Anda di halaman 1dari 6

1

nama : Evi Hikwati


NPM 202022052

SOAL UAS KMB

Dosen : Ns. Giat Wantoro. M.Kep

Kasus : Silahkan pahami kasus di bawah dan jawab beberapa point pertanyaan
1. Tn. A, 56 tahun, dirawat di ruang interne sejak 2 hari yang lalu datang
kerumah sakit dengan keluhan: pusing dan lemas, mual dan muntah,
penglihatan terganggu di kedua mata sejak 2 bulan yang lalu. Kadang –
kadang terlihat bintik gelap dan lingkaran – lingkaran cahaya. Nafsu makan
meningkat, namun berat badan semakin menurun. Buang air kecil pada malam
hari lebih dari 3 kali dan berbusa. Saat ini telapak kaki terasa kesemutan dan
nyeri bila berjalan. Pasien tampak cemas dan lemas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, N:
80X/menit, RR: 20x/menit dan S: 36,50C. Status antropometri didapatkan
berat badan 80 kg, tinggi badan 165 cm dan indeks massa tubuh (IMT) 29,4
kg/m2, lingkar perut 108 cm. Tidak didapatkan kelainan pada jantung, paru
maupun abdomen. Pemeriksaan eksremitas didapatkan kulit teraba kering,
tidak ada edema ataupun luka. Pemeriksaan sensorik dengan monofilament
Semmes Weinstein 10 gram sudah terdapat penurunan rasa nyeri.
Pemeriksaan Ankle Brachial Index 0,9. Pada pemeriksaan funduskopi terdapat
mikroaneurisma dan perdarahan dalam retina. Pasien mengatakan sudah
menderita penyakit DM sejak 10 tahun yang lalu, dan pernah dirawat dirumah
sakit dengan penyakit yang sama.
2

Hasil laboraturium memperlihatkan glukosa darah puasa 256mg/dl, glukosa darah 2


jam setelah makan 345 mg/dl dan HbA1c 10,2 g/dl. Pemeriksaan urinalisa
menunjukan protein urin positif .
3

Pemeriksaan laboratorium
4

Question :

Silahkan jawab pertanyaan di bawah ini dengan bahasa sendiri

1. Silahkan anda jelaskan dengan bahasa sendiri masing2 patofisiologi kenapa


pasien mengalami keluhan seperti diatas
2. Berikan opini anda berdasarkan teori yang anda ketahui terkait therapy insulin,
kenapa pasien kasus di atas diberikan injeksi insulin 14 IU
3. Silahkan anda jelaskan analisis anda terkait hasil lab protein urin positif
4. Silahkan anda jelaskan analisis anda terkait diagnose keperawatan utama kasus
di atas beserta alasannya
5. Jelaskan analisis anda intervensi apa saja yang tepat di lakukan sesuai diagnose
keperawatan utama yang anda angkat. Dan berikan 1 jurnal internasional terkait
intervensi yg anda berikan

NB : Silahkan jawab sesuai analisis sendiri, tidak menerima bahasa internet


dan jika ada jawaban yang bahasanya sama antar mahasiswa tidak di
nilai… terima kasih
5

JAWABAN

1 Retinopati diabetik disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada jaringan di


belakang mata (retina). Gula darah yang kurang terkontrol merupakan faktor
risiko.Penglihatan mendadak terganggu, Terdapat bintik atau bercak
melayanglayang saat melihat (floater), Penglihatan buram/berbayang,Mata terasa
sakit atau berwarna merah.

2. kadar glukosa pasien lebih dari 400 sehingga dosis yang diberikan diatas 12 unit

3. tanda dari infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih, gagal ginjal akut maupun
kronis, sindrom nefrotik, dan glomerulonefritis. Gangguan ginjal,

4. Intoleransi Aktifatas.

Ds : pasien mengeluh pusing dan lemas, mual dan muntah, penglihatan terganggu di
kedua mata sejak 2 bulan yang lalu. Kadang – kadang terlihat bintik gelap dan
lingkaran – lingkaran cahaya. Buang air kecil pada malam hari lebih dari 3 kali
dan berbusa. Saat ini telapak kaki terasa kesemutan dan nyeri bila berjalan.
Pasien tampak cemas dan lemas.

Do: Pada pemeriksaan eksremitas didapatkan kulit teraba kering, ada edema ataupun
luka. Pemeriksaan sensorik dengan monofilament Semmes Weinstein 10 gram
sudah terdapat penurunan rasa nyeri. Pemeriksaan Ankle Brachial Index 0,9.

5.intervensi keperawatan

Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab


Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
Monitor respirasi dan status O2
 Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
 Pertahankan jalan nafas yang paten
 Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
 Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
 Monitor vital sign
 Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik
relaksasi untuk memperbaiki pola nafas.
6

 Ajarkan bagaimana batuk efektif


 Monitor pola nafas

Anda mungkin juga menyukai