Anda di halaman 1dari 46

ASUHAN KEPERAWATAN NY K DENGAN REMATOID ARTHRITIS PADA TAHAP

PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Oleh :

MAULIDIATUN SAKDIAH
201991107

PROGRAM NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITUURAHIM JAMBI


TAHUN 2020
A. Pengkajian Keperawatan
Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam melaksanakan asukan
keperawatan keluarga pada tanggal 20 november 2020 sampai dengan 20
november 2020 di dapatkan hasil dari pengumpulan data keluarga Ny.K
sebagai berikut:
1. Identitas Keluarga
Kepala Keluarga
Nama Kepala keluarga: Ny. K
Jenis kelamin: Perempuan
Umur, tanggal lahir: 55 tahun, 17 Februari 1962
Agama: Islam
Pendidikan: SMP
Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Alamat: bagan pete rt3/rw5
No. tlp: -
2. Susunan Anggota Keluarga
Tabel 3.1 Susunan Anggota keluarga
No Nama Umur Gender Agama Hub. Pendidikan Pekerjaan Ket
Dengan
KK
1. Ny.K 55 th PR Islam Istri SMP IRT -

2. Ny.N 85 th PR Islam Nenek SD - -

3. Ny.D 35 th PR Islam Anak SMA Karyawan -

4. Tn.R 30 th LK Islam Anak SMA Karyawan -

5. Ny.E 26 th PR Islam Anak SMA Karyawan -

6. An.R 4,5 th LK Islam Cucu Belum Belum -


sekolah bekerja

3. Genogram

Ny.
N

Tn.A
Ny.
K

Tn.R Tn.R
Ny. Ny.E
D

Keterangan: : Laki-laki

: Perempuan
: Tinggal serumah

: Meninggal

: Klien

4. Riwayat tahap perkembangan


a. Tahap perkembangan keluarga
Tahapan perkembangan keluarga Ny.K saat ini adalah
perkembangan anak dengan dewasa awal. Karena anak keduanya
berumur 35 tahun dan belum menikah dan anak ketiganya berumur
30 tahun dan belum menikah juga, serta masih tinggal bersama
dengan orang tua. Pada tahap ini orang tua memiliki tugas
perkembangan:
a) Mencari dan menentukan calon pendamping hidup
Ny.K memberikan kebebasan penuh kepada anak keduanya dan
anak ketiganya untuk mencari pasangan hidup sesuai dengan
keinginan.
b) Membina kehidupan rumah tangga
Ny.K mulai membina rumah tangga dan memberikan contoh
yang baik untuk anak kedua dan ketiganya.
c) Mempertahankan kesehatan rumah tangga
Ny.K terlihat membatasi makanannya untuk mengurangi
penyakit yang dideritanya, dan juga membatasi konsumsi buah-
buahan seperti durian, nangka, dll.
5. Tugas keluarga yang belum terpenuhi
Anak kedua dan ketiga Ny.K masih bekerja akan tetapi mereka belum
menikah.
6. Riwayat keluarga Inti
Tn.A asli dari betawi dan Ny.K asli dari betawi juga. Mereka bertemu
dijakarta, mereka berpacaran selama 6 bulan dan pada akhirnya
memutuskan untuk menikah. Sekarang mereka sudah mempunyai 4
orang anak, akan tetapi suami Ny.K yaitu Tn.A meninggal dunia pada
saat Ny.K berusia 43 tahun. Hubungan dengan seluruh anaknya sangat
baik, bahkan sat dirumahnya mereka sering bercanda bersama.
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny.K adalah keluarga besar, dimana di dalam rumah
terdiri dari nenek, Ny.K, 4 orang anak, dan 1 orang cucu.
8. Struktur keluarga
a. Komunikasi dalam keluarga
Pola komunikasi yang digunakan Ny.K adalah pola komunikasi
terbuka, yaitu dengan musyawarah dan dilakukan pada waktu
yang tidak tentu. Terkadang siang hari atau malam hari.
Anggota keluarga Ny.K berdominan berbicara bahasa
Indonesia dan yang paling dominan bicara itu Ny.K sendiri.
b. Struktur kekuatan keluarga
Hubungan antara anggota keluarga Ny.K terlihat harmonis,
saling terbuka satu sama lain dan menghargai satu sama lain.
Saling mendukung dan membantu dalam situasi apapun. Tidak
ada masalah di dalam keluarga ini, keluarga Ny.K biasanya
memecahkan masalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan suatu masalah agar tidak terjadi konflik
kesalahpahaman di dalam keluarga.
c. Struktur nilai/values
Nilai yang dianut oleh keluarga Ny.K adalah menggunakan
budaya betawi. Dalam keluarga Ny.K tidak ada nilai-nilai yang
