Disusun oleh:
Kunjungan ke :I
Hari / Tanggal : Jumat, 07 Februari 2020
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling bergantungan. Keluarga berperan sebagai
pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan anggota keluarganya, yang
berarti keluarga menjadi faktor penentu sehat-sakitnya anggota keluarga, yang
akan berdampak pada munculnya berbagai masalah kesehatan anggota keluarga.
Keluarga memiliki pengaruh yang penting tehadap pembentukan identitas
individu, status kesehatan dan perasaan harga diri individu. Sistem pendukung
yang vital bagi individu adalah keluarga, dimana keluarga berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarga dengan menjalankan fungsi
biologi, fungsi pendidikan, fungsi psikis, fungsi sosiokultural, serta fungsi
kesehatan.
Keluarga menjadi point penting dalam upaya mencapai kesehatan masyarakat
secara optimal karena memiliki keterkaitan dengan masalah kesehatan, memiliki
fungsi utama dalam masyarakat dan lembaga yang menyangkut kehidupan
masyarakat. Peran keluarga sebagai kelompok dapat melakukan aktivitas
pencegahan, memelihara, menimbulkan, memperbaiki ataupun mengabaikan
masalah kesehatan yang ada di dalam kelompok /keluarga.
Pengkajian merupakan tahapan awal dalam sebuah asuhan keperawatan
keluarga. Pada hari pertama dilakukan kunjungan ke keluarga Bpk. S pada hari
Jumat, 07 Februari 2020 adalah membina hubungan saling percaya dengan
seluruh anggota keluarga Bpk. S dan wawancara dengan anggota keluarga untuk
memudahkan saat dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif
maupun yang maladaptive, sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu
memudahkan dalam menentukan masalah yang ada dalam diri klien atau
anggota keluarga.
Jenis Imunisasi
No Nama Usia Hubu Pendi Pekerja
Kelam Hepati Camp
BC Polio DPT
ngan dikan an
in tis ak
G
1 Bpk. S 69 L Suami SD Petani
tahun √ √ √ √ √
Kunjungan ke : II
Hari / Tanggal : Sabtu, 08 Februari 2020
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Dari hasil pengkajian kedua, yaitu pada hari Jumat, 07 Februari 2020 pukul 15.00-15.30
WIB didapatkan hasil pengkajian yaitu bahwa keluarga Bpk. S berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan dewasa tengah. Sehari-hari Bpk. S dan Ibu. P tinggal
bersama satu anaknya, pekerjaan Bpk. S adalah petani sedangkan ibu. P ibu rumah
tangga, namun ibu P sedang pergi kerumah anaknya yang berada di Kalimantan. Bpk
tinggal bersama An. S yang sudah berkeluarga. An. S berusia 33 tahun sebagai ibu
rumah tangga.
No Pemeriksaan Bpk. S An. S
Fisik
1 Kepala Bentuk messosepal, Bentuk messosepal, tidak
tidak terdapat terdapat lesi/jejas
lesi/jejas
2 Mata Bentuk simetris, pupil
Bentuk simetris, pupil
anisokor, sklera anisokor, sklera anikterik,
anikterik, konjungtiva konjungtiva ananemis.
ananemis.
3 Hidung Bentuk simetris, tidak
Bentuk simetris, tidak
Tidak terdapat polip terdapat polip
4 Telinga Bentuk simetris, tidak
Bentuk simetris, tidak
terdapat serumen terdapat serumen
5 Mulut Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih, tidak
tidak ada stomatitis, ada stomatitis, gigi masih
gigi tidak utuh, utuh, terdapat karies gigi,
terdapat karies gigi, kemampuan mengecap dan
kemampuan menghisap: normal, bibir
mengecap dan lembab
menghisap : normal,
bibir lembab
6 Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
kelenjar thyroid, tidak gangguan menelan
ada gangguan
menelan
7 Dada - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi:simetris, Inspeksi: simetris, tidak
tidak Terjadi retraksi
terjadi retraksi dinding dada
dinding dada Auskultasi: bunyi dasar
Auskultasi: bunyi inspirasi naik dan
dasar ekspirasi turun.
inspirasi naik Palpasi : tidak ada massa
dan Perkusi : resonan
ekspirasi turun. - Jantung
Palpasi : tidak ada Inspeksi: simetris, tidak
massa ada jejas
Perkusi : resonan Auskultasi : bunyi jantung
- Jantung lup dup
Inspeksi: simetris, Palpasi: tidak ada tanda
tidak krepitasi
ada jejas Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi
jantung
lup dup
Palpasi: tidak ada
tanda
krepitasi
Perkusi : sonor
8 Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada acites,
acites, tidak ada tidak ada bekas luka, tidak
bekas luka, tidak teraba adanya massa
teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 11
Auskultasi: bising kali/menit
usus 11 kali/menit Perkusi: bunyi perut
Perkusi: bunyi terdengar timpani.
perut Palpasi: tidak terdapat nyeri
terdengar timpani. tekan dan juga nyeri lepas.
