Disusun oleh:
RIMA PUTRI UNTARI
19110040060
I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Bpk.P
2) Usia : 25 tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Buruh
5) Alamat : Desa Petir rt 3/ rw 3
6) Komposisi anggota keluarga
2 25
Keterangan:
: : Laki-laki -----: tinggal serumah
: Perempuan : menikah
: Meninggal : garis keturunan
7) Tipe Keluarga
Keluarga Bpk.P termasuk keluarga extended family karena terdiri dari
ayah, ibu, anak serta mertua
8) Latar Belakang Budaya dan suku bangsa
Keluarga Bpk.P berasal dari suku jawa sehingga tidak mempunyai
perbedaan dalam adat istiadat. Meskipun memiliki adat istiadat dari
jawa, untuk hal kesehatan keluarga Bpk.P lebih percaya dengan
tenaga kesehatan, artinya keluarga Bpk.P tidak pernah menggunakan
metode pengobatan komplementer karena saat ada anggota keluarga
yang sakit diperiksakan ke bidan atau puskesmas.
9) Agama
Keluarga Bpk.P beragama islam, kegiatan beribadah dilakukan
dirumah dan Ibu.R tidak mengikuti pengajian. Keluarga Bpk.P tidak
memiliki kepercayaan tersendiri berkaitan agama degan kesehatan.
10) Aktivitas reskreasi
An.C setiap selalu minggu memiliki rencana bersama ibu,P ke pantai,
atau berenang
Riwayat Dan Tahap Perkembangan
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan menanti
kelahiran anak pertama yaitu An. C yang berumur 2 tahun 3 bulan. Adapun
tugas keluarga pada tahapan ini antara lain : mempersiapkan diri menjadi
orang tua, Adaptasi denga perubahan anggota keluarga, peran, interaksi,
hubungan seksual.
WC U
Dapur
Kamar B T
4
S
Kamar 2 R. Kel
Ket :
R : pintu
.tamu // : jendela
Kamar 1
R. : sumur
Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Karena Bpk.P berkerja di PT jadi tidak memiliki banyak waktu
bertemu dengan Ibu.R dan anaknya pulang kerja karena cape langsung
istirahat mengumpulkan energi untuk keesokan harinya. sehingga
menggunakan pola komunikasi tidak langsung, dalam satu keluarga
hanya ada 2 handphone yangdi pegang oleh Bpk.P dan Ibu.R,
hubungan komunikasi antar keluarga terjalin baik. Antar anggota
keluarga terbina hubungan yang harmonis. Menurut Bpk.R dalam
keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa jawa dan
bahasa indonesia. Bpk.R mengatakan bila timbul masalah keluarga
berusaha mendiskusikan dan menyelesaikannya dengan baik secara
musyawarah. Apabila setiap dirasa ada yang kurang cocok, ataupun
ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga, sehingga tidak
ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan
bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan
keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama. Ibu.R mengatakan
Bpk.P menjalankan keputusan dengan baik dan mempunyai tanggung
jawab.
3) Struktur peran
Bpk.P sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk
keluarga, Ibu.R sebagai istri berperan membantu suami untuk menjaga
dan mengasuh anak dirumah.
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama Islam keluarga
bpk.P memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun
terhadap suami dan istri, menghormati yang lebih tua dan menghargai
yang lebih muda. Dan membaca doa sebelum makan dan harus
mencuci tangan sebelum dan sesuah makan serta menjaga kebersihan
anak yang di umur 2 tahun 3bulan yang rentan terhadap kuman dan
bakteri mereka agar terhindar dari diare, cacingan, typus yang di
sebabkan karena tangan kotor.
Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Bpk.Pmemiliki kebiasaan merokok sejak remaja selama kurang lebih 6
tahun, sudah ada upaya berhenti merokok akan tetapi belum berhasil.
Bpk.P ada keinginan untuk berhenti merokok dan memerlukan
dukungan keluarga untuk mewujudkannya.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga Bpk.P kurang baik dalam menjalani kehidupannya sebagai
warga sosial, ditandai dengan adanya pertemuan walaupun
jarang,karena kerja .selain itu seringnya Ibu.R kumpul dengan ibu-ibu
tetangganya. Sosialisasi An.C dilingkungan rumah dengan teman
sebaya baik.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang
dialami sudah cukup baik, ditandai dengan pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan apabila salah satu anggota keluarga
mengalami keluhan fisik dan tidak sembarangan mengonsumsi
obat.
b) Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga dalam mengambil keputusan
dibuktikan dengan selalu memeriksakan ke puskesmas atau rumah
sakit.
c) Merawat anggota keluarga
Keluarga Bpk.P mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Bpk.P sudah bisa dikatakan cukup
bersih dan rapih, didepan rumah ada pepohonan rindang yang
dapat meningkatkan kebersihan udara sekitar.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Bpk.P adalah
puskesmas / dokter / rumah sakit.
