Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KASUS GANGGUAN NUTRISI

PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH :

KELOMPOK I2

DWI KURNIA PIARDANI 1311311060

YAUMIL HIDAYATIL HUSNA 1311311062

YOSSY AMELIA FARADEA 1311311064

TRI SETIAWAN 1311311066

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2016
PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Ny. N
2. Umur : 62 tahun
3. Alamat dan Telepon : RT 001/ RW 002 Kelurahan Gurun Laweh,
Kecamatan Nanggalo
4. Komposisi Keluarga :

N Nama JK Hub Umu Pendidika Status Imunisasi K


O dg r n BC Ca E
KK G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 m T
Pak
1 Ny. PR KK 62 SLTP/
N tahun Sederajat
2 Ny.C PR Anak 32 SLTA/
tahun Sederajat
3 An. T LK Cucu 8 SD
tahun
Genogram :

Keterangan:

: laki-laki : perempuan : klien : tinggal serumah


5. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny.N adalah tipe Extended family dimana dalam satu keluarga
terdiri dari anak dan juga cucu Ny.N. dalam keluarga, Ny. N tidak memiliki
masalah dengan siapapun dari komposisi keluarga yang tiggal serumah.
6. Suku
Keluarga Ny.N merupakan keluarga dengan suku Minangkabau. Dalam
keseharian keluarga Ny. N menggunakan bahasa minang untuk berkomunikasi.
Pakaian yang digunakan keluarga adalah pakaian seperti daster dan baju kaos,
baju yang terasa nyaman dipakai.
7. Agama
Keluaga Ny. N menganut agama Islam.
8. Status Sosial ekonomi Keluarga
Ny. N merupakan seorang ibu rumah tangga, sedangkan untuk memenuhi
kebutuhannya, Ny. N biasanya mendapatkan dari anak-anaknya yang bekerja dan
pensiunan mendiang suaminya yang berprofesi sebagai tentara dulunya. Biasanya
Ny. N menerima total Rp 5.000.000,-. Jumlah ini mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari Ny. N, karena anak bungsu Ny. N tinggal bersama Ny. N,
hal ini juga membantu kehidupan sehari-hari Ny. N.
9. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. N sering mengunjungi dan berkumpul di Jakarta dengan anak-anak
dan cucunya jika hari libur panjang dan waktu lebaran.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap VIII yaitu keluarga usia
lanjut, yang dimulai saat pensiun sampai dengan salah satu pasangan meninggal
dan keduanya meninggal. Saat ini Ny. N berada pada tahap salah satu pasangan
meninggal dunia.
11. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
- Mempertahankan penataan kehidupan yang memuaskan.
- Menyesuaikan terhadap penghasilan yang berkurang.
- Mempertahankan hubungan pernikahan.
- Menyesuaikan terhadap kehilangan pasangan.
- Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi.
- Melanjutkan untuk merasionalisasi kehilangan keberadaan anggota keluarga.
Keluarga Ny. N dapat memenuhi kebutuhan perkembangan keluarga pada tahap
ini.
12. Riwayat keluarga inti
Saat ini dalam keuarga, Ny. N memiliki penyakit hipertensi dan gastritis, sehingga
sering pusin, nyeri pada perut, dan kurang nafsu makan, namun untuk kesehatan
fisiknya Ny. N masih kuat dan mampu beraktifitas dengan baik. Ny. C juga
memiliki riwayat penyakit gastritis. Sedangkan dua anak laki-lakinya tidak
memiliki riwayat sakit apapun.
13. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Ny. N memiliki riwayat penyakit hipertensi dan penyakit jantung.

III. LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah
Bangunan rumah yang dihuni oleh Ny. N bersifat permanen dan merupakan
rumah milik sendiri. Bagian dalam rumah Ny. N terlihat bersih dan perabotan
tertata dengan rapi. Ventilasi dan penerangan di rumah Ny. N memadai. Ny. N
selalu membuka jendela setiap pagi hari dan menutupnya kembali saat sore hari.
Rumah Ny. N terdiri dari tiga kamar tidur. Rumah Ny. N terdapat ruang tamu,
ruang keluarga, dapur dan ruang makan. Kondisi dapur masih dalam tahap
perbaikan. Ny. N memasak menggunakan kompor gas. Kamar mandi terletak di
dekat dapur dan kamar ketiga. Sumber air yang digunakan oleh keluarga Ny. N
adalah PDAM. Pembuangan sampah dilakukan dengan cara dibakar.

333333
333333
333333
33333
33333
3

ket: KM : Kamar tidur RM : Ruang makan


RT : Ruang tamu RK : Ruang Keluarga
15. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Ny. N tinggal di Kecamatan Nanggalo, Kelurahan Gurun Laweh. Lingkungan
sekitar rumah Ny. N terlihat tidak ada pohon lindung, disebelah pagar rumah
terlihat tumpukan sampah dan semua halaman di beton. Udara disekitar rumah
Ny. N tempat yang penuh keramaian dan banyak kenadaraan uang berlalu lalang
sehingga menyebabkan polusi.
16. Mobilitas Geografis Keluarga
Sebelumnya Ny. N tinggal di Asrama TNI saat suaminya masih hidup. Setelah
suaminya meninggal, Ny. N dibawa anaknya ke Jakarta dan pada 2003, Ny. N
pindah ke Padang dan tinggal dengan orang tuanya. Pada peristiwa gempa 2009,
rumah ibu Ny. N rusak parah,sehingga Ny N membangun rumah yang baru
disebelah rumah orang tua nya tersebut dan ditempati hingga sekarang.
17. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. N tinggal bersama salah seorang anak dan cucunya. Ny. N tidak bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar dan tidak mengikuti kegiataan-kegiataan yang ada
dilingkungan sekitar.
18. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny. N tidak pernah mengunjungi pusat pelayanan kesehatan selama
kurun waktu setahun belakang ini.
IV. STRUKTUR KELUARGA
19. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Ny. N terbuka. Setiap hari anaknya yang
dirantau selalu menghubunginya, pagi dan siang hari. Begitu juga dengan anaknya
dirumah, setiap ada permasalahan Ny. C selalu berdiskusi dengan Ny. N.
20. Struktur Kekuatan Keluarga
Anak sulung ( An. I ) merupakan pembuat keputusan terakhir dalam keluarganya,
jika ada masalah Ny. N akan membicarakan pada semua anaknya, tetapi anak
sulungnya yang lebih dominan dalam mengambil keputusan akhir.
21. Struktur Peran
a. Struktur Peran Formal
Ny. N : Berperan sebagai ibu sekaligus ayah untuk anaknya.
Ny. C : Berperan sebagai ibu untuk anaknya. Ny. C merupakan anak ketiga
dari Ny. N.
An. T : Berperan sebagai anak dari Ny. C, serta merupakan cucu dari Ny. N.
b. Struktur Peran Informal
Ny. N : Merupakan ibu yang baik dan sayang kepada anak-anak serta nenek
yang baik bagi cucunya.
Ny. C : Merupakan ibu yang baik, perhatian serta sangat dekat dan sayang
dengan anaknya.
22. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma yang dianut adalah nilai dan norma yang berada disekitar
lingkungan, yaitu nilai dan norma budaya Minangkabau. Dalam penanganan
kesehatan Ny. N sering menggunakan obat-obat herbal, dan Ny. N tidak suka
meminum obat farmakologi. Karena menurut Ny. N obat farmakologi memiliki
efek samping yang tidak baik bagi tubuhnya.
V. FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif
Saling asuh, kedekatan dan identifikasi : Semua keluarga dekat satu sama lain dan
melakukan peran pengasuhan yang adekuat.
Keterpisahan dan keterkaitan : Ny. N tinggal berisah dengan kedua anak laki-
lakinya, anak laki-laki pertamanya bekerja di papua, sedangkan anak laki-laki kedua
nya bekerja sebagai tentara di palembang, tetapi komunikasi berjalan dengan baik
dan selalu menghubungi Ny.N setiap harinya lewat telfon.
Pola respon dan kebutuhan keluarga: Kebutuhan keluarga ini semuanya dapat
dipenuhi.
24. Fungsional Sosialisasi
Keluarga ini tidak bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan sekitar. Ny. N
mengatakan, beliau lebih nyaman berada dirumah saja daripada mengikuti kegiatan
sosial yang ada di masyarakat.
25. Fungsi Perawatan Kesehatan
Berdasarkan lima tugas perkembangan keluarga :
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga klien mengatakan mengetahui penyakit gastritis tetap tidak paham
dengan gangguan nutrisi. Menurut keluarga, mereka hanya mengetahui bahwa
Ny. N mengalami gastritis, tetapi tidak tau bahwa Ny. N mengalami gangguan
nutrisi. Keluarga mengatakan tidak tahu tanda dan gejala gangguan nutrisi pada
lansia. Penyebab dan akibat lanjut dari gangguan nutrisi pun keluarga tidak
mengetahuinya. Hingga saat pengkajian tidak ada perawatan atau pengobatan
yang diberikan keluarga kepada Ny. N terkait gastritis atau gangguan nutrisi
yang dialaminya.
b. Mengambil keputusan keluarga dengan gangguan nutrisi
Ny. N tidak pernah dibawa ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan
kondisinya terkhusus untuk gangguan nutrisi yang dialaminya. Ny. N tidak
begitu percaya dengan obat farmakologi dan tidak suka mengonsumsi obat
tersebut.
c. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan nutrisi
Ny. N mengatakan bahwa beliau bisa mengatasi penyakit gastritisnya seorang
diri tanpa perl bantan dari keluarganya. Ny. N mengatakan kalau gastritisnya
kambuh Ny. N memilih untuk tidur atau meminum obat herbal.
d. Memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan
Keluarga Ny. N mengatakan tidak tau bagaimana lingkungan yang baik untuk
lansia yang memiliki gangguan nutrisi.
e. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan tepat
Ny. N mengatakan bahwa beliau dan keluarganya tidak suka kepelayanan
kesehatan, baik itu puskesmas atau posyandu terdekat. Jika sudah parah, Ny. N
akan memeriksakan ke klinik langganan keluarganya saja.
Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga

Ny. N Ny.C An. T


Tanda Vital -
- Keadaan umum Secara keseluruhan Secara keseluruhan
kondisi umum klien keadaan Ny.C normal,
baik, klien masih bisa Ny.C bisa
beraktivitas secara berkomunikasi dengan
mandiri tanpa bantuan baik, alat pendengaran
keluarganya. dan penglihatan Ny. C
masih normal.

- Kesadaran kompos mentis kompos mentis -


- Suhu 36,5 C 36,7 C -
- Nadi 80x/menit 85x/menit -
- Tekanan darah 210/100 mmHg 110/85 mmHg -
- Pernafasan 20x/menit 18x/menit -
- Tinggi badan 147 cm 150 cm -
- Berat badan 48 kg 52 kg -
Kepala Rambut klien pendek , Rambut Ny.C pendek, -
- Rambut hitam dan memutih, hitam, dan bersih
serta terlihat bersih
- Mata konjungtiva klien konjungtiva Ny.C -
anemis anemis
- Hidung Bersih Bersih -
- Mulut kebersihan mulut kebersihan mulut -
terjaga, pada gigi terjaga, gigi Ny. C
terdapat karies , dan terlihat bersih dan rapi.
kulit di sekitar bibir
berwarna putih karena
perubahan pigmen.
- Telinga telinga klien bersih, telinga Ny. C bersih, -
daun telinga klien daun telinga Ny. C
bersih dan klien masih bersih dan Ny. C masih
bisa mendengar dengan bisa mendengar dengan
baik baik.
Leher leher klien bersih, tidak leher Ny. C bersih,
ada pembengkakan tidak ada
dileher klien. pembengkakan dileher
Ny. C.
Dada/thorax Saat di inspeksi dada, Saat di inspeksi dada,
- Dada paru-paru dan jantung paru-paru dan jantung
- Paru-paru klien simetris, saat Ny. C simetris, saat
- Jantung dipalpasi tidak ada dipalpasi tidak ada
pembengkakan, saat pembengkakan, saat
diperkusi dan diperkusi dan
auskultasi didapatkan auskultasi didapatkan
bunyi sonor pada paru- bunyi sonor pada paru-
paru dan lup dub pada paru dan lup dub pada
jantung normal jantung normal
Abdomen saat di inspeksi saat di inspeksi, palpasi
abdomen terlihat dan perkusi abdomen
buncit. Terdapat nyeri Ny. C simetris, tidak
tekan pada kuadran kiri ada pembengkakan,
atas. Bising usus tidak ada nyeri tekan
normal. dan saat auskultasi
bising usus normal.
Muskuloskeletal - Simetris, tidak - Simetris, tidak -
ada deformitas, ada deformitas,
- keluarga klien - Ny. C
mengatakan jika mengatakan
klien merasa belum pernah
pegal-pegal dan mengalami
letih klien hanya gangguan pada
beristirahat. tulang dan
sendinya.
Lain-lain - -

VI. Stres dan Koping Keluarga


26. Stresor jangka pendek : Stresor jangka pendek Ny. N adalah penyakit gastritis
yang sering kambuh dan menggangu pemenuhan nutrisinya dan juga sering
merasakan nyeri kepala.
27. Stressor jangka panjang : Stresor jangka panjang yaitu anak perempuannya yang
tinggal dengan Ny. N yang tidak bersuami ( janda ). Dan Ny. N khawatir dengan
masa depan cucunya.
28. Kekuatan yang mengimbangi stresor :kondisi keuangan yang mencukupi dan
semua anak anaknya peduli dan menjalin komunikasi terbuka dengan Ny. N.
29. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Definisi keluarga terhadap situasi tertentu : Keluarga berespon cepat dalam
menangani masalah, keluarga ini tidak membagi siapa yang harus menyelesaikan
masalah tetapi mereka memecahkan bersama- sama.
30. Strategi koping keluarga : Strategi koping internal yang digunakan yaitu sistem
dukungan sosial dari keluarga besar. Keluarga mampu menangani stresor sehari
hari yang dialaminya. Sedangkan keluarga tidak menggunakan koping keluarga
eksternal .
31. Strategi koping disfungsional : Tidak terlihat strategi koping disfungsional
dalam keluarga ini.
Adaptasi keluarga : Stresor/ masalah keluarga dikelola secara adekuat oleh
keluarga.
VII. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan semoga klien mampu mmenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik
dan menjaga tekanan darahnya untuk tetap stabil.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN GANGGUAN NUTRISI

1. Analisa data

DATA MASALAH DIAGNOSA


DS : Kurangnya Kurang pengetahuan b.d
- Ny. N mengatakan bahwa pengetahuan keluarga ketidakmampuan
hanya mengerti tentang tentang penyakit yang keluarga dalam merawat
pengertian gastritis atau dialami klien klien dengan gastritis
magh, tetapi tidk tau cara
pencegahannya.
- Ny. N mengatakan bahwa
jika gastritisnya kambuh
maka beliau malas makan.
- Ny. N menyatakan bahwa
beliau hanya istirahat jika
gastritisnya kambuh.
- Ny. N mengatakan bahwa
tidak pernah mengecek berat
badannya sejak beberapa
tahun lalu.
- Ny. N mengatakan bahwa
tidak pernah memeriksa
kesehatannya terkait gastritis
ke pusat kesehatan.

DO :
- Hasil pemeriksaan Mini
Nutrition A (MNA) adalah
17, yang artinya Ny. N
mengalami malnutrisi.
Rencana keperawatan

DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN KHUSUS KRITERIA STANDAR INTERVENSI


