Anda di halaman 1dari 17

KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA TN. E DUSUN


TABIANG JORONG PAUH
KENAGARIAN KAMANG MUDIAK

OLEH
RIKA OKTA WISMA, S.Kep
2109149011189

DOSEN PEMBIMBING :
PERA PUTRA BUNGSU. Ners, M.kep,
Sp.Kep.Kom
DEWI KURNIAWATI, Ners.MN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. STRUKTURAL
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. E

2. Alamat : Dusun Tabiang, Jorong Pauh


Keanagarian Kamang Mudiak.

3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP

5. Komposisi Keluarga :

6. Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2022

No Nama JK Hubungan Tanggal Umur Pendidikan


dgn Lahir
KK
1 Tn. E L Kepala Keluarga 31/12/1973 49 SMP

2. Ny. W P Istri 10/10/1975 47 SMA

3. An. N P Anak kandung 12/4/2003 19 SMA

4. An. F P Anak kandung 15/9/2010 12 SD

5. An. H P Anak Kandung 25/4/2020 2 Belum


sekolah

7. Tipe keluarga :

Tipe keluarga (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak.

8. Genogram :

Ket

: laki - laki

: Perempuan

: Perempuan, Ny. W

: Laki – laki Tn. Z

: Laki – laki meninggal

: Perempuan meninggal
: Tinggal serumah

9. Latar Belakang Budaya Keluarga :


a. Dari hasil pengkajian yang didapatkan bahwa budaya yang dianut
oleh keluarga tersebut adalah Minang.
b. Bahasa yang digunakan dalam keseharian keluarga tersebut
adalah bahasa Minang
c. Negara asal keluarga adalah indonesia serta sekarang menetap di
Dusun Tabiang, Jorong Pauh Kamang Mudiak.
10. Mengidentifikasi agama atau keyakinan keluarga :
a. Agama yang dianut keluarga yaitu agama Islam.
b. Dari pengkajian tidak ada anggota keluarga yang berbeda
keyakinan

c. Dari hasil pengkajian keluarga terlibat dalam kegiatan


keagamaan seperti mengikuti majelis taklim di dekat rumah,
dan kegiatan sosial lainnya.
11. Status kelas sosial :

a. Pendapatan kelaurga diprkirakan ± Rp. 1.000.000


b. Dari hasil pengkajian yang didapatkan bahwa yang mencari
nafkah adalah suami dan istri.
c. Keluarga mengatakan bahwa ada pemasukan dana dari anak
pertamanya.

d. Keluarga menyampaikan bahwa pendapatan yang dimilikinya


sekarang belum memadai untuk mereka.

12. Ecomap :

Keluarga mengatakan sering berkomunikasi dan bersosialisasi


dengan lingkungan sekitar maupun tetangga.

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Ny. W memiliki 3 orang anak, anak pertamanya berumur 19 tahun
dan sekarang telah bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan
keluarganya.

2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya


Keluarga mengatakan tidak ada tahapan yang belum terpenuhi.

3. Riwayat kesehatan inti

Keluarga mengatakan bahwa kesehatan Tn. E saat ini kurang baik,


pinggangnya terasa sangat nyeri.

III.DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Rumah yang mereka tempati sekarang merupakan rumah
milik sendiri dengan rumah tidak permanen/ kayu.
b. Rumah Tn. E memiliki 5 ventilasi/penerangan bagus,dengan
pemanfaatan ruangan : Ruangan kamar mandi 1 terpisah dari
rumah, ruangan tamu 1, kamar tidur 2, ruangan dapur 1
terpisah dari rumah, tata ruang perabot kurang rapi, terdapat
tv di ruangan keluarga, dapur berada didekat kamar
mandi/bersebelahan.
c. Ny. W mengatakan bahwa mereka menggunakan air ledeng dari
Sungai Sirah.
d. Keadaan rumah Tn. E cukup bersih serta terdapat beberapa
tanaman yang digunakan untuk keperluan masak.
e. Dari hasil pengkajian tempat pembuangan sampah disekitar
rumah tidak ada, keluarga mengatakan bahwa jika ingin
membuang sampah langsung dibakar.
2. Karakteristik Lingkungan Yang Sekitar dan Komunitas
a. Ny. W mengatakan pelayanan kesehatan maupun fasilitas
Kesehatan seperti puskesmas, praktek bidan serta posyandu
cukup jauh dari rumahnya.
b. Akses yang digunakan oleh kelurga Ny. W adalah angkutan
umum, serta kendaraan pribadi. jarak dari rumahnya ke
tempat fasilitas umum cukup jauh.
c. Fasilitas rekreasi yang digunakan keluarga adalah Tv.
d. Transportasi umum di lingkungan keluarga sangat memadai,
dengan angkutan umum.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
a. Ny.W mengatakan bahwa mereka tidak pernah pindah rumah.
b. Dari hasil pengkajian di dapatkan bahwa Ny. W telah 30 tahun
tinggal di lingkungan sekarang.
4. Asosiasi Transaksi Keluarga Dengan Komunitas

a. Ny.W mengatakan bahwa semua keluarganya terkadang


menggunakan fasilitas umum, dimana jarak fasilitas umum
dari rumah cukup jauh. Tetapi keluarga lebih sering
menggunakan kendaraan sendiri.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi
a. Keluarga Tn. E dalam kesehariannya baik berkomunikasi
langsung/ tidak langsung menggunakan bahasa daerah yaitu
Bahasa minang.
b. Kualitas komunikasi dalam keluarga cukup baik,
2. Struktur Keluarga
a. Didalam keluarga Tn. E yang memegang atau yang membuat
keputusan dalam keluarga.
b. Pengambilan keputusan itu diambil dengan cara bermusyawarah
dengan istri jika ada satu masa dan menanyakan pendapat
anaknya terlebih dahulu.
3. Struktur Peran

 Tn. E
Peran Formal : Sebagai anggota masyarakat,
pekerja
Peran Informal : Sebagai kepala keluarga
 Ny. W
Peran Formal : Sebagai anggota masyarakat,
Pekerja
Peran Informal : Sebagai istrri, dan ibu
4. Analisis Model Peran
a. Menurut keluarga yang menjadi model di keluarganya yaitu
ayah mereka.
5. Nilai Keluarga

Keluarga mengatakan bahwa tidak ada menganut nilai lainnya. Karena


keluarga tidak percaya akan hal tersebut.
V. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif
Tn. E selalu mengarahkan serta menghargai segala sesuatu yang
dilakukan oleh keluarganya. Serta memberikan dukungan satu sama lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan pada anak dan istrinya
bagaimana berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang mereka anut
dalam kehidupan sehari-hari dirumah dan dilingkungan mereka tinggal.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keyakinan, nilai dan perilaku kesehatan :
Keluarga jika mengalami penurunan dalam kesehatan
biasanya keluarga akan pergi ke bidan terdekat untuk
mendapatkan pengobatan.
b. Defenisi dan tingkat pengatahuan keluarga tentang sehat – sakit
Keluarga kurang memahami dan mengerti tentang sehat dan sakit
secara detail, serta mengetahui gejala gejala penyakit.
c. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang
dirasakan
Keluarga mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit
keturunan.
d. Praktik diet keluarga
Keluarga mengatakan bahwa selama ini mereka berusaha
untuk menyajikan makanan 4 sehat 5 sempurna, sesuai
dengan keuangan keluarga
e. Kebiasaan tidur dan istirahat
Keluarga mengatakan bahwa jam tidur keluarga tidak di
tetapkan dan akan lebih baik jika tidur pada jam 9 malam.
Anggota keluarga tidak melakukan istirahat pada siang hari.
Biasanya anggota keluarga tidur di kamar masing masing.
f. Praktek aktivitas fisik dan rekreasi
Keluarga mengatakan bahwa setaiap hari mereka telah
melakukan aktifitas fisik, dan tidak ada waktu tersendiri
melakukannya. Sedangkan rekreasi biasanya keluarga
melakukan kumpul bersama dengan anak-anaknya.
g. Praktek penggunaan obat dan alkohol dan tembakau
Keluarga mengatakan bahwa Tn. E merupakan seorang
perokok aktif dan tidak ada anggota keluarga yang
mengonsumsi alcohol. Dan anggota keluarga sering
mengonsumsi obat yang di jual di warung maupun diapotek
terkadang obat resep dari dokter.

