A. PENGKAJIAN
Komposisi Keluarga
2.
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/perempuan yang telah meninggal dunia
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
: Penderita
1. Tipe keluarga : Keluarga Bapak. A Keluarga Inti( nuclear) terdiri dari ayah, ibu, dan anak
2. Suku bangsa : Semua anggota keluarga Bapak. A berasal dari Minang dan bersuku Melayu
3. Agama : Semua anggota keluarga Bapak. A beragama Islam
4. Status sosial ekonomi keluarga : Bapak. A bekerja sebagai Buruh Harian Lepas, Ibu.E
sebagai Ibu Rumah Tangga
Penghasilan keluarga dalam sebulan ± 3.500.000
10. Aktifitas rekreasi keluarga : Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana rekreasi yang ada di rumah,
yaitu menonton televisi bersama.
III. LINGKUNGAN
e. Karakteristik rumah :
Kebersihan dan Kerapihan
Kebersihan rumah terlihat kotor, terlihat lantainya dari tanah yang hanya beralaskan
karpet plastik, dan juga kerapihan di dalam rumah kurang karena banyak terdapat
barang-barang sedangkan ruangan sempit, menurut Ny A rumahnya di sapu hanya jika
ada waktu . Rumah Bp. A terdiri dari tiga kamar tidur, ruang tamu merangkap ruang
keluarga, dapur dan kamar mandi ada di dalam rumah.
Ventilasi
Ventilasi rumah kurang dari 10% luas lantai, terdapat jendela yang tidak bisa dibuka di
ruang tamu dan di kamar, pertukaran udara terjadi melalui pintu utama.
Penerangan
Penerangan di dalam rumah kurang, karena posisi rumah sangat berdempetan dengan
rumah sekitarnya sehingga cahaya matahari tidak masuk kedalam rumah. Keadaan
kamar tidak tertata rapi, sempit, lembab dan tidak ada ventilasi.
Persediaan Air bersih
Sumber air minum untuk keluarga berasal dari PDAM
Pembuangan Sampah
Sampah ditampung pada tempat sampah kemudian dipungut oleh tenaga kebersihan
lingkungan.
Pembuangan Limbah
Menurut Ny.A air limbah/kotor bekas cucian atau mandi di buang langsung ke
penampungan khusus.
Jamban
Keluarga Bp. A memiliki jamban pribadi yang terletak di dalam rumah dan terdapat
tempat cuci piring dalam rumah. Jamban tampak bersih dan lantai rumah menggunakan
kramik.
Denah Rumah
R.Keluarga + R.Tamu
Kamar1+wc
Pintu
Pemanfaatan Halaman
Keluarga Bp. A tidak memiliki halaman, karena posisi rumah berdempetan dengan
rumah orang lain dan ketika pintu keluar langsung berhadapan dengan jalan gang.
V. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Dalam keluarga, komunikasi antar anggota tertutup dikarenakan anggota keluarga jarang
berkomunikasi.
b. Fungsi sosialisasi :
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Ny A sering berkomunikasi dan
berinteraksi dengan tetangganya. h shalat 5 waktu dijalankan oleh setiap anggota keluarga.
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.
d. Fungsi reproduksi :
Dalam keluarga tidak ada yang menggunakan alat kontrasepsi.
e. Fungsi ekonomi :
Saat ini Bpk. A bekerja sebagai Buruh,penghasilan kurang lebih 3.500.000/ bulan.
VII. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Yang menjadi stressor jangka pendek bagi keluarga adalah kondisi kesehatan An. B yang
belum sembuh, dan anggota keluarga Bpk. A yang tidak mengetahui cara perawatan pada An.
B.
Yang menjadi stressor jangka panjang masalah financial, dengan bertambahnya kebutuhan-
kebutuhan untuk pengobatan An. B kepelayanan kesehatan. Hal ini akan menambah beban
pengeluaran keluarga, sementara penghasilan yang didapatkan keluarga tidak bertambah. Oleh
karena itu, Ny. E menginginkan An.B untuk sembuh.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisa data
DO:
DO :
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.B keluarga Bpk.A
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
3. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada An. R keluarga Bpk.A
Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/3 Latar belakang pendidikan keluarga yaitu tamatan
dicegah SMA
Rendah
Menonjolnya masalah 1 2 2/2x1=1 Masalah pada keluarga Bpk.A harus segera
ditangani, karena pengetahuan diperlukan sebagai
Segera diatasi
dasar pembentukan perilaku pada keluarga Bpk.
A
1. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada An.B keluarga Bpk.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.B keluarga Bpk. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit.
3. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada An.B keluarga Bpk. A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
C. PERENCANAAN
Ketidakseimbang
2. Setelah Setelah 1 x 30 Respon Anggota 1. Diskusikan bersama
an nutrisi kurang dilakukan menit pertemuan, verbal keluarga mampu keluarga apa yang
dari kebutuhan pertemuan keluarga mampu menyebutkan 2 diketahui keluarga
tubuh pada An.B sebanyak 5 mengambil dari 4 akibat gizi mengenai akibat gizi
keluarga Bpk.A kali keputusan dalam kurang, yaitu: kurang
berhubungan kunjungan, merawat anggota 1. Gangguan 2. Berikan pujian kepada
dengan keluarga keluarga yang pertumbuhan keluarga tentang
mampu mengalami gizi dan pemahaman keluarga
ketidakmampuan
memenuhi kurang, dengan perkembanga mengenai akibat gizi
keluarga dalam
merawat anggota kebutuhan mampu: n kurang
yang sakit. nutrisi An R 1. Menyebutkan 2. Mudah 3. Berikan informasi
ditandai akibat gizi terserang kepada keluarga
dengan kurang penyakit mengenai gizi kurang
peningkatan 3. Menurunkan dengan menggunakan
BB daya pikir/ media lembar balik
kecerdasan dan leaflet
4. Tonus otot 4. Berikan kesempatan
buruk kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan
5. Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga
1. Pendidikan kesehatan edukasi MPSI pada S : bapak A mengatakan sudah mulai paham mengenai April 2023
anak yang mengalami keterlamabatan gangguan Perkembangan pada anak,
gangguan perkemabngan serta O: bapak A Tampak tidak binggung lagi mengenai pada
mendemostrasikan cara pembuatan MPSI gangguan Perkembangan anak
yang sehat pada anak A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan untuk supervisi
D. PELAKSANAAN
No Tanggal Diagnosa Tindakan Paraf