4) Fungsi reproduksi
Ibu.R mengatakan saat ini menggunakan KB jenis susuk 3 bulan lalu
5) Fungsi ekonomi
Bpk.P bekerja sebagai tukang sopir di salah satu PT di Purwokerto.
Untuk penghasilan yang didapat setiap satu bulan sekali ±
Rp.1.500.00; di berikan pada Ibu.R dan mengatakan dengan gaji yang
tidak menentu setiap bulannya harus mengatur supaya mencukupi.
Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Keluarga Bpk.P berharap An.C dapat tumbuh sehat seperti anak
yang lain yang seusia denganya dan Bpk.P dan Ibu.R mengatakan
cemas terkkait keterlambatan perkembangan anak masih belum
bisa melakukan hal yang semestinya ada bayangan kedepan dalam
mendidik anak sesuai perkembangan anak selanjutnya.
b) Stressor jangka panjang
Sumber stres jangka panjang keluarga Bpk.P berharap An.C
nantinya dapat menjadi anak yang sehat serta memenuhi dan
melakukan kebutuhan untuk dirinya sendiri tanpa melibatkan orang
lain.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Bpk.P mengatakan hanya bisa bersabar dan berusaha yang terbaik
untuk kebutuhan keluarga dan meminta pengertian dari setiap anggota
keluarga.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Bpk.P dalam menghadapi permasalahan selalu
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Bpk.P mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan
dibicarakan bersama dan mencari permecahan masalahnya.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
No Bpk.P Ibu.R An. C
Fisik
1. Kepala Tidak ada benjolan, Tidak terdapat Tidak ada nyeri
tidak ada nyeri, lesi/jejas, tidak ada tekan , tidak ada
kebersihan rambut benjolan, tidak ada benjolan, kebersihan
cukup, rambut nyeri tekan. rambut cukup.
pendek dan lebat.
2. Mata Bentuk simetris, Bentuk mata Bentuk mata
pupil isokor, sklera simetris, pupil simetris, sklera
anikterik, isokor, sklera anikterik,
konjungtiva anikterik, konjungtiva an
ananemis konjungtiva anemis
ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat polip, tidak terdapat polip, tidak terdapat polip,
kebersihan cukup kebersihan cukup kebersihan cukup
4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Fungsi pendengaran
tidak terdapat tidak terdapat baik, kebersihan
serumen, kebersihan serumen, kebersihan cukup, tidak terdapat
cukup cukup serumen
5. Mulut Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
stomatitis, gigi stomatitis, gigi stomatitis, gigi ,tidak
masih utuh, tidak masih utuh, tidak ada karies gigi,
ada karies gigi , ada karies gigi , masih utuh,
kemampuan kemampuan kemampuan
mengecap dan ,bibir mengecap dan mengecap dan
berwarna hitam menghisap : normal, menghisap : normal,
bibir tidak pucat bibir tidak pucat
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
thyroid, tidak ada thyroid, tidak ada thyroid, tidak ada
gangguan menelan gangguan menelan gangguan menelan
7. Dada - Paru-paru - Paru-paru Paru-paru
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding dada,
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
massa massa massa
Perkusi: sonor Perkusi: sonor Perkusi: sonor
Auskultasi: Auskultasi: vesikuler Auskultasi: vesikuler
vesikuler. - Jantung - Jantung
- Jantung Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
Inspeksi: tidak terdapat jejas terdapat jejas
terdapat jejas Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak ada pembesaran jantung pembesaran jantung
pembesaran jantung Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
Auskultasi: bunyi jantung Lup Dub jantung Lup Dub
jantung Lup Dub normal normal
normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi:, tidak ada Inspeksi: tidak ada
bekas luka, tidak bekas luka, tidak bekas luka, tidak
teraba adanya massa teraba adanya massa teraba adanya massa
Auskultasi: bising Auskultasi: bising Auskultasi: bising
usus 11 kali/menit usus 10 kali/menit usus 10 kali/menit
Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut
terdengar timpani. terdengar timpani. terdengar timpani.
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan
dan juga nyeri lepas. dan juga nyeri lepas. dan juga nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
, tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
refleks patologis refleks patologis refleks patologis
pada ekstremitas atas pada ekstremitas atas pada ekstremitas atas
dan bawah dan bawah dan bawah
10. Tanda-tanda TD: 120/90 mmHg TD: 110/80 mmHg TD: 110/90 mmHg
vital N : 80x/m N: 78x/mnt N: 82x/mnt
R : 18x/mnt R : 20x/mnt R : 22x/mnt
Harapan Keluarga
3. DS :
- Ibu.R tidak mengetahui permainan edukasi yang sesuai Domain 13 : Pertumbuhan/Perkembangan
dengan usai An.C Kelas 2 : Perkembangan
- Ibu R mengatakan An. C kurang memiliki kegiatan / Risiko Keterlambatan Perkembangan (00112)
permainan yang mendukung perkembangan motorik.
DO :
-ketika dilakukan pengkajian DDST bagian umur 2 tahun 3
bulan An.C kemampuan motorik kasar dan halus belum bisa
mengangkat kaki selama 1 detik dengan baik, Motorik bisa
berdiri sendiri ketika jatuh, menara dari 8 kubus, menyebut 4
gambar, memakai T- shirt, meloncat jauh, perkembangan An.C
saat ini belum sesuai dengan tahapan perkembangan yang
semestinya.
-
III. Diagnosa Keperawatan
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
3. Risiko Keterlambatan Perkembangan
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Aktual 3
Kemungkinan masalah dapat Sudah ada upaya untuk berhenti merokok tetapi belum
2
dirubah bisa dikarenakan pengaruh lingkungan dalam
Mudah 2 2 1/2 x 2 = 1 pergaulan, padahal didukung penuh oleh Ny. R
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Kebiasaan merokok Tn. P belum dapat dicegah
3
dicegah maupun dihentikan seutuhnya.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah Kebiasaan merokok Tn.P tidak baik untuk kesehatan
4
Masalah berat harus 2 anggota keluarga lainnya dan terutama kesehatannya
segera ditangani karena Tn.P memiliki anak kecil yang berusia 2 tahun
1 2/2 x 1 = 1
Ada masalah tapi tidak 1 3 bulan.
perlu ditangani
Masalah tidak dirasa 0
Jumlah 4
Aktual 3
Kemungkinan masalah dapat Ibu.R membersihakn rumah hanya ketika kotor saja
2. dirubah tidak setiap hari jika nampak bersih maka tidak di
Mudah 2 2 2/2 x 2 = 2 bersihkan
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk Keluarga Ibu.R belum mengetahui pentingnya rumah
dicegah 1 1/3 x 1 = sehat
Tinggi 3 1/3
Cukup 2
Rendah 1
Aktual 3
2. Kemungkinan masalah dapat Di rumah tidak terdapat permainan edukasi yang dapat
dirubah mendukung perkembangan An.C
Mudah 2 2 2/2 x 2 = 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk Keluarga Bpk.P mendukung setiap kegitan yang
dicegah 3 3/3 x 1 = 1 mendukung pertumbuhan motorik
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
V. PRIORITAS MASALAH
1. Risiko Keterlambatan Perkembangan
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Out Hasil :
(1826) : Pengetahuan : Level 3 : Intervensi
5510 Penkes pengajaran proses
Pengasuhan penyakit yang dialaminya
5618 Pengajaran :
Prosedur/perawatan
Level 2
Level 3 : Intervensi
Kelas Q : Peningkatan
Komunikasi
Level 3 : Intervensi
Keluarga Level 2
Kelas R : bantuan koping
Level 2 Intervensi untuk membantu diri
sendiri membangun kekuatan,
Kelas DD-Pengasuhan
beradaptasi dengan perubahan
Outcome yang fungsi, atau mencapai fungsi yang
menggambarkan Perilaku lebih tinggi.
Orangtua yang mendukung Level 3 : Intervensi
Pertumbuhan dan 5250: Dukungan pengambilan
Perkembangan Optimum anak keputusan:
1. Identifikasi keputusan yang
Level 3
telah diambil.
Hasil : 2. Identifikasi keuntungan dan
kerugian dari keputusan yang
(2906) : Kinerja Pengasuhan :
diambil.
Usia balita
TUM:
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan,
diharapkan keluarga
mampu memelihara
kesehatan anggota
keluarga.
TUM:
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan,
diharapkan keluarga
mampu memelihara
kesehatan anggota
keluarga.
Level 1
Domain 5 : Keluarga
Perawatan yang memberikan
dukungan pada keluarga.
Kelas X : Lifespan care Intervensi
untuk memfasilitasi fungsi
keluarga dan meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan
anggota keluarga sepanjang
hidupnya.
Intervensi
7040 dukungan pemberi
perawatan
7100 peningkatan integritas
keluarga
7310 mempertahankan proses
keluarga
7140 dukungan keluarga
5370 peningkatan peran
TUM: 4.Keluarga mampu 4.Keluargamampu memodifikasi
Setelah dilakukan memodifikasi lingkungan lingkungan
intervensi keperawatan, Level 1 Level 1
diharapkan keluarga Domain V : Pengetahuan dan Domain III : Perilaku
mampu memelihara perilaku Level 2 Kelas X : Lifespan
kesehatan anggota Hasil yang menggambarkan Level 3:
keluarga. kesehatan personal dan Intervensi
pelayanan kesehatan. 7140 Pelibatan keluarga dalam
TUK 4: Level 2 promosi
Setelah dilakukan Kelas U : kesehatan dan 7040 Dukungan care giver
kunjungan selama 2 kualitas hidup
hari keluarga Tn.P Hasil yang menggambarkan
mampu memodifikasi status kesehatan dan
lingkungan yang dapat berhubungan dengan
membantu kehidupan.
meningkatkan koping
keluarga untuk Level 3
beradaptasi merawat Hasil :
anggota keluarga yang 1910 lingkungan rumah yang
sakit sehat
2009 status kenyamanan
lingkungan
TUM:
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan,
diharapkan keluarga
mampu memelihara
kesehatan anggota
keluarga.