bertentangan dengan kesehatan dan begitu pula dengan
kegiatan di dalam keluarga Ny.K tidak ada yang bertentangan.
Menurut keluarga Ny.K kesehatan merupakan hal yang paling
penting dalam kehidupan. Budaya betawi sangat
mempengaruhi Ny.K.
d. Struktur dan peran
Ny.K adalah kepala keluarga sekaligus ibu rumah tangga yang
mengurus semua kebutuhan sehari-hari. Ny.K mempunyai 4
orang anak, 1 nenek, dan 1 cucu. Anak pertama Ny.K beusia 37
tahun sudah menikah dan sudah pisah rumah, anak keduanya
berusia 35 tahun sebagai karyawan swasta disebuah perusahaan
di Jakarta, anak ketiga berusia 30 tahun sebagai pegawai swasta
disebuah kantor, dan anak keempat berusia 26 tahun sebagai
karyawan swasta di Jakarta.
e. Fungsi keluarga
Adapun fungsi keluarga dari Ny.K melupiti:
1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Ny.K saling menyayangi dan
mendukung satu sama lainnya dan bila ada anggota
keluarga yang berhasil Ny.K merasa bangga atau bila ada
anggota keluarga yang menderita penyakit, semua anggota
keluarga saling membantu untuk merawat. Respon keluarga
terhadap kehilangan awalnya merasa sedih tapi lama
kelamaan dapat menerima.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny.K khususnya Ny.K tampak mengikuti
kegiatan pengajian yang di adakan oleh wilayah Rw 02.
Anggota keluarga Ny.K mempunyai hubungan baik dengan
warga disekitar lingkungan rumahnya, khususnya Ny.K
sering berinteraksi dengan masyarakat yang ada disekitar
rumah Ny.K.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Ny.K dikaruniai 4 orang anak, 2 orang laki-laki
dan 2 orang perempuan. Anak pertama Ny. K berusia 37
tahun, anak keduanya berusia 35 tahun, anak ketiganya
berusia 30 tahun dan anak keempatnya berusia 26 tahun.
Sejak mash dalam usia produktif Ny.K menggunakan alat
kontrasepsi KB pil dan suntik, selama masa penggunaan
alat kontrasepsi KB Ny.K tidak merasakan keluhan apapun.
4. Faktor Ekonomi
Ny.K seorang ibu rumah tangga, semenjak suaminya Ny.K
meninggal dunia Ny.K mendapatkan penghasilan dari anak-
anaknya ± Rp. 1.500.000 sampai dengan Rp. 2.700.000,-
/bulannya. Dari hasil tersebut Ny.K mampu memenuhi
kebutuhan anak-anaknya yang belum menikah dan juga
nenek, cucunya. Mampu membayar kebutuhan yang lain
seperti listrik, dana kesehatan dan transportasi. Saat ini
yang mengelola keuangan yaitu anak-anak dari Ny.K.
5. Fungsi Pemeliharaan Kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya keluarga
langsung membawanya ke tenaga kesehatan karena
menurut Ny.K obat warung sudah tidak mempan. Untuk
pemenuhan kebutuhan makanan biasanya Ny.K memasak
sendiri, keluarga Ny.K biasanya makan sendiri-sendiri
karena memiliki jam makan yang berbeda. Keluarga Ny.K
terkadang mengkonsumsi buah-buahan, untuk air minum
Ny.K lebih memilih di masak terlebih dahulu, dan untuk
pengolahan makanan keluarga Ny.K sering di potong
dahulu baru dicuci.
6. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
Keluarga Ny.K mempunyai kebiasaan tidur di siang hari
setelah selesai melakukan aktivitas dan keluarga ny.k
mempunya kamar tidur masing-masing.
7. Pemenuhan kebutuhan rekreasi
Anggota keluarga Ny.K tidak mempunyai kebiasaan
berlibur dikarenakan anak-anaknya sibuk bekerja.
8. Stressor dan Koping
Dalam menghadapi suatu masalah biasanya keluarga Ny.K
mengupayakan berkumpul untuk mencari jalan keluarnya.
Respon keluarga dalam menghadapi masalah yang muncul
pada anggota keluarga lain adalah membantu mencari jalan
keluarnya.
9. Kesehatan Lingkungan
a. Jenis rumah yang ditempati keluarga Ny.K adalaah
rumah milik pribadi bangunannya permanen, luas
bangunannya 4x5 m2, atap rumah Ny.K seng/asbe.
Terdapat ventilasi > 10%, lantainya ubin, terdapat
cahaya dari luar yang masuk ke dalam rumah,
keadaan rumahnya bersih.
b. Denah Rumah

c. Pengelolaan sampah keluarga Ny.K memiliki


pembuangan sampah sendiri dan biasanya menumpuk
lalu ada petugas yang datang untuk membersihkan
sampahnya
d. Sumber air keluarga Ny.K menggunakan air pam,
untuk mengkonsumsi air minum keluarga tidak
menggunakan air pam.
e. Jamban keluarga, keluarga Ny.K memiliki kamar
mandi dan wc sendiri, jenisnya adalah wc jongkok
atau leher angsa.
f. Pembuangan air limbah keluarga Ny.K memiliki
saluran pembuangan air kotor.
g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan, keluarga Ny.K
tidak ada yang mengikuti kegiatan apapun, disekitar
rumahnya terdapat posyandu dan poswindu diwilayah
tersebut dan fasilitas tersebut dapat dijangkau dengan
berjalan kaki.
Tabel 3.2 Pemeriksaan Fisik

NO Pemfis Ny.K Ny.N Ny.D Tn.R Ny.E An.R


1. Kepala Rambut Rambut agak Rambut Rambut Rambut Rambut
bersih tidak kotor, tidak bersih, tidak bersih tidak bersih tidak bersih tidak
terdapat ada benjolan. terdapat terdapat terdapat terdapat
benjolan. benjolan. benjolan. benjolan. benjolan.
2. Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
an anemis, anemis, an anemis, an anemis, an anemis, an anemis,
sclera an sclera an sclera an sclera an sclera an sclera an
ikterik. ikterik. ikterik ikterik. ikterik. ikterik.
3. Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
mulut mulut kering, mulut mulut mulut mulut
lembab, tidak ada karies lembab, lembab, tidak lembab, lembab, ada
ada karies gigi, tidak tidak ada ada karies tidak ada karies gigi,
gigi, tidak ada kesulitan karies gigi, gigi, tidak karies gigi, tidak ada
ada kesulitan menelan. tidak ada ada kesulitan tidak ada kesulitan
menelan. kesulitan menelan. kesulitan menelan.
menelan. menelan.
4. Hidung Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
bersih tidak agak kotor, bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada benjolan. tidak ada ada ada benjolan. ada ada
benjolan. benjolan. benjolan. benjolan.
5. Telinga Ada 2, Ada 2, Ada 2, Ada 2, Ada 2, Ada 2,
simetris tidak simetris tidak simetris simetris tidak simetris simetris
terdapat terdapat tidak terdapat tidak tidak
serumen. serumen. terdapat serumen. terdapat terdapat
serumen. serumen. serumen.
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
getah bening, getah bening, getah getah bening, getah getah
tidak ada tidak ada bening, tidak ada bening, bening,
pembesaran pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada tidak ada
vena vena pembesaran vena pembesaran pembesaran
jugularis. jugularis. vena jugularis. vena vena
jugularis. jugularis. jugularis.
7. Dada Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
suara jantung suara jantung suara suara jantung suara suara
normal, tidak normal, tidak jantung normal, tidak jantung jantung
ada suara ada suara normal, ada suara normal, normal,
tambahan, tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada tidak ada
suara paru suara paru suara suara paru suara suara
vesikuler. vesikuler. tambahan, vesikuler. tambahan, tambahan,
suara paru suara paru suara paru
vesikuler. vesikuler. vesikuler.
8. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
distensi, tidak distensi, tidak distensi, distensi, tidak distensi, distensi,
ada nyeri saat ada nyeri saat tidak ada ada nyeri saat tidak ada tidak ada
ditekan, tidak ditekan, tidak nyeri saat ditekan, tidak nyeri saat nyeri saat
ada GE. ada GE. ditekan, ada GE. ditekan, ditekan,
tidak ada tidak ada tidak ada
GE. GE. GE.
9. Ekstremitas Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Atas bengkak, bengkak, bengkak, bengkak, bengkak, bengkak,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
elastis, tidak kering, tidak elastis, tidak elastis, tidak elastis, tidak elastis, tidak
ada luka, ada luka, ada luka, ada luka, ada luka, ada luka,
simetris. simetris. simetris. simetris. simetris. simetris.
10. Ektremitas Tulang Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
bawah disamping bengkak, bengkak, bengkak, bengkak, bengkak,
ibu jari kaki turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
menonjol, kering, tidak elastis, tidak elastis, tidak elastis, tidak elastis, tidak
turgor kulit ada luka, ada luka, ada luka, ada luka, ada luka,
elastis, tidak simetris. simetris. simetris. simetris. simetris.
ada luka,
simetris.
11. TTV Td: 120/80 Td: 150/80 Td: 130/70 Td: 120/80 Td: 110/80 Sh: 36,1°C
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg RR: 23
Nd: 101x/mnt Nd: 90 x/mnt Nd: 88 Nd: 93 x/mnt Nd: 90 x/mnt
RR: 19 x/mnt RR: 21 x/mnt x/mnt RR: 21 x/mnt x/mnt Nd: 99
Sh: 36°C Sh: 36,5°C RR: 20 Sh: 36°C RR: 20 x/mnt
Kes: CM Kes: CM x/mnt Kes: CM x/mnt Kes: CM
Kondisi baik Kondisi baik Sh: 36°C Kondisi baik Sh: 36°C Kondisi
Kes: CM Kes: CM baik
Kondisi Kondisi
baik baik
Kesimpulan: Saat dikaji Ny.D, Ny.E, Tn.R, dan An.R tidak ada keluhan
sedangkan Ny.K dan Ny.N ada masalah di ekstremitas bawah dan TTV.

h. Harapan keluarga terhadap keperawatan keluarga, Ny.K


mengatakan ingin cepat sembuh dari sakit yang di
deritanya, dan berharap dengan adanya asuhan
keperawatan dapat mempercepat proses penyembuhan
rematiknya.

PENJAJAKAN II REMATIK

A. Kemampuan keluarga mengenal masalah


Ny.K mengatakan bahwa “Rematik adalah nyeri pada tulang tulang yang
disebabkan oleh sering mandi malam dan sering mengkonsumsi kacang-
kacangan dan emping”, tanda dan gejala yang dirasakan oleh ny.K ketika rasa
nyeri akibat dari penyakit tersebut datang adalah kaku dan baal pada telapak
kaki lalu datangnya pada pagi hari.
B. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.K mengatakan bahwa bila kakinya terasa sakit dan kaku, ny.K hanya
beristirahat sejenak.
C. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.K selalu peduli terhadap kesehatan anggota keluarganya, ketika
ada yang sakit biasanya mereka langsung membawanya ke tenaga kesehatan,
tetapi jika belum terlalu parah biasanya hanya membeli obat di apotik.
D. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Setiap pagi hari Ny.K mengatakan selalu membersihkan rumahnya, mengepel
lantai agar lantainya tidak kotor dan berdebu.
E. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas keluarga
Keluarga Ny.K mengatakan selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
disekitar seperti puskesmas. Mereka mengatakan sudah menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

FORMAT ANALISA DATA

Tabel 3.3 Analisa Data


NO Data Fokus Masalah kesehatan Diagnosa keperawatan
1. Ds: Rheumatoid Arthritis Gangguan rasa nyaman
Ny.K mengatakan tidak nyeri berulang pada
mengetahui pasti tentang keluarga Ny.K
rematik, Ny.K hanya khususnya Ny.K
mengetahui “rematik berhubungan dengan
adalah nyeri pada tulang- ketidakmampuan
tulang”, Ny.K juga keluarga dalam merawat
mengatakan sakit anggota keluarga yang
dibagian telapak kaki dan menderita Rheumatoid
datangnya setiap pagi Arthritis.
hari.
Ny.K juga mengatakan
jika kakinya terasa sakit,
ny.K memilih untuk
istirahat sejenak.
Do:
Td: 120/80 mmHg
Sh: 36°C
RR: 19 x/menit
Nd: 105 x/menit
Tulang disebelah jempol
kaki agak menonjol
Asam urat: 7,4
Skala nyeri: 5
2. Ds: Rheumatoid Arthritis Resiko hambatan
Ny.K mengatakan masih mobilitas fisik
bisa melakukan aktivitas berhubungan dengan
seperti mencuci pakaian, ketidak mampuan
membersihkan rumah, keluarga memanfaatkan
dan memasak. Jika fasilitas kesehatan.
nyerinya sedang muncul
Ny.K membatasi
aktivitasnya terlebih
dahulu. Ny.K juga
mengatakan sudah jarang
berobat ke puskesmas
selama 2 bulan ini.
Do:
Ny.K tampak masih bisa
melakukan aktivitasnya,
hanya saja jalannya agak
berbeda seperti biasanya.
3. Ds: Rheumatoid Arthritis Potensial terjadinya
Ny.K mengatakan kerusakan sendi
“rematik adalah nyeri berhubungan dengan
pada tulang-tulang, tidak mengenal masalah.
penyakit rematik juga
sama seperti asam
urat”dan mengatakan
tidak boleh terlalu
banyak makan kacang
dan emping, Ny.K juga
mengatakan tidak terlalu
tahu betul tentang
penyakitnya.
Do:
Ny.K tampak bingung
ketika ditanya tentang
sakit yang sedang
dialaminya antara
rematik ataukah asam
urat.
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa I: Gangguan Rasa nyaman nyeri berulang pada keluarga Ny.K khususnya
Ny.K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita rematik.

Tabel 3.4 skoring diagnosa I


No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah. 1 3/3 x 1 Ny.K mengatakan penyakit Ny.K
Skala: =1 adalah asam urat. Ny.K mengatakan
Aktual: 3 “rematik adalah penyakit nyeri pada
Resiko: 2 tulang-tulang, ketika nyeri itu muncul
Potensial: 1 telapak kaki Ny.K terasa baal dan
kaku datangnya setiap pagi hari”
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 Ny.K mengatakan “selalu makan
masalah untuk =1 kacang-kacangan dan akan
diubah. mengurangi makanan yang dipantang.
Skala: Ny.K mengatakan jarang meminum
Mudah: 2 obat dan berobat ke puskesmas”.
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
3. Potensial masalah 1 2/3 x 1 Ny.K mengatakan sedang memulai
untuk di cegah. = 2/3 untuk mengurangi makanan
Skala: pantangan. Ny.K juga mengatakan
Tinggi: 3 akan berobat ke puskesmas untuk
Cukup: 2 mengetahui penyakitnya lebih lanjut
Rendah: 1
4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 Ny.K ingin menyediakan makanan
masalah =1 sesuai dengan keperluan tubuh tetapi
Skala: anggota keluarganya tidak ada yang
Segera ditangani: suka.
2
Masalah ada tapi
tidak perlu: 1
Masalah tidak
dirasakan: 0
Total: 3 2/3
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa II: Resiko hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Tabel 3.5 skoring diagnosa II


No Criteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah. 1 2/3 x 1 Ny.K mengatakan masih bisa
Skala: = 2/3 melakukan aktivitas seperti mencuci,
Aktual: 3 membersihkan rumah, dan memasak.
Resiko: 2
Potensial: 1
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 Ny.K mengatakan ketika sedang
masalah untuk di =1 mengalami nyeri Ny.K hanya
ubah mengistirahatkan sejenak akan tetapi
Skala: jika nyerinya semakin bertambah
Mudah: 2 Ny.K akan mengusahakan ke
Sebagian: 1 puskesmas terdekat.
Tidak dapat: 0
3. Potensial masalah 1 2/3 x 1 Ny.K mengatakan sebisa mungkin
untuk dicegah. = 2/3 nanti Ny.K akan segera berobat ke
Skala: puskesmas terdekat dan akan
Tinggi: 3 mengurangi aktivitas berlebih
Cukup: 2
Rendah: 1
4. Menonjolnya 1 1/2 x 1 Ny. K tampak terlihat masih
masalah. = 0,5 bersemangat untuk melakukan
Skala: aktivitas, namun hanya saja cara
Segera ditangani: 2 berjalan Ny.K berbeda dari biasanya
Masalah ada tapi
tidak perlu: 1
Masalah tidak
dirasakan: 0
Total: 2,8
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa III: Potensial terjadinya kerusakan sendi berhubungan dengan tidak


mengenal masalah.

Tabel 3.6 skoring diagnosa III

No Criteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah. 1 1/3 x 1 Ny.K mengatakan “rematik
Skala: = 0,3 adalah nyeri pada tulang-tulang,
Aktual: 3 rematik juga sama seperti asam
Resiko: 2 urat”
Potensial: 1
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 Ny.K mengatakan penyebab dari
masalah untuk di =1 rematik itu adalah terlalu banyak
ubah mengkonsumsi kacang dan
Skala: emping.
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
3. Potensial masalah 1 3/3 x 1 Karena Ny.K mengetahui
untuk dicegah. =1 penyebab dari rematik walaupun
Skala: tidak mengetahui seluruhnya.
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
4. Menonjolnya 1 1/2 x 1 Ny. K mengatakan tidak terlalu
masalah. = 0,5 mengetahui tentang penyakit yang
Skala: di deritanya.
Segera ditangani: 2
Masalah ada tapi
tidak perlu: 1
Masalah tidak
dirasakan: 0
Total: 2,8
B. Diagnosa Keperawatan

DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

Menurut hasil perhitungan scoring dari 3 diagnosa keperawatan di atas, telah


ditemukan diagnose yang sesuai pada kondisi pasien dengan skor 3 2/3 yaitu:

Tabel 3.7 diagnosa keperawatan

No Diagnose keperawatan Skor


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berulang kepada 3 2/3
keluarga Ny.K khususnya Ny.K berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang menderita
rematik.
C. Perencanaan Keperawatan

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tabel 3.8 Perencanaan

No. Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan Umum Khusus Criteria Standar
1. Gangguan rasa selama 4x 1. Setelah 1x30 menit Respon Pengertian 1. Jelaskan kepada
nyaman nyeri kunjungan kunjungan rumah, Verbal Rematoid keluarga
berulang rumah, keluarga mampu Arthritis adalah pengertian
kepada diharapkan mengenal masalah Kondisi tubuh rematik dengan
keluarga Ny.K klien rematik pada yang sangat menggunakan
khususnya mengerti anggota keluarga, menyakitkan pada lembar balik.
Ny.K tentang dengan cara: anggota gerak 2. Tanyakan
berhubungan penyakitnya a. Menyebutkan seperti pada kembali pada
dengan dan pengertian sendi, otot, tulang keluarga tentang
ketidakmampua diharapkan rematoid arthritis dan jaringan sendi pengertian
n keluarga keluarga yang di akibatkan reumatik.
dalam merawat Ny.K karena 3. Beri pujian atas
anggota mampu peradangan. usaha yang
keluarga yang melakukan dilakukan
menderita perawatan keluarga
rematik rematik
untuk
mengatasi
nyeri secara
mandiri

b. Menyebutkan Respon Menyebutkan 5 1. Diskusikan


penyebab Rheumatoid verbal dari 10 penyebab bersama
Arthtritis Rheumatoid keluarga tentang
Arthtritis: penyebab
1) Faktor genetik reumatik
2) Usia dengan
3) Kegemukan menggunakan
4) Pola maka lembar balik.
5) Diet terlalu 2. Motivasi
ketat keluarga untuk
6) Sering menyebutkan
mengkonsums kembali
i alcohol penyebab
7) Trauma reumatik.
(terjatuh, 3. Beri
terbentur) reinforcement
8) Posisi yang positif atas
tidak tepat usaha yang
saat aktifitas dilakukan
9) Stress keluarga.
Peningkatan
kadar asam
urat
c. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan 3 1. Diskusikan
dan gejala verbal dari 5 tanda dan dengan keluarga
Rheumatoid Arthtritis. gejala reumatik : tentang tanda-
-Nyeri Sendi tanda reumatik.
-Kekakuan 2. Motivasi
Sendi keluarga untuk
-Kemerahan dan menyebutkan
Bengkak pada kembali tanda-
sendi tanda reumatik.
-Kelemahan 3. Beri
pada Otot reinforcement
-Gangguan positif atas usaha
dalam bergerak yang dilakukan
keluarga.

2. Setelah 1x30 menit Respon Menyebutkan 2 1. Jelaskan pada


kunjungan rumah, verbal dari 5 akibat keluarga akibat
keluarga mampu lanjut dari lanjut apabila
mengambil reumatik yang reumatik tidak
keputusan untuk tidak diobati: diobati dangan
merawat anggota a) Peradangan menggunakan
keluarga yang Menyebar lembar balik.
menderita reumatik Luas 2. Motivasi
dengan cara: b) Kesemutan keluarga untuk
a. Menyebutkan dan Mati rasa menyebutkan
akibat lanjut tidak pada sendi dan kembali akibat
diobatinya tulang lanjut dari
Rheumatoid c) Kerusakan reumatik yang
Arthtritis sendi tidak diobati.
d) Dapat 3. Beri
menimbulkan reinforcement
perubahan positif atas
pada jaringan jawaban
lain seperti keluarga
adanya proses
granulasi
dibawah kulit
terutama pada
siku, ruas jari,
lutut dan
persendian
kaki.
e) Terjadi
splenomegali.

b. Memutuskan untuk Respon Keputusan 1. Motivasi


merawat verbal keluarga untuk keluarga untuk
merawat dan mengatasi
mengatasi masalah yang
reumatik pada dihadapi.
anggota keluarga. 2. Beri
reinforcement
positif atas
keputusan
keluarga untuk
merawat
anggota kelurga
yang mengalami
reumatik.
3. Setelah 1x30 menit Respon Menyebutkan 5 1. Diskusikan
kunjungan rumah, verbal dari 9 perawatan dengan keluarga
keluarga mampu reumatik: cara perawatan
merawat anggota 1) Kompres reumatik
keluarga dengan dengan air dengan
reumatik. hangat bila menggunakan
a. Menyebutkan cara nyeri tanpa lembar balik.
perawatan disertai 2. Motivasi
Rheumatoid bengkak keluarga untuk
Arthtritis 2) Kompres menyebutkan
dengan air kembali
dingin bila ada perawatan
bengkak reumatik.
3) Hindari 3. Beri
penekanan reinforcement
4) Istirahat yang positif atas
cukup usaha yang
5) Hindari kerja dilakukan
berat keluarga
6) Jaga
keamanan
lingkungan
rumah.

