Anda di halaman 1dari 27

FORM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

1. DATA UMUM KELUARGA


2. Nama kepala keluarga (KK) : Bp. A
3. Umur Kepala Keluarga : 39 Tahun
4. Alamat dan telepon : Kampung Laban Nagari Salido
5. Pekerjaan kepala keluarga : Buruh harian lepas
6. Pendidikan kepala keluarga : SMA
7. Komposisi keluarga dan genogram

Komposisi Keluarga
2.

NO NAMA JENIS HUBUNGAN TTL/ PENDIDIK PEKERJAAN


KELAMIN DENGAN KK UMUR AN
1 BapaK. LK KK 23-04-1984 SMA Buruh harian
A 39 Tahun Lepas

2 Ibu. E PR ISTRI 02-05-1986 SMA IRT


37 Tahun

3 Anak.N PR Anak 15-09-2012 Belum Tidak bekerja


20 Tahun Tamat SD

4 Anak. LK Anak 17-11-2016 Belum tamat Tidak Bekerja


M 6 Tahun TK

5 Anak. PR Anak 29-04-2022 Belum Tidak bekerja


S 11 Bulan Sekolah

Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/perempuan yang telah meninggal dunia
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
: Penderita

1. Tipe keluarga : Keluarga Bapak. A Keluarga Inti( nuclear) terdiri dari ayah, ibu, dan anak
2. Suku bangsa : Semua anggota keluarga Bapak. A berasal dari Minang dan bersuku Melayu
3. Agama : Semua anggota keluarga Bapak. A beragama Islam
4. Status sosial ekonomi keluarga : Bapak. A bekerja sebagai Buruh Harian Lepas, Ibu.E
sebagai Ibu Rumah Tangga
Penghasilan keluarga dalam sebulan ± 3.500.000

10. Aktifitas rekreasi keluarga : Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana rekreasi yang ada di rumah,
yaitu menonton televisi bersama.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga.


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah dari anak sekolah dan anak belum sekolah

b. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :


Tidak ada tugas perkembangan keluarga dari keluarga Tn.A yang belum terpenuhi. Tugas-tugas
perkembangan keluarga sudah dilakukan seperti membentuk keluarga sebagai sebuah unit yang
mantap, mempertahankan pernikahan yang memuaskan, dan memperluas persahabatan dengan
keluarga besar.
c. Riwayat keluaga Inti :
Tn.A bertemu dengan Ny. A dengan cara dikenalkan oleh sahabatnya, lalu berpacaran dan
memutuskan untuk menikah. Setelah menikah memiliki 3 orang anak.
d. Riwayat keluarga sebelumnya :
Keluarga dari pihak suami maupun istri tidak ada yang memiliki penyakit menular mauapun
penyakit menurun .

III. LINGKUNGAN
e. Karakteristik rumah :
 Kebersihan dan Kerapihan
Kebersihan rumah terlihat kotor, terlihat lantainya dari tanah yang hanya beralaskan
karpet plastik, dan juga kerapihan di dalam rumah kurang karena banyak terdapat
barang-barang sedangkan ruangan sempit, menurut Ny A rumahnya di sapu hanya jika
ada waktu . Rumah Bp. A terdiri dari tiga kamar tidur, ruang tamu merangkap ruang
keluarga, dapur dan kamar mandi ada di dalam rumah.
 Ventilasi
Ventilasi rumah kurang dari 10% luas lantai, terdapat jendela yang tidak bisa dibuka di
ruang tamu dan di kamar, pertukaran udara terjadi melalui pintu utama.
 Penerangan
Penerangan di dalam rumah kurang, karena posisi rumah sangat berdempetan dengan
rumah sekitarnya sehingga cahaya matahari tidak masuk kedalam rumah. Keadaan
kamar tidak tertata rapi, sempit, lembab dan tidak ada ventilasi.
 Persediaan Air bersih
 Sumber air minum untuk keluarga berasal dari PDAM
 Pembuangan Sampah
 Sampah ditampung pada tempat sampah kemudian dipungut oleh tenaga kebersihan
lingkungan.
 Pembuangan Limbah
 Menurut Ny.A air limbah/kotor bekas cucian atau mandi di buang langsung ke
penampungan khusus.
 Jamban
Keluarga Bp. A memiliki jamban pribadi yang terletak di dalam rumah dan terdapat
tempat cuci piring dalam rumah. Jamban tampak bersih dan lantai rumah menggunakan
kramik.

Denah Rumah

Kamar 2 Kamar wc Dapur


/ruang Ruang
dapur

R.Keluarga + R.Tamu
Kamar1+wc

Pintu
 Pemanfaatan Halaman
Keluarga Bp. A tidak memiliki halaman, karena posisi rumah berdempetan dengan
rumah orang lain dan ketika pintu keluar langsung berhadapan dengan jalan gang.

IV. Struktur keluarga


a. Karekteristik tetangga dan komunitas :Tidak ada karakteristik khusus tetanggadan
komunitas,berjalan rukun,tidak ada aturan khusus yang mengikat individu dalam
bermasyarakat selama tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya

b. Mobilitas geografis keluarga :


Mobilitas keluarga menggunakan sepeda motor.Keluarga Bp.A memiliki tempat tinggal tetap

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Keluarga besar Bp. A hanya berkumpul di acara seperti perayaan Idul Fitri dan Idul AdhA
. Anggota keluarga juga mengikuti kegiatan organisasi sosial di sekitar lingkungannya

d. Sistim pendukung keluarga:


Jika ada masalah maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.

V. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Dalam keluarga, komunikasi antar anggota tertutup dikarenakan anggota keluarga jarang
berkomunikasi.

b. Struktur kekuatan keluarga :


Dalam hal pengambilan keputusan, biasanya selalu di musyawarahkan bersama dan yang
paling sering mengambil keputusan adalah Bpk. A sebagai kepala rumah tangga.
c. Struktur peran :
Bpk. A berperan sebagai suami dan ayah tugasnya untuk melindungi dan menafkahi keluarga.
Ny. A berperan sebagai istri, tugasnya mengurus rumah dan menyiapkan makanan untuk
anggota keluarganya.

d. Nilai atau norma keluarga :


Keluarga menjalani norma-norma sesuai dengan yang ada di masyarakat.
VI. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif :
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga tampak stabil, menurut keluarga jarang sekali terjadi
pertengkaran di dalam rumah Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana rekreasi yang ada di rumah,
yaitu menonton televisi bersama.

b. Fungsi sosialisasi :
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Ny A sering berkomunikasi dan
berinteraksi dengan tetangganya. h shalat 5 waktu dijalankan oleh setiap anggota keluarga.
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.

c. Fungsi perawatan kesehatan :


Setelah dilakukan pengkajian diketahui Pola Makan keluarga Bpk. A yaitu jenis makanannya
nasi,laukmpauk, tahu/tempe, dan sayur. Keluarga memberikan makanan khusus kepada An. B
walaupun dalam keadaan sakit.Keluarga mengatakan An. B susah makan dan sering menutup
mulutnya ketika di suap dan sering mengeluarkan makanan dari mulut yang sudah disuap Ny.
E
Keluarga mengatakan tidak mengetahui gizi kurang pada anak balita. Kelurga hanya
mengetahui bahwa anaknya sakit biasa saja. Keluarga juga tidak mengetahui cara mengatasi
anak sakit. Keluarga juga mengatakan bingung tentang apa yang harus dilakukan pada anaknya
mengenai pertumbuhan dan perkembangannya anaknya

d. Fungsi reproduksi :
Dalam keluarga tidak ada yang menggunakan alat kontrasepsi.

e. Fungsi ekonomi :
Saat ini Bpk. A bekerja sebagai Buruh,penghasilan kurang lebih 3.500.000/ bulan.
VII. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Yang menjadi stressor jangka pendek bagi keluarga adalah kondisi kesehatan An. B yang
belum sembuh, dan anggota keluarga Bpk. A yang tidak mengetahui cara perawatan pada An.
B.

Yang menjadi stressor jangka panjang masalah financial, dengan bertambahnya kebutuhan-
kebutuhan untuk pengobatan An. B kepelayanan kesehatan. Hal ini akan menambah beban
pengeluaran keluarga, sementara penghasilan yang didapatkan keluarga tidak bertambah. Oleh
karena itu, Ny. E menginginkan An.B untuk sembuh.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :


Keluarga Bpk.A masih tampak kebingungan dengan masalah kesehatan yang dialami An. R,
dan keluarga belum pernah membawa An. R ke pelayanan kesehatan.

c. Strategi koping yang digunakan :


Dalam menghadapi sakitnya, keluarga lebih memaknai sakitnya sebagai kondisi sakit yang
wajar.

d. Strategi adaptasi disfungsional :


Selama pengkajian atau kunjungan belum terlihat adanya strategi adaptasi disfungsional yang
diterapkan pada keluarga Bpk.A. Keluarga masih dalam batas wajar untuk menghadapi
masalah yang dihadapinya. Keluarga Bpk. A masih memakai adaptasi yang baik
VIII. Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.2 Pemeriksaan Fisik Keluarga

Data Bapak. A Ibu.E Anak. Anak. Anak.B


TTV TD : 110/70 TD: 110/80 TD : - TD: - TD : -
N : 70 x/m N : 78x/m N : 74x/m N : 74x/m N : 74x/m
RR : 20 x/m RR : 20 x/m RR : 22 x/m RR : 20 RR : 22 x/m
x/m
S : 36,5 C S : 36 S : 36,5 C S : 36 S : 36,5 C
Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk Bentuk
bersih, warna hitam Rambut
Rambut bersih, warna bersih, warna
Rambut simetris,
Rambut simetris,
Rambut
Leher Tidak ada hitam ada
Tidak hitam ada
Tidak warna ada
Tidak warna ada
Tidak hitam
pembesaran
Kelenjar Getah pembesaran
Kelenjar Getah pembesaran
Kelenjar Getah pembesar
Kelenjar pembesaran
Kelenjar
Beningada lesi dan
Aksila Tidak Beningada lesi
Tidak Beningada lesi
Tidak Getah ada
Tidak Getah ada
Tidak
dan
Pembengkakan pada Pembengkakan dan
Pembengkakan lesi dan
Pembengk lesi dan
Pembengkak
Axila pada
Axila pada
Axila akan pada
Axila an pada
Axila
Dada Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada Dada tampak
simetris
Tidak terdengar simetris
Tidak simetris
terdengan Tidak tampak
terdengar Tidak simetris
Tidak
suara
Nafas tambahan, suara
Nafas tambahan, Nafas tambahan, terdengan
suara Nafas terdengar
Nafas
tidak lesi dan tidak lesi
dan tidak
Lesi dan tambahan,
dan tambahan,
Lesi dan
pembengkak
an pembengkakan
berupa benjolan, Benjolan, tidak pembengkakan
Berupa pembengk
benjolan, Benjolan, pembengkak
Berupa
tidakretraksi dinding Dinding
Ada ada retraksi
dada tidakretraksi
Ada tidak ada
Dinding benjolan,
Ada retraksi
dada
Abdom Tidak ada Tidak ada dinding
Tidak adadada dada
Tidak ada dinding
Tidak ada dada
en asietes, asietes, asietes, asietes, asietes,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri
tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan
nyeri lepas nyeri lepas nyeri lepas nyeri nyeri lepas
Disetiap Disetiap Disetiap lepas
Disetiap Disetiap
Kuardran Kuardran Kuardran Kuardran Kuardran
Ekstre- Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Mitas oedema, oedema, oedema, oedema, oedema,
Atas Pergerakan Pergerakan Pergerakan pergeraka Pergerakan
Baik Baik Baik nbaik Baik
Ekstre- Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Mitas oedem, oedem, oedem, oedem, oedem,
bawah varises tidak varises tidak varises tidak varises varises tidak
ada, turgor ada, turgor ada, turgor tidak
ada, ada, turgor
turgor
Ekstremitas atas -Bentuk simetris, -Bentuk simetris, -Bentuk
tidak ada lesi, tidak ada lesi, simetris,
oedema dan oedema dan tidak ada
benjolan, warna benjolan, warna lesi,
kulit sawo kulit sawo oedema
matang, kedua matang, kedua dan
tangan bebas tangan bebas benjolan,

Ekstremitas bawah - Bentuk simetris, Bentuk


kulit baik. kulit baik. tidak baik.
kulit ada lesi, simetris,
kulit baik. kulit baik.

IX. Harapan Keluarga


Keluarga Bpk.A merasa senang dengan kehadiran mahasiswa. Menurut Ny. A dengan kehadiran
mahasiswa diharapkan dapat membantu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi
dalam keluarganya terutama pada An.B

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisa data

No. DATA MASALAH

1. DS: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh pada anak balita B keluarga
 Ny. A mengatakan An. R susah
Bpk.A
makan dan sering mengeluarkan
makanan dari mulutnya ketika di
suap
 Ny. A mengatakan anaknya kadang
susah makan.
 Ny.E mengatakan anaknya sering
demam
DO:

 An.B kelihatan lemas, masa


ototnya belum bisa berjalan
 BB An B 7,1 kg Usia : 11 bulan

 Hasil dari BB dan usia An B pada


kartu KMS berada di bawah garis
merah dan termasuk dalam kategori
gizi Kurang.
 An. R nampak kurus, persebaran
rambut merata, namun tipis dan
kemerahan
2. DS: Keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan pada anak balita B keluarga
 Ny. A  mengatakan bahwa anaknya
Bpk. A
kadang susah tidur
 Ny. A mengatakan An.R belum bias
jalan
 Ny. A mengatakan bingung tentang
apa yang harus dilakukan pada
anaknya mengenai pertumbuhan dan
perkembangannya

DO:

 Badan An. B tampak s Massa belum


bisa berjalan

3. DS : Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai
kondisi, diit, perawatan pada An.B keluarga
 Keluarga mengatakan tidak
Bpk. A
mengetahui gizi kurang pada anak
balita.
 Keluarga hanya mengetahui bahwa
anaknya sakit biasa saja.
 Keluarga mengatakan tidak
mengetahui cara mengatasi anak
sakit.
 Keluarga juga mengatakan bingung
tentang apa yang harus dilakukan
pada anaknya mengenai
pertumbuhan dan perkembangannya.

DO :

Keluarga Tn.A tampak kebingungan


dengan masalah kesehatan anaknya dan
keluarga belum membawa An. R ke
pelayanan kesehatan

 Penapisan / Prioritas Masalah

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.B keluarga Bpk.A
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh pada An.B keluarga Bpk.A,
 Aktual
gejala yang mendukung adalah anak R susah
makan dan sering menutup mulutnya ketika
disuapi, dan belum bisa berjalan, jika tidak
ditangani segera akan terjadi komplikasi yang
bisa membahayakan anak R.

Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=2 Masalah dapat diubah dengan tindakan


dapat di ubah keperawatan, dan mengubah perilaku ibu tentang
 Mudah cara pemberian makanan, penyuluhan tentang
cara menyediakan menu seimbang dan keluarga
kooperatif untuk menyediakan serta didukung
dengan dana.

Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/3 Masalah ketidakseimbangan nutrisi sudah terjadi


dicegah dan membutuhkan banyak waktu untuk
 Rendah menyeimbangkannya. Serta keluarga dalam
memberikan makan An. B dengan mengunyahnya
terlebih dahulu.

Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Keluarga mengatakan belum pernah membawa


An. B ke puskesmas.
 Segera diatasi

Jumlah Skor 4 1/3


2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada An.B keluarga Bpk. A

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Masalah pada keluarga Bpk.A harus ditangani


karena keluarga memandang sakit anaknya
 Harus segera
ditangani sebagai kondisi yang wajar

Jumlah Skor 3 1/3

3. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada An. R keluarga Bpk.A

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 3 1 3/3x1=1  Masalah defisiensi pengetahuan keluarga

 Aktual mengenai kondisi, diit, dan perawatan pada


An. R, gejala yang mendukung adalah
keluarga mengatakan tidak tahu tentang apa
itu gizi buruk dan keluarga juga mengatakan
bingung tentang apa yang harus dilakukan
pada anaknya mengenai pertumbuhan dan
perkembangannya.
Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=2 Masalah dapat diubah dengan pemberian
dapat di ubah penyuluhan tentang gizi buruk dan pertumbuhan
 Mudah dan perkembangan pada balita.

Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/3 Latar belakang pendidikan keluarga yaitu tamatan
dicegah SMA
 Rendah
Menonjolnya masalah 1 2 2/2x1=1 Masalah pada keluarga Bpk.A harus segera
ditangani, karena pengetahuan diperlukan sebagai
 Segera diatasi
dasar pembentukan perilaku pada keluarga Bpk.
A

Jumlah Skor 4 1/3

 Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas

1. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada An.B keluarga Bpk.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.B keluarga Bpk. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit.
3. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada An.B keluarga Bpk. A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
C. PERENCANAAN

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi Rasional


Umum Khusus Kriteria Standar
1. Defisiensi Setelah Setelah 1 x 60
dilakukan menit pertemuan,
pengetahuan
pertemuan keluarga mampu
keluarga sebanyak 1 mengenal
kali masalah gizi
mengenai kondisi,
kunjungan kurang, dengan
diit, perawatan keluarga mampu :
mampu 1. Menyebutkan Respon Keluarga 1. Diskusikan bersama 1. Keluarga
pada An.B mengetahui definisi gizi verbal menyebutkan keluarga apa yang dapat menyampaikan
keluarga Bpk.A tentang gizi yaitu zat-zat diketahui keluarga apa yang di
yang ada di mengenai pengertian ketahuinya mengenai
berhubungan dalam makanan gizi gizi
dengan yang diperlukan 2. Berikan pujian kepada 2. Pujian
tubuh untuk keluarga tentang diberikan agar
ketidakmampuan kelangsungan pemahaman keluarga keluarga bisa lebih
keluarga dalam kehidupan. mengenai gizi merasa dihargai
tentang apa yang
mengenali mereka ketahui
masalah. mengenai gizi
3. Berikan informasi 3. Informasi
kepada keluarga menggunakan media
mengenai pengertian diberikan agar
gizi dengan keluarga bisa lebih
menggunakan media memahami tentang
leaflet dan lembar apa yang
balik disampaikan.
4. Berikan kesempatan 4. Keluarga
kepada keluarga dapat menyampaikan
untuk bertanya atau bertanya
tentang materi yang mengenai apa yang
disampaikan mereka khawatirkan
5. Berikan penjelasan 5. Keluarga
ulang terhadap materi dapat lebih
yang belum memahami tentang
dimengerti materi yang
disampaikan
6. Motivasi keluarga 6. Keluarga
untuk mengulang akan lebih percaya
materi yang telah diri, dan juga
dijelaskan memastikan materi
yang disampaikan
dengan pemahaman
keluarga tidak ada
kesalah pahaman
7. Berikan 7.
reinforcement positif
atas usaha keluarga

2. Menyebutkan Respon Keluarga 1. Diskusikan bersama 1. Keluarga


definisi gizi verbal menyebutkan keluarga apa yang dapat menyampaikan
kurang gizi kurang diketahui keluarga apa yang di
adalah suatu mengenai arti kurang ketahuinya mengenai
keadaan dimana gizi gizi
tubuh tidak 2. Berikan pujian kepada
mendapatkan keluarga tentang 2. Pujian
zat-zat tubuh pemahaman keluarga diberikan agar
tertentu dari mengenai pengertian keluarga bisa lebih
makanan. gizi kurang yang merasa dihargai
benar tentang apa yang
3. Berikan informasi mereka ketahui
pada keluarga mengenai gizi
mengenai pengertian kurang
gizi kurang dengan 3. Informasi
menggunakan media menggunakan media
lembar balik diberikan agar
4. Berikan kesempatan keluarga bisa lebih
kepada keluarga memahami tentang
untuk bertanya apa yang
tentang materi yang disampaikan.
disampaikan 4. Keluarga
5. Berikan penjelasan dapat menyampaikan
ulang terhadap materi atau bertanya
yang belum mengenai apa yang
dimengerti mereka khawatirkan
6. Motivasi keluarga 5. Keluarga
untuk mengulang dapat lebih
materi yang telah memahami tentang
dijelaskan materi yang
7. Berikan disampaikan
reinforcement positif 6. Keluarga
atas usaha keluarga akan lebih percaya
diri, dan juga
memastikan materi
yang disampaikan
dengan pemahaman
keluarga tidak ada
kesalah pahaman
7.

3. Menyebutkan Respon Anggota 1. Diskusikan bersama


tanda dan verbal keluarga mampu keluarga apa yang
gejala masalah menyebutkan 3 diketahui keluarga
gizi kurang dari 6 tanda dan tentang tanda dan
gejala gizi gejala gizi kurang
kurang, yaitu: 2. Berikan pujian kepada
1. BB kurang keluarga tentang
dari 20% dari pemahaman keluarga
BB ideal 3. Berikan informasi
2. Badan kurus kepada keluarga
3. Rambut mengenai tanda dan
merah gejala gizi kurang
(pirang), tipis dengan menggunakan
dan mudah media lembar balik
dicabut 4. Berikan kesempatan
4. Lemah dan kepada keluarga
pucat untuk bertanya
5. Kulit kering tentang materi yang
dan kusam disampaikan
6. Kaki, tangan, 5. Berikan penjelasan
dan sekitar ulang terhadap materi
mata yang belum
bengkak dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

4. Menyebutkan Respon Anggota 1. Diskusikan bersama


penyebab verbal keluarga mampu keluarga apa yang
timbulnya menyebutkan 3 diketahui keluarga
masalah gizi dari 5 penyebab tentang penyebab gizi
kurang gizi kurang, kurang
yaitu: 2. Berikan pujian kepada
1. Makanan keluarga tentang
yang masuk pemahaman keluarga
ke dalam mengenai penyebab
tubuh kurang gizi kurang yang
dari benar
kebutuhan 3. Berikan informasi
tubuh kepada keluarga
2. Makanan mengenai penyebab
yang masuk timbulnya gizi kurang
ke dalam dengan menggunakan
tubuh tidak media lembar balik
seimbang 4. Berikan kesempatan
3. Pola asuh kepada keluarga
orang tua untuk bertanya
4. Makan tidak tentang materi yang
teratur disampaikan
5. Adanya 5. Berikan penjelasan
penyakit ulang terhadap materi
tertentu yang belum
dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

5. Mengidentifik Respon Keluarga 1. Tanyakan kepada


asi anggota verbal mengatakan An keluarga, adakah
keluarga yang R mengalami anggota keluarga
mengalami gizi kurang yang mempunyai
gizi kurang. tanda dan gejala
tubuh kekurangan gizi
2. Berikan
reinforcement positif
atas apa yang telah
dikemukan keluarga
yang tepat dan benar

Ketidakseimbang
2. Setelah Setelah 1 x 30 Respon Anggota 1. Diskusikan bersama
an nutrisi kurang dilakukan menit pertemuan, verbal keluarga mampu keluarga apa yang
dari kebutuhan pertemuan keluarga mampu menyebutkan 2 diketahui keluarga
tubuh pada An.B sebanyak 5 mengambil dari 4 akibat gizi mengenai akibat gizi
keluarga Bpk.A kali keputusan dalam kurang, yaitu: kurang
berhubungan kunjungan, merawat anggota 1. Gangguan 2. Berikan pujian kepada
dengan keluarga keluarga yang pertumbuhan keluarga tentang
mampu mengalami gizi dan pemahaman keluarga
ketidakmampuan
memenuhi kurang, dengan perkembanga mengenai akibat gizi
keluarga dalam
merawat anggota kebutuhan mampu: n kurang
yang sakit. nutrisi An R 1. Menyebutkan 2. Mudah 3. Berikan informasi
ditandai akibat gizi terserang kepada keluarga
dengan kurang penyakit mengenai gizi kurang
peningkatan 3. Menurunkan dengan menggunakan
BB daya pikir/ media lembar balik
kecerdasan dan leaflet
4. Tonus otot 4. Berikan kesempatan
buruk kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan
5. Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

