Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP NY.

Y
DENGAN MASALAH DIABETES MELITUS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktek Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :

Rizkia Siti Rozani


E.0105.18.040

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKes BUDI LUHUR CIMAHI
2021
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP KELUARGA

( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. H
b. Alamat : Kp. Suniaraja 06/03 Sagalaherang Subang
c. Telpon : 085217775559
d. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
e. Pendidikan : S1
f. Komposisi

Status Imunisasi Ket


Hub.
J Pendi Polio DPT Hepatitis Cam
Nama Dng Usia BC
K dikan pak
KK G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Ny. Y P Istri 50 SMA
An. R L Anak 25 S1
An. R P Anak 22 SMA

g. Genogram

Ket:
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan ---------------- : Tinggal serumah
: Pasien : Menderita DM

h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pada Tn. H adalah keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
i. Suku Bangsa
Suku bangsa pada keluara Tn. H adalah suku Sunda
j. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. H adalah agama Islam
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pendapatan keluarga Tn. H dalam sebulan kurang lebih Rp. 4.000.000 dari gaji
sebagai PNS. Penghasilan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan biaya kuliah anaknya. Untuk jaminan kesehatan, keluarga Tn. H memiliki
BPJS. Keluarga memiliki fasilitas TV, kulkas, mesin cuci, dan dispenser,
handphone sebagai sarana komunikasi, 2 motor dan 1 mobil sebagai sarana
transportasi.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Biasanya keluarga Tn. H setiap satu atau dua minggu sekali melakukan rekreasi
keluarga, baik itu dengan makan bersama di luar atau hanya jalan-jalan di tempat-
tempat terdekat. Setiap hari Raya Idul Fitri juga biasanya keluarga Tn. H pergi
mudik ke kampung halaman Tn. H di Purwakarta.

2. Riwayat Dan Tehap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. H adalah tahap keluarga dengan anak
dewasa, karena anak pertama sudah berusia 25 tahun dan bekerja, dan anak kedua
berusia 22 tahun dan sedang kuliah.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi.
c. Riwayat keluarga inti
Ny. Y pernah dibawa ke UGD Puskesmas terdekat dan di rawat sekitar 3
tahun yang lalu dengan keluhan lemas. Setelah dicek GDS Ny. Y tinggi, sehingga
Ny. Y dirawat inap UGD Puskesmas selama satu hari. Hingga saat ini Ny. Y
masih mengonsumsi obat DM tablet yaitu metformin dan glimepiride.
Namun, Ny. Y mengaku masih tidak disiplin dalam melaksanakan diet DM,
dan keluarga juga jarang membantu mengontrol diet pada Ny. Y sehingga
terkadang gula darah pada Ny. Y masih sering tinggi. Ny. Y mengeluh sering
BAK terutama pada malam hari bisa lebih dari 4x. Ny. Y mengeluh terkadang
sulit menggerakan ekstermitasnya, dan sendi pada kakinya kadang terasa kaku.
Hasil pengukuran tanda-tanda vital pada saat pengkajian Ny. Y didapatkan
TD: 110/70 mmHg, N: 63 x/menit, S: 37°C, RR: 20 x/menit, GDS pukul 10.00:
268 mg/dl. Ny. Y mengaku masih suka mengonsumsi makanan yang manis dan
makan dengan porsi yang cukup banyak. Sedangkan kesehatan Tn. H tidak
terdapat riwayat penyakit menular atau menurun lainnya, dan kedua anaknya juga
tidak memiliki penyakit menular ataupun kronis dan tidak terdeteksi ada DM.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. Y memiliki 6 saudara dengan 4 perempuan dan 2 laki-laki. Ny. Y
mengatakan bahwa dirinya memiliki keturunan dari orangtuanya yang telah
meninggal. Selain Ny. Y, kedua kakak Ny. Y juga menderita DM.
Selain faktor keturunan, gaya hidup yang kurang sehat serta kurang
berolahraga dan pola istirahat yang kurang menjadi faktor pemicu DM.
Sedangkan kakak Ny. Y menderita DM pada usia 45 dan 50 tahun.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah Tn. H adalah rumah permanen, lantai keramik dengan luas +/- 9x15
m dengan atap menggunakan genteng. Ada 3 kamar dalam rumah Tn. H, 1 kamar
utama, dan 2 kamar anak. Ada 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 mushola, ruang tamu,
ruang keluarga, garasi, dan gudang. Ada jamban di kamar mandi dan saluran
pembuangan dialirkan ke tempat septi tank.
Rumah Tn. H mendapat cukup cahaya matahari dan ventilasi udara. Rumah
Tn. H juga tampak bersih dan lantai tidak licin. Penerangan di rumah
menggunakan listrik. Keluarga mempunyai pembuangan sampah terbuka,
biasanya sampah-sampah akan dibuang ke plastik hitam dan akan dibuang ke
tempat pembuangan jika penuh. Air yang digunakan untuk makan, minum, dan
mandi sehari-hari adalah air PAM.
Terdapat fasilitas kesehatan dilingkungan rumah keluarga Tn. H yaitu
posyandu, praktek bidan, praktek dokter, klinik, dan puskesmas.fasilitas kesehatan
tersebut dapat dijangkau dengan menggunakan motor dan berjalan kaki.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. H selalu mengikuti kegiatan yang diadakan dilingkungan rumah,
seperti pengajian dan kerja bakti. Hubungan bersama antar tetangga terjalin
dengan baik, saling menghormati dan kerukunan terjalin.
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn. H lahir di Purwakarta dan saat SMK bersekolah di Lembang, setelah
selesai sekolah Tn. H melanjutkan pekerjaannya di Subang, lalu menikah dengan
Ny. Y yang asli Sudang dan tinggal menetap di Subang sampai sekarang.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan anggota keluarga biasanya dilaksanakan pada malam hari saat
makan malam. Dan setiap ada kegiatan dilingkungannya keluarga Tn. H juga
sering mengikutinya.
e. Sistem pendukung keluarga
Jika ada anggota keluarga Tn. H yang sakit ringan, biasanya dibelikan obat ke
apotek terlebih dahulu, dan jika tidak kunjung membaik maka dibawa ke
puskesmas atau praktik dokter.

4. Struktur Keluarga
a. Komunikasi keluarga
Komunikasi yang terjalin dalam keluarga Tn. H cukup baik dan terbuka
dimana semua dibicarakan dan diselesaikan bersama, dan bahasa yang digunakan
adalah bahasa sunda.
b. Struktur kekuatan keluarga
Antar keluarga saling menghormati dan menghargai dan pengambilan
keputusan berdasarkan keputusan bersama.
c. Struktur peran
Tn. H berperan sebagai kepala keluarga, suami, dan pencari nafkah. Ny. Y
berperan sebagai ibu rumah tangga. Dan An. R serta An. R berperan sebagai anak.
d. Norma keluarga
Keluarga Tn. H menerapkan nilai dan norma keluarga yang berlaku menurut
ajaran agama Islam dan budaya yang berlaku dan aturan yang ada di masyarakat.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. H saling menyayangi dan saling perduli.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. H mengatakan tidak ada masalah dengan tetangga maupun
masyarakat sekitar, dan keluarga menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat sekitar.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Jika ada anggota keluarga Tn. H yang sakit ringan, biasanya dibelikan obat ke
apotek terlebih dahulu, dan jika tidak kunjung membaik maka dibawa ke
puskesmas atau praktik dokter.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. H mempunyai 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
e. Fungsi ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, keluarga Tn. H menggunakan
penghasilan yang diperoleh oleh Tn. H.

6. Tugas Perawatan Keluarga


a. Mengenal masalah keluarga
Pada saat pengkajian Tn. A mampu mengenal masalah kesehatan pada Ny. Y,
ini terbukti pada saat ditanya pada keluarga tentang penyakit Ny. Y, keluarga
mampu menjawab bahwa penyakit DM adalh penyakit gula yang disebabkan oleh
kenaikan kadar glukosa darah dalam tubuh, dan juga keluarga mengetahui diet
DM.
b. Mengambil keputusan
Jika Ny. Y sakit, yang keluarga lakukan adalah langsung memanggil perawat
yang biasa membantu mengecek gula darah, jika gula darah Ny. Y tinggi biasanya
keluarga langsung memberikan teh manis pada Ny. Y, dan jika gula darah Ny. Y
tinggi keluarga akan membawa ke puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut oleh
dokter.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu merawat Ny. Y ketika sakit, ini terbukti saat gula darah Ny.
Y rendah, keluarga langsung memberikan pertolongan pertama pada Ny. Y
dengan memberikan teh manis. Namun keluarga masih belum tahu bagaimana
cara mengobati DM dengan obat tradisional, dan masih belum menerapkan diet
DM dengan benar.
d. Memelihara lingkungan
Kondisi rumah Tn. H cukup bersih, pencahayaan cukup, dan ventilasi rungan
juga cukup.
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. H dapat memanfaatkan failitas kesehatan dengan baik, namun
karena sedang pandemi Ny. Y sudah jarang memeriksakan kesehatannya. Ny. Y
mengatakan bahwa dirinya takut terpapar jika pergi ke rumah sakit untuk
mengontrol kesehatannya, sehingga hanya pergi ke puskesmas atau ke apotek saja
untuk membeli obat yang sudah habis.

7. Stress Dan Koping Keluarga


a. Stress jangka pendek dan panjang
Ny. Y khawatir mengenai penyakitnya.
b. Kemampuan koping keluarga
Untuk mengatasi kekhawatiran akan penyakit Ny. Y keluarga selalu mendoakan
Ny. Y.
c. Strategi koping
Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan Tn h dan keluara tetap mencari jalan
keluar dengan musyawarah dan Ny. Y juga menerima apapun yang terjadi pada
dirinya terkait penyakitnya, karena Ny. Y yakin semua sudah diatur oleh Allah
SWT.
d. Strategi adaptasi
Apabila banyak permasalahan yang dihadapi keluarga Tn. H akan meminta
bantuan pada keluarga terdekat.
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Tanda – tanda Vital:
Tensi : 110/70 mmHg Nadi : 73 x/menit
RR : 20 x/menit Suhu : 37°C

BB : 55 kg TB : 158 cm

Pemeriksaan Fisik Head to Toe / Persistem

a. Rambut : Rambut bersih, berwarna hitam, sedikit beruban.


b. Mata : Mata simetris, konjugtiva ananemis, sklera anikterik
c. Hidung : Hidung bersih, penciuman normal, dan tidak ada nafas cuping hidung
d. Telinga : Telinga simetris, tidak ada serumen, pendengaran normal.
e. Mulut : Mulut bersih, mukosa bibir lembab
f. Leher : Tidak ada pembesarah kelenjar tiroid
g. Dada : Dada simetris, tidak terlihat menggunakan alat batu pernafasan,
auskultasi paru vesikuler, bunyi jantung normal
h. Abdomen : Sedikit membuncit, tidak ada nyeri tekan
i. Ekstermitas: Tidak ada varises dan edema, dan tidak ada luka di ekstermitas atas
atau bawah. Pada kedua telapak kakinya terkadang terasa kebas dan kesemutan
j. Integumen : Warna kulit sawo matang, CRT <3 detik, kuku bersih.

Pemeriksaan Penunjang

GDS pukul 10.00: 268 mg/dl.

9. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. H berharap dengan adanya petugas kesehatan yang
mengunjunginya, akan ada perubahan tingkah laku yang dapat dilakukan Ny. Y dan
keluarga dalam menunjang peningkatan kesehatan keluarga.
10. Analisa Data
Nama Klien : Ny. Y

NO KELOMPOK DATA Masalah


1. Data subyektif : Manajemen kesehatan keluarga tidak
a. Ny. Y mengatakan gula darahnya tidak efektif
stabil
b. Ny. Y mengatakan jarang memeriksa
kadar gula darahnya
c. Ny. Y mengatakan sering merasa haus,
dan buang air kecil terutama pada malam
hari
d. Ny. Y mengatakan pada kedua telapak
kakinya terkadang terasa kebas dan
kesemutan
e. Ny. Y mengatakan masih mengkonsumsi
makanan tinggi gula seperti nasi putih
dan gorengan.

Data obyektif :
a. GDS 268 mg/dl

B. Diagnosa Keperawatan
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

Skala Untuk Menentukan Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi


1. Sifat Masalah 1 3/3x1=1 Masalah sudah
Skala : terjadi dan
 Tidak/kurang sehat 3 apabila tidak
 Ancaman kesehatan 2 diatasi dapat

 Keadaan sejahtera 1 menimbulkan


komplikasi
2. Kemungkinan masalah dapat d 2 1/2x2=1 Masalah dapat
iubah diubah
Skala : 2 tergantung
 Mudah 1 peran aktif Ny.
 Sebagian 0 Y dalam

 Tidak dapat mematuhi


pengobatan dan
diet.
3. Potensial masalah untuk dicegah 1 2/3x1=2/3 Perlu
Skala : kepatuhan dan
 Tinggi 3 waktu untuk
 Cukup 2 mengubah

 Rendah 1 kebiasaan
hidup sehat.
4. Menonjolnya masalah 1 2/1x1=2 Keluarga
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera 2 pentingnya
ditangani masalah untuk
 Ada masalah tetapi tidak 1 segera diatasi
perlu ditangani sehingga dapat
 Masalah tidak dirasakan 0 meningkatkan
derajat
kesehatan
JUMLAH 14/3
Intervensi keperawatan
N Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
o. Keperawatan
1. Manajemen 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan tidak a. Keluarga mampu menyebutkan a. Kaji pengetahuan keluarga tentang DM
efektif definisi DM b. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga
b. Keluarga mampu menyebutkan seputar penyakit DM
penyebab DM c. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
c. Keluarga mampu menyebutkan d. Beri reinforcement positif
tanda dan gejala DM
d. Keluarga mampu menyebutkan
komplikasi pada DM
e. Keluarga mampu menyebutkan
cara pencegahan DM
2. Keluarga mampu mengambil keputusan 2. Keluarga mampu mengambil keputusan
a. Keluarga mampu mengambil a. Kaji keputusan yang akan diambil oleh keluarga
keputusan dalam merawat anggota b. Bimbing dan motivasi keluarga untuk mengambil
keluarga dengan masalah DM keputusan dalam menangani masalah DM
c. Evaluasi kembali keputusan yang telah dibuat
d. Beri pujian atas keputusan yang telah diambil
oleh keluarga
3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga
yang sakit 3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
a. Keluara mampu merawat anggota sakit
keluarga dengan DM dan mampu a. Kaji pengetahuan keluarga tentang cara
mendemonstrasikan bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan DM
mengatasi DM b. Jelaskan pada keluarga manajemen diet
pada penderita DM
c. Jelaskan dan demonstrasikan senam kaki
DM pada keluarga
d. Ajarkan cara membuat air rebusan daun
binahong untuk pengobatan herbal DM
e. Evaluasi kembali cara merawat dan
mengatasi DM
4. Keluarga mampu menciptakan dan f. Berikan kesempatan keluarga untuk
memodifikasi lingkungan yang sehat untuk bertanya
menunjang kesehatan keluarga 4. Keluarga mampu menciptakan dan memodifikasi
a. Keluarga dapat menciptakan dan lingkungan yang sehat untuk menunjang kesehatan
memodifikasi lingkungan yang dapat keluarga
membantu dalam perawatan anggota a. Kaji pengetahuan keluarga tentang lingkungan
keluarga dengan DM yang nyaman untuk anggota keluarga dengan
DM
b. Diskusikan bersama keluarga bagaimana
lingkungan yang nyaman dan sehat untuk
penderita DM
c. Evaluasi kembali ttentang bagaimana
lingkungan yang dapat menunjang kesehatan
bagi anggota keluarga yang sakit
d. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
5. Keluarga mampu menggunakan dan 5. Keluarga mampu menggunakan dan memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada fasilitas kesehatan yang ada
a. Keluarga mampu menyebutkan a. Kajji pengetahuan keluarga tentang apa
apa saja fasilitas kesehatan yang ada dan saja fasilitas kesehatan yang ada dan manfaat
apa keuntungan membawa anggota fasilitas kesehatan tersebut
keluarga yang sakit ke pelayanan b. Diskusikan bersama keluarga apa saja
kesehatan fasilitas kesehatan yang ada dan bagaiman
memanfaatkan fasilitas pelaayanan kesehatan
tersebut
c. Evaluasi kembali dan berikan
kesempatan keluarga untuk bertanya.
Implementasi Keperawatan
Tangg Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
al Keperawatan
22 Juli Manajemen 1. TUK 1 S: Rizkia
2021 kesehatan tidak a. Mengkaji pengetahuan a. Keluarga mengatakan St R
efektif keluarga tentang diabetes belum mengerti banyak tentang
R/ keluarga hanya tahu diabetes adalah penyakit DM
penyakit kencing manis/gula b. Keluarga Tn. H
b. Menjelaskan kepada mengatakan sudah paham tentang
keluarga tentang pengertian DM pengertian, tanda dan gejala, serta
R/ Keluarga tampak sudah paham tentang komplikasi pada DM
pengertian DM c. Keluarga Tn. H
c. Menjelaskan kepada mengatakan kurang paham
keluarga tentang penyebab DM mengenai penyebab dan
R/ Keluarga tampak bingung pencegahan DM
d. Menjelaskan kepada d. Keluarga Tn. H
keluarga tentang tanda dan gejala mengatakan sudah paham tentang
DM manajemen diet, senam kaki DM,
R/ Keluarga tampak sudah paham tentang dan terapi herbal air rebusan daun
tanda dan gejala DM binahong.
e. Menjelaskan kepada e. Keluarga sudah paham
keluarga tentang komplikasi yang pemanfaatan fasilitas pelayanan
dapat terjadi paa DM kesehatan, namun masih belum
R/ Keluarga tampak sudah paham apa saja bisa datang karena takut terpapar
komplikasi pada DM virus
f. Menjelaskan kepada f. Keluarga mengatakan
keluarga tentang pencegahan DM sudah paham memodifikasi
R/ Keluarga tampak bingung lingkungan rumah untuk
kenyamanan misalnya dengan
2. TUK 2 cara menjaga agar lantai tidak
a. Membimbing dan licin, dan tidak menyimpan benda
memotivasi keluarga untuk tajam sembarangan.
berperan dalam menangani masalah g. Ny. Y mengatakan sudah
DM minum obat DM
R/ Keluarga mengatakan termotivasi untuk h. Ny. Y mengatakan masih
lebih merawat Ny. Y agar terhindar dari sering merasa haus dan BAK
komplikasi DM yang lebih lanjut i. Keluarga mengatakan
termotivasi untuk merawat Ny. Y
3. TUK 3 agar terhindar ari komplikasi DM
a. Mengkaji pengetahuan lebih lanjut
keluarga tentang perawatan pada O :
DM a. Keluarga tampak bingung
R/ Keluarga hanya mengetahui penderita saat dikaji tentang penyakit DM
DM tidak boleh makan yang manis- b. Keluara terlihat dapat
manis menjelaskan pengertian, tanda
b. Menjelaskan kepada dan gejala, serta komplikasi DM
keluarga tentang manajemen diet c. Keluarga Tn. H belum
pada DM bisa menjelaskan dan terlihat
R/ Keluarga tampak paham tentang bingung mengenai penyebab dan
manajemen diet pada DM pencegahan pada DM
c. Mendemonstrasikan senam d. Terlihat menu makanan
kaki DM kepada pasien sudah rendah gula seperti sudah
R/ Pasien dapat mengikuti dengan baik mengkonsumsi nasi merah.
d. Mengajarkan kepada e. Pasien dapat melakukan
keluarga cara membuat air rebusan senam kaki DM secara mandiri
daun binahong untuk terapi herbal f. Keluarga dapat membuat
DM air rebusan daun binahong secara
R/ Keluarga tampak paham cara membuat mandiri
air rebusan daun binahong g. Ny. Y belum datang ke
fasilitas kesehatan untuk cek
4. TUK 4 kesehatan
a. Mendiskusikan bersama h. Gula darah sewaktu: 254
keluarga bagaimana lingkungan mg/dl
yang nyaman dan sehat, misalnya A:
menjaga lantai rumah agar tidak Masalah manajemen kesehatan tidak
licin terutama dapur dan kamar efektif belum terpenuhi
mandi, menggunakan alas kaki saat P :
berjalan ke luar rumah, dan tidak Intervensi dilanjutkan
meletakkan benda tajam a. Menjelaskan kembali
disembarang tempat penyebab dan pencegahan DM
R/ Keluarga dapat menyebutkan bagaimana b. Menganjurkan Ny. Y
lingkungan yang nyaman dan sehat untuk kontrol kesehatan ke
untuk anggota keluarga fasilitas kesehatan

5. TUK 5
a. Mendiskusikan bersama
keluarga apa saja fasilitas kesehatan
yang ada dan bagaimana
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut
R/ Keluarga tampak paham tentang
pentingnya fasilitas kesehatan
pemanfaatannya, namun belum
dapat datang ke fasilitas kesehatan
karena takut terpapar virus Covid-
19
24 Juli Manajemen 1. TUK 1 S: Rizkia
2021 kesehatan tidak a. Menjelaskan kepada a. Keluarga mengatakan St R
efektif keluarga tentang penyebab DM sudah paham mengenai penyebab
R/ keluarga tampak sudah paham apa saja dan pencegahan pada DM
penyebab dari DM b. Keluarga mengatakan
b. Menjelaskan kepada sudah ada datang dan kontrol ke
keluarga cara pencegahan DM fasilitas kesehatan untuk cek
R/ Keluarga tampak sudah paham tentang kesehatan
pencegahan DM c. Ny. Y mengatakan masih
sering haus, dan BAK
2. TUK 5 O:
a. Mendiskusikan bersama a. Gula darah sewaktu: 218
keluarga jenis fasilitas yang ada mg/dl
dan cara penggunaan APD yang b. Terlihat ada hasil GDS
benar saat pergi ke fasilitas dari puskesmas
kesehatan A:
R/ Keluarga mengatakan sudah kontrol ke Masalah manajemen kesehatan tidak
fasilitas kesehatan efektif teratasi
P:
Intervensi dihentikan dan edukasi
keluarga untuk:
a. Selalu menjaga
pengaturan makanan diet DM
b. Rutin melakukan senam
kaki DM
c. Rutin meminum air
rebusan daun binahong
d. Kontrol gula darah ke
fasilitas kesehatan secara teratur
e. Mengingatkan keluarga
untuk menjaga kenyamanan
lingkungan agar tetap bersih dan
mendpatkan sirkulasi udara

Anda mungkin juga menyukai