VI. STRESS, KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA


1. Stresor jangka panjang yang dialami keluarga Tn. E yaitu
memikirkan bahwa keluarga dalam keadaan sehat selalu dan mampu
melakukan aktivitas tanpa batasan. adaupun stresor jangka pendek
yaitu keluarga memikirkan tentang kesehatan tetapi keluarga tidak
tahu harus melakukan apa.
2. Apakah keluarga mampu mengimbangi stresor itu
Strategi yang dilakukan keluarga yaitu dengan cara meminum obat yang
di beli nya melalui apotek serta rekomendasi dari Puskesmas.
3. Strategi koping apa yang digunakan dalam keluarga
Strategi koping yang dilakukan Tn. E senantiasa bersabar dan menerima
apapun masalah yang terjadi dalam keluarganya, tetapi klien selalu
melibatkan semua anggota keluarga dalam menyelesaikan masalah
tersebut.
4. Bagaiamana pengelolaan atau fungsi keluarga terhadap stresor yang
muncul
Keluarga tidak pernah putus asa dan tidak pernah melampiaskan ke hal-
hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga.
VII. Pengkajian Fisik

No Area Pemeriksaan Tn. E (Suami) Ny. (istri) An.N An.F An.H


Kepala Rambut tampak bersih, Rambut tampak Rambut tampak Rambut tampak Rambut tampak
lembab, rontok, sudah mulai bersih, lembab, bersih, lembab, bersih, lembab, bersih, lembab,
beruban, tidak teraba rontok, berwarna rontok, berwarna rontok, berwarna rontok, berwarna
benjolan dan lesi. hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak
teraba benjolan teraba benjolan teraba benjolan teraba benjolan
dan lesi. dan lesi. dan lesi. dan lesi.
Mata Konjungtiva an-anemis dan Konjungtiva an- Konjungtiva an- Konjungtiva an- Konjungtiva an-
sklera an-ikterik, pupil anemis dan sklera anemis dan sklera anemis dan sklera anemis dan sklera
isokor tidak ada peradangan an-ikterik, pupil an-ikterik, pupil an-ikterik, pupil an-ikterik, pupil
pada kornea. isokor tidak ada isokor tidak ada isokor tidak ada isokor tidak ada
peradangan pada peradangan pada peradangan pada peradangan pada
kornea. kornea. kornea. kornea.

Hidung Hidung terlihat bersih, tidak Hidung terlihat Hidung terlihat Hidung terlihat Hidung terlihat
teraba benjolan, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
cairan teraba benjolan, teraba benjolan, teraba benjolan, teraba benjolan,
tidak ada cairan tidak ada cairan tidak ada cairan tidak ada cairan
Mulut Mulut tampak bersih, tidak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak
ada caries gigi, ada gigi bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
berlubang caries gigi, ada caries gigi caries gigi, ada caries gigi
gigi berlubang gigi berlubang

Telinga Telinga simetris, normal dan Telinga simetris, Telinga simetris, Telinga simetris, Telinga simetris,
tidak ada serumen, tidak ada normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak
pendarahan, tidak ada ada serumen, ada serumen, ada serumen, ada serumen,
benjolan pada telinga, tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pendengaran baik. pendarahan, tidak pendarahan, tidak pendarahan, tidak pendarahan, tidak
ada benjolan pada ada benjolan pada ada benjolan pada ada benjolan pada
telinga, telinga, telinga, telinga,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik. baik. baik. baik.
Leher Tidak ada pembesaran vena Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
jugularis, tidak ada kelenjar pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
tiroid jugularis, tidak jugularis, tidak jugularis, tidak jugularis, tidak
ada kelenjar ada kelenjar ada kelenjar ada kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada Bentuk dada simetris, tidak Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
ada suara nafas tambahan simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas
tambahan tambahan tambahan tambahan
Eliminasi BAB keluar sedikit-sedikit, Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
BAK lancar keluhan BAB dan keluhan BAB dan keluhan BAB dan keluhan BAB dan
BAK BAK BAK BAK
TB,BB,TTV TB: 160 cm TB: 150 cm TB: 155 cm TB: 140 cm TB:
BB: 57 Kg BB : 60 Kg BB : 45 Kg BB : 40 Kg BB : 10,3 Kg
TTV : 128/80 TTv : 110/90

Ekstremitas Ekstremitas kanan dan kiri Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas


simetris, kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri
Tonus Otot simetris, simetris, simetris, simetris,
5 5 Tonus Otot Tonus Otot Tonus Otot Tonus Otot
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
VII. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


KEPERAWAT
AN
1. DS: Nyeri Akut Sakit pada pinggang
Klien mengatakan nyeri pada
pinggang bagian kiri. Klien
mengatakan sudah 3 kali
mengalami sakit yang sama.

DO:
Skala nyeri 7
Klien tampak pucat
Klien tampak berjalan lambat.
Pasien rujuk ke puskesmas
TD : 128/80 mmHg
N: 112 x/i
RR : 18
2. DS: Manajemen Kesehatan Kurang terpapar
Ny. W mengatakan keluarganya keluarga tidak efektif informasi
kurang mencari informasi tentang
penyakit yang diderita Tn.E
Pasien mengatakan cemas karena
takut penyakit suaminya semakin
parah.

