Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pada Tn.N RT 17 RW 02. KEL. PEMATANG GUBERNUR


KEC. MUARA BANGKAHULU

DISUSUN OLEH :
MARYAM FITRI
1426050015

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Pawilliyah,S.Kep.MAN Yuhartini S.K.M

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES )


TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2014

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 1


Pengkajian keluarga
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. N
2. Usia : 42 tahun
3. Alamat : jln. RT 17 RW 02 pematang gubernur
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SLTP
6. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi

Hub. Hep. B DPT Polio Campak


No Nama JK dengan Umur pendidikan Ket
KK BCG

1 2 3 1 2 3 1 2 3 4

1 Ny. S P Istri 32 SLTP v v v v v v v v v v v v

2 Ank. H A Anak 13 SLTP V v v v v v v V v v v v

3 Ank. A R Anak 8 SD V v v v v v v V v v v v

Genogram

: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 2


: Klien
: Menikah
: Anak

: Tinggal serumah

7. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.N merupakan keluarga tipe The Nuclear Family (keluarga
inti) yaitu keluarga yang terdiri dari suami (Tn. N), istri (Ny. S) dan anak
(An. A & An. R).
8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. N berasal dari 2 suku yang berbeda yaitu Tn. N berasal dari
Jawa sedangkan Ny. S berasal dari Suku Bengkulu Selatan (Talo)
9. Agama
Semua anggota keluarga Tn. N beragama islam. Tn. N biasanya
melaksanakan sholat 5 waktu di masjid. Tn. N aktif dalam kegiatan di
dalam masyarakat maupun kegiatan keagamaan.
10. Status Sosial Ekonomi
Keluarga Tn. N mengatakan yang mencari nafkah dalam keluarga adalah
Tn. N yang bekerja sebagai swasta yang berpenghasilan
11. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. N biasanya menonton televisi disaat lagi santai dan di hari
libur serta berkumpul dengan semua anggota keluarga.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan


12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. N mempunyai 2 orang anak. Anak pertama berumur 13 tahun dan anak
kedua berumur 8 tahun. Keluarga Tn. N merupakan keluarga dengan tahap
perkembangan remaja.
13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum terpenuhi
Tn. N mengatakan tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
adalah memikirkan biaya anak pertamanya yang duduk di bangku SLTP.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 3


14. Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Tn. N terbentuk dengan dasar suka sama suka dengan berpacaran
terlebih dahulu, Tn. N mengatakan bahwa ia dan Ny. S sudah 14 tahun
menikah. Setelah 9 bulan menikah mereka dikarunia anak.
a. Tn. N
Tn. N mengatakan bahwa ia jarang sekali sakit,dia selalu sehat-sehat
saja.
b. Ny. S
Ny. S mengatakan ia juga tidak pernah sakit. Tidak ada keluhan yang
berat.
c. An. A
Menurut Tn. N anak A kadang- kadang sakit tapi cuma batuk pilek
biasa, tidak ada keluhan yang berat.
d. An. R
Pada saat pengkajian gigi Anak R tampak hitam dan berlubang, ini
dikarenakan menurut Tn. N Anak R suka makanan yang manis.

15. Riwayat Keluarga sebelumnya


Tn. N mengatakan ayahnya sudah meninggal, tinggal ibu yang masih
hidup. Menurut Tn. N keluarganya sehat-sehat semua. Sedangkan
orangtua dari Ny. S ayahnya juga sudah meninggal dan keluarga yang lain
sehat-sehat semua.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 4


III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah

teras
R. Tamu R. tidur

R. keluarga
R. tidur

k. mandi
dapur

sumur

Rumah yang dimiliki Tn. N berbentuk permanen dan milik sendiri. Rumah
tersebut berlantai semen dan dindingnya permanen (semen) yang terdiri, 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 ruang kamar, kamar mandi dan dapur. Tn.
N menggunakan listrik untuk menerangi dan air yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah air sumur. Peralatan yang
digunakan oleh Tn. N adalah perabotan yang sederhana antara lain, tempat
tidur, lemari, kasur, kulkas, TV, dan perangkat dapur lainnya.
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Lingkungan disekitar rumah Tn. N masih sangat jarang, karena tempat
tinggalnya masih kaplingan baru. Tetangga keluarga Tn. N sebagian besar
bekerja sebagai swasta, dan tidak ada kebiasaan kurang baik dari
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan. Bila ada masalah antar warga,
diselesaikan dengan pertemuan tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.
Untuk jalan yang digunakan Tn. N masih tergolong kurang bagus, karena
masih tanah biasa belum ada pengerasan ataupun aspal.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 5


