Anda di halaman 1dari 6

Analisa situasi

1. Metode Gillies
a. Ruang rawat inap bedah
Ruang rawat inap bedah RS dr.Rasidin terdiri dari 5 kamar rawatan dengan
16 bed. Jumlah tenaga perawat ada 14 orang. Dengan tingkat pendidikan Ners 8
orang, D3 ada 5 orang dan S1 ada 1 orang. Kepala ruangan berpendidikan ners, 1
orang PPJA dan 13 perawat pelaksana yang akan bekerja dalam 3 shift : Pagi,
sore dan malam. Metode pemberian asuhan keperawatan yang digunakan yaitu
metode primer. Perawat yang berdinas pada pagi hari ini berjumlah 5 orang : 1
katim dan 4 perawat pelaksana. Jumlah pasien di shift pagi yaitu 8 orang, dengan
tingkat ketergantungan pasien 7 partial care dan 1 total care.
a) Rata rata jam perawatan klien/hari = 7 jam/hari
b) Klin berjumlah 8 orang (7 orang partial care, dan 1 orang total care)
c) Jumlah hari libur 73 hari
d) Jumlah jam keperawatan langsung
7 parsial care = 7 orang × 3 jam = 21 jam
1 total care = 1 orang × 6 jam = 6 jam
Total = 27 jam
e) Jumlah keperawatan tidak langsung
8 orang × 38/60 = 5 jam
f) Pendidikan kesehatan
8 orang × 0,25 = 2 jam
g) Sehingga jumlah total jam keperawatan klien/hari
27 jam + 5 jam +2 jam = 4,25 jam/klien/hari
8 orang
h) Jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan pada ruangan tersebut
4,25 jam × 8 × 365 = 12.410 = 6,07 (6 orang)
(365-73) × 7 2.044
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang inap bedah yaitu
sebanyak 6 orang perawat
i) Jumlah tenaga cadangan 20 % × 6 = 1,2 = 1 orang perawat
Jadi total keseluruhan perawat yang dibutuhkan di ruangan sebanyak 6
+ 1 = 7 orang perawat
j) Pembagian shift untuk ruang rawat inap bedah yaitu
 Shift pagi : 47 % × 7 = 3 orang
 Shift siang : 36 % × 7 = 3 orang
 Shift malam : 17 % × 7 = 1 orang
 Analisis

Berdasarkan perhitungan ketenagaan menggunakan metode Gillies yang dilakukan


kelompok, jumlah keseluruhan perawat yang dibutuhkan diruang rawat bedah pada hari
Rabu, 15 Desember 2021 berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 3 orang pada shift pagi, 3
orang dishift siang dan 1 orang untuk shift malam. Namun, pada kenyataannya jumlah
perawat yang bertugas diruang rawat bedah pada hari itu adalah 9 orang, dengan pembagian 5
orang dishift pagi, 2 dishift siang , dan 2 dishift malam.Kesimpulan terjadi ketidaksesuaian
jumlah tenaga keperawatan yang dinas, yaitu pada shift pagi lebih 2 orang, pada shift siang
kurang 1 orang dan pada shift malam lebih 1 orang.

b. Ruang rawat inap penyakit dalam


Ruang rawat inap penyakit dalam RS dr.Rasidin terdiri dari 8 kamar
rawatan dengan 28 bed, dimana terdapat 1 kamar HCU dengan 4 bed. Jumlah
tenaga perawat ada 13 orang. Metode pemberian asuhan keperawatan yang
digunakan yaitu metode primer. Perawat yang berdinas pada pagi hari ini
berjumlah 7 orang : 1 PPJA dan 6 PA. Jumlah pasien di shift pagi yaitu 10 orang,
dengan tingkat ketergantungan pasien 7 partial care dan 3 total care.
1) Rata rata jam perawatan klien/hari = 7 jam/hari
2) Klien berjumlah 10 orang (7 orang partial care, dan 3 orang total care)
3) Jumlah hari libur 73 hari
4) Jumlah jam keperawatan langsung
7 parsial care = 7 orang × 3 jam = 21 jam
3 total care = 3 orang × 6 jam = 18 jam
Total = 39 jam
5) Jumlah keperawatan tidak langsung
10 orang × 38/60 = 6 jam
6) Pendidikan kesehatan
10 orang × 0,25 = 2,5 jam
7) Sehingga jumlah total jam keperawatan klien/hari
39 jam + 6 jam +2,5 jam = 5,15 jam/klien/hari
10 orang
8) Jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan pada ruangan
tersebut :
5,15 jam × 10 × 365 = 18.797 = 9,19 (9 orang)
(365-73) × 7 2.044
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang inap bedah
yaitu sebanyak 9 orang perawat

9) Jumlah tenaga cadangan 20 % × 9 = 1,8 = 2 orang perawat


Jadi total keseluruhan perawat yang dibutuhkan di ruangan
sebanyak 9 + 2 = 11 orang perawat
10) Pembagian shift untuk ruang rawat inap bedah yaitu
Shift pagi : 47 % × 11 = 5 orang
Shift siang : 36 % × 11 = 4 orang
Shift malam : 17 % × 11 = 2 orang
 Analisis

Berdasarkan perhitungan ketenagaan menggunakan metode Gillies yang dilakukan


kelompok, jumlah keseluruhan perawat yang dibutuhkan diruang rawat inap penyakit dalam
pada hari Rabu, 15 Desember 2021 berjumlah 11 orang, yang terdiri dari 5 orang pada shift
pagi, 4 orang dishift siang dan 2 orang untuk shift malam. Namun, pada kenyataannya jumlah
perawat yang bertugas diruang rawat bedah pada hari itu adalah 13 orang, dengan pembagian
7 orang dishift pagi, 3 dishift siang , dan 2 dishift malam.Kesimpulan terjadi ketidaksesuaian
jumlah tenaga keperawatan yang dinas yaitu, pada shift pagi lebih 2 orang, pada shift siang
kurang 1 orang .sementara shift malam sudah sesuai.
Teori Metode Gillies

Prinsip perhitungan rumus Gillies:

Jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari adalah:

a. Waktu keperawatan langsung, adalah bentuk pelayanan yang diberikan oleh perawat
berhubungan dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual pasien. Rata rata waktu
yang dibutuhkan 4-5 jam/klien/hari dengan spesifikasi pembagian adalah:
1. Keperawatan mandiri (self care) = ¼ x 4 = 1 jam

2. Keperawatan partial (partial care) = ¾ x 4 = 3 jam

3. Keperawatan total (total care) = 1-1,5 x 4 = 4-6 jam

4. Keperawatan intensif (intensive care) = 2 x 4 jam = 8 jam.

b. Waktu keperawatan tidak langsung, meliputi kegiatan-kegiatan dalm membuat


rencana keperawatan, menyiapkan dan memasangkan alat, konsultasi dengan tim,
menulis dan membaca kesehatan klien dan melaporkan kondisi klien.
c. Menurut RS Detroit (Gillies, 1994) = 38 menit/klien/hari

d. Menurut Wolfe & Young (Gillies, 1994)= 60 menit/klien/hari = 1 jam/klien/hari


e. Waktu penyuluhan kesehatan lebih kurang 15 menit/hari/klien = 0,25 jam/hari/klien
f. Rata rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit berdasarkan
rata- rata biaya atau menurut Bed Occupancy Rate (BOR) dengan rumus:

Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu × 100%


jumlah tempat tidur × 365 hari

Keterangan :

a. Jumlah hari pertahun yaitu : 365 hari.

a. Hari libur masing-masing perawat per tahun, yaitu : 73 hari (hari minggu/libur = 52
hari (untuk hari sabtu tergantung kebijakan rumah sakit setempat, kalau ini
merupakan hari libur maka harus diperhitungkan, begitu juga sebaliknya), hari libur
nasional = 13 hari, dan cuti tahunan = 8 hari).
b. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 6
hari maka 40/6 = 6.6 = 7 jam per hari, kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8
jam per hari)
c. Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan disatu unit harus ditambah 20% (untuk
antisipasi kekurangan/cadangan).
d. Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional =
55% : 45 %
e. Gillies (1994) menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit
perawatan adalah sebagai berikut :
A × B × 365
(365 − C) × jam kerja/hari

Keterangan :
A : jumlah jam perawatan/24jam
B : jumlah rata-rata pasien atau (BOR × jumlah tempat tidur)
C : jumlah hari libur/tahun
365 : jumlah hari kerja dalam dalam setahun

Anda mungkin juga menyukai