UMUM EVALUASI
Kurang Setelah 1. Setelah dilakukan RV Keluarga dapat - Kaji pengetahuan
pengetahuan b.d dilakukan intervensi menyebutkan pengertian keluarga tentang
ketidakmampuan intervensi keperawatan selama status gizi : pengertian status gizi
keluarga dalam keperawatan 1x15 menit pertemuan Status gizi juga - Berikan reinforcement
merawat klien selama 2x30 diharapkan keluarga didefenisi (+)
dengan gastritis menit pertemuan mampu mengenal kan sebagai keadaan - Jelaskan tentang
diharapkan masalah gangguan kesehatan seseorang pengertian status gizi
kurang nutrisi dengan kriteria sebagai refleksi - Bimbing keluarga untuk
pengetahuan : konsumsi pangan serta mengulangi kembali apa
tidak terjadi a. Mampu penggunaanny yang telah dijelaskan
menyebutkan a oleh tubuh (Supariasa, - Berikan reinforcement
pengertian status Bakri, & (+) atas keberhasilan
gizi Fajar, 2002) keluarga
- Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
- Jawab pertanyaan
keluarga
b. Mampu RV Keluarga dapat - Kaji pengetahuan
menyebutkan menyebutkan tanda dan keluarga tentang tanda
tanda dan gejala gejala gangguan nutrisi : dan gejala gangguan
gangguan nutrisi 1. Gigi tidak nutrisi
lengkap dan - Berikan reinforcement
ompong (+)
2. Nafsu makan - Jelaskan tanda dan gejala
menurun gangguan nutisi
3. Lesu - Bimbing keluarga untuk
4. Tidak semangat mengulangi kembali apa
5. BB kurang / yang telah dijelaskan
lebih dari normal - Beri kesempatan
6. Perut terasa keluarga untuk bertanya
kembung - Jawab pertanyaan
7. Sukar menelan keluarga
8. Mual muntah

c. Mampu RV Keluarga dapat faktor - Kaji pengetahuan


menyebutkan penyebab gangguan keluarga tentang faktor
faktor penyebab nutrisi lansia : penyebab gangguan
gangguan nutrisi Tinggal sendiri nutrisi lansia
lansia Kelemahan fisik - Beri reinforcement (+)

Kehilangan - Jelaskan tentang hal yang


faktor penyebab
Depresi
gangguan nutrisi lansia
Pendapatan yang
- Bimbing keluarga untuk
rendah
mengulangi kembali apa
Penyakit saluran
yang telah dijelaskan
pencernaan
- Beri kesempatan
Penyalahgunaan
keluarga untuk bertanya
alcohol
- Jawab pertanyaan
Obat keluarga

Mampu menyebutkan
2. Setelah dilakukan RV - Memberi kesempatan
hal yang dapat dilakukan
intervensi psikomotor keluarga untuk
untuk menurunkan
keperawatan selama mengambil keputusan
resiko terjadinya
1x15 menit pertemuan - Bantu keluarga untuk
gangguan nutrisi :
diharapkan keluarga mengambil keputusan
Memperhatikan
mampu memutuskan - Beri reinforcement (+)
bentuk dan variasi
tindakan keperawatan atas kemampuan
makanan yang
yang tepat untuk keluarga membuat
menarik agar tidak
mengatasi masalah keputusan yang tepat
membosankan
gangguan nutrisi Menambah
pada lansia dengan makanan cair lain - Kaji pengetahuan
kriteria : /susu bila lansia keluarga tentang
a. Mampu tidak biasa langkah-langkah yang
menyebutkan hal menghabiskan dapat dilakukan untuk
yang dapat makanannya merawat klien denga
dilakukan untuk Minum satu gelas gastritis
menurunkan sari buah yang - Berikan reinforcement
resiko terjadinya murni (+) atas jawaban
gangguan nutrisi Sarapan dengan keluarga
pada lansia biji-bijian utuh dan - Jelaskan tentang
telur setiap pagi langkah-langkah yang
Mengusahakan dapat dilakukan untuk
makan daging atau merawat klien dengan
ikan paling tidak gastritis
sekali dalam sehari - Bimbing keluarga untuk
Minum segelas mengulangi kembali apa
susu pada waktu yang telah dijelaskan
akan tidur - Beri kesempatan
Paling sedikit keluarga untuk bertanya
makan satu porsi - Jawab pertanyaan
sayuran setiap hari. keluarga
Banyak minum dan
kurangi garam
Perhatikan porsi
makanan
Membatasi
penggunaan kalori
hingga berat badan
dalam batas normal

b. Memutuskan RV Memutuskan untuk - Memberi kesempatan


untuk merawat merawat anggota keluarga untuk
anggota keluarga keluarga dengan mengambil keputusan
dengan gangguan gangguan nutrisi pada - Bantu keluarga untuk
nutrisi lansia mengambil keputusan
- Beri reinforcement (+)
atas kemampuan
keluarga membuat
keputusan yang tepat

3. Setelah intervensi RV Keluarga mampu - Kaji pengetahuan


keperawatan selama menyebutkan langkah- keluarga tentang
1x30 menit pertemuan langkah yang dapat langkah-langkah yang
diharapkan keluarga dilakukan untuk dapat dilakukan untuk
mampu melakukan merawat lansia dengan merawat klien denga
perawata lansia gangguan nutrisi : demensia
dengan ganggan Minum satu gelas - Berikan reinforcement
nutrisi sari buah yang (+) atas jawaban
murni keluarga
Sarapan dengan biji- - Jelaskan tentang
an yang utuh langkah-langkah yang
Mengusahakn dapat dilakukan untuk
makan daging atau merawat klien dengan
ikan sekali sehari demensia

Minum segelas susu - Bimbing keluarga untuk

pada waktu akan mengulangi kembali apa

tidur yang telah dijelaskan

Makan satu porsi - Beri kesempatan

sayuran paling keluarga untuk bertanya

sedikit setiap hari. - Jawab pertanyaan


keluarga
4. Setelah dilakukan RV Pada kunjungan yang - Menjelaskan cara
intervensi psikomotor tidak direncanakan, memodifikasi lingkungan
keperawatan selama keluarga telah mampu untuk penderita
1x30 menit melakukan modifikasi gangguan nutrisi dengan
pertemuan, lingkungan bagi anggota keluarga
diharapkan keluarga keluarga yag menderita - Motivasi keluarga untuk
mampu memodifikasi gangguan nutrisi : menerapkan cara
lingkungan untuk - Buatlah daftar diet pemeliharaan lingkungan
klien gangguan nutrisi lansia bagi penderita gangguan
- Menyiapkan nutrisi
makanan sesuai - Evaluasi pada kunjungan
dengan jadwal yang tidak direncanakan
makan lansia ke rumah keluarga
- Selalu menyiapkan - Beri kesempatan
makanan yang keluarga untuk
sesuai dengan mengekspresikan
makanan baik perasaannya dengan
dikonsumsi lansia mengajukan pertanyaan
- Jawab pertanyaan
keluarga
- Beri reinforcement (+)
5. Setelah dilakukan RV \Manfaat fasilitas - Kaji pengetahuan
intervensi psikomotor pelayanan kesehatan keluarga tentang manfaat
keperawatan selama adalah : fasilitas pelayanan
1x15 menit, - Mendapatkan kesehatan
diharapkan keluarga konsultasi/pemeriksa - Beri reinforcement (+)
mampu an secara langsung - Jelaskan tentang manfaat
memanfaatkan - Mendapatkan fasilitas pelayanan
fasilitas pelayanan informasi yang kesehatan
kesehatan yang ada akurat - Bimbing keluarga untuk
dengan kriteria : - Tempat berobat mengulangi hal yang
a. Mampu telah dijelaskan
menyebutkan - Beri kesempatan
manfaat keluarga untuk bertanya
pelayanan - Jawab pertanyaan
kesehatan keluarga
RV - Evaluasi apa yang telah
dijelaskan

b. Menyebutkan Fasilitas pelayanan - Kaji pengetahuan


fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat keluarga tentang fasilitas
kesehatan terdekat digunakan : pelayanan kesehatan
yang bisa - Rumah sakit, buka yang dapat digunakan /
dimanfaatkan dan RV setiap hari 24 jam dimanfaatkan
jadwal kunjungan - Puskesmas buka dari - Beri reinforcement (+)
hari Senin-Jumat - Jelaskan tentang fasilitas
dar pukul 08.00- pelayanan kesehatan
16.00 WIB yang dapat digunakan
- Praktek dokter, - Bimbing keluarga untuk
bidan, buka setiap mengulangi kembali
hari dari pukul - Beri kesempatan
17.00-21.00 WIB keluarga untuk bertanya
kecuali hari libur - Evaluasi

c. Memanfaatkan Pada kunjungan yang - Beri dukungan keluarga


pelayanan tidak direncanakan untuk memutuskan
kesehatan keluarga mampu tindakan
menunjukkan kartu - Beri reinforcement (+)
kunjungan kesehatan
pada perawat

d. Memberikan Dukungan pada - Minta keluarga untuk


dukungan pada keluarga untuk menunjukkan kartu
keluarga untuk menggunakan pelayanan berobat yang diresepkan
menggunakan kesehatan dapat dari pelayanan kesehatan
pelayanan memberikan motivasi - Beri reinforcement (+)
kesehatan keluarga untuk keluar
dari masalah gangguan
nutrisi
Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Hari/tanggal Implementasi Evaluasi


Kurang Kamis/3-11- - Kaji pengetahuan S:
pengetahuan b.d 2016 keluarga tentang - Keluarga klien
ketidakmampuan pengertian status nutrisi mengatakan
keluarga dalam - Kaji pengetahuan sebelumnya tidak
merawat klien keluarga tentang tanda mengetahui apa itu
dengan dan gejala gangguan penyakit gangguan
gangguan nutrisi nutrisi nutrisi
- Kaji pengetahuan - Keluarga
keluarga tentang faktor mengatakan
penyebab gangguan pengetahuannya
nutrisi bertambah tentang
- Meberikan reinforcement penyakit yang
(+) dialami pasien saat
- Menjelaskan tentang ini.
pengertian status nutrisi O:
- Menjelaskan tanda dan - keluarga pasien
gejala gangguan nutrisi mampu mengulangi
- Menjelaskan tentang kembali apa yang
faktor penyebab gangguan telah dijelaskan
nutrisi - keluarga aktif
- Membimbing keluarga bertanya tentang
untuk mengulangi gangguan nutrisi
kembali apa yang telah A: Masalah teratasi
dijelaskan sebagian
- Memberikan P: intervensi dilanjutkan
reinforcement (+) atas
keberhasilan keluarga
- Memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
keluarga
Rabu/9-10- - Kaji pengetahuan S:
2016 keluarga tentang hal yang - Keluarga
dapat dilakukan untuk mengatakan akan
menurunkan resiko mengingatkan klien
terjadinya gangguan untuk mengatur pola
nutrisi makan klien
- Menanyakan kemauan - Keluarga
dan kemampuan keluarga mengatakan akan
dalam merawat lansia membantu
yang mengalami mendukung
gangguan nutrisi perawatan klien
- Memberi reinforcement O:
(+) - Keluarga mampu
- Menjelaskan tentang hal mengulangi kembali
yang dapat dilakukan apa yang telah
untuk menurunkan resiko dijelaskan
terjadinya gangguan - Keluarga aktif
nutrisi bertanya
- Menjelaskan langkah- A: masalah teratasi
langkah yang dapat sebagian
dilakukan untuk merawat P: intervensi dilanjutkan
klien dengan gangguan
nutrisi
- Menjelaskan cara
memodifikasi lingkungan
untuk lansia yang
mengalami gangguan
nutrisi
- Membimbing keluarga
untuk mengulangi
kembali apa yang telah
dijelaskan
- Memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
keluarga
Kamis/10-11- - Kaji pengetahuan S:
2016 keluarga tentang fasilitas - Keluarga
pelayanan kesehatan yang mengatakan paham
dapat digunakan / dengan apa yang
dimanfaatkan dijelaskan
- Beri reinforcement (+) - keluarga
- Jelaskan tentang fasilitas mengatakan akan
pelayanan kesehatan yang mencoba
dapat digunakan meluangkan waktu
- Beri kesempatan keluarga untuk menemani
untuk bertanya pasien check-up ke
- Beri dukungan keluarga puskesmas
untuk memutuskan O:
tindakan - keluarga aktif
- Beri reinforcement (+) bertanya
A:
- keluarga sudah
mampu secara
mandiri membantu
pasien mengatasi
masalah
kesehatannya
- masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA

Rovner BW, Folstein MF.(1987).Mini-mental state exam in clinical practice. Hosp


Pract.;22(1A):106-99

Tombaugh TN, McIntyre NJ.(1992)The mini-mental state examination: a comprehensive


review. J Am Geriatr Soc.;40(9):922-935.

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/57853/3/Chapter%20II.pdf

www.medicine.uiowa.edu/igec/tools/cognitive/MMSE.pdf

Anda mungkin juga menyukai