Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

APENDISITIS AKUT
1. Pengertian Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu
atau umbai cacing (apendiks). Terbagi menjadi tiga klasifikasi
antara lain
a. Apendisitis akut radang mendadak umbai cacing yang
memberikan tanda setempat, disertai maupun tidak
disertai rangsangan peritoneum local
b. Apendisitis rekens yaitu jika ada riwayat nyeri berulang
diperut kanan bawah yang mendorong dilakukannya
apendiktomi.
c. Apendisitis kronis memiliki semua gejala riwayat nyeri
perut kanan bawah lebih dari dua minggu, radang kronik
apendiks secara makroskopik (fibrosis menyeluruh
dinding apendiks, sumbatan parsial atau lumen
apendiks, adanya jaringan parut dan ulkus lama
dimukosa dan infiltasi sel inflamasi kronik) dan keluhan
hilang setelah apendiktomi.
2. Asesmen keperawatan a. Keluhan nyeri perut kanan bawah
b. TTV: takikardi, takipnea, TD naik dan suhu tubuh
biasanya meningkat.
c. Riwayat kesehatan : riwayat minum alkohol,
penggunaan obat-obatan narkotik, terdapat konstipasi
d. Diagnostik : Hb, Leukosit pemeriksaan penunjang
radiologi
e. Pengkajian bio, psikososial, spiritual dan budaya
3. Diagnosis a. Nyeri akut b.d infalamasi dan infeksi
keperawatan
b. Ansietas b.d prognosis penyakit rencana pembedahan
c. Resiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal b.d
proses infeksi, penurunan sirkulasi darah ke
gastrointestinal, hemorai gastrointestinal akut
d. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif ,
mekanisme kerja peristaltic usus menurun
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d faktor biologis, ketidakmampuan untuk mencerna
makanan
f. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
g. Resiko infeksi b.d tidak adekuatnya pertahanan tubuh
h. Hipertermia b.d respon sistemik dari inflamasi
gastrointestinal
i. Kerusakan nintegritas jaringan
j. Gangguan rasa nyaman
4. Kriteria evaluasi / a. Tanda tanda vital dalam batas normal
Nursing Outcome b. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
c. Hilangnya gangguan rasa nyaman
5. Intervensi a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
keperawatan b. Lakukan manajemen nyeri
c. Monitor status cairan dan elektrolit
d. Lakukan promosi kesehatan serta jelaskan prosedur dan
apa yang di rasakan selama prosedur
e. Pertahankan input dan output yang adekuat
f. Kolaborasi untuk analgetik
6. Informasi dan edukasi a. Penjelasan mengenai Perkembangan penyakit berkaitan
dengan terapi dan tindakan yang sudah dilakukan dan
yang akan dilakukan
b. Monitoring Tanda – Tanda Vital.
c. Istirahat dan aktifitas.

7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah


dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta
analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang
telah ditetapkan.
8. Penelaah kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
9. Kepustakaan a. Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku
DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA,
Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa
Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti,
S,Kep. EGC. Jakarta.
b. Doenges, EM, 2000. Rencana Asuhan Keperawatan.
Jakarta: EGC.
c. Nanda NIC-NOC . ( 2015 ) . Panduan Penyusunan
Asuhan Keperawatan Profesional 2015. Edisi Revisi
Jilid 2.

Anda mungkin juga menyukai