CA MAMMAE
dr. Mariani Indahri
1 Pengertian (definisi) Cancer mammae disebut juga dengan Carcinoma
Mammae adalah sebuah tumor ganas yang tumbuh dalam
jaringan payudara. Tumor ini dapat tumbuh dalam susu,
jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara.
(Suryaningsih & Sukaca 2009).
e. Inspeksi
1.Simetri (sama antara payudara kiri dan kanan.
2.Kelainan papilla. Letak dan bentuk, adakah putting
susu, kelainan kulit, tanda radang, peaue d’ orange,
dimpling, ulserasi, dan lain-lain.
f.Palpasi
1.Klien berbaring dan diusahakan agar payudara tersebar
rata atas lapangan dada, jika perlu punggung diganjal
bantal kecil.
2.Konsistensi, banyak, lokasi, infiltrasi, besar, batas dan
operabilitas.
3.Pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar aksila).
4.Adanya metastase nodus (regional) atau organ jauh,
5.Stadium kanker (system TNM UICC)
2).Pemeriksaan laboratorium
1.Darah lengkap, urin
2.Gula darah puasa dan 2 jpp
3.Enxym alkali sposphate, LDH
4.CEA, MCA, AFP
5.Hormon reseptor ER, PR
6.Aktivitas estrogen/ vaginal smear.
c.Pemeriksaan sitologis
1.FNA dari tumor.
2.Cairan kista dan efusi pleura.
3.Sekret puting susu, ditemukannya cairan abnormal
seperti darah atau nanah.
Terapeutik
1. Berikan terapi komplementer untuk megurangi
nyeri (mis: TENS, terapi pijat, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Ciptakankan suasana teraupetik untuk
menaumbuhakan keparcayaan
5. Temani pasien yang meningkatkan keselamatan dan
mengurangi rasa takut
6. Dengarkan dengan penuh perhatian
7. Gunakan pendekatan yang tenag dan menyakinkan
8. Memotivasi mengindentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
9. Batasi jumlah pengunjung
10. Berikan perawatan kulit pada area edema
11. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
12. Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko
tinggi
13. Terapkan kewaspadaan universal (mis: APD)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgesik, Jika perlu
2. Kolaborasi pemberian obat anti ansietas
3. Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu