Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

N DENGAN
MASALAH DIABETES MELITUS DI DESA BIRAYANG SURAPATI RT
03 KECAMATAN BATANG ALAI SELATAN KABUPATEN HULU
SUNGAI TENGAH

DISUSUN OLEH :
1. ABDUL RAHMAN

AKPER KESDAM VI / TANJUNGPURA


BANJARMASIN
2019/2020

1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. N DENGAN
PENYAKIT DIABETES MELITUS DI DESA BIRAYANG SURAPATI
RT.03 KEC. BATANG ALAI SELATAN, KAB. HST

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


A. Data umum
Nama KK : Tn. R
Umur : 59 Tahun
Alamat : Desa Birayang Surapati rt 03
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar/Indonesia

B. Komposisi Keluarga

NO Nama Hub Umur JK Suku Pendidikan Perkerjaan


Dgn Klg Terakhir Saat Ini

1 Tn. R Suami 59 thn L Banjar SMP Wiraswasta

2 Ny. N Isteri 54 thn P Banjar SD IRT

3 An. R Anak 26 thn L Banjar SMA Pelajar

C. Status imunisasi anggota keluarga balita:


Status Imunisasi
No Nama Polio DPT Hepatitis Campak
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 -  

2 -  

1 -  

2
Genogram

Ny. N

= Kepala keluarga

= Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki meninggal

= Perempuan Meninggal

= Penderita

---- = Tinggal Serumah

D. Tipe keluarga
Keluarga ini merupakan keluarga yang terdiri dari Bapak, Istri Dan 1
Orang anak. Jadi keluarga Tn.R merupakan kategori keluarga ( Extended
Family )

E. Aktivitas rekreasi keluarga


Kegiatan rekreasi yang dilakukan keluarga yaitu menonton tv dirumah
dan kadang- kadang berkumpul dengan keluarga atau tetangga yang
berada didekat rumahnya.

3
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ini terdiri dari suami yang berusia 59 Tahun , istri yang
berusia 54 tahun, dan memiliki 1 orang anak perempuan yang berusia
26 tahun.
Tugas Perkembangan :
a) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b) Mempertahankan keintiman Keluarga
c) Membantu orang tua memasuki masa tua
d) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap keluarga yang belum terpenuhi adalah poin : Memperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
- Tn. R : Tn.R Mengatakan jarang sakit, kalau sakit ringan
beli obat sendiri ke warung terdekat
- Ny. N : Ny.N Mengatakan kaki sering terasa kebas,
kesemutan, sering haus, penglihatan kabur dan Sering BAK bila
malam hari, dan ny.n sering juga cek gula darah dan beli obat
kepuskesmas bersama suami untuk mencek gula darahnya yang
tinggi, terakhir diperiksa 300 mg/dl, dan pada saat pengkajian gula
darah naik 355 mg/dl.
4. Riwayat kesehatan keluarga dahulu
-Tn.R Sebagai KK jarang sakit dan tidak mempunyai masalah dengan
kesehatannya saat ini.
-Ny.N menderita Gula darah sejak tahun 2017 yang lalu , dan pernah
diperiksa dulu dengan hasil yang tinggi mencapai 600 mg/dl ,terakhir
diperiksa turun menjadi 300 mg/dl dan pada saat pengkajian Gula
darah naik menjadi 355 mg/dl.

4
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Tipe rumah Permanen dengan luas dan panjang bangunan 5x12 m2,
status rumah milik sendiri, badan rumah terbuat dari kayu , beratap seng
dan memiliki 6 buah jendela dan ventilasi udara, dan 2 buah
kamar ,penerangan baik menggunakan listrik, keadaan ruangan atau
lingkungan dalam rumah rapi. Sumber air minum klien dari air galon,
mandi mencuci menggunakan air ledeng. Ny.N memiliki kamar mandi
dan wc sendiri , dan tempat membuang air kotor dialirkan kebawah
rumah, pembuangan sampah dengan cara di buang ke tempat sampah.

a. Denah Rumah :

Dapur wc k.mandi

Kamar 2
Kamar 1

R. Tamu
Teras

b. Keadaan lingkungan dalam Rumah


Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu , 2 kamar tidur , 1 kamar
mandi, 1 wc, rumah terbuat dari kayu dan penerangan Baik.
c. Keadaan lingkungan diluar rumah
a) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah Ny.N terhalang dapur rumah tetangga.
b) Sumber air minum
Sumber air minum menggunakan air galon
c).Pembuangan air kotor
Air kotor di buang di bawah rumah bekas sisa cuci baju, beras
dll.
d).Pembuangan sampah
Sampah dibuang ke tempat sampah

5
e).Jamban
Keluarga Ny.N tidak memiliki jamban diluar rumah tetapi memiliki
wc sendiri didalam rumah
f).Sumber Pencemaran
Di lingkungan keluarga Ny.N tidak terdapat sumber pencemaran
g).Sanitasi Rumah
Di dalam rumah Ny.N terdapat ventilasi dan jendela yang
tersebar didalam rumah sehingga cahaya dan udara dapat
masuk kedalam rumah.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Ny.N berinteraksi dan bersosialisasi baik dengan tetangga di
sekitar rumah. Tidak ada aturan khusus dalam masyarakat yang
mempengaruhi kesehatan, tetangga saling membantu jika ada
kesusahan.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.N Tidak pernah pindah rumah , rumah yang ditempatinya
permanen.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.N Mengatakan jarang berkumpul lengkap bersama keluarganya
dikarenakan anak bungsunya yang berada jauh dibanjarmasin yang
sedang bekerja, kecuali hari libur si anak baru pulang kerumah. Dan
Ny.N sering mengikuti pengajian pada hari selasa,rabu dan jum’at
5. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga ada 3 orang yaitu, suami, istri dan 1 orang
anak
IV. STUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny.N berkomunikasi dengan bahasa banjar , dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan (puskesmas).
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam Keluarga Tn.R berperan sebagai penanggung jawab dalam
anggota keluarganya, sebagai imam untuk istrinya dan juga mengasihkan
contoh yang baik untuk istri dan anaknya.
6
3. Struktur peran Formal dan Informal
Keluarga Ny.N memiliki peran masing-masing , Tn.R sebagai pencari
nafkah, Ny.N sebagai Ibu rumah Tangga dan Anak Ny.N bekerja mandiri
mencari nafkah untuk kebutuhannya sehari-hari dan juga untuk orang
tuanya.
4. Nilai dan Norma
Keluarga Ny.N beranggapan bahwa penyakit yang dideritanya adalah
cobaan dari Allah SWT. Dan dari kebiasaan hidup klien yang kurang
sehat.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologis
Klien mandi 2 kali sehari dan makan 3 kali sehari dengan menu nasi ,
sayur , lauk dan pauk. Klien tidurnya teratur siang dan malam hari.
2. Fungsi Psikologis
Selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anaknya yang
jauh bekerja dibanjarmasin. Diantara anggota keluarga saling
menghormati dan menghargai pengambilan keputusan dalam keluarga.
3. Fungsi Spiritual
Keluarga Ny.N selalu beribadah sesuai tuntutan /kewajiban agama islam.
4. Fungsi Sosial
Seluruh anggota keluarga Ny.N dapat bersosialisasi dan berinteraksi
dengan baik terhadap tetangga nya
5. Fungsi Kultural
Pengambilan Keputusan dalam keluarga adalah dengan musyawarah dan
kekeluargaan Ny.N tidak mempunyai kepercayaan tentang adat yang
mempengaruhi kesehatan klien
6. Fungsi Refroduksi
Ny.N adalah seorang ibu yang berusia 47 tahun dan suaminya Tn.R
berusia 54 tahun, Ny.N mempunyai 4 orang anak yang belum menikah
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan nya sehari-hari dan cukup dengan
usaha kecil-kecilan dirumah dengan menjual lemper, sedangkan anaknya
sudah bisa mencari nafkah sendiri.
7
8. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
a. Mengenal Masalah
Ny.N mengatakan dia dan keluarga nya sudah mengetahui penyakit
yang dideritanya saat ini.
b. Mengambil keperawatan yang tepat
Bila ada masalah kesehatan Ny.N dan suami selalu membawanya ke
Puskesmas untuk cek gula darah dan berobat.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Suami klien terlihat khawatir dengan kondisi klien dan suami tampak
selalu perhatian seperti menyuruh meminum obat.
d. Memelihara Lingkungan rumah yang mendukung Kesehatan
Ny.N mampu membuat suasana rumah tenang dan nyaman , dan
menata rumah dengan rapi dan bersih.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny.N mengatakan selalu rutin cek up gula darah nya kepuskesmas
dan meminta obat jika obat sudah habis.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stres jangka pendek dan jangka panjang
Apabila keluarga Ny.N menderita penyakit terjadi kecemasan ringan dan
dia berharap keluarga tetap menjaga kesehatan nya supaya tidak sakit-
sakitan.
2. Kemampuan berespon terhadap stress
Keluarga Ny.N selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
Puskesmas atau petugas Kesehatan untuk diperiksa dan diobati.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila didalam anggota keluarga Ny.N ada yang sedang sakit, keluarga
selalu membawanya kepuskesmas dan keluarga percaya bahwa yang
diderita merupakan penyakit yang dapat diobati.

8
VII. PEMERIKSAAN FISIK
LL TD Keterangan/
No Nama TB BB Nadi RR Suhu
A /MMhg keluhan
1. Tn.R 160 69 - 120/80 89 23 36.5C Tidak ada
Klien
Mengatakan
kaki nya
sering terasa
kebas,
kesemutan,
sering haus,
2. Ny. N 155 69 - 120/80 90 24 36,7C
penglihatan
kabur dan
Sering BAK
bila malam
hari Gula
darah= 355
mg/dl
3. An. R - - - - - - - -

VIII. HARAPAN KELUARGA


1. Persepsi terhadap masalah
Keluarga Ny.N dalam menghadapi masalah kesehatan sering sekali di
bawa ke puskesmas karena klien takut akan semakin parah jika tidak
diobati.
2. Harapan Terhadap masalah
Ny.N berharap penyakitnya bisa sembuh dan keluarga berharap pada
petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Ny.N

9
IX. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan

1. Resiko terjadinya komplikasi DM terhadap ny.n berhubungan dengan


ketidakpatuhan ny.n dalam mengkonsumsi makanan.

X. PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


No Kriteria Pengkajian

1 Mengenal masalah Ny.N Mengatakan sudah mengetahui


tentang penyakit yang dialaminya. Tetapi
tidak mengetahui komplikasi yang akan
terjadi jika penyakitnya semakin parah.
2 Mengambil keputusan a) Keluarga menganggap penyakit yang
yang tepat diderita istri nya merupakan bukan
masalah besar.
b) Keluarga pergi ke Puskesmas terdekat
jika masalah kesehatan istrinya sudah
tidak dapat diatasi sendiri/parah.
c) Keluarga sudah memperoleh informasi
tentang hal yang harus dihindari (diet)
yang dilakukan dalam mengatasi
masalah kesehatan yang di derita.
3 Merawat anggota Ny.N mengatakan suaminya yang selalu
keluarga yang sakit memperhatikan klien untuk teratur minum
obat

4 Memodifikasi lingkungan Ny.N Mampu membuat suasana rumah


tenang dan nyaman, isi rumah terlihat
bersih dan rapi

5 Memanfaatkan sarana Ny.N Selalu memanfaatkan sarana


kesehatan kesehatan yaitu Puskesmas.

XI. DAFTAR MASALAH

10
No Data Problem Etiologi

1. DS: - Klien mengatakan kaki Resiko terjadinya ketidakpatuhan


nya terasa kebas, komplikasi DM ny.n dalam
kesemutan, sering haus terhadap ny.n mengkonsumsi
dan sering bak makanan.
- Klien mengatakan
kurang mengetahui
komplikasi akibat gula
darah tinggi
- Klien mengatakan
terkadang memakan
makanan yang
mengandung gula tinggi
seperti teh dan nasi tidak
ada batas.
DO: setelah dicek gula darah
355mg/dl
TTV : TD : 120/80mmHg
N : 90 x/m
R: 22 x/m
T: 36,7

XII. Skoring
-

XIII. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


No Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervensi
11
keperawatan Kriteria standar
2 Resiko Umum : Setelah Verbal 1. Mampu 1. Jelaskan
terjadinya dilakukan penkes (pengeta menjelaskan Pengetahuan
komplikasi DM selama 15 menit huan) pengertian tentang
terhadap ny.n diharapkan tentang diabetes penyakit
berhubungan keluarga dan melitus diabetes
dengan klien mengetahui 2. Mampu melitus
ketidakpatuhan tentang penyakit mengetahui 2. Jelaskan
ny.n dalam diabetes melitus klasifikasi klasifikasi
mengkonsumsi Khusus : diabetes mellitus diabetes
makanan. - Klien dan 3. Mampu melitus
keluarga mengerti dan 3. Jelaskan
mampu memahami penyebab
menjelaskan penyebab diabetes
pengertian diabetes mellitus melitus
diabetes 4. Mampu 4. Jelaskan
mellitus memahami tanda dan
- Mengetahui tanda dan gejala gejala
klasifikasi diabetes melitus diabetes
diabetes 5. Mampu mellitus
melitus
mengetahui 5. Jelaskan
- Mengetahui
tentang dampak dampak dan
tanda dan
dan komplikasi komplikasi
gejala
diabetes melitus diabetes
- Menjelaskan
6. Mampu mellitus
penyebab
mengetahui 6. Jelaskan
- Mengetahui
pencegahan pencegahan
komplikasi
diabetes melitus diabetes
dari diabetes
7. Dan mampu mellitus
melitus
mengetahui 7. Jelaskan cara
- Mengetahui
pengobatan pengobatan
cara
herbal untuk herbal untuk
pencegahan
mengatasi gula mengatasi
- Dan
darah tinggi gula darah
12
mengetahui tinggi.
pengobatan
herbal untuk
mengatasi
atau
menurunkan
gula darah
didalam
tubuh

XIV. IMPLEMENTASI
No Diagnosa keperawatan Tanggal /Pukul Tindakan keperawatan Paraf
1 Gangguan rasa nyaman Rabu 1. Memberikan penjelasan
(nyeri) berhubungan 22 Februari 2017 pada keluarga tentang
dengan peningkatan Jam : 15:00- cara mengurangi dan
tekanan vaskuler serebral 15:30 mencegah terjadinya nyeri
dengan benar, dengan
teknik relaksasi , kompres
dingin pada kepala bagian
belakang dan
menghindari perubahan
posisi secara mendadak
2. Mendemonstrasikan pada
keluarga tentang cara
mengurangi nyeri dengan
cara : pada saat ada nyeri
menarik nafas panjang
ditahan sebentar
kemudian dikeluarkan
secara perlahan-lahan
3. Menganjurkan pada
keluarga memeriksakan

13
Ny.N secara teratur setiap
minggu dan minum obat
secara teratur
4. Memberikan penjelasan
pada keluarga tentang
diet yang sesuai dengan
hipertensi. Pada makanan
yang diberikan pada Ny.N
harus benar-benar rendah
garam , mengurangi
makanan berlemak
5. Menganjurkan pada
keluarga untuk mengatur
jadwal tidur pada sore hari
sebaiknya digunakan
untuk istirahat/tidur.
6. Berkolaborasi dengan
pemberian obat anti nyeri
seperti : Ibuprofen 200mg
(tablet) 2x1 hari, obat
antihipertensi
Gibenclamide 5mg 1x1
hari, dan obat catropil 1x1
hari.
2 Defisit pengetahuan Kamis 1.Menjelaskan pengetahuan
mengenai penyakit 23 Februari 2017 tentang Hipertensi
hipertensi b.d Jam : 17:00- 2. Menjelaskan tanda dan
ketidakmampuan keluarga 17:30 gejala Hipertensi
mengenai masalah dengan 3. Menjelaskan penyebab
hipertensi. hipertensi
4. Menjelaskan tentang cara
pencegahan hipertensi
3 Resiko terjadinya Jumat 1. Membina hubungan
Komplikasi hipertensi pada 24 Februari 2017 saling percaya

14
Ny.H b.d ketidakmampuan Jam : 15:00- 2. Menggali pengetahuan
keluarga merawat anggota 15:30 keluarga tentang
yang sakit karena penyakit hipertensi
kurangnya pengetahuan 3. Berdiskusi dengan
keluarga tentang hipertensi keluarga tentang
tindakan – tindakan
keluarga yang sudah
dilakukan
4. Melakukan pemeriksaan
tekanan darah
5. Menganjurkan untuk
berobat dan memeriksa
kondisi dengan pergi ke
puskesmas

XV. EVALUASI
No Hari / Tanggal Evaluasi Paraf
Diagnosa Keperawatan
1 Sabtu S: Keluarga mengatakan sudah mulai bisa
25 Februari 2017 memahami tentang cara
Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d mengurangi /mencegah terjadinya nyeri
Peningkatan tekanan vaskuler kepala
serebral O: Keluarga dapat mengungkapkan

15
kembali cara mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala
A: Tujuan Tercapai sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Anjurkan Ny.N dan keluarga
melakukan teknik relaksasi
- Anjurkan Ny.N dan keluarga
menghindari perubahan posisi secara
mendadak
- Anjurkan Ny.N dan keluarga untuk
mengonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi
- Anjurkan pada Ny.N dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur.

16

Anda mungkin juga menyukai