Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi Dengan Laboran

1. Ryan : Narator
2. Zainal : Dokter
3. Tasya : Petugas Lab 2
4. Erinada : Perawat 2
5. Siti Jasmin : Perawat 1
6. Eliza Mutia : Ibu Pasien
7. Amelia Putry : Pasien
8. Shintia : Petugas Lab 1

Disalah satu RS di Kota Tangerag di ruangan perawatan terdapat pasien berumur 18


tahun yang memiliki riwayat Anemia/Kadar hemoglobin yang rendah. Pasien tersebut
adalah Amelia atau biasa dipanggil Amel. Amel selalu didampingi ibunya Eliza yang
selalu memberi support agar Amel senantiasa cepat untuk pulih.

Pasien : ”Bu, Amel kok sekarang pusing banget ya?”


Ibu P : ”Kamu istirahat saja nak agar pusingnya hilang. Nanti ibu konsultasikan dengan
perawatnya.”

Kemudian ibu pasien tersebut pun mendatangi ke nurse station untuk


mengkonsultasikan perihal kondisi anaknya.

Ibu P : ”Permisi sus.”


Perawat 1 : ”Iya bu. Ada yang bisa saya bantu? Silahkan duduk.”
Ibu P : “Iya su, makasih. Ini kelanjutan perawatan anak saya bagaimana ya sus? Tadi
dia ngeluh pusing dan agak demam tapi sekarang sudah istirahat lagi tidur.”
Perawat 1 : “Oh iya pasien Amel ya bu? Begini karena pasien Amel baru masuk malam
ini jadi nanti dibicarakan dengan dokter dahulu kelanjutan bagaimana.
Paling tidak besok pagi saat dokter visit.”
Ibu P : “Begitu ya sus? Terus sekarang anak saya gimana?.”
Perawat 1 : “Iya bu, nanti saya bantu kompres dan memberikan obat untuk menurukan
demamnya.”
Ibu P : “Baik makasih ya sus, permisi.

Keesokan paginya saat Dokter datang untuk viit pasien, perawat Jasmin
mengkonsultasikan keadaan pasien Amel.

Perawat 1 : “Dok ini untuk pasien Amel, bagaimana kelanjutannya?.”


Dokter : “Pasien dengan riwayat anemia yang masuk semalam ya.”
Perawat 2 : “Iya dok.”
Dokter : “Cek lab dahulu saja H2TL pagi ini, dirutinkan setiap pagi. Jika belum ada
perubahan 2x cek lab langsung tranfusi darah saja.”
Perawat 1 : “Baik dokter. Terima kasih.”

Lalu pagi itu pasien Amel diambil darahnya untuk pengecekan H2TL.

Perawat 2 : ”Permisi...”
Ibu P : “Iya sus.”
Perawat 2 : “Benar dengan pasien Amel? Bisa saya lihat gelangnya? Benar ya.”
Pasien : “Iya sus, saya Amel.”
Perawat 2 : “Begini bu, sekarang saya mau ambil darah mba Amel untuk pengecekan
H2TL itu dari Hb, Hematokrit, trombosit dan leukosit. Terutama Hbnya
karena pasien Amel ada riwayat anemia ya bu?”.
Ibu P : “Iya sus.”
Perawat : “Iya bu, jika 2x di cek darahnya tapi tidak ada peningkatan nanti kita tindak
lanjutnya dengan pemberian tranfusi darah.”
Ibu P : “Oh..... begitu ya sus.”
Perawat 2 : “Iya bu, mba Amel saya ambil ya darahnya.”

Perawat pun mengambil darah pasien Amel. Perawat memberi tahu kepada ibu pasien
untuk memberikan sampel darahnya ke laboratorium.

Perawat 2 : “Ibu ini bisa langsung diserahkan ke lab ya.”


Ibu P : (Mengambil sampel darah anaknya)

Ibu pasien pun ke laboratorium untuk memberikan sampel darah anaknya untuk di cek.

Ibu P : “Permisi ini saya bawa sampel darah anak saya pasien Amel untuk di cek.”
Petugas Lab 1 : “Iya bu. Silahkan ditunggu + 1 jam. Silahkan duduk dulu.”
Ibu P : “Iya mba. Makasih.”

Setelah menunggu pun, akhirnya hasil lab pasien Amel keluar.

Petugas Lab 2 : “Nn. Amel 18 tahun ruang mawar?.”


Ibu P : “Iya saya mba.”
Petugas Lab 2 : “Mari silahkan duduk.”
Ibu P : “Iya terima kasih.”
Petugas Lab 2 : “Ibu ini hasilnya sudah keluar. Tadi saya sudah konsultasikan dengan
perawat ruangannya ya bu kalau pemeriksaannya ditekankan ke pengecekan
Hb anak ibu. Disini hasilnya 7 dari batas normal 12-16 gr/dL jadi untuk
penangan lebih lanjut nanti di konsultasikan sama perawat dan dokternya.”
Ibu P : “Yasudah baik mba, permisi.”
Ibu pasien pun membawa hasil lab tersebut dan memberikannya pada perawat ruangan.

Ibu P : “Sus ini hasil labnya.”


Perawat 1 : “Iya bu mari saya jelaskan.”

Ibu pasien pun duduk dengan perawat membahas hasil lab pasien tersebut.

Perawat 1 : “Iya bu ini hasil Hbnya 7 ya dari normalnya 12-16. Untuk sekarang tindakan
yang dilakukan hanya memberikan obat penambah darah saja untuk
meningkatkan Hbnya, jika memang nanti 2x pengecekan tidak ada
peningkatan baru kita berikan tranfusi.”
Ibu P : “Yasudah sus tolong berikan yang terbaik untuk anak saya.”
Perawat 1 : “Iya bu pasti. Ada lagi yang ingin ibu tanyakan?”
Ibu P : “Tidak ada sus, terima kasih ya saya permisi.”

Kemudian setelah mendapatkan perawatan selama 10 hari, Hemoglobin yang naik turun,
tranfusi darah yang dilakukan pasien Amel pun bisa kembali pulih.

----------------------------------------------------TAMAT--------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai