I. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 36 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Sunda
Status perkawinan : Menikah
Golongan darah : A/+
No. RM : 00.24.93.56
Tanggal masuk : 29 April 2021
Tanggal pengkajian : 30 April 2021
Diagnosa medis : PSMBA
Alamat : Cilegon Selatan 13/14 Purwakarta
------------------------------
------------------------------
Keterangan:
= Laki-laki = Pasien
4. Personal Hygiene
- Mandi 2x sehari Belum melakukan
- Gosok gigi 2x sehari Belum melakukan
- Ganti pakaian 2x sehari Belum melakukan
- Cara Mandiri -
- Keluhan - Lemas
5. Pola Aktivitas
- Kegiatan dalam Pekerjaan lapangan Sebagai pasien
pekerjaan
- Waktu bekerja +/- 8 jam -
- Kegiatan waktu Istirahat Istirahat
luang
- Keluhan dalam
beraktivitas Lelah Lelah
- Olahraga
- Keterbatasan - -
dalam - -
menggunakan
pakaian
6. Pola kebiasaan yang
mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok
Frekuensi - -
Jumlah/hari - -
Lama pemakaian - -
b. Minuman keras
Frekuensi - -
Jumlah/hari - -
Lama pemakaian - -
f. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis, GCS: 15. E: 4 M:6 V:5
Keadaan umum : Lemah
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 106 x/menit
Suhu : 36,7° C
Respirasi : 22 x/menit
SpO2 : 99%
BB/TB : 57 kg/158 cm
2) Pemeriksaan Fisik Persistem
a) Sistem Penglihatan
Kedua mata simetris, konjugtiva anemis, sklera anikterik, penglihatan
normal, tidak ada keluhan.
b) Sistem Pernafasan
Pernafasan normal, suara nafas vesikuler, frekuensi 22 x/menit, tidak
ada keluhan.
c) Sistem Kardiovaskular
Frekuensi nadi 106 x/menit, irama teratur, denyut nadi melemah, warna
kulit pucat, CRT > 3 detik, tidak ada keluhan.
d) Sistem Pencernaan
Bibir pucat, mukosa mulut kering, muntah (-), nyeri > 3 bulan pada
perut bagian kanan kuadran atas dengan skala 4 (0-10), bising usus 10
x/menit, BAB darah.
e) Sistem Integumen
Kuku berwarna kekuningan dan keras. Seluruh kulit tubuh sangat
kering mengelupas, turgor kulit menurun.
f) Sistem Muskuloskeletal
Nyeri pada tulang dan sendi skala 4 (0-10), terpasang IV line pada
lengan kanan. Kekuatan otot: 3 3
4 4
3) Data Penunjang
Tanggal: 29 April 2021
Parameter Hasil Satuan Nilai Remarke
Normal
HEMATOLOGI
1. Hemoglobin 3,4 g/dL 14,0 – 17,5 Low
2. Hemtokrit 11,4 % 36 – 47 Low
3. Leukosit 7,2 103/ul 4,4 – 11,3
4. Eritrosit 1,22 106/ul 4 – 5,2 Low
5. Trombosit 594 103/ul 132 – 356 High
6. MCV 93 fL 78 – 95
7. MCH 27,9 pg 26 – 32
8. MCHC 29,8 g/dL 32 – 36 Low
9. Hitung Jenis 1
- Basofil 0 % 0–1
- Eosinofil 2 % 2–4
- Batang 0 % 3–5 Low
- Segmen 66 % 50 – 70
- Limfosit 25 % 25 – 40
- Monosit 7 % 2–8
IMUNOLOGI
10. Rapid Antigen Negatif - Negatif
SARS CoV-2
KIMIA
11. Gula Darah 94 mg/dL < 140
Sewaktu
12. Ureum 20 mg/dL 10 – 50
13. Creatinin 0,72 mg/dL 0,6 – 1,2
14. Natrium 143 mmol/L 135 – 145
15. Kalium 3,6 mmol/L 3,5 – 5,5
16. Clorida 104 mmol/L 98 - 106
4) Penatalaksanaan Medis
1. Analisa Data
Terapeutik Terapeutik
1. Hindari 1. Untuk
pengukuran menghindari
tekanan darah tertutupnya
pada jaringan dan
ekstremitas suplai oksigen
dengan
keterbatasan
perfusi
2. Lakukan 2. Untuk
pencegahan mencegah
infeksi bakteri atau
virus masuk
ke tubuh
3. Hindari 3. Untuk
pemasangan menghindari
infus atau tertutupnya
pengambilan jaringan dan
darah di area suplai oksigen
keterbatasan
perfusi
Edukasi Edukasi
1. Anjurkan 1. Untuk
minum obat mencegah
secara teratur cepat
terjadinya
arteosklerosis
pada pasien
berkolesterol
tinggi dan
terjadi
vasoknstruksi
pembuluh
darah pada
pasien
perokok,
relaksi untuk
mengurangi
stress
2. Anjurkan 2. Untuk
program diet perbaikan
untuk sirkulasi
memperbaiki
sirkulasi
3. Informasikan 3. Untuk
tanda dan memudahkan
gejala darurat pengobatan
yang harus saat terjadi
dilaporkan tanda dan
(mis. Rasa gejala
sakit yang
tidak hilang
saat istirahat,
luka tidak
sembuh,
hilangnya
rasa)
4. Anjurkan 4. Untuk
berhenti menjaga
merokok kesehatan
klien
5. Anjurkan 5. Untuk
berolahraga menjaga tubuh
rutin tetap sehat
6. Anjurkan 6. Untuk
program diet memperbaiki
untuk menjaga sirkulasi
sirkulasi perifer
3. 30 April Nyeri Setelah Observasi Observasi
2021 kronis dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk
berhubunga asuhan lokasi, mengetahui
n dengan keperawatan karakteristik, dareah nyeri,
agen cedera selama 2 x 24 durasi, kualitas,
biologis jam frekuensi, kapan nyeri
diharapkan kualitas, dirasakan,
tingkat nyeri intensitas nyeri faktor
menurun pencetus,
Kriteria hasil: berat ringan
a. Keluhan nya nyeri yang
nyeri dirasakan
menurun 2. Identiikasi 2. Mengetahui
b. Meringis respon nyeri keadaan tidak
menurun non verbal menyenangkn
c. Gelisah klien yang
menurun tidak sempat
d. TTV dan tidak bisa
membaik digambarkan
oleh klien
3. Identifikasi 3. Untuk
skala nyeri membantu
proses
pengobatan
nyeri
4. Identifikasi 4. Untuk
faktor yang mengetahui
memperberat faktor apa saja
dan yang dapat
memperingan memperberat
nyeri dan
memperingan
nyeri
5. Monitor 5. Pasien dapat
keberhasilan melakukan
terapi tindakan
komplementer mandiri
yang sudah dengan benar
diberikan
6. Monitor efek 6. Agar tidak
samping terjadi
penggunaan komplikasi
analgetik yang
diakibatkan
efek samping
dari obat
Terapeutik Terapeutik
1. Berikan tehnik 1. Untuk
nonfarmakolo membantu
gi untuk mengurangi
mengurangi rasa nyeri
rasa nyeri
2. Kontrol 2. Mencegah
lingkungan pasien
yang mengealami
memperberat stress yang
rasa nyeri dapat
meningkatkan
tingkatan
nyeri yang di
3. Fasilitasi alami
istirahat tidur 3. Dengan
istirahat
pasien tidak
dapat
beraktivitas
yang berat
yang dapat
4. Pertimbangkan meningkatkan
jenis dan nyeri
sumber nyeri 4. Untuk
dalam memudahkan
pemilihan dalam
strategi pemberian
meredakan terapi
nyeri
Edukasi
1. Anjurkan
memonitor Edukasi
nyeri secara 1. Memberikan
mandiri pengetahuan
kepada pasien
untuk
menangani
2. Anjurkan rasa nyeri
tehnik secara mandiri
nonfarmakolo 2. Memberikan
gi untuk pengetahuan
mengurangi kepada pasien
rasa nyeri untuk
menangani
3. Jelaskan rasa nyeri
strategi secara mandiri
meredakan 3. Untuk
nyeri meredakan
4. Anjurkan rasa nyeri
menggunakan
analgetk 4. Agar tidak
secara tepat terjadi over
dosis
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian Kolaborasi
analgetik 1. Zat aktif yang
terdapat pada
obat analgesik
dapat
menghambat
mediator
kimia dengan
mengahsilkan
endorphin
yang
berfungsi
menghambat
mediator
nyeri
ditangkap
oleh reseptor
nyeri di
system saraf
pusat
sehingga
transmisi
rangsangan
nyeri
terhambat
4. 30 April Gangguan Setelah Observasi Observasi
2021 integritas dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk
kulit tindakan penyebab mengetahui
berhubunga keperawatan gangguan kerusakan
n dengan selama 2 x 24 integritas jaringan kulit
hipersensiti jam kulit di area luka
vitas diharapkan bakar
terhadap integritas
obat: kulit Terapeutik Terapeutik
overdosis meningkat. 1. Ubah posisi 1. Untuk
Kriteria hasil: setiap 2 jam mencegah
a. Hidrasi jika tirah adanya
meningka baring decubitus
t 2. Bersihkan 2. Menjaga agar
b. Kerusaka perineal daerah
n jaringan dengan air perineal tidak
menurun hangat mengalami
c. Kerusaka nyeri
n lapisan 3. Gunakan 3. Untuk
kulit produk menjaga
menurun berbahan kelembaban
h. Tekstur petrolium kulit
kulit atau minyak
menurun pada kulit
kering
4. Gunakan 4. Untuk
produk menghindari
berbahan kerusakan
alami/ringan pada kulit
pada kulit yang sensitif
sensitif
5. Hindari 5. Agar kulit
produk tidak menjadi
berbahan tambah
dasar kering
alkohol pada
kulit kering
Edukasi Edukasi
1. Anjurkan 1. Untuk
minum air mencegah
yang cukup dehidrasi
2. Anjurkan 2. Agar kulit
menggunakan menjadi lebih
pelembab lembab
3. Anjurkan 3. Asupan
meningkatkan nutrisi yang
asupan nutrisi baik dapat
membuat
kulit menjadi
lebih sehat
4. Anjurkan 4. Buah dan
meningkatkan sayur
asupan buah memiliki
dan sayur kandungan
vitamin yang
baik untuk
kesehatan
kulit
5. Untuk
5. Anjurkan menghindari
menggunakan kulit terbakar
tabir surya karena sinar
SPF minimal matahari
30 saat berada
diluar rumah
5. 30 April Defisit Setelah Observasi Observasi
2021 pengetahua dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk
n tindakan kesiapan dan menentukan
berhubunga keperawatan kemampuan intervensi
n dengan selam 2 x 24 menerima selanjutnya
kurang jam informasi
informasi. diharapkan 2. Identifikasi 2. Untuk
tingkat faktor-faktor menentukan
pengetahuan yang dapat intervensi
meningkat. meningkatkan
Kriteria hasil: dan selanjutnya
a. Kemampu menurunkan
an motivasi
menjelask perilaku hidup
an tentang bersih dan
suatu sehat
topik
Terapeutik
meningkat
1. Sediakan Terapeutik
b. Perilaku
materi dan 1. Untuk
sesuai
media mempermuda
dengan
pendidikan h dalam
pengetahu
kesehatan penyampaian
an
2. Jadwalkan materi
meningkat
pendidikan 2. Agar tidak
d. Pertanyaa
kesehatan mengganggu
n tentang
sesuai kegiatan yang
masalah
kesepakata lain
yang
3. Berikan
dihadapi
kesempatan 3. Memberikan
menurun
untuk bertanya peluang pada
klien untuk
memperoleh
informasi
tentang
penyakitnya
Edukasi
1. Jelaskan faktor Edukasi
resiko yang 1. Agar lebih
dapat memahami
mempengaruhi faktor resiko
kesehatan dan cara
pencegahanny
2. Ajarkan hidup a
bersih dan 2. Untuk
sehat mencegah
terjadinya
kekambuhan
Edukasi Edukasi
1. Anjurkan 1. Agar
berinteraksi pengetahuan
dengan pasien
keluarga, menjadi
teman, meluas
dan/atau orang tentang
lain beribadah
2. Ajarkan 2. Agar pasien
metode nyaman dan
relaksasi, tidak merasa
meditasi, dan gelisah
imajinasi
terbimbing
Kolaborasi Kolaborasi
1. Atur 1. Agar
kunjungan pengetahuan
dengan agama pasien
rohaniawan bertambah
(mis. Ustadz, karena adanya
pendeta, room, ahli agama
biksu)
4. 30 04 2021
10.00 1. Mengidentifikasi S : Klien Rizkia
penyebab mengatakan kadang
gangguan kulitnya masih
integritas kulit terasa gatal
R/ disebabkan O : - Kulit terlihat
oleh kering
hipersensitivitas - Kulit
obat mengelupas
10.10 2. Membersihkan - Tekstur kulit
kulit dengan air kasar
hangat - Turgor kulit
R/ kulit lebih menurun
bersih A : Masalah
10.15 3. Memakai produk gangguan integritas
berbahan kulit belum teratasi
petrolium pada P : Intervensi 2,3
kulit dilanjutkan
R/ memakai lotion
pada kulit
5. 30 04 2021
13.00 1. Menyediakan S : Klien mengatakan Rizkia
materi dan media masalah yang
pendidikan dihadapinya
kesehatan O : Klien bertanya
R/ perawatan kulit tentang penyakitna
kering dengan A : Masalah defisit
media leaflet pengetahuan belum
13.05 2. Menjadwalkan teratasi
untuk penkes P: Intervensi
R/ sabtu, 01 dilanjutkan
Mei 2021 pada
jam 10.00
6. 30 04 2021
13.30 1. Mengajarkan klien S : Klien mengatakan Rizkia
tata cara tayamum lemas
R/ klien belum O : Klien belum
mampu melakukan mampu melakukan
tayamum tayamum dan shalat
2. Mengajarkan sholat A : Masalah distress
ditempat tidur spiritual belum teratasi
13.40 R/ klien belum P : Intervensi 1, 2
mampu melakukan dilanjutkan
sholat ditempat
tidur
Hari ke
2
1 01 05 2021
08.00 1. Memonitor status S : Klien mengatakan Rizkia
dehidrasi (frekuensi masih merasa lemas
nadi, kekuatan nadi, O : - Nadi 90 x/menit,
akral, pengisian kekuatan melemah
kapiler, kelebapan - TD 120/80
mukosa, tugor kulit, mmHg
tekanan darah) - Turgor kulit
R/ nadi 90 x/menit, menurun
kekuatn nadi - Membran
melemah, akral mukosa kering
hangat, CRT > 3 - HB 7,0 g/dL
detik, mukosa mulut - HT 22,0 %
kering, turgor kulit
A : Masalah pada
melemah, TD:
hipovolemia belum
121/70 mmHg
teratasi
08.20 2. Kolaborasi
P : Intervensi 1,2,3,4,5
pemberian cairan IV
dilanjutkan
isotonik
R/ terpasang infus
NaCl 20 tpm
3. Kolaborasi dengan
09.00 dokter pemberian
transfusi darah
R/ lakukan tranfusi
1 labu
4. Melakukan tranfusi
09.10 darah
R/ labu ketiga 252
cc
5. Memberikan asupan
11.00 cairan sesuai
kebutuhan
R/ susu +/- 250 mL
via NGT
2. 01 05 2021
08.30 1. Memonitor sirkulasi S : Klien mengeluh Rizkia
perifer (nadi, CRT, masih merasa lemah
warna kulit) O : - Warna kulit pucat
R/ frekuensi nadi 90 - Nyeri ekstermitas
x/menit (kekuatan skala 3 (0-10)
nadi masih - Parastesia (-)
melemah), CRT > 3 - CRT > 3 detik
detik, warna kulit - Turgor kulit
pucat menurun
08.40 2. Memonitor panas, - HB 7,0 g/dL
kemerahan, nyeri, - Kekuatan otot:
atau bengkak pada 3 3
ekstremitas 4 4
R/ nyeri pada A : Masalah perfusi
ekstermitas dengan perifer tidak efektif
skala 3 (0-10) belum teratasi
08.50 3. Memonitor tanda- P : Intervensi 1,2,3,4
tanda vital dilanjutkan
R/ TD: 121/70
mmHg, Nadi: 90
x/menit, RR: 22
x/menit, Suhu:
36,5°C, SpO2: 99%
09.00 4. Memberikan terapi
farmakologis
R/ ceftriaxone 3x1 1
mg/IV, kalnex 3x1
500 mg/IV,
pantoprazol 2x1 40
mg/IV
3. 01 05 2021
09.20 1. Mengkaji lokasi dan S : Klien mengeluh Rizkia
karakteristik nyeri nyeri pada ulu hati
R/ nyeri pada ulu O : - Skala nyeri 3 (1-
hati seperti ditusuk- 10)
tusuk - Klien sudah
09.25 2. Mengkaji skala tidak terlihat
nyeri meringis dan
R/ skala nyeri 3 (1- gelisah
10) - TD : 121/70
09.40 3. Mengajarkan teknik mmHg
relaksasi - Nadi : 90
R/ melakukan x/menit
sebanyak 3x A : Masalah nyeri
11.00 4. Memfasilitasi teratasi sebagian
istirahat tidur P : Intervensi 1,2,3,4
R/ klien tidur siang dilanjutkan
selama +/- 4 jam
4. 1 05 2021
10.15 1. Membersihkan S : Klien Rizkia
kulit dengan air mengatakan
hangat kulitnya sudah tidak
R/ kulit lebih terasa gatal
bersih O:
10.20 2. Memakai produk - Kulit masih
berbahan terlihat kering
petrolium pada - Kulit mengelupas
kulit - Tekstur kulit kasar
R/ memakai lotion - Turgor kulit
pada kulit menurun
A : Masalah
gangguan integritas
kulit belum teratasi
P : Intervensi 2,3
dilanjutkan
5. 01 05 2021
10.00 1. Melakukan S : Klien Rizkia
pendidikan mengetahui
kesehatan kepada bagaiaman cara
pasien dan merawat kulit
keluarga kering
R/ tentang O:
perawatan kulit - Wajah klien
kering tampak tenang
10.10 2. Memberikan - Klien tampak
kesempatan klien mengerti apa yang
dan keluarga sudah dijelaskan
untuk bertanya A : Masalah defisit
pengetahuan teratasi
P : Intervensi dihentikan
6. 01 05 2021
13.00 3. Membantu klien S : Klien mengatakan Rizkia
mengantarkan merasa tenang
wudhu ke kamar O : Klien mampu
mandi melaksanakan wudhu
R/ klien mampu dan shalat
melakukan wudhu A : Masalah distress
sambil duduk spiritual teratasi
4. Mengajarkan sholat P : Intervensi
13.10 ditempat tidur dihentikan
R/ klien mampu
melakukan sholat
ditempat tidur
V. CATATAN PERKEMBANGAN