Palpasi: tidak terdapat
nyeri tekan dan juga
nyeri lepas.
9 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada oedema,
oedema, kekuatan otot
kekuatan otot
5 5
5 5
5 5
5 5
Terdapat reflex patologis
Tidak terdapat reflex
pada ekstremitas
patologis pada
atas dan bawah
ekstremitas
atas dan bawah
10 Tanda-tanda TD: 120/80 mmHg TD: 120/80 mmHg
N: 80x/m N: 80x/m
Vital
S: 36,5 S: 36,5
RR: 20x/m RR: 20x/m
Kunjungan ke : III
Hari / Tanggal : Minggu, 9 Februari 2020
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Berdasarkan pertemuan sebelumnya pada keluarga Bpk S didapatkan data
bahwa mempunyai penyakit asam urat dan An. S tidak mengetaui cara
untuk mengurangi nyeri asam urat, hanya membeli obat di warung.
Mahasiswa telah melaksanakan pengkajian sebelumnya dan sudah
memperoleh data dan masalah. Untuk membantu menyelesaikan masalah
yang ada pada keluarga Bpk. S maka mahasiswa akan mencoba melakukan
intervensi mengenalkan masalah (TUK 1) sampai cara merawat anggota
keluarga (TUK 5) untuk masalah.
b.Kriteria hasil
1. Keluarga mampu mengenal masalah
Level 1
Domain IV : perilaku promosi kesehatan
Level 2
Pengetahuan promosi kesehatan
Level 3 : Hasil
1885: Pengetahuan: Gaya hidup sehat
1805: Pengetahuan: Perilaku kesehatan
2. Keluarga mampu mengambil keputusan
Level 1
Domain IV : Pengetahuan tentang Kesehatana dan Perilaku
Level 2
Kelas Q : Perilaku Sehat
Level 3
Hasil :
1606: Berpartisipasi dalam memutuskan perawatan kesehatan
3. Keluarga mampu merawat
Level 1
Domain VI: Kesehatan keluarga
Level 2
Kelas X : Kesejahteraan Keluarga
Level 3
Hasil:
- 2600: koping keluarga
- 2602: fungsi keluarga
- 2606: status kesehatan keluarga
c.Intervensi (NIC)
1. Keluarga mampu mengenal masalah
Level 1
Domain III : Perilaku
Level 2
Kelas S : Pendidikan Pasien
Level 3 :
Intervensi : Pendidikan kesehatan (5510)
2. Keluarga mempu mengambil keputusan
Level 1
Domain III : Perilaku
Level 2
Kelas R : bantuan koping
Level 3
Intervensi : Dukungan membuat keputusan (5250)
3. Keluarga mampu merawat
Level 1
Domain III : Perilaku
Level 2
Kelas O : terapi perilaku
Level 3
Intervensi : managemen perilaku (berlebih atau kurang perhatian):
4352
IV. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Topik : Pendidikan Kesehatan tentang penyakit asam urat
b. Waktu : Sabtu, 08 Februari 2020 Pukul 15.30 WIB
c. Tempat : Rumah Bpk S Rt 04 Rw 02 Dusun II Desa Kaliori
d. Metode : Ceramah, tanya jawab
e. Media & alat : Lembar balik dan leaflet
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. LP disiapkan
b. Alat bantu/media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Mahasiswa mengevaluasi pendidikan kesehatan yang telah diberikan
b. Mahasiswa memberikan penjelasan kembali materi yang belum
dimengerti
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu mengenal masalah penyakit asam urat dengan benar
dan tepat dalam menyebutkan : pengertian, penyebab, faktor
penyebab, faktor resiko, tanda gejala, cara pencegahan.
b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat keluarga Bpk
S seluruh keluarga berpartisipasi dalam pengambilan keputusan