18. Mobilitas Geografis Keluarga
Letak rumah tidak jauh dari jalan raya, alat transportasi umum yang ada
yaitu angkutan umum dan ojek. Sedang untuk mobilitas, keluarga
menggunakan sepeda Motor. Jarak rumah ke puskesmas tidak terlalu jauh.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. N biasa berkumpul pada saat tidak bekerja. Di lingkungan
rumah ada kegiatan rutin seperti pengajian, pertemuan RT dan kebersihan
lingkungan. Kadang-kadang Tn. N ikut pertemuan RT. Ny. S ikut
pengajian.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. N anak-anak yang saling menyayangi. Kasih sayang antar
keluarga sangat nampak dengan sapaan yang lembut. Bila timbul masalah
kesehatan keluarga menggunakan sistem pendukung yang tersedia
dilingkungannya seperti puskesmas.

IV. Sturktur Keluarga


21. Pola Komunitas Keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. N yaitu pola komunikasi
terbuka, baik dan 2 arah, bahasa yang di gunakan Tn. N sehari- hari adalah
bahasa Indonesia.
22. Struktur Kekuatan keluarga
Tn. N sebagai kepala keluarga yang memegang kendali rumah tangga serta
pemimpin rumah tangga.
Sedangkan Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh anak.
dalam pengambil keputusan dilakukan musyawarah antara Tn. N dan Ny.
S. Menurut Ny. S, Tn. N adalah suami yang baik dan penuh tanggung
jawab.
23. Struktur Peran
Tn. N berperan sebagai kepala keluarga masih aktif bekerja mencari
nafkah untuk menghidupi keluarganya.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 6


Ny. S berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga yang baik. Ny. S sangat
menyayangi dan menghormati suaminya. Ia selalu memberikan yang
terbaik dan mengasuh anaknya dengan sebaik-baiknya. Ny. S bertanggung
jawab untuk kenyamanan rumah serta mengasuh dan mendidik anak-
anaknya.
An. A berperan sebagai anak yang menyayangi adiknya, ia duduk di
bangku SLTP.
An. R. berperan sebagai anak yang sedang membutuhkan kasih sayang
dari kedua orang tuanya,ia duduk di bangku SD.
24. Nilai dan Norma Keluarga
Dalam keluarga Tn. N menekankan etika dan sopan santun dalam bergaul
dengan orang lain, saling menghormati dan menghargai. Keluarga Tn. N
menganggap nilai dan norma mereka sesuai dengan aturan dan norma
yang berlaku di masyarakat.

V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. N saling menyayangi dan menghargai, memberikan
kesempatan kepada keluarganya tanpa membeda-bedakan satu dan yang
lain. Ny. S mengatakan ia sangat bahagia perkawinannya dengan Tn. N,
adanya rasa saling memiliki dalam anggota keluarga dan adanya perasaan
yang dekat serta dukungan dari pasangan.
26. Fungsi Sosialisasi
Tn. N mengatakan bahwa ia dan istrinya hidup bersama dan saling
menyesuaikan diri terhadap peran-peran dan fungsi baru Anak-anak
keluarga Tn. N diizinkan bermain dengan teman-temannya, anggota
keluarga lainnya biasa berkumpul dengan tetangga untuk mengobrol.
27. Fungsi Reproduksi
Ny. S seorang istri yang baru berusia 38 tahun, telah mempunyai 2 orang
anak dari hasil perkawinannya. Saat ini Ny. S mengikuti program KB
suntik 3 bulan sekali.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 7


28. Fungsi Ekonomi
Semua pendapatan yang ada digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.
Dari makan, listrik, air, dan hal-hal yang tidak terduga. Dengan
pendapatan yang pas-pasan tersebut keluarga tersebut masih dapat
menabung.
29. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Ny. S mengetahui kalau An. R menderita sakit gigi karena
masih sering makan coklat, permen dll. sehingga mengakibatkan gigi An.
R berlobang dan hitam.

VI. Stress dan Koping Keluarga


30. Stressor Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat. Hanya An. R mengalami gigi
hitam dan berlubang, kadang-kadang An. R mengalami sakit gigi.
31. Stresor Jangka Panjang
Keluarga Tn. N memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan
untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.
32. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah
ujian/cobaan dari Tuhan.
33. Srategi Koping Konstruktif
Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. S selalu membicarakan satu sama lain
untuk mencari jalan keluar.
34. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada adaptasi disfungsional dalam keluarga Tn. N setiap masalah
yang ada selalu dimusyawarahkan dan dipecahkan bersama.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 8


VII. Pemeriksaan Fisik

Komponen yang
Tn. N Ny. S An. A An. R
diperiksa
Data umum :

 Keadaan Compos Compos Compos Compos

umum mentis mentis mentis mentis

 Berat badan 57 kg 73 kg 43 kg 31 kg

 Tinggi badan 166 cm 157 cm 151 cm 142 cm

 Warna kulit Hitam Hitam Hitam Hitam

 Postur tubuh Normal Normal Normal Normal

 Cara berjalan Normal Normal Normal Normal

Tanda vital :
 Tekanan 120/80 110/80 - -
darah
 Nadi 83 x/m 84 x/m 73 x/m 76 x/m
 pernapasan 23x/m 21x/m 25x/m 24x/m
Kepala tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidk ada tidk ada tidk ada tidk ada
luka. luka. luka. luka.

Mata Simetis, Simetis, Simetis, Simetis,


tidak tidak tidak tidak
anemis, anemis, anemis, anemis,
sclera tidak sclera tidak sclera tidak sclera tidak
ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak
ada ada ada ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan. penglihatan. penglihatan. penglihatan.

Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


secret, secret, secret, secret,
bersih. bersih bersih. bersih.
.

Mulut Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 9


mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab. lembab. lembab, lembab, gigi
tampak hitam,
dan berlubang

Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada ada ada ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid. tiroid. tiroid. tiroid.

Dada Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, tidak


tidak ada tidak ada tidak ada ada suara
suara napas suara napas suara napas napas
tambahan tambahan tambahan tambahan

Perut Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, tidak


tidak ada tidak ada tidak ada ada nyeri
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan tekan

Genetalia Tidak Tidak Tidak Tidak


diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa

Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


luka, tidak luka, tidak luka, tidak luka, tidak ada
ada edema ada edema. ada edema edema

555 555 555 555 555 555 555 555


555 555 555 555 555 555 555 555

VIII. Harapan Keluarga


Tn. N dan Ny. S berharap di dalam keluarganya dalam keadaan sehat dan
melihat anak-anaknya sukses dan mereka juga senang adanya praktek
petugas kesehatan. Keluarga juga berharap mendapatkan informasi-
informasi tentang kesehatan, sehingga derajat kesehatan keluarganya dapat
lebih baik.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 10


Analisa Data

No Data Kemungkinan
Etiologi
masalah
1 Data Subyektif Ketidakmampuan Kerusakan
 Ny. S mengatakan gigi keluarga merawat jaringan gigi
An. R hitam dan anggota keluarga (caries dentis)
berlubang. dengan caries dentis. pada An. R di
 Ny. S mengatakan An. R keluarga Tn. N
suka makan-makanan
yang mengandung gula
seperti permen,coklat.
 Ny. S mengatakan An. R
jarang menggosok gigi
 Ny. S mengatakan gigi
An. R belum pernah
diperiksa oleh tenaga
kesehatan

Data obyektif
 Gigi An. R tampak
hitam.
 Gigi geraham An. R
tampak berlubang.
2 Data subyektif Ketidaktahuan Resiko nyeri
 Ny. S mengatakan keluarga merawat berulang pada An.
bahwa An. R pernah anggota keluarga R di keluarga Tn.
mengalami sakit gigi. dengan caries dentis N.
 Tn. N mengatakan
bingung saat An. R
mengalami sakit gigi.
Data objektif
 Gigi An. R tampak
kehitaman

 Gigi geraham An. R


tampak berlubang.

3 Data Subjektif: Ketidaktahuan Resiko jalan nafas


 Ny. S mengatakan keluarga merawat tidak efektif
sedikit mengetahui anggota keluarga berulang (batuk
tentang batuk pilek dengan batuk pilek. pilek) pada An. A
dikeluarga Tn. N

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 11


 Ny. S mengatakan
belum mengetahui
penyebab batuk pilek
yang dialami An. A.
 Ny. S mengatakan
batuk pilek hanya
penyakit ringan

Data Objektif:
 Keluarga belum
mengetahui penyakit
batuk pilek.
 Keluarga belum bisa
merawat An. A dengan
batuk pilek.

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 12


SKORING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Kerusakan jaringan gigi (caries dentis) padA An. R di keluarga Tn. N


berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan caries dentis

No Kriteria skor Angka Bobot Perhitungan Justifikasi


tertinggi
1. Sifat masalah 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah ini sedang
Aktual terjadi dan jika
tidak segera
ditangani akan
mengganggu
kesehatan klien
dan menurunkan
status kesehatan
2 Kemungkinan 2 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat
masalah untuk diubah jika
dipecahkan dilakukan
intervensi yang
tepat.
3 Potensi 2 3 1 2/3 x 1 = Masalah tidak
masalah untuk 2/3 dapat teratasi
dicegah langsung oleh
perawat dalam
waktu singkat,
tetapi dilakukan
secara perlahan.
4 Menonjolnya 1 2 1 1/2 x 1= Masalah nyeri
masalah 1/2 sangat
mengganggu dan
klien ingin
diberitahu
bagaimana cara
untuk mengatasi
rasa nyeri tersebut
4,16

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 13


2. Resiko nyeri berulang pada An. R di keluarga Tn. N. Berhubungan dengan
Ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarga dengan caries dentis.

No Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Justifikasi


tertinggi
Sifat masalah 2 3 1 2/3x1 = 2/3 Masalah sedang
tidak terjadi tetapi
dapat menjadi
ancaman bila tidak
ditangani
Kemungkinan 1 2 2 1/2 x 2 = 1 Masalah sudah
masalah untuk tidak
dipecahkan dipermasalahkan
lagi
Potensi 2 3 1 2/3x 1 = 2/3 Masalah tidak
masalah untuk dapat langsung
dicegah diatasi oleh
perawat dalam
waktu singkat,
tetapi dilakukan
secara perlahan.
Menonjolnya 2 2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah nyeri
masalah sangat menggangu
dan keluarga ingin
diberitahu
bagaimana cara
mengatasi nyeri
tersebut
Skor total =
2,6

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 14


3. Resiko jalan nafas tidak efektif berulang (batuk pilek) pada An. A dikeluarga
Tn. N berhubungan dengan Ketidaktahuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan batuk pilek.

No Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Justifikasi


tertinggi
Sifat masalah 1 2/3x1 = 2/3 Masalah sedang
tidak terjadi tetapi
dapat menjadi
ancaman bila tidak
ditangani
Kemungkinan 2 2/2 x 2 = 2 Penyakit batuk
masalah untuk pilek juga
dipecahkan dipengaruhi oleh
daya tahan tubuh
sehingga tidak bisa
diubah dengan
mudah
Potensi 1 2/3 x 1 = Masalah masih
masalah untuk 2/3 bisa dicegah
dicegah dengan
mengenalkan
penyebab penyakit
batuk pilek
Menonjolnya 1 0/2 x 1 = 0 Masalah tidak
masalah dirasakan karena
sedang tidak
terjadi dan
penyakit batuk
pilek dianggap
hanya penyakit
ringan
Skor total =
3,2

Asuhan Keperawatan Keluarga kel. Pematang Gubernur 15

Anda mungkin juga menyukai