2. Pengambilan Respon Keluarga 1. Bantu keluarga untuk


keputusan afektif memutuskan mengenal dan
untuk untuk merawat menyadari adanya
mengatasi An R yang masalah gizi kurang
anggota mengalami gizi sesuai dengan materi
keluarga yang kurang. yang telah diberikan
mengalami 2. Bantu keluarga untuk
gizi kurang memutuskan merawat
anggota keluarga
yang mengalami gizi
kurang
3. Berikan
reinforcement atas
keputusan yang telah
diambil keluarga
3. Keterlambatan Setelah Setelah 1x40 Respon 1. Diskusikan bersama 1. Dapat
pertumbuhan dan dilakukan menit pertemuan, Verbal keluarga apa yang mengetahui
perkembangan pertemuan keluarga mampu diketahui keluarga pengetahuan
pada An.B sebanyak 1 memahami mengenai keluarga
keluarga Bpk.A kali tentang manfaat keterlambatan mengenai
b.d kunjungan fasilitas kesehatan pertumbuhan dan keterlambatan
ketidakmampuan keluarga bagi pertumbuhan perkembangan balita
pertumbuhan dan
keluarga dalam mampu dan sesuai usianya
perkembangan
memanfaatkan memanfaatk perkembangan 2. Berikan pujian
fasilitas kesehatan an fasilitas balita dengan kepada keluarga balita sehingga
kesehatan keluarga mampu: tentang pemahaman perawat dapat
1. Menyebut keluarga mengenai mengetahui
kan keterlambatan sejauh mana
manfaat pertumbuhan dan pengetahuan
fasilitas perkembangan balita keluarga demi
kesehatan sesuai usianya mendukung
bagi 3. Berikan informasi tindakan yang
kepada keluarga sesuai dengan
tumbuh
mengenai masalah pasien
kembang
pertumbuhan dan
anaknya. 2. Pujian
perkembangan pada
2. Melaksana dilaksanakan agar
balita dengan
kan menggunAkan media keluarga
mempertahankan
pemanfaat lembar balik dan perilaku yang
an fasilitas leaflet telah sesuai
kesehatan 4. Berikan kesempatan sehingga kegiatan
keluarga untuk postitif akan
bertanya tentang selalu
materi yang dilaksanakan
disampaikan
3. Dapat
5. Berikan penjelasan
mempermudah
ulang mengenai
materi yang belum pemahaman bagi
dimengerti keluarga sehingga
6. Motivasi keluarga tersampainya
untuk mengulang informasi akan
materi yang sudah lebih efektif
dijelaskan 4. Dapat
merangsang
berfikir kritis
bagi keluarga
sehingga keluarga
mengetahui
masalah apa yang
sedang dihadapi
5. Dapat
memberikan
kesempatan
kepada keluarga
untuk mengetahui
materi yang
belum dimengerti
6. Dengan
pengulangan,
perawat akan
mengetahui
sejauh mana
keluarga
menyerap
informasi dari
perawat sehingga
perawat dapat
memberi tahu
kembaali bagi
keluarga
mengenai materi
yang belum
dimengerti atau
materi yang
terlewat
No Implementasi Evaluasi (SOAP) Hari/tanggal

1. Pendidikan kesehatan edukasi MPSI pada S : bapak A mengatakan sudah mulai paham mengenai April 2023
anak yang mengalami keterlamabatan gangguan Perkembangan pada anak,
gangguan perkemabngan serta O: bapak A Tampak tidak binggung lagi mengenai pada
mendemostrasikan cara pembuatan MPSI gangguan Perkembangan anak
yang sehat pada anak A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan untuk supervisi
D. PELAKSANAAN
No Tanggal Diagnosa Tindakan Paraf

Anda mungkin juga menyukai