Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AN.

F DENGAN
PERTUMBUH KEMBANGAN ANAK BALITA DI RT 02 RW 04
DESA PAGERGUNUNG KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN
PEKALONGAN

Disusun Oleh :

Nurhikmah Rizkiani (202002040071)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AN. F DENGAN
PERTUMBUH KEMBANGAN ANAK BALITA DI RT 02 RW 04 DESA
PAGERGUNUNG KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN
PEKALONGAN

PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. R
2. Usia : 49 tahun
3. Pendidikan : SPG
4. Pekerjaan : Perangkat Desa
5. Alamat : Desa Pagergunung RT 02 RW 04
6. Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama Umur L/P Agama Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan


1 Tn. R 49 L Islam Kepala keluarga SMP Penjahit
2 Ny. A 43 P Islam Istri SMP IRT
3 Tn. A 29 L Islam Anak SMK Wiraswasta
4 An. H 13 L Islam Anak SMP Pelajar
5 An. F 4 L Islam Anak PAUD Pelajar

7. Status Imunisasi

Imunisasi
Nama Hepatitis
No BCG Polio DPT Campak DT TT
B
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2
1. Tn. R - - - - - - - - - - - - - - √ √
2. Ny. A - - - - - - - - - - - - - - √ √
3. Tn. A √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. An. H √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - -
5. An. F √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - -
8. Tipe/Bentuk Keluarga :
Tipe keluarga Tn. S adalah tipe keluarga tradisional dengan keluarga inti yang terdiri
dari ayah, ibu, dan 3 orang anak yang sudah dewasa, 1 anak sudah menikah dan 1 anak
masih sekolah SMP serta 1 anak yang masih berusia balita dan sudah bersekolah
PAUD. 1 anak yang sudah menikah sudah mempunyai rumah sendiri serta sudah
berpisah dengan keluarga karena sudah berumah tangga.
9. Suku Bangsa :
Keluarga Tn. R berasal dari suku jawa.
10. Agama :
Agama yang dianut oleh Tn. R adalah agama Islam. Keluarga Tn. R biasanya
melakukan sholat 5 waktu di rumah secara berjamaah atau jika tidak beramah
melakukan sholat 5 waktu secara mandiri dirumah.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Tn. R adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai perangkat desa. Ny. A bekerja
sebagai ibu rumah tangga yang tidak mempunyai penghasilan. Segala bentuk
keperluan rumah ditanggung oleh Tn. R selaku kepala keluarga yang mempunyai
penghasilan 2.000.000 per bulan.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Keluarga Tn. R jika mempunyai uang sedikit langsung mengajak anak-anaknya untuk
makan diluar untuk mejaga keharmonisan keluarga dan kesenangan anak-anaknya.
Rekreasi yang dilakukan setiap hari menurut keluarga Tn. R yaitu berkumpul bersama
dan bercengkrama bersama untuk merekatkan keharmonisan keluarga.
II. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. R saat ini adalah tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa muda/tahap pelepasan (anak satu meninggalkan rumah).
Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya, menata
kembali fasilitas dan sumber keluarga, berperan sebagai suami istri. Tugas
perkembangan keluarga saat ini adalah :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman
c. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat
d. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya
e. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya.
Masalah kesehatan utama yang muncul adalah masalah komunikasi dewasa muda
dengan orang tua, masalah transisi peran bagi suami dan istri, masalah orang yang
memberikan perawatan bagi orang tua yang lanjut usia, muncul kondisi penyakit
kronis dan factor-faktor yang berpengaruh seperti kolesterol, hipertensi dan
masalah menopause dikalangan wanita.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah melihat kedua anaknya
yang masih sekolah agar bisa bekerja dengan layak dan bisa menjadi anak yang
sukses sehingga Tn. R merasa bangga dan bahagia jika anaknya menjadi anak yang
sukses.
3. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. R dan Ny. A memiliki 3 anak dan yang sudah berpisah 1 anak, sehingga
yang sedang berkumpul dengan keluarga hanya 2 anak. 1 anak masih balita dan 1
anak sudah remaja. An. F sekarang sudah balita yang sudah bersekolah sehingga ia
sering main dengan teman-temannya, sulit sekali jika diajak makan, sering jajan
sembarangan seperti jajan es, cokelat, jajan berwarna warni yang membuat An. F
bermasalah pada giginya menjadi ompong.
4. Riwayat keluarga sebelumnya:
Tn. R mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki penyakit yang menurunkan
seperti hpertensi, DM dan penyakit menular lainnya. Di keluarga jika sakit hanya sakit
seperti batuk, panas, pilek dan akan sembuh jika sudah istirahat dan minum obat.

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah (lengkapi denah rumah) :
Rumah Tn. R adalah rumah permanen, dengan luas 11x12 m2. Rumah tersebut hak
milik pribadi. Rumah Tn. R memiliki 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1
kamar wc, 1 ruang tamu, 1 ruang TV, dinding rumah sudah dicat dan lantai rumah
sudah menggunakan keramik. Tn. R sudah menggunakan lampu listrik sebagai
penerang. Terdapat peralatan rumah seperti 1 TV, 1 meja TV, 3 tempat tidur, 6
lemari baju, 1 lemari piring, 1 meja makan, serta peralatan dapur dan peralatan rumah
tangga lainnya. Keluarga Tn. R untuk segala keperluan air bersihnya masih
menggunakan air sumur yang berada di samping rumah. Pembuangan air dialirkan ke
got belakang rumah dan pembuangan MCK dibuat septik tank. Rumah keluarga Tn.R
bersih tetapi dan terdapat pepohonan di samping serta belakang rumah karena
samping dan belakang rumah merupakan kebun
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas :
Hubungan keluarga Tn. R dengan tetangga sekitar berjalan baik, tipe komunitas
bersifat heterogen namun dominan bersuku jawa. Didesa Pagergunung sebagian
bekerja sebagai petani dan penjahit.
3. Mobilitas Geografi Keluarga :
Tn. R sudah tinggal di desa Pagergunung sejak baru lahir yaitu sekitar 49 tahun
karena Tn.R memang asli warga desa Pagergunung
4. Perkumpulan Keluarga & Interaksi dengan Masyarakat :
Keluarga Ny. A sering melakukan sosialisasi dengan tetangga, dan Ny. A sering
mengikuti kegiatan yang ada lingkungannya.
5. Sistem Pendukung Keluarga :
Tn. R mempunyai 1 istri dan 3 anak yaitu laki-laki dan perempuan. Tn. R sangat
mencintai dan menyayangi keluarganya. Tn.R selalu menjaga keharmonisan
keluarganya agar tidak terjadi percekcokan dalam keluarga.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola dan Proses Komunikasi :
Keluarga Tn. R mempunyai pola komunikasi yang sangat baik dan selalu nyambung.
Tn. R selalu membiasakan dalam keluarga harus saling terbuka dan selalu diskusi
jika terdapat kesalahpahaman.
2. Struktur Kekuatan :
Tn. R sebagai kepala keluarga yang memimpin keluarga. Jika terdapat pengambilan
keputusan selalu dari kepala keluarga melalu musyawarah dengan anggota keluarga.
3. Struktur Peran :
Tn. R berperan sebagai kepala keluarga, keseharian Tn. R bekerja sebagai perangkat
desa, Ny. A bekerja sebagai ibu rumah tangga dan anak-anaknya masih berusia 4
tahun, 13 tahun, 29 tahun.
4.Nilai-nilai dan Norma-norma Budaya :
Keluarga Tn. R selalu mengikuti norma-norma yang berlaku di desa pagergunung
seperti jam bertamu hanya sampai jam 9 malam, menghormati orang yang lebih tua,
dan menghormati budaya yang dianut di Desanya.
V. Fungsi-Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Tn. R dan Ny. A mengatakan sangat bahagia dengan pernikahan mereka,
pernikahan yang masih langgeng walaupun terkadang ada sedikit percekcokan
tetapi percekcokan tersebut menjadi pelajaran agar bisa menata rumah tangganya
lebih baik lagi.
2. Fungsi Sosialisasi :
Tn.R dan Ny. A tidak terdapat kekurangan atau kesulitan dalam bersosialisasi.
Karena Tn. R dan Ny. A aktif dalam lingkungan didesanya. Tn. R selalu mengikuti
organisasi desa dan paguyuban, dan Ny. A selalu mengikuti pegajian setiap hari
jumat, dan mengikuti kader posyandu.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan : Tn. R dan Ny. A mengatakan mengetahui
perkembangan anak tetapi sulit untuk menerapkan dalam mengasuh anaknya
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan keperawatan : Tn. R dan Ny. A
mengatakan jika terdapat permasalahan kesehatan dalam keluarga seperti
anaknya sakit langsung diperiksakan ke praktik dokter mandiri atau rumah sakit
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : jika terdapat anggota
keluarga yang sakit maka langsung dibelikan obat atau memeriksakan ke
pelayanan kesehatan
d. Kemampuan keluarga untuk memelihara atau memodifikasi lingkungan yang
sehat : keluarga mampu memelihara keersihan lingkungan, terlihat rumahnya
bersih, terdapat tempat pembuangan sampah dibelakang rumah
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia seperti praktik
dokter dan rumah sakit.
f. Latihan fisik
Kegiatan latihan dikeluarga seperti jalan pagi setiap 1 minggu sekal
g. Kebiasaan tidur
Kebiasaan tidur An. F cukup baik tetapi sulit tidur siang

4. Fungsi Reproduksi :
Ny A belum menopause. Dan saat ini menggunakan KB suntik. An. A masih berusia
4 tahun dan belum di sunat
5. Fungsi Ekonomi :
Penghasilan di keluarga Tn. R didapat hanya dari Tn. R karena Tn. R menjadi tulang
punggung. Setiap bulan yang diperoleh sekitar 2.000.000 perbulan. Dari hasil
tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti makan setiap hari,
membeli kebutuhan setiap hari serta transportasi.

VI. Koping Keluarga


1. Stressor keluarga jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek : Ny. A mengatakan takut jika anaknya giginya selalu
sakit
b. Stresor jangka panjang : Ny. A mengatakan takut jika anaknya akan mengalami
sakit yang lebih berat lagi mengingat anaknya sulit untuk makan dan selalu jajan
sembarangan.
2. Kemampuan Keluarga Berespons terhadap masalah :
Keluarga Tn. R dan Ny. A berespon terhadap stressor jangka pendek maka jika
terjadi sakit yang parah memeriksakan ke bidan atau praktik dokter mandiri.
3. Strategi Koping yang digunakan :
Keluarga menggunakan system dukungan sosialnya dan keluarga besar jika
memanfaatkan fasilitas kesehatan.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional :
Keluarga menyelesaikan masalahnya dengan baik dan bisa mengatasi dengan baik
agar tidak berlanjut ke masalah yang lebih besar.

VII. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga


VS &

Nama hasil Kepala Thorak Abdomen Ekstremitas

lab/Ro.

Tn. R BB : Bentuk kepala Paru-paru tidak terdapat Kulit kaki


14 Kg mesochepal, a. Inspeksi distensi dan tangan
TB : rambut hitam, Bentuk abdomen, peut lembab,
Nadi : rambut bersih dada simetri, tidak tidak
98 x dan pendek, simetris terdapat terdapat
S: Benjolan (-), b. Palpasi benjolan, tidak nyeri tekan,
37.0 lesi (-), nyeri Vocal terdapat nyeri tidak
tekan (-) fremitus tekan, bissing terdapat
normal usus 16 kali benjolan
c. Perkusi permenit,
Sonor
d. Auskultasi
Suara
paru
vesikuler

VIII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga terhadap kesehatan saat ini yaitu agar masalah tersebut bisa diatasi
tanpa gangguan kesehatan dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Harapan
keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah membantu keluarga mengatasi
masalah kesehatan yang terjadi dan dapat meberikan solusi yang tepat terhadap
masalah kesehatan, dan jasa dengan adanya kunjungan rumah tersebut keluarga
berharap dapat menambah pengetahuan mereka tentang kesehatan

FORMAT RUMUSAN DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
DATA
KODE DIAGNOSIS
DS : 00188 Perilaku kesehatan cenderung
- Ny. A mengatakan anaknya beresiko
sering sakit gigi
- Ny. A mengatakan anaknya
sulit makan
- Ny. A mengatakan anaknya
sering sakit gigi
- Ny. A mengatakan anaknya
sering jajan sembarangan
- Ny. A mengatakan anaknya
sering bermain sampai lupa
makan
- Ny. A mengatakan anaknya
jarang sikat gigi dan sulit jika
disuruh sikat gigi
DO :
- Gigi An. F ompong, gigi
berlubang
- BB 14 kg
- Tampak bermain Hp
DS : 0112 Kesiapan meningkatkan
- Ny. A mengatakan jika anaknya pengetahuan
sulit memakai celana panjang
secara mandiri
- Ny. A mengatakan anaknya
sulit jika disuruh belajar
- Ny. A mengatakan selalu
antusias jika terdapat petugas
kesehatan yang akan
memberikan pendidikan
kesehatan
DO :
- Ny. A antusias saat
dilakukan pengkajian
- An. F tampak malu-
malu

FORMAT SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Diagnosa Keperawatan : perilaku kesehatan cenderung beresiko
N KRITERIA SK BOB NILAI PEMBENARAN
O OR OT
1 Sifat Masalah : actual 3 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga Tn. R
mengatakan
anaknya sering
sakit gigi dan sulit
untuk makan
2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga Tn. R
untuk diubah : sebagian selalu berusaha
agar anaknya mau
makan dan
menjaga
kebersihan
mulutnya
3 Potensial masalah 2 1 2/3x1 = 2/3 Ny. A rutin
untuk dicegah : sedang membawa
anaknya ke
posyandu untuk
memeriksakan
perkembangan
anaknya
4 Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga Tn. R
masalah dirasakan jika terdapat
dengan ada upaya anggota keluarga
yang sakit maka
segera di bawa ke
praktik dokter
mandiri atau ke
rumah sakit
Total Nilai : 3 2/3

2. Diagnosa keperawatan : kesiapan meningkatkan pengetahuan

N SK
KRITERIA NILAI PEMBENARAN
O OR
1 Sifat Masalah : resiko 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny. A
mengatakan An.
F belum bisa
memakai celana
panjang secara
mandiri
2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 Ny. A
untuk diubah : sebagian mengatakan
selalu antusias
jika akan
diberikan
pendidikan
kesehatan
3 Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah bisa
untuk dicegah : sedang dicegah dengan
diberikan
pendidikan
kesehatan
4 Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Ny. A jika
masalah dirasakan terdapat anggota
dengan ada upaya keluarga yang
sakit maka selalu
diperiksakan ke
dokter mandiri
atau ke rumah
sakit
Total Nilai : 3 2/3
PERENCANAAN
KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN

KODE DIAGNOSA KODE TUJUAN KODE INTERVENSI


00188 Perilaku Keluarga mampu 5606 Pengajaran : individu
kesehatan mengenal masalah 5604 Pengajaran : kelompok
cenderung kesehatan 5602 Pengajaran : proses penyakit
beresiko 1803 Pengetahuan kesehatan
tentang balita
1602 Pengetahuan tentang gizi
seimbang
1603 Perilaku peningkatan
kesehatan tentang
1827 pertumbuhan dan
perkembangan balita
Mencari informasi
masalah
Keluarga mampu 5250 Dukungan membuat keputusan
mengambil keputusan 5310 Membangun harapan
tindakan dan keyakinan 5270 Dukungan emosi
keluarga untuk
meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan
1606 Berpartisipasi dalam
memutuskan perawatan
kesehatan : dalam
mengasuh anak balita