Psiko- Keluarga dapat 1. Demonstrasikan


motor mendemonstrasik pada keluarga
an cara tentang cara
melakukan senam melakukan
rematik senam rematik.
a. Gerakan 2. Beri
Duduk reinforcement
1) Angkat positif atas
kedua bahu usaha keluarga.
keatas 3. Pastikan
mendekati keluarga akan
telinga, putar melakukan
kedepan dan tindakan yang
kebelakang. diajarkan jika
2) Bungkukan diperlukan.
badan, kedua
lengan
meraih ujung
kaki lantai.
3) Angkat
kedua siku
sejajar dada,
tarik kedepan
dada.
4) Angkat paha
dan lutut
secara
bergantian,
kedua lengan
menahan
tubuh.
5) Putar tubuh
bagian atas
kesamping
kanan dan
kiri, kedua
lengan diatas
pinggang.
b. Gerakan
Berbaring
1) Bentangkan
kedua lengan
dan tangan,
ambil nafas
dalam-dalam
dan
hembuskan.
2) Kedua
tangan
disamping,
tekuk siku
dan tangan
mengepal.
3) Tangan
luruskan ke
atas, lalu
tepuk tangan.
4) Tekuk sendi
panggul dan
tekuk lutut
dengan
kedua tangan
tarik sampai
diatas dada.
5) Pegang erat
kedua tangan
diatas perut,
tarik
kebelakang
kepala dan
kebawah.
6) Angkat
tungkai
bawah
bergantian
dengan
bantuan
kedua
tangan.

b. Menyebutkan jenis Respon Menyebutkan 2 1. Diskusikan


makanan untuk verbal dari masing bersama
Rheumatoid Arthtritis masing jenis keluarga tentang
makanan jenis
makanan yang di makanan/diit
perbolehkan untuk reumatik.
a. Karbohidrat: 2. Motivasi
Nasi, Roti, keluarga untuk
Jagung, menyebutkan
Kentang, kembali diit
singkong/ubi reumatik.
b. Protein: Ikan 3. Beri
Laut reinforcement
c. Sayur-sayuran positif atas
hijau dan jawaban
kuning kecuali keluarga.
bayam,
kacang-
kacangan,
kembang kol,
kangkung,
kacang
panjang.
d. Buah –
Buahan segar:
Jeruk,
mangga,
pepaya,
nangka,
pisang.

Makanan yang
harus dihindari :
a. Sayur : bayam,
kembang kol,
kangkung,
kacang
panjang, daun
singkong,
buncis,
melinjodan
kacang
kacangan.
b. Buah-buahan:
Alpukat,
Durian, Nanas,
air kelapa.
c. Jeroan: hati,
limpa,
babat,usus,
paru, otak.
d. Makanan
Laut: Udang,
Kerang, Cumi,
Kepiting.
e. Makanan
Kaleng:
Kornet,
sarden, dan
kaldu.
4. Setelah 1x 30 menit Respon Menyebutkan 1 1. Menjelaskan
kunjungan rumah, verbal dari 3 cara lingkungan
keluarga mampu memodifikasi yang dapat
memelihara/memodifi lingkungan yang mencegah
kasi lingkungan sehat reumatik.
rumah yang sehat: -lantai tidak 2. Memotivasi
a. Cara licin keluarga untuk
memelihara/ -penerangan mengulangi
memodifikasi lampu baik penjelasan yang
lingkungan -Barang- diberikan.
yang sehat barang rapi 3. Beri
dan bersih. reinforcement
positif atas
Manfaat upaya yang
kunjungan ke dilakukan
fasilitas kesehatan keluarga.
:
-Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
pengobatan
reumatik
-Mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang
reumatik

5. Setelah 1x 30 Respon Menunjukan kartu 1. Menginformasi


menit kunjungan verbal berobat adanya kan mengenai
rumah, keluarga terapi pengobatan pengobatan dan
mampu pendidikan
memanfaatkan kesehatan yang
pelayanan kesehatan dapat diperoleh
dengan cara: keluarga di
a. Menyebutkan pelayanan
kembali manfaat kesehatan.
kunjungan ke 2. Motivasi
fasilitas keluarga untuk
kesehatan. menyebutkan
kembali hasil
diskusi
3. Beri
reinforcement
positif atas hasil
yang dicapai
keluarga.

b. Memanfaatkan Respon 1. Tanyakan


pelayanan kesehatan verbal perasaan
dalam merawat keluarga setelah
Rheumatoid Arthritis. mengunjungi
fasilitas
kesehatan.
2. Berikan
reiforcement
positif atas
tindakan tepat
yang dilakukan
oleh keluarga.
D. Implementasi

CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tabel 3.9 Implementasi

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Tindakan keperawatan Paraf


DX I: Gangguan rasa 1. menjelaskan kepada keluarga Andini
nyaman nyeri berulang pengertian rematik dengan
kepada keluarga Ny.K menggunakan lembar balik
khususnya Ny.K Ds: ny.k mengatakan mulai
berhubungan dengan paham apa itu pengertian
ketidakmampuan keluarga rematik
dalam merawat anggota Do: ny.k tampak
keluarga yang menderita memperhatikan
Rematik 2. Menanyakan kembali kepada
keluarga tentang rematik
Ds: Ny.K mengatakan “rematik
adalah nyeri pada anggota sendi
yang disebabkan karena
peradangan.
Do: Ny.K terlihattampak
mengerti
3. memberikan pujian atas
yang dilakukan keluarga
Ds: -
Do: Ny.K tampak senang

DX I: Gangguan rasa 1. Mendiskusikan bersama Andini


nyaman nyeri berulang keluarga tentang penyebab
kepada keluarga Ny.K rematik dengan menggunakan
khususnya Ny.K lembar balik
berhubungan dengan Ds: Ny.K mengatakan sudah
ketidakmampuan keluarga mengetahui penyebab rematik
dalam merawat anggota Do: Ny.K terlihat tampak
keluarga yang menderita mengerti
rematik 2. memotivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali penyebab
rematik
Ds: Ny.K mengatakan rematik
disebabkan oleh pola makan
dan juga mandi malam
Do: Ny.K tampak memahami
penyebab dari rematik
3. Memberikan reifoncment
positif atas usaha yg telah
dilakukan Ny.K
Ds: -
Do: Ny.K tampak senang

Dx I: Gangguan rasa 1. Mendiskusikan dengan Andini


nyaman nyeri berulang keluarga tentang tanda tanda
kepada keluarga Ny.K rematik
khususnya Ny.K Ds: Ny.K mengatakan tanda
berhubungan dengan tanda rematik itu kaku dan baal
ketidakmampuan keluarga Do: Ny.K tampak memahami
dalam merawat anggota 2. Memotivasi keluarga untuk
keluarga yang menderita menyebutkan kembali tanda-
rematik tanda rematik
Ds: Ny.K mengatakan tanda
tanda rematik adalah baal, kaku,
dan kadang kesemutan
Do: Ny.K tampak mengerti
3. memberikan pujian atas
perilaku yang benar.
Ds: -
Do: Ny.K tampak senang.
4.Mendemonstrasikan pada
keluarga tentang cara
melakukan senam rematik.
Ds: Ny.K mengatakan bersedia
diajarkan senam rematik
Do: Ny.K tampak mengikuti
gerakan senam rematik
5.Memberi reinforcement
positif atas usaha keluarga.
Ds: -
Do: Ny.K tampak terlihat
senang
6.Pastikan keluarga akan
melakukan tindakan yang
diajarkan jika diperlukan.
Ds: Ny.K mengatakan akan
melakukan senam rematik
kapanpun
Do: -

Dx I: Gangguan rasa 1. Mendiskusikan keluarga Andini


nyaman nyeri berulang tentang diit makanan rematik
kepada keluarga Ny.K Ds: Ny.K mengatakan tidak
khususnya Ny.K tahu tentang pantangan
berhubungan dengan makanan rematik
ketidakmampuan keluarga Do: Ny.K tampak masih
dalam merawat anggota bingung
keluarga yang menderita 2. Memberikan kesempatan
rematik untuk mengulang tentang diit
rematik
Ds: Ny.K mengatakan tidak
boleh makan kacang kacangan
dan jeroan berlebih
Do: Ny.K tampak sudah
mengerti
3. memberikan pujian atas
perilaku yang benar
Ds: -
Do: Ny.K tampak senang
E. Evaluasi Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA

Tabel 3.10 Evaluasi

No.Dx Tanggal Jam Evaluasi (SOAP) Paraf

Dx I 12:00 S: Ny.K mengatakan “Rematikadalah nyeri pada Andini


persendian yang dapat mengakibatkan
peradangan, penyebabnya karena faktor usia dan
merokok, tanda tanda rematik adalah kaku, baal
dan terkadang kesemutan, dan pantangan
makanan untuk penderita rematik adalah tidak
boleh mengkonsumsi kacang kacangan dan
jeroan berlebihan”
O: Ny.K tampak sudah memahami materi
tentang penyakit yang dideritanya
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai