DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
1. Ahmad syauki
2. Intan Permata Surya
3. Martha Nia Putri
4. Noveldo Eko Putra
5. Oktami Sridika Ayu. Z
6. Ratna Julita
7. Zainul Efina
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
TA 2018/2019
Dalam sebuah keluarga, Peran orang tua sangat penting dalam memperhatikan
pergaulan anaknya. Setiap anak pasti membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Jika
sorang anak kekurangan perhatian ataupun tidak diperhatikan dia akan berimbas kepada
pergaulannya, pergaulan yang semakin bebas tanpa ada yang menasehati ketika salah dan
itu juga mempengaruhi kepada psikis anak.
Ada satu keluarga dengan keadaan ekonomi yang bisa dibilang lebih dari cukup.
Terdiri dari seorang ibu yang terlalu selalu sibuk bekerja dan jarang di rumah serta
seorang ayah yang telah meninggal dunia . Pasangan suami istri ini mempunyai seorang
anak perempuan yang sedang duduk di bangku pendidikan SMA kelas 1. Dengan
kesibukan orang tua nya pergaulan putri nya ini menjadi tidak terkontrol.
Keadaan seperti inilah yang membuat Ratna sering keluar dan tidak ada batasan
pergaulan. Hari menunjukkan jam 00.30, ratna sampai di rumah dengan wajah yang
mengantuk berat dan mulutnya yang berbau minuman keras dan masuk kedalam rumah
tanpa membaca salam . kebetulan ibu ratna belum tidur karena menunggu ratna pulang.
Mama : ehh kamu kalau masuk rumah itu yang sopan, ketok dulu pintu. Kamu darimana
jam segini baru pulang ? mama nungguin kamu looo. Gak ada anak gadis yang pulang jam
segini, abis darimana kamu ? mulut kamu bau alkohol segala. Darimana kamu haa ?
Ratna : udah deh maaaa.. jangan ikut campur urusan ratna, emang selama ini mama peduli
haa ratna mau ngapain, ratna dimana, sama siapa ? ENGGAK MAA !! mama gak pernah
peduli sama ratna , mama Cuma sibuk sama kerjaan mama, Cuma sibuk sama uang, karir
mama. Mama gak pernah peduliin ratna. Jadi gak usah sok peduli sama ratna !
Mama : ratna kamu kalau ngomong baik-baik yaaa. Mama kerja cari uang juga buat kmu,
buat sekolah kamu, buat makan kamu. Gak boleh kamu ngomong gitu sama mama. Mama
ini orang tua kamu
( keesokan harinya ibu ratna pergi bekerja seperti biasanya dan pamit kepada ratna yang
sedang berada dikamar )
Ratna : iyaa Ma ..
Mama : ratna mama berangkat kerja dulu, kamu jangan kemana-mana yaa, dirumah aja kamu
kan sekarang libur. Mama nanti pulang nya agak telat juga , kamu inget ! jangan kemana-
mana
Mama : ya udah mama berangkat dulu, sarapan udah mama siapin di meja makan, jangan
lupa sarapan yaa. Mama sayang kamu .
Ratna : iya
(ibu ratna pun berangkat ke kantor dan tinggal ratna sendiri di rumah. Ratna merasa
bosan di rumah dan menelfon teman nya untuk mengajak pergi keluar )
Nia : okee
(mereka langsung berangkat ke tempat yang ingin mereka tuju , ternyata tempat tersebut
adalah Diskotik )
Nia : iyaa udah lu ikut aja. Gua yakin lu bakal seneng kok malam ni ( sambil menarik ratna
masuk kedalam tempat tersebut )
Karena nasi telah menjadi bubur, maka ratna memutuskan untuk melanjutkan perbuatan
nya ini karena dia telah merasakan kebahagiaan tersendiri dalam dirinya. Hal ini
berlangsung dari tahun ke tahun, sampai dia kuliah SMT akhir di salah satu Universitas
swasta di jakarta. Setiap dia melakukan pekerjaan tersebut , dia tidak begitu
memperhatikan keamanan saat berhubungan dengan laki-laki yang menjadi
langganannya yang ternyata juga dicurigai sebagai resiko tinggi penular HIV.
Lama kelamaan terjadi penurunan sistem kekebalam tubuh pada Ratna yang
menimbulkan gejala seperti diare kronik, tapi ratna hanya beli obat anti diare dan multi
vitamin. Dan di minggu-minggu berikutnya masi terjadi diare yang disertai dengan
penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan yang drastis.
Orang tua ratna pun baru menyadari keadaan anak nya saat itu. Dan merasa cemas
dengan keadaan ratna sekarang, dan mama ratna langsung membawa ratna ke
Puskesmas dekat rumah nya )
Mama : ratna , kamu mama perhatikan kondisi kamu kayak kurang fit gitu , kamu kenapa ?
kok megang-megang perut kaya gitu ?
Ratna : ratna diare maa ( sambil meringis kesakitan dan megang perut nya )
Ratna : udah maaa, gak usah, paling di bawa tidur bentar doang ilang itu
Mama : udah kamu jangan ngelawan terus , sekali-kali turutin kata mama, ayoo cepat kita ke
puskesmas !
(ratna dan mama langsung menuju ke puskesmass dekat rumah nya, dan sesampainya di
puskesmas ibu ratna langsung menemui dokter di puskesmas )
Dokter puskesmas : selamat siang bu, ada yanng bisa saya bantu ?
Mama : iyaa buk , saaya mau bawa anak saya berobat, soal nya anak saya ini udah beberapa
hari ini diare buk, dan badan nya jadi kurus kayak gini. Saya khawatir anak saya kenap-
kenapa buk .
Dokter puskesmas : baik sebentar yaa buk, saya periksa anak ibu dulu. Ayo ratna silahkan
berbaring biar saya periksa.
( dokter pun langsung memeriksa ratna, setelah melakukan pemeriksaan ratna kembali ke
orang tuanya)
Dokter puskesmas : Jadi gini buk , saya sudah melakukan pemeriksaan terhadap anak ibu.
Tetapi untuk saat ini kami belum bisa menegakkan diagnosa yang pasti, oleh karena itu ratna
akan kami rujuk ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut dan untuk mengetahui diagnosa yang
pasti pada ratna
Mama : kenapa di rujuk segala buk ? apakah penyakit anak saya ini parah buk ?
Dokter puskesmas : bukan begitu buk , kami hanya ragu dengan hasil pemeriksaan yang
kami dapat, jadi untuk lebih pastinya lebih baik ibu langsung ke RS agar mendapatkan hasil
yang akurat buk .
( ratna dan ibunya pun langsung menuju ke RS yang dirujuk untuk melakukan
pemeriksaan lanjutan. Sesampainya di RS ratna di rujuk menuju ruang VCT ( ruang
konselor HIV )
Asisten konselor : selamat siang bu, ada yang bisa saya bantu ?
Mama : iyaa buk, jadi saya tadi berobat ke puskesmas dan pihak puskesmas memberikan
surat rujukan ke RS ini buk
Asisten konselor : kalau boleh saya lihat surat rujukan nya dulu bu .
( asisten konselor pun melengkapi berkas pasien ratna dan menelfon konselor )
Asisten konselor : selamat siang pak , ini ada pasien rujukan dari puskesmas melati pak ,
bisa langsung saya antar ke ruangan pak ?
( asisten konselor , ratna dan orang tua nya langsung menuju ke ruangan konselor ,
sesampainya di ruangan konselor ... )
Asisten konselor : ini pak ada pasien yang mau berkonsultasi sama bapak , dan ini berkasnya
pak ..
( konselor langsung memeriksa berkas pasien dan langsung berkomunikasi dengan pasien
)
Ratna : saya belakangan ini diare terus dok, trus berat badan saya jadi turun drastis, males
makan karena sariawan juga dok. Saya sudah beli obat di apotek dekat rumah tapi tetap tidak
manjur dok.
Konselor : heem, begitu. Sebelumnya kita memerlukan pemeriksaan darah untuk mengetahui
apa sebenarnya sakit ananda, apa ratna mau cek darah dulu ?
Konselor : baik saya telfon asisten sayaa dulu . haloo sus, bisa ke ruangan saya sekarang ?
Konselor : bisa tolong antar kan pasien untuk cek darah ke labor sus
( asisten konselor dan ratna pun langsung pergi menuju laboratorium untuk melakukan
pengambilan darah )
Asisten konselor : permisi buk, ada pasien yang mau cek darah buu ini berkasnya
( ratna pun melakukan pengambilan darah yang dilakukan oleh petugas labor )
Petugas labor : sus, saya sudah selesai melakukan pengambilan darah, nanti hasilnya akan
saya antar
ke ruangan.
( tidak lama kemudian petugas labor pun datang membawa hasil cek labor dari ratna dan
menyerahkan ke konselor )
Petugas labor : permisi pak , ini hasil labor nya sudah keluar pak
Konselor : baik, sebelumnya boleh saya tau sedikit cerita ratna tentang kehidupan, pergaulan
atau gaya hidupnya selama ini ?
Konselor : ( berusaha membujuk ratna untuk cerita ) Ratna, disini saya bukan bermaksud
untuk ikut campur dengan kehidupan pribadi. Tapi dari hasil pemeriksaan labor dan data
yang saya dapat, ratna ini mengidap penyakit yang cukup serius ratna, buk. Jadi saya perlu
tau bagaimana pola hidup ratna belakangan ini. Saya jamin rahasia akan aman, karena disini
saya sebagai konselor bertugas untuk memberikan dan berusaha memberikan solusi untuk
kesembuhan pasien-pasien saya. Jadi ratna tidak perlu takut atau merasa terbebani untuk
menceritakan kepada saya .
Mama : ratna kamu cerita saja nak, ada apa sebenarnya yang terjadi sama kamu, apa
sebenarnya yang udah kamu lakuin di belakang mama.
Ratna : ( menangis ) maa ratna minta maaf yaa ma , ratna mintak maaf sama mama
Ratna : ( sambil menangis ) jadi begini dok, saya akui saya salah. Karena saya merasa tidak
di perhatikan sama mama saya dok, mama saya terlalu sibuk bekerja , gak penah ada waktu
buat saya. Dan waktu itu waktu saya masih SMA saya terjerumus ke dunia hitam dok, saya di
kenalkan oleh teman saya ke dunia hitam itu, saya di jadikan PSK oleh teman saya dok. Awal
nya saya menolak, tapi lama kelamaan saya merasakan kesenangan tersendiri yang gak
pernah saya dapatkan di rumah, Perhatian, saya mendapatkan itu semua disana dok. Banyak
orang yang peduli dengan saya. Dan itu berlanjut sampai sekarang dok. Tapi sejak penyakit
ini nyerang tubuh saya, saya jadi merasa daya tahan tubuh saya berkurang hari ke hari, saya
putuskan untuk menghentikan perbuatan saya itu dok.
Mama : APA ? kamu sadar gak sii ratnaaa apa yang sudah kamu lakukan
Mama : sayaa tidak menyangka dok anak saya bisa seperti ini , saya cari uang buat dia, buat
hidup nya, saya tidak ada maksud sedikitpun untuk mengabaikan dia
Konselor : iyaaa buk,, saya paham. Sekarang yang harus kita lakukan adalah berfokus
kepada penyakit ratna. Sesuai cerita dan hasil pemeriksaan darah dan serangkaian
pemeriksaan yang saya lakukan, memang benar ratna terkena penyakit serius buk . Ratna
positif HIV
Konselor : sebelum nya maaf karena saya harus menyampaikan ini buk. Saya harap ibu dan
ratna bisa sabar. Tapi tidak guna kita sesali sekarang, memang penyesalan itu datang di akhir,
tapi sekarang kita harus sama-sama fokus bantu untuk pengobatan ratna ini. Sebelumnya
HIV ini menyerang sistem tubuh ratna, ini disebabkan oleh virus namanya Human
Imunodefisiensi Virus. Nah virus ini bisa menular dengan tiga penularan , salah satunya
dengan hubungan seksual ini buk . tanda-tanda nya sesuai dengan apa yang di alami ratna
sekaranng. Kemungkinan saat ratna melakukan hubungan dengan laki-laki di luar sana
sebelumnya laki-laki itu sudah positif terkena HIV, makanya ratna kemungkinan besar
tertular.
Konselor : saya akan berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan pengobatan kepada
ratna, salah satunya kolaborasi dalam pemberian ARV , ARV ini adalah obat yang bisa
memperlambat perkembangan virus di dalam tubuh ratna. Tapi sayang nya obat ini hanya
bisa memperlambat perkembangan virus, bukan menghentikan perkembangan virus nya buk.
Jadi ratna harus rutin mengkonsumsi obat ARV ini.
Konselor : iya ratna , kami akan melakukan yang terbaik untuk anak ibuk. Dan untuk ibuk
diharapkan perhatian nya untuk ratna lebih di tingkatkan lagi, karena ini menyangkut anak
ibuk sendiri. Ibu tidak akan tertular penyakit ini hanya dengan sentuhan, tapi jika ibu ada luka
dan ratna juga luka ibu jangan bersentuhan langsung dengan ratna, karena cairan tubuh dapat
menyebabkan penularan virus HIV buk.
Mama : baik dok, saya mengerti. Mama minta maaaf yaa anak, karena kesibukan mama
selama ini kamu jadi kayak gini. Mama janji mama gak akan lagi mengabaikan kamu, mama
akan mengutamakan kamu dari apapun.
Ratna : iyaaa ma, ratna juga minta maaf yaaa maaa, ratna udah ngecewain mama.
Konselor : baik, untuk ibu dan ratna saya harap bisa tetap semangat, karena kita akan
melakukan yang terbaik. Ibu dan ratna selalu dalam pantauan kami terutama dokter. Untuk
sekarang ratna saya berikan obat ARV tapi besok kembali lagi kesini untuk berkonsultasi
lebih lanjut dengan dokter, apakah ada obat lain atau tindakan yang lain yang akan dilakukan.
Ingat yaaa ratna dan ibu, obat ini tidak boleh dimimun terputus.
Mama : baik dok , terimakasih sebelumnya yaa dok .. saya akan selalu mengingatkan anak
saya untuk minum obat. Saya tunggu kabar selanjutnya yaa dok. Saya permisi pulang dulu
dok .
Konselor : iyaaa buk sama-sama, nanti akan saya kabarkan lagi buk.. tetap semangat ratna,
jangan putus asa dan jangan menyerah. Tetap sabar yaa, kita serahkan semua nya pada Allah.
(Setelah melakukan vct dan dinyatakan positif mendapatkan penyakit HIV . Ratna hidup
selayaknya orang sehat pada umumnya. Penggunaan obat ARV membuat kondisi virus
Hiv pada tubuhnya membaik dan tak menjadi ganas. Dan ia pun kini bergabung dengan
sebuah lembaga masyarakat ,Ia termasuk salah satu orang yang memberikan motivasi di
lembaga tersebut, hubungan nya dengan orang tua nya pun kembali harmonis )
Terima kasih
PEMERAN