Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY S.

H DENGAN MASALAH
KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA OELPUAH DUSUN 3 KECAMATAN
KUPANG TENGAH

OLEH:

NAMA : PETRA A.K ELIAMANAFE


NIM : PO530321118948

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-IV KEPERAWATAN 2021


STUDY KASUS

3.1 Pengkajian

3.1.1 Data umum

1. Data umum keluarga

Nama kepala keluarga Tn M. L Bahasa sehari-hari Bahasa daerah


Pendidikan SD Pekerjaan Petani
Alamat rumah dan Oelpuah Jarak yankes terdekat Pustu
telp
Agama dan suku Kristen protestan, Alat transportasi yang Jalan kaki
suku Timor digunakan

2. Data anggota keluarga

N Nama Hub Um Suk Pendid Pekerj Status TTV Status Alat


o dgn ur u ikan aan Gizi (TB, (TD, N, Imunisa Bantu/
KK Terakh Saat BB, BMI) S, P) si Dasar Protesa
ir Ini

1 Tn. M.L Suami timo SD Petani - TD: - -


r 110/70

S : 37,6
0
C

N : 80
x/m

RR:20
x/m
2 Ny S.H Istri timo SD Petani - TD : - -
r 140/90

S : 37,5
0
C

N : 90
x/m

RR :
18x/m

3. Genogram

Keterangan : : perempuan meninggal

: Laki-laki meninggal

: perempuan
: laki-laki

: Garis pernikahan

: pasien

4. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. S.H adalah keluarga the dyad family yaitu terdiri dari suami dan istri
(tanpa anak).
5. Status sosial ekonomi keluarga
Ny S.H mengatakan bahwa kebutuhan keluarga saat ini didapatkan dari hasil penjualan
hasil kebun yaitu berupa jagung setiap bulannya diperkirakan 150.000-200.000 Ny. S.H
mengatakan berusaha mencukupkan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.
6. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. M mengatakan biasanya keluarga melakukan rekreasi harian seperti bersantai,
dan bercerita. Rekreasi mingguan, bulanan, dan tahunan Ny. M mengatakan biasanya
mereka hanya berdiam diri dirumah saja.

3.1.2 Riwayat dan tahap perkembangan

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga Ny S.H saat ini adalah tahap perkembangan 1 yaitu
pasangan menikah dan belum memiliki anak.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi adalah tugas perkembangan yang
berusaha dilakukan yaitu memberikan kebebasan seimbang dengan tanggung jawab,
mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga, mempertahankan komunikasi
terbuka antara suami dan istri,mempertahankan pengaturan hidup, menyesuaikan diri
terhadap kehilangan pasangan, mempertahankan ikatan keluarga.
Tugas keluarga yang belum terpenuhi : menciptakan lingkungan yang meningkatkan
kesehatan.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny S.H mengatakan saat ini mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi,
leher tegang, dan pusing
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ny S.H mengatakan di keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan baik dari ibu
maupun ayahnya, begitu juga suaminya.

3.1.3 Data lingkungan

1. Karakteristik rumah
Saat pengkajian rumah keluarga Ny. S.H dalam keadaan bersih, rapi, tidak sampah atau
barang-barang beserkan. Rumah Ny. S.H beratap daun, berdinding papan dan lantai
semen dalam keadaan bersih dan rapi. Terlihat ada ventilasi udara yang kurang baik yaitu
hanya memiliki dua ventilasi di bagian depan dan hanya memiliki satu jendela.
Pencahayaan menggunakan instilasi listrik PLN dan disetiap ruangan memiliki lampu.
Ny. S.H mengatakan saluran pembuangan limbah dibiarkan meresap ke dalam tanah.
Keluarga Ny. S.H mengatakan sumber air bersih menggunakan air sumur gali untuk
kebutuhan sehari-hari. Ny. S.H mengatakan tidak memiliki wc biasa BAK dan BAB
numpang di wc tetangga Ny. S.H mengatakan bahwa sampah dibuang ditanah setelah
itu dibakar. Rumah Ny. S.H berkuran 2 x4 sekarang ditempati oleh 2 orang dimana
rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar.
DENAH RUMAH

Dapur

Kamar Ruangan Tengah

Kamar

Ruang tamu
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Ny. M mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan yang baik dengan tetangga-
tetangga kondisi lingkungan aman dan tenang.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. S.H tidak pernah berpndah-pindah tempat dan sampai saat ini masih
menetap di OelpuAh. Keluarga Ny. S.H tidak berpergian selama pandemi covid 19
tetapi, biasanya berbergian ke pesta atau acara keluarga atau ada kedukaan.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. S.H mengatakan interaksi dengan suami dan masyarakat sekitar baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn M.L sebagai kepala keluarga yang berperan saat ada anggota keluarga yang sakit .

3.1.4 Struktur Keluarga

1. Struktur keluarga
Ayah : berperan sebagai kepala rumah tangga dan mencari nafkah untuk membiayai
kehidupan keluarga
Ibu : berperan sebagai ibu rumah tangga dalam mengurus rumah dan juga membatu
suami mencari nafkah tambahan
2. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma keluarga Ny. S.H disesuaikan dengan ajaran agama Kristen protestan
dan norma di masyarakat sekitar. Keluarga selalu mengajarkan untuk saling
menghargai orang yang lebih tua dan bersikap ramah kepada keluarga dan
mendegarkan pendapat keluarga saat mengambil keputusan.
3. Pola komunikasi keluarga
Ny.S.H mengatakan komunikasi dengan anggota keluarga baik
4. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Ny S.H mengatakan mereka memiliki kartu BPJS

3.1.5 PHBS di rumah tangga


NY. S.H mengatakan dalam keluarga tidak ada ibu nifas, bayi, balita . Ny. S.H
mengatakan keluarga menggunakan air sumur gali untuk kebutuhan masak, makan dan
minum serta untuk kebersihan diri. Keluarga Ny. S.H mengatkan kadang-kadang mencuci
tangan menggunakan air bersih tetapi tidak tersedianya tempat cuci tangan.

Pembuangan sampah Ny. S.H mengatakan sampah dibuang di tanah setelah itu baru
dibakar. Ny. S.H mengatkan biasanya ia membersihkan halaman rumah setiap pagi dan
sore hari dan menata halaman rumah dengan baik.

Ny. S.H mengatakan setiap hari mereka mengkonsumsi lauk pauk untuk kebutuhan
sehar-hari seperti sayur, telur, kadang-kadang daging.

Kelurga Ny. S.H mengatakan tidak memiliki wc biasanya numpang di tetangga


menggunakan jamban jongkok dan dalam keadaan kurang bersih bersih. Untuk
memberantas jentik nyamuk keluarga Ny. M selalu menganti air minum 1 hari sekali.

Saat dikaji tentang aktivitas fisik setiap hari keluarga Ny. S.H mengatakan setelah
bangun pagi mereka langsung membersihkan halaman rumah dan juga membersihkan
rumah, seperti mencuci piring, menyapu, ngepel rumah dan memasak. Dalam keluarga
suami Ny. S.H merokok.

3.1.6 Fungsi keluarga

1. Fungsi ekonomi
Ny S.H mengatakan bahwa kebutuhan keluarga saat ini didapatkan dari hasil
penjualan hasil kebun yaitu berupa jagung setiap bulannya diperkirakan 150.000-
200.000 Ny. S.H mengatakan berusaha mencukupkan untuk kebutuhan keluarga
sehari-hari
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny.S.H adalah keluarga yang selalu berinteraksi dan bersosialisasi dengan
orang-orang atau tetangga dengan baik. Tetapi pada masa pandemi ini keluarga lebih
sering berada di rumah.
3. Fungsi pendidikan
Ny. S.H mengatakan bahwa ia hanya berpendidikan SD dan suaminya juga hanya
berpendidikan SD.
4. Fungsi rekreasi
Ny. M mengatakan biasanya keluarga melakukan rekreasi harian seperti bersantai,
dan bercerita. Rekreasi mingguan, bulanan, dan tahunan Ny. M mengatakan biasanya
mereka hanya berdiam diri dirumah saja.
5. Fungsi religious
Keluarga Ny. S.H mengatakan bahwa mereka selalu pergi Ke gereja setiap hari
minggu
6. Fungsi reprosuksi
Ny. S.H tidak memiliki anak
7. Fungsi afeksi
Keluarga Ny. S.H adalah keluarga yang harmonis mereka menjalankan fungsi afektif
dengan baik mereka memiliki rasa sering memberi perhatian, mendukung, dan
membantu satu sama lain terutama jika ada anggota keluarga yang sakit.
8. Fungsi pemenuhan pemeliharaan/perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ketika ditanya apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan/penyakit yang
sedang diderita oleh Ny.S.H keluarga mengatakan tidak mengetahui masalah
kesehatan yang di alami Ny. S.H. Selanjutnya ketika ditanya apakah keluarga
mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami Ny.S.H keluarga
mengatakan tidak mengetahui penyebab masalah yang dialami Ny. S.H.
apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
Ny. S.H keluarga tidak mengetahuinya. Selanjutnya ketika ditanya apakah
keluarga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan Ny.
S.H keluarga mengatakan tidak mengetahuinya. Apakah keluarga Ny. S.H
memiliki peresepsi yang positif terhadap masalah kesehatan Ny. S.H
mengatakan bahwa ia percaya bahwa ia akan sembuh dari penyakitnya.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Saat dikaji apakah keluarga mengetahui akibat dari hipertensi yang di derita
NY. S.H bila tidak diobati, keluarga Ny. S.H mengatakan tidak mengetahui
akibat dari hipertensi apabila tidak diobat. Keluarga Ny. S.H mengatakan jika
ada anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain juga turut
merasakan apa yang di alami. Keluarga Ny. S.H mengatakan mereka tidak
pernah menyerah terhadap masalah yang di alami Ny. S.H dan mereka selalu
memberi dukungan, menjaga dan merawat Ny. S.H dan mereka selalu berdoa
untuk kesehatan Ny. S.H dan semua anggota keluarga. Keluarga Ny. S.H
mengatakan mereka selalu mendukung dan memberikan yang terbaik untuk
Ny. S.H
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny. S.H mengatakan mereka tidak mengetahui cara merawat Ny. S.H
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny. M mengatakan terus memperhatikan lingkungan disekitar rumah
dan memelihara dengan baik setiap peralatan ataupun kebutuhan lainnya yang
ada di lingkungan rumah. Keluarga Ny. S.H bekerjasama untuk memelihara
dan meningkatkan lingkungan rumah dan memastikan lingkungan rumah
aman bagi Keluarga Ny.S.H mengetahui cara pencegahan penyakit dari
masalah kesehatan yang berhubungan dengan lingkungan karena itu keluarga
selalu berusaha agar rumah dalam keadaan rapi,bersih, tidak licin dan tidak ada
barang yang berserakan.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Ny. S.H mengatakan mereka selalu memeriksakan diri di puskesmas
yang jaraknya lumayan jauh dari rumah jaraknya 5 km. Keluarga juga
mengatakan dengan adanya fasilitas kesehatan dapat membantu keluarga
mendapatkan pelayanan dan pengobatan kesehatan.

3.1.7 Stres dan koping keluarga

1. Stesor jangka panjang dan pendek


Keluarga Ny. S.H mengatakan bahwa yang menjadi stressor jangka pendek adalah
pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka dan saat ini.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor

3.2 Diagnosa Keperawatan


3.2.1 Analisa data

Data-data Masalah Penyebab


Data subjektif: Defisit pengetahuan Kurang terpapar informasi
- pasien mengatakan
tidak tau tentang
penyakit yang
dideritanya
Data objektif : TD : 140/60
MmHg, pasien tampak
kebingungan saat ditanya
Data subjektif : Pemelihan kesehatan tidak Ketidakcukupkan sumber
- pasien mengatakan efektif daya
tidak memiliki
jamban sendri dan
biasanya numpang di
tetangga atau BAB
di sembarang tempat.

Data objektif :
- keadaan jamban
tidak bersih dan
kotor
- kurang menunjukan
pemahaman tentang
perilaku sehat
- tidak mampu
menjalankan
perilaku sehat

3.2.2 Intervensi keperawatan


Diagnosa Tujuan/Luaran Intervensi
Defisit pengetahuan b.d Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan
kurang terpapar keperawatan keluarga I.12383
informasi selama 3 kali kunjungan Observasi
rumah tingkat pengetahuan 1) identifikasi kesiapan dan
pasien meningkat dengan kemampuan menerima
kriteria hasil : informasi
1) perilaku sesuai 2) identifikasi faktor-faktor yang
anjuran meningkat dapat meningkatkan dan
2) verbalisasi minat menurunkan motivasi perilaku
dalam belajar hidup bersih dan sehat
meningkat Terapeutik
3) perilaku sesuai 3) Sediakan materi dan media
dengan pengetahuan pendidikan kesehatan
4) peresepsi yang keliru 4) Jadwalkan pendidikan
terhadap masalah kesehatan sesuai kesepakatan
menurun 5) Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
6) Jelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
7) Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
8) Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Pemelihan kesehatan TUK 4 : Setelah dilakukan Promosi perilaku upaya kesehatan
tidak efektif b.d tindakan keperawatan 3 kali I.12472
ketidakcukupkan sumber kunjungan rumah, Observasi
daya pemeliharan kesehatan 1) Identifikasi perilaku upaya
meningkat dengan kriteria kesehatan yang dapat
hasil : ditingkatkan
1) Menunjukan Terapeutik
perilaku adaptif 2) Berikan lingkungan yang
meningkat mendukung kesehatan
2) Menunjukan 3) Orientasi pelayanan kesehatan
pemahaman perilaku yang dapat dimanfaatkan
sehat meningkat Edukasi
3) Kemampuan 4) Anjurkan mengunakan air
menjalankan bersih
perilaku sehat 5) Ajurkan mencuci tangan
meningkat dengan air bersih dan sabun
6) Ajurkan menggunakan jamban
sehat
7) Anjurkan makan sayur dan
buah setiap hari
8) Anjurkan melakukan aktivitas
fisik setiap hari
9) Anjurkan tidak merokok di
dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai