1. Buatkanlah contoh kasus yang diaplikasikan dalam masing-masing tabel yang terdiri dari :
a. Membuat rencana harian sesuai uraian tugas Kepala Ruang
b. Membuat rencana harian sesuai uraian tugas Ketua Tim
c. Membuat rencana harian sesuai uraian tugas Perawat Pelaksana
2. Buatkanlah contoh kasus yang diaplikasikan dalam masing-masing tabel yang terdiri dari:
a. Membuat rencana bulanan sesuai uraian tugas Kepala Ruang
b. Membuat rencana bulanan sesuai uraian tugas Ketua Tim
c. Membuat rencana Tahunan sesuai uraian tugas kepala Ruangan
4. Ruang perawatan Dahlia merawat pasien dengan kasus interna, sudah dinyatakan
sebagai ruang perawatan dengan menggunakan model tim. Pasien yang dirawat
mempunyai tingkat ketergantungan yang berbeda. Rata-rata jumlah pasien 30 orang,
dengan BOR (Bed Ocupation Rate) 80 %. Rata-rata tingkat ketergantungan pasien
adalah 5 pasien perawatan minimal, 15 pasien perawatan partial dan 10 pasien
keperawatan total.
Catatan:
Perkiraan kebutuhan tenaga berdasarkan tingkat ketergantungan untuk
keperawatan langsung.
Tingkat ketergantungan
Minimal Partial Total
Pagi 0,17 0,27 0,36
Sore 0.14 0,15 0,30
Malam 0.07 0,10 0,20
Nama : Sumitha
Ruangan : Kenanga
❖ Weekness (kelemahan)
a. Dalam sistem penugasan/system keperawatan
tim, komunikasi antar anggota tim terbentuk
terutama dalam bentuk konferensi tim, hal ini
biasanya membutuhkan waktu karena sulit untuk
melaksanakannya
b. Masih ada beberapa fasilitas penunjang yang
kurang memadai, seperti:
- Alat hyumidifiar yang kurang berfungsi
dengan baik
❖ Opportunity (peluang)
Dengan system keperawatan tim, setiap perawat katim
dan perawat pelaksana, masing-masing dapat
mengenal/mengetahui kondisi klien dan dapat menilai
tingkat kebutuhan yang pasien perlukan.
❖ Threats (Ancaman)
a. Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan
yang maksimal dan lebih professional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan.
KARU
Ifhon
KATIM I KATIM II
Husni Nursiyah
Pelaksana Pelaksana
Lisda, nurseha, dan Dea, made, ade,
yulisa, Dewi dan uwes
3. 10.00 Supervisi
1. Ketua Tim
❖ KATIM I & II sudah melakukan pengkajian sampai
menentukan intervensi keperawatan pada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya
2. Perawat Pelaksana
❖ Jumlah perawat pelaksana (9 orang) sudah cukup
untuk jumlah 8 pasien.
❖ Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai
dengan yang ditetapkan oleh ketua tim masing-masing
❖ Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan evaluasi keperawatan
3. Pelaksanaan SOP/SAK
❖ Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh KATIM I
& II sesuai dengan SAK Rumah Sakit
❖ Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan untuk
melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP
rumah sakit
❖ Perawat pelaksana melaksanakan prosedur tindakan
sesuai dengan SOP
4. 13.00 Evaluasi Kegiatan
Nama : Sumitha
Jumlah Perawat Tota l : 22 orang
Ruangan : MELATI
Jumlah Pasien : 38 0rang
09.00- 14.00
- Melaksanakan Asuhan Keperawatan Sudah dilaksanakan asuhan
keperawatan kepada 40 pasien 20
pasien perempuan dan 20 pasien laki
laki
13.00 - Melakukan evaluasi Asuhan Keperawatan Evaluasi dilakukan pada setiap asuhan
keperawatan pasien
07.30 - Melakukan pengkajian terhadap pasien baru dan Pasien baru sudah dilengkapi
melengkapipengkajian yang sudah dilakukan perawat pengkajian serta diperhatikan therapy
PA malam hari lanjutannya. Pasien baru sebanyak 3
orang 2 laki laki dan 1 perempuan, 2
tanpa pengawasan khusus dan 1 dengan
pengawasan khusus
10.30 - Mengecek status yang akan dievaluasi pada setiap Status pasien dalam keadaan baik
Tim sebanyak 38 orang , keadaan buruk 2
orang dan 1 orang membutuhkan
pengawasan
11.30 - Melakukan Bimbingan dan evaluasi (mengecek ) Bimbingan dn evaluasi dilakukan pada
pada PA dalam implementasi tindakan keperawatan PA tindakan keperawatan 89% sudah
apakah sudah sesuai dengan SOP sesuai dengan SOP
(RKH PP)
Nama Perawat : Sumiati bulu S. Kep Ruangan: E/ Kamar 7
1. Ny. S
2. Ny. C
14:00 Operan
14:30 PreConference
SP1
17:00
Lakukan Pendokumentasian
18:00
Istirahat
19:00
Lakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
dokumentasikan
19:30 PostConference
20:00 Operan
b. Contoh kasus yang diaplikasikan dalam masing-masing tabel yang terdiri dari?
a. Membuat rencana bulanan sesuai uraian tugas Kepala Ruang
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
Rapat Koord Supervisi Katim Audit Dok Supervisi PA Audit Dok Case Conf
18 19 20 21 22 23 24
Penkes
Rapat koord Supervisi Katim Audit Dok Supervisi PA Audit Dok
Kelpk Kelg
25 26 27 28 29 30 31
Menyusun ja Case
Supervisi Katim Audit Dok Supervisi PA Audit Dok
dwal dinas Conference
Nama Mahasiswa
c. Membuat rencana Tahunan sesuai uraian tugas kepala Ruangan
JA FE MA AP ME JU JU SEP OK NO DE
N AGS
KEGIATAN N B R R I N L T T V S
O
1 Mengikuti
rapat laporan
bulanan
2 Merevisi SOP
dan SAK
dengan Ka
Instalasi
Keperawatan
3 Melaksanakan
rotasi tim
anggota tim
4 Penyegaran
terkait dengan
materi MPKP
5 Pengembanga
n SDM
dengan
mengikuti
pelatihan-
pelatihan
6 Rapat evaluasi
bulanan
ruangan untuk
meningkatan
mutu
pelayanan
7 Melaksanakan
penilaian
kinerja
perawat
pelaksana dan
katim
8 Perencanaan
dan pengajuan
logistic
tahunan
9 Menyusun
laporan
tahunan
10 Menghitung
dan membuat
grafik BOR,
TOI, BTO dan
AvLOS
tahunan
11 Pembuatan
jadwal dinas
perawat setiap
bulan
12 Rekreasi
bersama para
perawat dan
keluarganya
44712,5
= 1953
= 22 orang
35𝑥3,5
= 7
= 18 orang
c. Diantara perawat tersebut ada 12 perawat pelaksana, termasuk wanita usia subur.
Maka, hitunglah asumsi tenaga yang cuti hamil
=66,7%
d. Berdasarkan asumsi jumlah tenaga yang cuti hamil maka ruang kutilang
membutuhkan tambahan tenaga, 12 minggu x 6 hari maka, hitunglah tambahan
tenaganya
Tambah tenaga =Jumlah jam kerja hilang karena cuti hamil
Jumlah jam kerja efektif dalam satu tahun
66,7𝑥18(12𝑥6)𝑥7
= 279𝑥7
= 4 orang
e. Tenaga yang bebas tugas per hari dengan asumsi hari jumlah hari tidak bekerja
setahun 86 hari maka, hitunglah jumlah tenaga yang bebas tugas per harin y a
Jumlah hari tidak kerja pertahun xjumlah tenanga yang dibutuhkan per 24 jam
jumlah kerja perhari hari kerja pertahun
86𝑋18
= 279
= 6 Orang
= 22+ 4 = 26 orang
= 0,35+ 1,5 + 2= 4 orang
5 – 6 jam
b. Hitunglah, Jumlah perawat yang dibutuhkan di ruang Dahlia pada shif pagi
=0,85+4,05+3,6=8,5=9 orang
c. Hitunglah, Jumlah perawat yang dibutuhkan pada shif sore
=0,7+ 2,25+ 3=6 orang
d. Hitunglah, Jumlah perawat yang dibutuhkan pada shif malam
5. Jelaskan, esensi kegiatan konferensi awal pada situasi di atas?
Adalah penyelesaian masalah dengan langkah langkah sbb;
• Identifikasi masalah manajemen
• Prioritas masalah
• Selektif terhadap alternative penyelesaian masalah
• Penetapan tujuan dan alternated
• Pelaksanaan
6. Jelaskan, Peran utama yang sedang dijalankan perawat dalam mengelola pasien
Adalah care provider yaitu pemberi asuhan ini dalaha peran perawat yang utama
yaknik member pelayanna keperawatan pada pasien yang membutuhkan sesuai
dengan prinsip dan atika perawat.sebagai care provider perawat pemberi bantuan
fisik maupun psikologisbagi pasien agar kondsi menmbaik.