Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR

PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH :

KELOMPOK K2

SUCI NILAM SARI 1311312004

PUTRI RAMADHANI 1311312008

DAHLIA LARA SIKUMALAY 1311312012

NENCY ALDANI PUTRI 1311312014

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2016
PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Ny. M
2. Umur : 65 tahun
3. Alamat dan Telepon : RT.02 Kelurahan Gurun Laweh,
Kecamatan Nanggalo
4. Komposisi Keluarga :

N Nama JK Hub dg KK Umur Pendidikan Status Imunisasi K


O E
T
B Ca
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
C m
G Pa
k
1 Nn.I PR Anak 21 th SMA
2 Ny.D PR Anak 31 th S1
3 Tn.D LK menantu 33 th S1
4 Ny.G PR Anak 32 th S1
5 Tn.A LK menantu 35 th SMA
6 An.F PR cucu 14 th MTsN
7 An.Z LK cucu 7 th SD
8 An.F LK cucu 6 th SD
9 An.I PR cucu 3 th

Genogram :
: laki-laki : perempuan : klien --- : tinggal serumah

Meningggal dunia

5. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny.M adalah extended family, yaitu keluarga dengan pasangan yang
berbagi pengaturan rumah tangga an pengeluaran keuangan dengan orang tua,
kakak/adik dan keluarga dekat lainnya.
6. Suku
Keluarga Ny.M merupakan keluarga dengan suku Minangkabau. Dalam
keseharian keluarga Ny. M menggunakan bahasa minang untuk berkomunikasi.
Pakaian yang digunakan keluarga adalah pakaian seperti daster dan baju kaos,
baju yang terlihat nyaman dipakai. Dalam keseharian, keluarga biasanya
mengonsumsi makanan pedas dan bersantan sesuai dengan kebiasaan masyarakat
suku Minangkabau.
7. Agama
Keluaga Ny. M menganut agama Islam. Pada waktu shubuh, maghrib dan isya
Ny.M pergi shalat berjamaah ke Mushalla disamping rumahnya dan selalu
mengikuti pengajian di lingkungannya. Sedangkan anak Ny.M biasanya
melakukan ibadah shalat di rumah. Ny. M juga mengatakan bahwa dia rajin
membaca al-quran pada malam hari.
8. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tingkat status sosial ekonomi keluarga adalah menengah. Saat ini Ny. M hanya di
rumah sembari mengasuh cucunya. Urusan perekonomian semuanya diatur oleh 9
orang anaknya. Ny. M tidak ada memikirkan lagi terkait perekonomian dan
pendidikan anak nya yang terakhir yang saat ini masih kuliah. Menurut Ny. M
anak-anak nya sudah mampu memenuhi semua kebutuhan nya, bahkan sudah
membawanya pergi umrah. Ny. M juga mempunyai asuransi kesehatan berupa
BPJS, tapi menurut Ny.M asuransi ini belum pernah digunakan karena ia hanya
berobat ke menantunya yang merupakan seorang bidan.
9. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. M selalu memanfaatkan hari libur untuk rekreasi keluarga. Ny.M
mengatakan bahwa anak-anak nya selalu membawa nya jika mereka pergi
rekreasi. Ny.M juga mengatakan terkadang di hari libur dia dan 9 orang anak,
menantu serta semua cucunya pergi rekreasi ke suatu tempat. Ny. M mengatakan
hari libur sangat mereka gunakan untuk rekreasi dan berkumpul keluarga karena
semua anak Ny. M sibuk bekerja, dan hanya hari liburlah kesempatan untuk
berkumpu bersama.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap VIII yaitu keluarga
lansia dan pensiunan. Tahap ini dimulai dengan pensiun salah satu atau kedua
pasangan , berlanjut sampai kehilangan salah satu pasangan dan berakhir dengan
kematian pasangan yang lain.
Adapun tugas perkembangan keluarga pada tahap ini :
a. Mempertahankan penataan kehidupan yang memuaskan
b. Menyesuaikan terhadap penghasilan yang berkurang
c. Mempertahankan hubungan pernikahan
d. Menyesuaikan terhadap kehilangan pasangan
e. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
f. Melanjutkan untuk merasionalisasi kehilangan keberadaan anggota
keluarga (peninjauan dan integrasi kehidupan)
11. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga Ny. M adalah
mempertahankan penataan kehidupan yang memuaskan karena saat ini Ny. M
mengeluh nyeri pada pinggang dan mngalami gangguan tidur.
12. Riwayat keluarga inti
Ny. M menikah dengan suaminya pada tahun 1966 . suami Ny. M meninggal
sekitar empat tahun yang lalu karena menderita Diabetes Melitus dan Hipertensi .
Ny. M dan suaminya berasal dari padang. Dari pernikahan mereka memiliki 10
orang anak, 1 orang anak meninggal saat bayi. Ny. M mengatakan Anak yang
hidup sekarang 9 orang, yaitu laki-laki 5 orang dan perempuan 4 orang. Ny. M
mengatakan dalam keturunannya tidak ada mempunyai penyakit keturunan seperti
hipertensi dan diabetes melitus, penyakit menular maupun gangguan jiwa. Tapi
suami nya yang memiliki riwayat diabetes melitus berdampak pada anak laki-laki
nya yang pertama juga menderita diabetes melitus saat ini.
Riwayat Kesehatan Keluarga saat ini :
Ny. M mengatakan mengalami gangguan tidur sudah lebih dari 1 tahun
terakhir. Ny. M mengeluh bahwa jika telat tidur, maka dia akan sangat
susah untuk jatuh tidur, dan Ny. M sering terbangun tengah malam, dan
setelah terbangun dia tidak bisa lagi tidur hingga pagi hari. Ny. M
mengeluh nyeri pada pinggangnya, dan menurutnya itu terjadi karena ia
kurang minum dan terlalu banyak beraktivitas di siang hari saat mengasuh
cucunya. Ny.M memiliki menantu bidan dan 2 orang anak nya perawat.
Jika ada keluhan dia hanya berobat ke anak dan cucunya, jika tidak bisa
ditangani oeh anak dan cucunya ia baru pergi berobat ke puskesmas atau
dokter. Ny. M juga mengatakan ia tidak pernah menghabiskan obat yang
diberikan padanya, karena menurutnya jika keluhan sudah hilang maka
tidak perlu lagi minum obat.
13. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. M mengatakan bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal. Suami nya juga
meninggal kira-kira .... tahun yang lalu.

III. LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah
Denah Rumah Ny. M

Kamar Dapur dan ruang makan


tidur

Ruang televisi dan ruang


Kamar tidur
keluarga
Ruang tamu
p Kamar Kamar
i
n tidur tidur
t
u

Rumah keluarga Ny. M adalah milik sendiri. Tipe rumah permanen dengan
empat kamar tidur, kamar kamar mandi, satu ruang tamu, satu ruang
keluarga, ruang makan dan dapur. Pencahayaan dan ventilasi rumah
mencukupi sehingga udara dan cahaya matahari bisa masuk . lantai rumah
terbiat dari keramik . penataan perabotan terlihat tertata dengan rapi.
Sumber air berasal dari air PDAM dengan kondisi air bersih, tidak
berwarna dan tidak berbau. Air itu biasanya digunakan untuk mandi,
mencuci dan kakus. Namun untuk sumber air minum keluarga Ny.M
menggunakan air galon isi ulang.
Keadaan di luar rumah bersih, kain-kain cucian digantung di dekat
halaman rumah . sanitasi kamar mandi memadai, air bekas mandidan
cucian di alirkan ke selokan tertutupdan aliran airnya lancar, pembuangan
sampah ke tempat sampah dan setelah itu dibakar.

15. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Ny.Y tinggal di Kecamatan Nanggalo, Kelurahan Gurun Laweh.
Tipe tempat tinggal Ny. M adalah hunian. Tingkat kepadatan
penduduk bisa dikatakan cukup padat karena jarak antar rumah
berdekatan. Interaksi dan komunikasi dengan tetangga dan
warga sekitar rumah berjalan dengan baik. Ny. M mengatakan
tidak ada masalah terkait hubungan dengan tetangga sekitar
rumah.
Penduduk di lingkungan Ny. M umumnya bersuku minang.
Sebagian besar penduduk bekerja hingga sore hari. Rumah
penduduk beraneka ragam, ada yang berukuran besar dan ada
yang berukuran kecil, ada yang permanen dan tidak permanen.
Pengumpulan sampah di lingkungan tempat tinggal yaitu
dikumpulkan di tempat sampah dan dibakar. Jarak rumah ke
pelayanan kesehatan puskesmas + 1500 M.

16. Mobilitas Geografis Keluarga


Ny.M merupakan penduduk asli Padang. Ny. M menempati rumah
ini sejak ia menikah dengan suaminya. Ny. M mengatakan bahwa
ia tidak pernah pindah ke tempat lain sebelumnya. Hanya saja
Ny.M terkadang pergi ke luar kota untuk menemui saudara yang
berada disana. Terkadang bisa berbulan-bulan dan kembali lagi
ke rumahnya.
17. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan
Masyarakat
Keluarga Ny. M berkumpul dan makan malam bersama serta
menghabiskan waktu luang dengan menonton TV. Ny. M
mengatakan hubungan dengan masyarakat sekitar terjalin
dengan baik. Ny. M mengatakan dulu ia pernah mengikuti senam
lansia, tapi karena senamnya sudah sangat jarang diadakan,
beliau juga jarang untuk senam lansia lagi. Untuk kegiatan sosial
yang ada di RW tempat tinggalnyya Ny. M terkadang mengikuti,
tergantung jenis kegiatannya.
18. Sistem Pendukung Keluarga
Sistem pendukung kesehatan dalam keluarga Ny. M adalah para
anggota keluarga ayng berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Ny.
M juga memiliki kartu BPJS, tapi jarang digunakan karena beliau
jarang berobat ke puskesmas. Pelayanan atau fasilitas lain yang
biasa dimanfaatkan oleh keluarga Ny.M adalah Puskesmas. Ketika
Ny.M dan keluarga sakit, Ny.M akan mengutamakan berobat ke
saudaranya dulu, setelah itu baru ke puskemas atau dokter. Ny.
M mengatakan bahwa jika ke puskesmas beliau memiliki akses
yang mudah, bisa diantar oleh anaknya atau naik ojek, karena
jarank rumah dengan puskesmas bisa dibilang dekat, sekitar
1500 M.

IV. STRUKTUR KELUARGA


19. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar keluarga Ny. M berjalan dengan baik. Pola
komunikasi dalam keluarga Ny.M berlangsung terbuka dan dua
arah. Setiap ada masalah atau persoalan yang terjadi Ny. M
selalu menceritakan pada anak-anaknya. Bahasa komunikasi
sehari-hari adalah bahasa minang. Apabila ada masalah
diselesaikan bersama-sama. Yang mengambil keputusan adalah
Ny. M. Keluarga berdisukusi dalam menyelesaikan masalahnya.
20. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang kendali dalam keluarga Ny. M adalah Ny. M, karena Ny.
M yang paling tua yang berada di rumah. Keputusan dalam
keluarga diambil secara demokrasi dan musyawarah bersama
anggota keluarga.
21. Struktur Peran
Ny. M berperan sebagai ibu dan sekaligus ayah bagi anak-
anaknya. Ny. M juga berperan sebagai nenek bagi para cucunya.
22. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma yang dianut adalah nilai dan norma yang berada
disekitar lingkungan, yaitu nilai dan norma budaya Minangkabau.
Apabila ada keluarga yang sakit biasanya berobat terlebih dahulu
kepada saudara yang merupakan tenaga kesehatan, jika tidak
bisa diatasi baru berobat ke puskesmas atau dokter.
V. FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif
Pola asuh dan kedekatan keluarga terlihat dari sifat tanggung jawab semua anak
Ny.M yang sekarang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan Ny.M. Ny. M
mengatakan hubungan dengan anak, cucu serta menantunya berjalan dengan baik.
Ny. M mengatakan selalu berupaya menjaga kesehatan anggota keluarganya, jika
ada yang sakit langsung dibawa berobat.
24. Fungsional Sosialisasi
Keluarga Ny. M membesarkan anaknya berdasarkan pada nilai agama, adat dan
budaya yang berlaku di minangkabau, negitu juga Ny. M mendidik dan
membesarkan anaknya dengan metode tradisional tetapi disesuaikan dengan
lingkungan sekitar dan kemajuan. Ny. M mengajarkan anak-anaknya untuk
bersosialisasi dengan keluarga dan orang lain. Ny. M dan keluarganya pun mampu
bersosialisasi dengan tetangga dan lingkungannya dengan baik.
25. Fungsi Perawatan Kesehatan
Berdasarkan lima tugas perkembangan keluarga :
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. M meyakini bahwa gangguan tidur yang dialaminya satu tahun terakhir
merupakan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh bertambahnya usia. Anak
dan menantunya yang merupakan tenaga kesehatan menjelaskan hal itu kepada
Ny. M, anak dan menantunya melarang Ny. M untuk meminum obat tidur
karena hal itu dapat mengakibatkan ketergantungan.
b. Mengambil keputusan keluarga dengan gangguan pola tidur
Keluarga sudah mengetahui bahwa Ny.M memiliki gangguan tidur karena Ny.M
menceritakan kepada anggota keluarga yang lain. Menurut anak dan menantu
Ny.M gangguan pola tidur pada lansia itu normal terjadi karena bertambahnya
usia. Untuk gangguan pola tidur yang dialami Ny.M beliau hanya berdiskusi
dengan anak dan menantunya yang merupakan tenaga kesehatan, angota eluarga
lain juga melarang Ny.M mengkonsumsi obat tidur karena itu mengakibatkan
ketergantungan.
c. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan pola tidur
Menurut Ny. M gangguan pola tidur ini sudah lama ia rasakan dan sudah dia
ceritakan juga pada anak dan menantunya. Tapi dalam kehidupan sehari-hari hal
ini tidak mengganggu aktivitas Ny.M, beliu masih bisa mengasuh 5 orang
cucunya pada siang hari. Keluargapun tidak terlalu memperhatikan masalah ini
karena hal ini tidak berpengaruh pada aktivitas keseharian Ny.M dan Ny. M
masih mampu mengerjakan semua pekerjaan sendiri.
d. Memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan
Keluarga mengupayakan rumah selalu dalam kondisi bersih dan rapi. Kondisi
rumah Ny. M memiliki ventilasi yang cukup dan dapat dimasui oleh cahaya
matahari. Dengan adanya keluarga yang memiliki latar belakang kesehatan
menunjang kemampuan keluarga dalam menata dan memperhatikan kondisi
rumah agar dapat menunjang kesehatan.
e. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan tepat
Ny. M mengatakan jika ada keluarga yang sakit terlebih dahulu berobat kepada
anak dan menantunya yang merupakan tenaga kesehatan. Tapi jika tidak bisa
teratasi oleh mereka, barulah keluarga berobat ke puskesmas atau dokter. Tapi
menurut Ny.M selama ini dia belum pernah menggunakan kartu BPJSnya untuk
berobat ke puskesmas karena penyakitnya bisa ditangani oleh anak dan
menantunya.

VI. Stres dan Koping Keluarga


26. Stresor jangka pendek : Stresor jangka pendek keluarga yaitu cucu-cucunya
yang masih kecil dan sering dititipkan kepada Ny. M ketika orangtua cucunya
bekerja. Serta Ny.M merasa sering cemas ketika anak-anaknya telat pulang dan
tidak mengabarinya.
27. Stressor jangka panjang : Ny. M mengatakan tidak ada yang dia pikirkan di hari
tuanya ini. Semua masalah pereonomian sudah ditangani oleh anak-anaknya, dia
hanya fokus beribadah untuk mempersiapkan akhiratnya kelak.
28. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Definisi keluarga terhadap situasi tertentu : Keluarga berespon cepat dalam
menangani masalah, keluarga ini tidak membagi siapa yang harus menyelesaikan
masalah tetapi mereka memecahkan bersama- sama.
29. Strategi koping keluarga : Strategi koping internal yang digunakan yaitu sistem
dukungan sosial dari keluarga besar. Keluarga mampu menangani stresor sehari
hari yang dialaminya. Keluarga biasanya berdiskusi dan mencoba mencari solusi
untuk masalah yang dihadapi. Sedangkan strategi koping eksternal yang
digunakan yaitu memelihara jalinan aktif dengan komunitas.
30. Strategi koping disfungsional :
Tidak terlihat strategi koping disfungsional dalam keluarga ini karena menurut
Ny.M semua masalah diselesaikan bersama dan mereka juga tidak mengalami
masalah perekonomian. Jika ada masalah keluarga jga mampu beradaptasi dengan
adekuat, dibuktikan dengan kedekatan hubungan semua anak Ny.M dan
kerjasamanya dalam membahagiakan orangtuanya.

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga mengatakan semoga klien dan keluarga selalu diberikan kesehatan oleh
Allah SWT dan semua urusan anak-anaknya dimudahkan oleh Allah SWT dan selalu
berada dibawah lindunganNya.

Pemeriksaan Fisik

Ny.M
Tanda Vital Secara keseluruhan kondisi umum klien baik, klien masih
- Keadaan umum bisa beraktivitas secara mandiri tanpa bantuan
keluarganya.
- Kesadaran kompos mentis
- Suhu 36,5 C
- Nadi 85x/menit
- Tekanan darah 130/80 mmHg
- Pernafasan 20x/menit
- Tinggi badan cm
- Berat badan Kg
Kepala
Rambut klien panjang, memutih, dan bersih
- Rambut
- Mata konjungtiva klien anemis
- Hidung bersih
- Mulut kebersihan mulut terjaga, gigi klien terlihat bersih dan
rapi.
- Telinga telinga klien bersih, daun telinga klien bersih dan klien
masih bisa mendengar dengan baik
- Leher leher klien bersih, tidak ada pembengkakan dileher klien.
Dada/thorax Saat di inspeksi dada, paru-paru dan jantung klien
- Dada simetris, saat dipalpasi tidak ada pembengkakan, saat
- Paru-paru diperkusi dan auskultasi didapatkan bunyi sonor pada
- Jantung paru-paru dan lup dub pada jantung normal
Abdomen saat di inspeksi, palpasi dan perkusi abdomen klien
simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
dan saat auskultasi bising usus normal.
Muskuloskeletal - Simetris, tidak ada deformitas dan
edema
- Klien mengeluh nyeri pada pinggang
Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai