewajibannya
sesuai dengan nilai dan norma agama.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Bpk. A keluarga yang saling menyayangi,menghormati,dan saling
menghargai. Ibu N selalu meminta izin kepada suaminya dan selalu
melakukan kewajibannya sebagai istri kepada suaminnya
b. Fungsi sosialisasi
Bpk. A mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik, norma budaya
dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang
berlaku di masyarakat.
c. Fungsi reproduksi
Ibu N mengatakan belum menggunakan KB
d. Fungsi perawatan kesehatan (termasuk pemenuhan kebutuhan dasar/ pola
kebiasaan sehari-hari masing-masing anggota keluarga)
Bpk. A sering mengeluh pusing dan mempunyai riwayat hipertensi sudah
lama, namun Bpk. A ini sering lupa dan tidak mau minum obatnya. Apabila
terasa pusing Bpk. A memilih untuk istirahat tidur. Juga mempunyai penyakit
alergi terhadap debu apabila terkena debu langsung gatal-gatal, bersin dan
memerah. Kalu sudah terkena hanya cuci tangan dan minum obat. Riwayat
penggunaan terapi komplementer blom ada. Ibu N tidak memiliki riwayat
penyakit berat, hanya pernah dirawat 1 kali saat terkena DBD.
7. Pemeriksaan fisik
B. ANALISA DATA
C. PRIORITAS MASALAH
1. Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
TUK 5
TUK 2
Dengan media lembar balik dan leaflet:
1. Membantu penyedia perawatan kesehatan mengenai
penyakit hipertensi
2. Membantu pasien mengidentifikasi keuntungan dan
kerugian dari setiap alternatif pilihan
Selasa, 7 TUK 3
april 2020
a. menggali persepsi tentang penyakit hipertensi
TUK 2
Dengan media lembar balik dan leaflet:
1. Membantu penyedia perawatan kesehatan mengenai
alergi
2. Membantu Bantu pasien
mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan
Selasa, 7 TUK 3
april 2020 a. menggali persepsi tentang alergi
b. mengkoreksi kesalahan persepsi atau informasi
alergi
c. memberikan informasi tentang tanda dan gejala
alergi
d. mendiskusikan tentang tanda dan gejala alergi
Rabu, 8 TUK 4
april 2020 Manajemen kemanan lingkungan
a) mengidentifikasi kebutuhan keamanan bpk. A
berdasarkan kebutuhan fisik.
b) mengidentifikasi lingkungan yang beresiko
terhadap keamanan
c) memantauan faktor lain
d) memodifikasi lingkungan yang menunjang
timbulnya alergi
F. EVALUASI KEPERAWATAN
TUK 2
Subyektif :
- Ibu.N mengatakan segera membawa Bpk.A berobat jika
penanganan dengan obat warung tidak efekif
Obyektif :
- Bpk.A mampu untuk mengidentifikasi penyakitnya dan
bagaimana pertolongan pertama yang harus diberikan agar
tidak mengganggu pekerjaannya
Analisis :
- TUK 2 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 3 untuk menangani ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga
Selasa, 7 TUK 3
april Subyektif :
2020 - Bpk.A mengatakan sudah memahami tentang tanda dan gejala
hipertensi
Obyektif :
- Bpk.A tampak memahami perpsepsi yang benar tentang
penyakit hipertensi
- Bpk.A mampu untuk mengidentifikasi penyakitnya dan
bagaimana pertolongan pertama yang harus diberikan agar
tidak mengganggu pekerjaannya
Analisis :
- TUK 3 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A masalah ketidakefektifan
manajeman kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 4 untuk menangani ketidakefektifan
manajemen kesehatan keluarga
Rabu, 8 TUK 4
april Subyektif :
2020 - Bpk. A mengatakan hipertensi yang dialaminya mungkin
karna seringnya ia lupa dan malas minum obat
- Ibu. N mengatakan ia akan mulai merubah masakannya agar
tidak menjadi faktor penunjang timbulnya hipertensi
Obyektif :
- Bpk. A tampak dapat mengidentifikasi kebutuhan dan
penyebab factor timbulnya hipertensi
- Bpk. A dan Ibu. N tampak memahami agar ia mulai mampu
memodifikasi lingkungan yg menunjang timbulnya hipertensi
Analisis :
- TUK 4 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah
ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Intervensi dihentikan
2 Senin, 6 TUK 1
april Subyektif :
2020 - Bpk.A mengatakan dapat menyebutkan pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, akibat dan cara pencegahan alergi
menggunakan kalimat-kalimat sendiri secara sederhana
Obyektif :
- Keluarga menyebutkan pengertian alergi yaitu apabila terkena
debu bisa menjadi gatal-gatal dan memerah
- Observasi TTV
TD :130/90 mmHg
N :87 x/menit
RR :20 x/menit
S :36 C
- Keluarga antusias dan kooperatif selama interaksi
- Kulit pada bpk. A sudah mulai berkurang memerahnya
Analisis :
- TUK 1 Tercapai, masalah mengenal ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 2 Kemampuan keluarga mengambil keputusan
untuk menangani ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
keluarga.
TUK 2
Subyektif :
- Bpk. A mengatakan lebih memilih pelayanan Puskesmas
ketika berobat
Obyektif :
- Bpk. A mampu mengambil keputusan sesuai pilihannya
Analisis :
- TUK 2 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 3 dalam menangani masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga.
Selasa, 7 TUK 3
april Subyektif :
2020 - Bpk. A mengatakan memahami tentang alergi, tanda dan
gejala
Obyektif :
- Bpk. A mampu memahami persepsi / informasi tentang
penyakitnya
Analisis :
- TUK 3 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Lanjut ke TUK 4 dalam menangani masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga.
Rabu, 8 TUK 4
april Subyektif :
2020 - Ibu. N mengatakan ia akan memodifikasi lingkungan
rumahnya
Obyektif :
- Keluarga dapat menyebutkan cara memodifikasi lingkungan
terkait alergi yaitu dengan gaya hidup sehat, mengurangi
stres, dan tidak bersentuhan langsung dengan debu
Analisis :
- TUK 4 Tercapai, mengambil keputusan untuk memperbaiki
kesehatan khususnya Bpk. A dalam masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga
Perencanaan :
- Intervensi dihentikan