DO:
TTV :
TD: 110/90mmhg
N: 98 x/mnt
R: 24 x/mnt
S: 36 c

VIII. SKORING MASALAH KEPERAWATAN


a. Masalah Keperawatan keluarga
1. Nyeri akut pada keluarga Tn. E khususnya Tn. E berhubungan dengan
ketidak mampuan anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga.
No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah: 1 3/3 x 1 = 1 Rasa sakit
Skala yang
1. Potensial : 1 dirasakan Tn.
2. Resiko : 2 E
mengganggu
kenyamanan.

2. Kemungkinan 2 2/2 x 2 = 2 Tn. E


masalah untuk mengatakan
diubah: Skala: nyerinya
1. Mudah : 2 terkadang
2. Sebagian : 1 masih bisa
3. Tidak dapat : ditahan.
0

3. Potensial 1 2/3 x 1 = 2/3 Sakit


masalah untuk Pinggang
dicegah: Skala: yang dialami
1. Tinggi : 3 Tn E
2. Cukup : 2 merupakan
3. Rendah : 1 penyakit yang
dapat dicegah
dengan cara
minum air
putih yang
cukup setiap
hari.

4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Masalah


masalah: cegah: segera
skala: ditangani
karena
membatasi
aktivitas

2. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga Tn. E

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 3/3 x 1 = 1 Ditandai
Skala dengan Ny. W
1. Potensial : 1 yang
2. Resiko : 2 mengatakan
keluarga
kurang
mengetahui
tentang
penyakit.

2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga Tn.


masalah untuk E memiliki
diubah: Skala: kurangnya
1. Mudah : 2 pengetahuan
2. Sebagian : 1 tentang
3. Tidak dapat : penyakit.
0

3. Potensial 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat


masalah untuk dicegah
dicegah: Skala: dengan
1. Tinggi : 3 pengetahuan
2. Cukup : 2 yang akurat
3. Rendah : 1 dan
pentingnya
pengobatan.

4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Masalah harus


masalah: cegah: segera
skala: ditangani
karena akan
meningkatkan
pengetahuan
pada keluarga.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d kondisi sakit pinggang akut
2. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif b.d kurang terpapar
informasi.

INTERVENSI
No Diagnosa SLKI SIKI
1. Nyeri Kronis Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri Observasi :
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 2x24 1. Identifikasi skala nyeri
jam didapatkan data tingkat 2. Identivikasi lokasi,
nyeri membaik dengan
kriteria: karakteristik, durasi,
1. Keluhan nyeri klien frekuensi, kualitas,
berkurang
2. Kemampuan intensitas nyeri.
mengontrol nyeri 3. Monitor efek samping
3. Kemampuan
mengenali penyebab penggunaan analgesic.
nyeri Terapeutik:
4. Kemampuan
menuntaskan 1. Kontrol lingkungan yang
aktivitas meningkat memperberat rasa nyeri
2. Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
3. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri.
Edukasi:
1. Anjurkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
2. Manajemen Manajemen Kesehatan Dukungan Keluarga
Kesehatan Keluarga Merencanakan
Keluarga
Perawatan Obseravsi :
Tidak Efektif Setelah dilakukan intervensi
1. Identifikasi
keperawatan selama 2x24 kebutuhan dan
jam didapatkan data harapan keluarga
Tingkat Pengetahuan tentang kesehatan
Meningkat dengan kriteria : 2. Identifikasi
1. Kemampuan tindakan yang
menjelaskan dapat dilakukan
masalah kesehatan keluarga
yang dialami Terapeutik :
meningkat 1. Motivasi
2. Aktivitas pengembangan
keluarga
dan emosi yang
Mengatasi
mendukung upaya
masalah kesehatan
kesehatan
tepat
3. Tindakan 2. Gunakan sarana
untuk mengurangi dan fasilitas yang
faktor resiko ada dalam
meningkat keluarga
3. Ciptakan
perubahan
lingkungan rumah
secara optimal
Edukasi :
1. Informasikan
fasilitas kesehatan
yang ada
dilingkungan
keluarga
2. Ajarkan cara
perawatan yang
bisa dilakukan
keluarga
Intervensi Pendukung :
1. Bimbingan sistem
kesehatan
2. Konseling
3. Mobilisasi keluarga

Anda mungkin juga menyukai