Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwiyan Nur Faiz

NIM : 1611020022

Prodi : Keperawatan s1

Resume pengenalan obat-obat di ruang operasi

A. Persiapan Kamar Operasi


a. Terapkan informasi yang didapat dalam kunjungan praanestesi (cek status ASA)
b. Persiapan sirkuit anestesi
c. Periksa Kembali catatan medis dan informed consent pasien berisiko tinggi
B. Prosedur Anastesi Umum
a. Mesin anestesi dan gas anestesi
b. Alat anestesi: stetoskop, alat jalan napas, laringoskop, suction, sungkup
muka,magill forceps, introducer.
c. Obat anestesi dan emergency
d. Alat pemantauan fungsi vital
e. Intubation set
C. Intubation Set
a. Terapkan informasi yang didapat dalam kunjungan praanestesi (cek status ASA)
b. Persiapan Sirkuit anestesi
c. Mesin : Cek mesin sebelum memulai, instalasi O2, N2O
d. Alat --> Cek semua alat yang dibutuhkan
e. Laryngoscope sesuai ukuran dan keperluan
f. Nasopharing tube
g. Oropharyngeal tube
h. Endotracheal tube (ET)
i. Cuff
j. Stylet
k. Spuit : pengembang ET, jelly
l. Plester fiksasi ET
m. Stetoscope
n. Suction
D. Obat-obatan PreMedikasi
a. Sedasi
b. Induksi
c. Muscle relaxan (MR)
d. Analgetik
e. Obat emergency (SA, ephedrin, adrenalin, Aminophyllin, Antidotum, MR dan
Opioid)
E. Tujuan pemberian Pre Medikasi
a. Tujuan sedasi adalah membuat tidur tanpa mengalami gangguan,
meminimlakan perasaan tidak nyaman,meghilangkan nyeri pada saat
pembedahan, serta memberikan kesempatan pada sistempenunkjang sistem
organ dan layanan askep lainnya.
b. Obat obat premedikasi ynag diberikan biasanya valium/diazepam maupun
antibiotik profilaksis.
c. Antibiotik profilaksis diberikan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya
infeksi selama tindakan operasi
d. Antibiotik profilaksis diberikan 1-2 jam sebelum operasi dimulai dilanjutkan
pasca pembedahan 2-3 kali. Antibiotik yang dapat diberikan adalah
ceftriaxson 1 gr atau sesui dengan indikasi pasien
F. Pedoman Premedikasi
a. Tidak diberikan pada keadaan sakit berat sepsis , orang sangat tua, neonatus
dan bayi < 6 bulan
b. Premedikasi dipertimbangkan hati hati pada pasien dengan masalah jalan
nafas , kasus rawat jalan dan kasus bedah saraf.
c. Dosisi dikurangi pada orang tua dan bila keadaan umum buruk
d. Sedasi oral dapat diberikan pada malam hari sebelum tidur (misal:
midazolam)
e. Pada anak diusahakan premedikasi oral 2 jam sebelum operasi
f. Pada pasien bedah darurat , premedikasi sedative dan narkotik sebaiknya
dihindarkan atau dierikan dengan sangat hati hati
G. Skor Respon Ramsey
a. Cemas atau gelisah atau keduanya
b. Kooperatif, berorientasi dan tenang
c. Menanggapi perintah
d. Cepat respon terhadap rangsangan
e. Respon terhadap rangsangan
f. Tidak ada rspon terhadap rangsangan
H. PREMEDIKASI
Premedikasi adalah pemberian obat 1-2 jam sebelum induksi anastesi dengan tujuan
untuk melancarkan induksi, rumatan dan bangun anesthesia
I. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DOSIS OBAT
a. Usia
b. Berat badan
c. Suhu
d. Emosi
e. Nyeri
f. Penyakit
J. OBAT PREMEDIKASI
a. GOLONGAN NARKOTIKA (PETIDIN, FENTANYL, MORFIN)
b. GOLONGAN SEDATIF BARBITURAT
c. BENZODIAZEPINE
d. ANTIMUSKARINIK
e. NEUROLEPTIK
K. GOLONGAN NARKOTIKA
a. Analgetika sangat kuat.
b. Jenisnya : petidin, fentanyl, dan morfin.
c. Tujuan: mengurangi rasa nyeri saat pembedahan.
d. Efek samping: mendepresi pusat nafas, mual-muntah, Vasodilatasi pembuluh
darah  hipotensi
e. Diberikan jika anestesi dilakukan dengan anestetika dengan sifat analgesik
rendah, misalnya: halotan, tiopental, propofol.
L. Jenis-Jenis Anastesi
a. Jenis dan lamanya prosedur operasi
b. Lokasi atau daerah tubuh yang akan dioperasi
c. Apakah prosedur bersifat emergensi atau tidak
d. Lamanya waktu klien untuk puasa pre operasi
e. Posisi operasi sesuai dengan indikasi
M. Anastesi Umum
Merupakan anestesi yang bersifat reversible, dimana klien akan kehilangan kesadaran
sebagai akibat dari dihambatnya impuls saraf yang terdapat di otak, yaitu dengan
menekan SSP sehingga klien tidak akan merasakan nyeri, tidak mampu mengingat,
kehilangan kesadaran, serta kehilangan dan refleks.
a. Indikasi Anestesi Umum:
a) Operasi di daerah kepala
b) Operasi di daerah Leher
c) Operasi di bagian anggota badan atas
d) Operasi abdomen yang exstensiv
e) Operasi dimana kondisi klien tidak kooperatif

Anda mungkin juga menyukai