DI DUSUN II SUKOHARJO 4
Keperawatan keluarga
Pada Keluaga. Tn.k
Disusun Oleh :
NAMA : DWI OKTARIYADI
NPM :1703035
2018
LAPORAN HASIL
I. Pengkajian
A. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn.K
2. TTL / umur : 47 tahun
3. Alamat : Sukoharjo 4
4. Telp :-
5. Pekerjaan : buruh
6. Pendidikan : SMA
7. Keterangan :
8. Komposisi keluarga
Tn k Ny s R
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki : Tinggal 1 rumah
: Meninggal : Meninggal
: Menikah
: kklien
9. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.K,keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang di bentuk
karena ikatan perkawinan yang di rencanakan yang terdiri dari suami,istri,dan
anak-anak .
10. Suku
Seluruh Anggota Keluarga berasal dari suku Jawa. Suku Jawa merupakan suku
bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa tengah,. Keluarga
Tn.Ktinggal di lingkungan jawa sehingga keluarga bersuku Jawa.
11. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan mereka taat beribadah
dan menjalankan perintah Allah SWT. Islam yang dianut islam NU (Nahdlatul
Ulama), hal ini karena di lingkungan rumah nya mayoritas pengikut NU. Keluarga
aktif mengikuti acara keagamaan di lingkungan rumah seperti pengajian di masjid
dan dan pengajian bapak – bapak untuk 2 minggu sekali pada malam jumat serta
kegiatan kerohanian lain yang didakan oleh penguruds masjid.
12. Status ekonomi sosial keluarga
Jumlah pendapatan : ± 1000.000
Sumber pendapatan : kepala keluarga
Jumlah pengeluaran : ± 1.000.000
Pengelola keuangan : kepala keluarga
Dilihat dari penghasilan anggota keluarga dan harta benda yang dimiliki dalam
keluarga, keluarga tersebut mempunyai status social ekonomi yang cukup
13. Aktivitas rekreasi keluarga
Setiap hari Kepala Keluarga dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan akan
rekreasi dan hiburan biasanya menonton TV, berkumpul dengan keluarga dan
melepas lelah diruang keluarga jika tidak ke lading dan biasanya berkunjung
tempat saudara dengan waktu tidak tentu
MASALAH KEPERWATAN :
Keterangan :
X : belum terpenuhi
√ : sudah terpenuhi
Pada saat pengkajian Ny S bertanya tentang perkembangan yang sedang terjadi pada
anak anaknya mengatakan belum terlalu paham tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada anaknyya
3. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga tidak terdapat riwayat penyakit menahun dan menurun.
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga adalah sebagai berikut :
a. Kepala Keluarga : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk
berobat dan rawat inap di RS, tetapi satu tahun ini klien mengalami tekanan
darah rendah.
b. Istri : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat dan
rawat inap di RS,
c. Anak ke-1 : penyakit yang di derita hanya demam dan batuk pilek saat
pergantian musim tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk
berobat dan rawat inap di Rs begitu pula anakke 2 dan ke 3
d. Cucu : pada saat ini cucu dari Tn.K sedang mengalami batuk pilek.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga terdapat tidak ada riwayat penyakit menahun dan menurun,
seperti DM dan hipertensi.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas tanah : 20 x 20 m
Luas rumah : 6 x 12 m
Tipe Rumah : permanen dengan jumlah ruang 3 kamar tidur, 1 ruang tamu
sekaligus ruang keluarga (TV), 1 dapur, 1 kamar mandi, 1ruang makan , Jumlah
jendela 4, setiap ruangan dimanfaatkan sebagaimana fungsinya secara optimal.
Peletakan perabot rumah tangga tertata dengan rapi, kecuali ruang keluarga (TV).
Terdapat septic tank, pembuangan langsung ke selokan besar, jarak antara wc
dengan sumber air kurang lebih 10 meter, sumber air minum air kemasan,jarak
antara jalan raya dan rumah kurang lebih 10. Privasi anggota keluarga terpenuhi,
anggota keluarga merasa nyaman dengan rumah yang mereka huni
Gambar rumah
Luas 6m
Ruang tamu
Ruang TV
P. 12m
Ruang kamar
keluarga
dapur
kamar
sumur
Ekomap
Sosial (Masyarakat, RT, RW, Tetangga)
Kerja
Pendidikan
Layanan Kesehatan
KELUARGA
Teman Tn. k
Rekreeasi &
Olahraga
Keluarga Besar
Keterangan :
netral :
erat :
lemah :
Sejak Tn.K menikah tinggal di rumah yang saat ini di huni dan tidak pernah
pindah. Keluarga Tn.K dalam aktivitas sehari-hari menggunakAn. Iasilitas
kendaraan motor. Keluarga Tn.K berkumpul dan bersilahturahmi dengan
keluarga besar setiap ada perayaan hari raya dan pertemuan keluarga (arisan).
Keluarga Tn.K juga rutin berkomunikasi dengan telp seluler dengan keluarga
besar maupun keluarga besar.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.K selalu meluangkan waktu untuk berkumpul, biasanya sehabis
magrib. Sedangkan interaksi dengan tetangga cukup baik dengan mengikuti
pertemuan RT, pengajian di masjid, perayaan hari-hari peringatan.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga dalam kondisi kurang sehat, karena Tn.A saat dikaji
menderita (HIPOTENSI), serta cucu terkena ISPA Antara anggota keluarga
saling menyayangi satu sama lain, terlihat dengan anak dan suami perhatian.
Keluarga klien memiliki fasilitas kesehatan MCK, tempat tidur, sumber air
bersih, dan motor sebagai sarana transportasi, sedangkAn. Iasilitas sosialnya
keluaga Tn.K mengatakan bahawa pelayanan kesehatan di desa sangat jauh, jadi
saat sakit belum terlalu parah Tn.K dan keluarga hanya membeli obat waerung,
sedangkan dukungan psikologi dan spiritual keluarga terpenuhi dengan baik,
fasilitas kesehatan yang digunakan Bidan Desa.
MASALAH KEPERAWATAN :
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat
adalah bahasa Jawa . Hubungan komunikasi antara anggota keluarga sangat baik,
terlihat mereka selalu berkomunikasi baik secara langsung dan melalui telp
seluler.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn.Kdan Ny.S. memberi nasehat kepada anaknya bagaimana cara berperilaku
yang baik , sopan santun, tata karma, cara menjaga hubungan baik dengan orang
lain. Untuk kekuatan keluarga berada pada Tn.Kjika ada masalah diselesaikan
dengan baik oleh Tn.Kdan istrinya dengan musyawarah.
3. Struktur peran
Struktur peran dalam keluarga Tn.Kadalah formal, yaitu peran sesuai dengan
tugas dalam keluarga. Seperti :
MASALAH KEPERAWATAN : -
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Klien selalu
mendukung apa yang dilakukannya selama dalam batas kewajaran dan tidak
melanggar etika dan sopan santun. Diterapkannya demokrasi dalam mengatasi
permasalahan keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi antara anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga masih memperhatikan dan menerapkan etika sopan santun dalam
berperilaku. Setiap keluarga saling menjaga hubungan sosial yang baik dengan
warga sekitar dengan mengikuti kegiatan dalam masyarakat (pertemuan rutin,
arisan, pengajian)
3. Fungsi reproduksi
a. Tn.Kmempunyai 2 anak perempuan
b. Ny. R masih menstruasi dan memakai KB
4. Fungsi ekonomi
Kebutuhan ekonomi dicukupi lewat penghasilan Tn.K. Keluarga mampu
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan serta keluarga sudah mampu
menyisihkan pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga.
5. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Keluarga belum mengetahui mengenai penyakit, dan pengetahuan
mengenai perawatan sakit kurang. Jika keluarga sakit membeli obat di warung
dan pergi ke mantra dan bidan
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat :
Anggota keluarga cukup peka terhadap anggota keluarga yang sakit.
Keluarga selalu menanggapi setiap masalah kesehatan secara positif. Keluarga
kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang dilakukan jika
masalah kesehatan muncul dalam keluarga, tapi sudah dapat mengambil
keputusan.
c. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Anggota kelurga mengerti potensi yang ada pada setiap anggota kelurga
dan mengerti tentang sumber-sumber keluarga yang dimiliki
MASALAH KEPERAWATAN : -
MASALAH KEPERAWATAN : -
a.Kepala Rambut dan Rambut Rambut dan Rambut dan Rambut dan
kulit dan kulit kulit kulit kepala : kulit
kepala : kepala : kepala : rambut kepala :
rambut rambut rambut lurus, kulit rambut
lurus , kulit bergelom lurus, kulit putih bersih lurus, kulit
sawo bang, putih bersih putih bersih
matang kulit
hitam
manis
d.Mulut tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
dAn. keluhan, keluhan, keluhan, keluhan, keluhan,
Iaring : tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ulserasi dan ulserasi ulserasi dan ulserasi dan ulserasi dan
pembengka dan pembengka pembengkak pembengka
kan pembeng kan an kan
kakan
MASALAH KEPERAWATAN : -
H. Harapan keluarga
Keluarga sangat berharap mampu merawat anggota keluarga yang sakit dan mengetahui
cara pencegahan ISPA dan penanganaN hipotensi dan mendapat informasi tentang
kesehatan dan sangat senang ada mahasiswa keperawatan yang praktik di sukoharjo 4
Pengkajian berdasarkan Pelaksanaan 5 Tugas Kesehatan Keluarga
A. Mengenal masalah
Pengertian:
Anggota keluarga belum memahami tentang pengobatan hipotensi dan ISPA,
hal dibuktikan dari data-data sebagai berikut:
DS:
1. Tn.K dan Ny. S mengatakan bahwa belum begitu paham mengenai
hipottensi dan ISPA pada cucunya
2. Tn.K dan Ny. S mengatakan bahwa tidak mengerti mengenai pengobatan
non farmakologi hipotensi dan ISPA pada cucunya,
3. Ny.S mengatakan bahwa tidak mengerti mengenai fungsi posyandu untuk
anaknya
DO:
1. Tn.K dan Ny. S bingung ketika ditanya mengenai pengobatan non
farmakolog hipotensi dan ispa ISPA
2. Tn.Kdan Ny. R cukup antusias ketika ditawari menambah pengetahuan
pengobatan non farmakologi hipotenssi dan ISPA
Penyebab:
Anggota keluarga belum memahami tentang PHBS hal dibuktikan dari data-data
sebagai berikut:
DS:
1. Keluarga Tn.Kmengatakan belum mengerti tentang cara hidup bersih dan
sehat pada keluarga
2. Keluarga Tn.Kmengatakan ingin tahu PHBS
3. Tn.Kdan Ny. S mengatakan belum memahami tentang PHBS
4. Tn.Kmengatakan sampah dibakar
DO:
1. Keluarga Tn.Kbelum mengerti tentang PHBS
2. Keluarga Tn.Kmembuang sampah lalu dibakar
3. Keluarga Tn.Ktidak mempunyai lubang sampah
1. MASALAH KEPERAWATAN :
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada ISPA cucu pada keluarga Tn.K
khususnya pada An. A di sukoharjo 4 berhubungan dengan keluarga belum
memahami tentang pengobatan ISPA
B. Mengambil keputusan
Akibat:
DS:
1. Keluarga Tn.K mengatakan belum mengerti mengenai hipotensi dan
ISPA dan PHBS
2. Keluarga Tn.Kmengatakan kurang memahami pengobatan non
farmakologi hipotensi dan ISPA,
DO:
1. Cucu Tn.K setiap pergantian musim kambuh ISPA
2. Keluarga Tn.Ksaat kambuh ISPA dan hipotensi tuan K ,selalu minum obat
dari mantra atau bidan atau obat warung
3. Keluarga antusias ketika membicarakan mengenai pengobatan non
farmakologi hipotensi dan ISPA .
Keputusan Keluarga:
Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kurang pengetahuan tentang
pengobatan non farmakologi hipotensi dan ISPA .
MASALAH KEPERAWATAN :
1 Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri Alergi pada keluarga Tn.K
khususnya pada cucu An A di sukoharjo 4 berhubungan dengan keluarga
belum memahami tentang pengobatan alami ISPA
2 Kesiapan meningkatkan pengetahuan pengobatan hipotensi pada keluarga
Tn.K khususnya pada Tn.K di sukoharjo 4
3 Ketidak tahuan keluarga Tn.Ktentang PHBS di RT 02 sukoharjo 4
Anggota keluarga mengatakan selama ini belum ada upaya dari keluarga untuk
melakukan, kurang pengetahuan tentang pengobatan non farmakologi hipotensi
dan ISPA dan PHBS. Keluarga mengatakan menginginkan sekali agar ada
informasi bagaimana pengobatan non farmakologi ISPA ,hipotensi dan PHBs
DO:
Tn.K dan Ny S terlihat belum memahami sepenuhnya hipotensi dan ISPA jika
tidak diatasi
Anggota keluarga berkata :“Selama ini tidak ada upaya untuk melakukan
melakukan pengobatan non farmakologi ISPA dan hipotensi”
MASALAH KEPERAWATAN :
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri ISPA pada keluarga Tn.K
khususnya pada An A serta hipotensi paDa Tn.k di sukoharjo 4
2. berhubungan dengan keluarga belum memahami tentang pengobatan
alami ISPA dan hipotensi
3. Kesiapan meningkatkan pengetahuan pengobatan alami ispa pada
keluarga Tn.K khususnya pada An. A Dan hipotensi pada Tn.K di
sukoharjo 4
C. Modifikasi Lingkungan
Belum ada modifikasi lingkungan fisik yang dilakukan oleh keluarga, karena
Tn.Kdan Ny.S khawatir dengan efeknya.
DS:
keluarga Tn.K mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang sakit
DO:
keluarga masih bingung ketika ditanya cara-cara untuk menangani masalah
pengobatan non farmakologi ISPA , pengobatan non farmakologi hipotensi.
MASALAH KEPERAWATAN : -
D. Pemanfaatan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga adalah mantra dan bidan
yang berjarak kurang lebih 2 km.
DS:
Anggota keluarga menyatakan bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke
mantra atau bidan yang jaraknya kurang lebih 1 km.
MASALAH KESEHATAN :
b. Tn.K mengatakan ingin tahu cara mengatasi Tn.K khususnya pada Tn.K
hipotensi B.D ketidaktahuan keluaga
DO:
c. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri ISPA pada keluarga Tn.K khususnya pada
An. A
5. Jumlah 4
Prioritas diagnosa
Prioritas diagnose
1. Kesiapan meningkatkan pengetahuan pengobatan hipotensi pada keluarga Tn.K
khususnya pada Tn.K B.D ketidaktahuan keluaga dalam mengatasi peyakit
WOC
Tn. k mengatakan
Tn. k sudah mengatakan Tn. k mengatakan ingin tahu car Tn.k mengatakan jika a Tn. k mengatakan
masih bingung penyembuhan sakit Tn. k member obat kalo kepala pusiing
belum memperoleh tentang pengobatan
informasi tentang alami hipotensi
hipotensi warung /ke puskes pasti darahnya trun
hipotensi
P : Lanjutkan
Intervensi
RT L :
Keluarga
Memberikan
pendidikan
ISPA kesehatan
tentang hidup
bersih dan sehat