TUK 5:
Setelah dilakukan 2 hari 5.Keluarga mampu 5 Keluarga mampu memanfaatkan
kunjungan keluarga Tn. memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan.
P dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan Domain VI :.Sistem kesehatan
fasilitas kesehatan Intervensi untuk mendukung
untuk membantu Level 1 pemanfaatan pelayanan kesehatan
meningkatkan koping Domain IV : Pengetahuan dan
mekanisme keluarga perilaku Level 2
dalam merawat anggota Hasil yang menggambarkan Kelas B : Management informal
keluarganya sikap komperehensif dan Intervensi untuk memfasilitasi
tindakan yang mendukung komunikasi tentang pelayanan
kesehatan kesehatan
Level 2
Kelas Q : Perilaku sehat Level 3
Hasil yang menggambarkan Intervensi :
tindakan individu untuk 7910 konsultasi
meningkatkan dan 8100 rujukan
memulihkan kesehatan
Level 3
Hasil :
Perilaku mencari pelayanan
kesehatan
DX Domain 4: Aktivitas/Istiriahat
3. TUM :
Kelas 5: Perawatan Diri Setelah dilakukan
intervensi diharapkan
Diagnosa : keluarga dapat
Hambatan Pemeliharaan Rumah meningkatkan
(00098) pemeliharaan rumah
Level 3 hasil:
1606 : Partisipasi
dalam keputusan
perawatan kesehatan
level 3 hasil:
1603 : perilaku
pencarian kesehatan
TUK 5: 4. Keluarga mampu 5.Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
Setelah dilakukan kesehatan.
kunjungan keluarga, Level 1
keluarga dapat Level 1 Domain VI : mediasi sistem
memanfaatkan fasilitas Domain IV: Pengetahuan kesehatan
kesehatan untuk tentang kesehatan dan perilaku Level 2
membantu luaran yang menggambarkan Kelas B : manajemen informasi
meningkatkan fungsi sikap, pemahaman, dan Intervensi untuk memfasilitasi
keluarga tindkanan terhadap komunikasi terkait pelayanan
menghargai kesehatan dan kesehatan
penyakit. Level 3
Intervensi
Level 2 7910 konsultasi
kelas Q: Perilaku sehat 7960 pertukaran data informasi
luaran yang menggambarkan kesehatan
tindakan individu dalam
meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan
level 3 hasil:
1603 : perilaku
pencarian kesehatan
Jum’at 10 TUK 2: S:
januari 2020
1. Mengidentifikasi nilai dan norma - Keluarga Bpk.P mengatakan setuju dengan
yang ada di dalam keluarga untuk rekomendasi terapi bermain yang diberikan
mengambil keputusan. untuk An.C
2. Mengidentifikasi keputusan yang O:
telah diambil. - Ibu.R dapat ikut serta dalam terapi yang
3. Mengidentifikasi keuntungan dan dilakukan
kerugian dari keputusan yang A : Masalah teratasi sebagian
diambil. P : Lanjutkan intervensi
RTL:
TUK 3: 1. Mengangkat kaki selama 1 detik
1. Mendemonstrasikan pada -berdiri sendiri ketika jatuh
keluarga terapi bermain apa saja 2. Mengenakan baju sendiri
yang mendukung An.C untuk 3. Menyebut 4 gambar.
merangsang perkembangan 4. Menyebutkan 2 kegiatan
motorik halus & kasar salah
satunya menyusun menara 8
balok
2. Memberikan kesempatan
keluarga untuk ikut andil dalam
terapi
3. Memberikan reinforcement
positif atas usaha keluarga
Jum’at 27 2 TUK 1: S:
desember 1. Membina hubungan saling Bpk.P mengatakan perokok aktif
2019 percaya. O:
2. Wawancara terkait kesehatan - Diskusikan bersama keluarga Bpk.P tentang
terhadap anggota keluarga kesehatan keluarga
TUK 2: A:
3. Hasil yang menggambarkan Masalah belum teratasi
tindakan keluarga untuk P:
meningkatkan atau memperbaiki Mengkaji lebih lanjut tentang bahaya merokok
kesehatan