Keluarga mampu 0180 Manajemen energy


merawat atau membantu 0200 Peningkatan kegiatan olahraga
melaksanakan ADL 7710 Dukungan dokter atau tenaga
1617 Manjemen diri : kesehatan lainnya
kesehatan balita
Keluarga mampu 4360 Modifikasi perilaku lingkungan
memodifikasi 6485 Manajemen lingkungan
lingkungan untuk
mencegah, mengurangi,
atau mengontrol
ancaman kesehatan
untuk anak balita
Keluarga mampu 7910 Konsultasi
memanfaatkan fasilitas 8100 Rujukan
kesehatan 7400 Bantuan sistem kesehatan
1603 Pelayanan kesehatan :
keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan

0112 Kesiapan Keluarga mampu 5606 Pengajaran : individu


meningkatkan
mengenal masalah
pengetahuan
kesehatan tentang
perkembangan balita
Keluarga mampu 5250 Dukungan membuat keputusan
mengambil keputusan
untuk menigkatkan
nutrisi pada anak dan
meningkatkan nafsu
makan pada anak
Keluarga mampu 7710 Dukungan dokter atau tenaga
merawat anak balita kesehatan lainnya
Keluarga mampu 4360 Modifikasi perilaku lingkungan
memodifikasi 6485 Manajemen lingkungan
lingkungan rumah yang
aman bagi anak balita
1603 Keluarga mampu 7910 Konsultasi
memanfaatkan fasilitas 8100 Rujukan
kesehatan 7400 Bantuan sistem kesehatan
Pelayanan kesehatan :
keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

NO HARI/TANGGAL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI

1. Selasa, 22 18.30 - Perilaku kesehatan Melakukan pengkajian pada keluarga


Desember 2020 cenderung beresiko Tn. R
- Kesiapan peningkatan
pengetahuan
2. Kamis, 24 18.30 - Perilaku kesehatan
Desember 2020 cenderung beresiko Melakukan pengkajian pada keluarga

- Kesiapan peningkatan An. F


pengetahuan
3. Sabtu, 26 19.00 - Perilaku kesehatan
Memberikan pendidikan kesehatan
Desember 2020 cenderung beresiko
tentang tahap perkembangan pada
- Kesiapan peningkatan
balita
pengetahuan
4. Selasa, 29 19.00 - Perilaku kesehatan
Daesember 2020 cenderung beresiko Memberikan pendidikan kesehatan

- Kesiapan peningkatan tentang gizi seimbang


pengetahuan
5 Kamis, 31 10.00 Kesiapan peningkatan Mengajarkan anak cara memakai
Desember 2020 pengetahuan celana panjang secara mandiri
6 Sabtu, 2 Januari 10.00 - Kesiapan peningkatan Mengajarkan anak cara mewarnai dan
2021 pengetahuan menggambar lingkaran
7 Selasa, 5 Januari 09.00 - Kesiapan peningkatan Mengajarkan anak mengenal warna-
2021 pengetahuan warna
8 Kamis, 7 Januari 09.00 - Perilaku kesehatan
Memberikan pendidikan kesehatan
2021 cenderug beresiko
tentang cara gosok gigi dan
- Kesiapan peningkatan
demonstrasi gosok gigi
pengetahuan
9 Sabtu, 9 Januari 09.00 - Perilaku kesehatan
2021 cenderug beresiko
Mengevaluasi tindakan yang sudah
- Kesiapan peningkatan
diberikan
pengetahuan
PELAKSANAAN EVALUASI

NO DIAGNOSA TUJUAN KHUSUS TANGGAL EVALUASI


1 1, 2 Keluarga dapat Selasa, 22 S : Ny. A mengatakan saat
mengatakan yang Desember ini anaknya dalam kondisi
dirasakan selama ini 2020 sehat. Tetapi terkadang
anaknya mengeluh sakit
gigi. Ny. A juga
mengatakan anaknya sulit
jika disuruh makan
O : BB : 14kg, gigi An. F
ompong, gigi An. F
berlubang
A : masalah keperawatan
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Melakukan pengkajian
2 1,2 Keluarga dapat mengatakan Kamis, 24 S : Ny. S mengatakan An. F
yang dirasakan selama ini Desember sulit makan dan senang
2020 bermain gadget sampai
malam menonton animasi di
Youtube
O : An. F tampak bermain
gadget
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Memberikan pendidikan
kesehatan tentang tahap
perkembangan pada balita
3 1, 2 Setelah diberikan Jumat, 25 S : Ny. S mengatakan An. F
pendidikan kesehatan Desember belum bisa memakai celana
tentang tahap perkembangan 2020 panjang, jika sekolah An. F
balita diharapkan Ny. A selalu ingin didampingi
memahami dan mengetahui O : An. F belum bisa
tahap perkembangan apa menggambar lingkaran
saja yang harus dicapai An. A : Masalah belum teratasi
F P : Lanjutkan intervensi
Memberikan pendidikan
kesehatan tentang gizi
seimbang
4 2 Diharapkan setelah Selasa, 29 S : Ny. A mengatakan An. F
diberikan tentang gizi Desember sulit untuk makan dan jika
seimbang Ny. A mampu 2020 bermain sampai lupa makan
mengatur gizi An. F agar O : BB : 14kg, An. F,
mau makan tampak tidak mau makan,
Ny. A mengatakan mau
mengubah cara agar An. F
mau makan
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
5 2 Diharapkan setelah Kamis, 31 S : An.F mengatakan mau
diajarkan cara memakai Desember diajarkan cara memakai
celana panjang secara 2020 celana panjang secara
mandiri An. F bisa mandiri
melakukannya secara O : An. F mempraktikkan
mandiri saat akan cara memakai celana
menggunakan pakaian panjang
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Menggambar lingkaran dan
mengenala warna-warna
6 2 Diharapkan setelah Sabtu, 2 S : An. F mengatakan mau
diajarkan cara menggambar Januari 2021 menggambar lingkaran
lingkaran dan mewarnai An. O : An. F bisa menggambar
F bisa menggambar lingaran tetapi belum
lingkaran dan bisa mengenal mampu menyebutkan
warna-warna warna-warna secara benar
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Mengenal warna-warna
7 2 Diharapkan setelah Selasa, 4 S : An. F mengatakan mau
diajarkan cara mengenal Januari 2021 belajar mengenal warna-
warna An. F mampu warna lagi
mneybeutkan warna-warna O : An. F mampu
dengan benar menyebutkan warna dengan
benar
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
8 1 Diharapkan setelah Kamis, 7 S : An. F mengatakan mau
dilakukan pendidikan Januari 2021 diajarkan cara melakukan
kesehatan beserta gosok gigi
demonstrasi cara O : An. F memperhatikan
menggosok gigi melalui dan mempraktikkan
media audio visual An. F A : Masalah teratasi
bisa memahami dan mampu P : Pertahankan intervensi
mempraktikkan menggosok
gigi minimal 2 kali sehari
9 1, 2 Diharapkan keluarga dan Sabtu, 9 S : Ny. A mengatakan
An. F memahami dan senang sudah diberikan
mampu mempraktikkan pendidikan kesehatan dan
materi yang sudah diberikan demonstrasi cara
selama 3 minggu menggosok gigi sehingga
An. F mau melakukannya di
rumah
O : Ny. A tampak paham
dengan yang sudah
dijelaskan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai