Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

B DENGAN DIABETES MELITUS

DIPUSKESMAS OEBOBO

OLEH:
NAMA : VIKTOR CARLES DA SILVA
NIM : PO.530321118958
TINGKAT : III

MENGETAHUI:
PEMBIMBING INSTITUSI PEMBIMBING
KLINIK

NIP: NIP:

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
1. PENGKAJIAN
Identitas Pasien

Nama pasien : Tn.B Jenis Kelamin :Laki laki

Umur/Tanggal Lahir : 01/05/1954 Status perkawinan : Menikah

Agama : Kristen Katolik Suku Bangsa : Flores

Pendidikan Terakhir : SMP Pekerjaan : Pensiunan

Diagnosa : Diabetes Melitus Alamat : Oebobo

Identitas Penanggung Jawab

Nama :Tn. A Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan :Wiraswasta Alamat : Oebobo

Hubungan dengan Pasien : Anak

Riwayat Kesehatan
1. Kesadaran: Composmentis
2. Keluhan utama:
Pasien mengatakan sering merasa haus, susah tidur karena sering buang air kecil,
dan merasa kram pada kaki, merasa cepat lelah saat beraktivitas
3. Riwayat keluhan utama:
Pasien mengatakan pasien sering merasa haus, lapar, serta merasa kram pada
kaki dan tangan terutama malam hari sehingga membuat pasien susah tidur
4. Riwayat kesehtan masa lalu:
Pasien mengatakan sudah menderita Diabetes Melitus sejak 3 tahun lalu.
5. Riwayat kesehatan keluarga:
Pasien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita Diabetes Melitus
seperti yang dideritanya
Genogram :

Keterangan:

: Laki-Laki : Tinggal serumah

: Perempuan

: Pasien

6. Pemeriksaan Fisik
- Aktivitas dan istirahat
Pasien mengatakan cepat merasa lelah saat beraktivitas, pasien merasa
kram pada bagian kaki dan tangan.
Pasien mengatakan susah tidur karena kram pada kaki dan tangan, serta
sering bangun untuk buang air kecil
- Sirkulasi
Pasien mengatakan merasa kram kesemutan pada kaki dan tangan dan
adanya riwayat hipertensi
- Integritas ego
Pasien mengatakan merasa cemas dan stres dengan penyakit yang
diderita, karena menganggu aktivitasnya
- Eliminasi
Pasien mengatakan sering kencing terutama pada malam hari
- Makanan dan cairan
Pasien mengatakan pola makannya teratur 3x sehari, kadang pasien
merasa mual dan tidak ada napsu makan
- Neurosensory
Pasien mengatakan sering pusing, penglihatan mulai kabur,
pendengarannya mulai menurun, dan merasa kram terutama pada bagian
kaki
- Gastrointestinal
Terjadi penurunan BB dari sebelum sakit 64 kg dan selama sakit 61 kg
- Musculoskeletal
Pasien mengatakan rasa kram pada bagian kaki dan tangan

Pola Interaksi Sosial

1. Siapa orang yang penting/terdekat:


Pasien mengatakan orang yang penting/terdekat saat ini adalah istrinya
2. Organisasi yang diikuti:
Pasien mengatakan saat ini tidak mengikuti orgnisasi apapun
3. Keadaan rumah dan lingkungan:
Keadaan rumah baik, bersih dan teratur serta memiliki ventilasi udara yang
memadai
4. Jika mempunyai masalah apakah dibicarakan dengan orang lain yang
dipercayai/terdekat:
Pasien mengatakan jika mempunyai masalah selalu dibicarakan dengan istrinya
5. Bagaimana anda mengatasi suatu masalah dalam keluarga:
Pasien mengatakan jika ada masalah diatasi bersama istri, namun jika masalah
yang berhubungan dengan keluarga besar biasanya di diskusikan bersam anak
anaknya
6. Bagaimana interaksi dalam keluarga:
Pasien mengatakan interaksi dalam anggota keluarga baik

Kegiatan Keagamaan/Spiritual
1. Ketaatan menjalankan ibadah:
Pasien mengatakan selalu taat beribadah.
2. Keterlibatan dalam organisasi keagamaan:
Pasien mengatakan saat ini tidak mengikuti organisasi keagamaan
Keadaan Psikologis Selama Sakit
3. Persepsi pasien terhadap penyakit yang diderita:
Pasien mengatakan merasa cemas dengan penyakit yang ia derita namun ia akan
terus berusaha untuk bisa sembuh
4. Persepsi pasien terhadap keadaan kesehatannya:
Pasien mengatakan walaupun tidak secara total namun ia akan berusaha untuk
sembuh dari sakitnya

Data Laboratorium dan Diagnostik


a. Pemeriksaan darah

No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Haisl Pemeriksaan Tanggal

1. GDP 70-130 mg/dL 140mg/dL 20/04/2021

Penatalaksanaan/pengobatan
Obat: Pasien mendapatkan obat Amlodipin, Metformin dan Glimepirid
2. ANALISA DATA

DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI

DS: Ketidakstabilan Faktor


kadar glukosa darah hiperglikemi
- Pasien mengatakan banyak ,inum air karena
sering merasa haus
- Sering buang air kecil terutama pada malam
hari
- Pasien mengatakan merasa kesemutan pada
bagian ektremitas dan cepat lelah saat
melakukan aktvitas terutama aktivitas berat
DO:

- GDP: 140 mg/dL


- Tanda-tanda vital:
TD: 130/90 mmHg
N: 78x/mnt
S: 36,50C

DS :
Kecemasan
Gangguan pola tidur
- Pasien mengatakan sulit tidur karena
sering bangun untuk buang air kecil
- Pasien mengatakan merasa cemas dengan
penyakit yang ia derita
DO :

- Tampak ada bantalan hitam pada kelopak


mata, pasien terlihat lemah dan pucat
- Tanda-tanda vital:
TD: 130/90 mmHg
N: 78x/mnt
- S: 36,50C
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d Faktor hiperglikemi
2. Gangguan pola tidur b/d kecemasan
4. PERENCANAAN

No SLKI SIKI
DIAGNOSA
TUJUAN DAN INTERVENSI
KRITERIA HASIL

Ketidakstabilan Goal: pasien akan MANAGEMEN


kadar glukosa mempertahankan kestabilan HIPERGLIKEMIA
darah b.d faktor kadar glukosa darah I.03115
hiperglikemi
Objektif: Setelah Observasi:
D.0027
kunjungan rumah selama 2x
 Identifikasi kemungkinan
pasien akan
penyebab hiperglikemia
mempertahankan ; Luaran:
 Monitor kadar glukosa
kestabilan kadar glukosa
darah
darah dengan ekspektasi
Terapeutik:
meningkat, dengan kriteria
hasil:  Berikan asupan cairan oral
 Konsultasi dengan medis
 Mengantuk menurun
jika tanda dan gejala
 Pusing menurun
hiperglikemia tetap ada atau
 Lelah/lesuh menurun
memburuk
 Keluhan lapar
Edukasi:
menurun
 Kadar glukosa dalam  Anjurkan kepatuhan kepada diet
darah membaik dan olahraga

L.03022  Anjurkan menghindari olahraga


saat kadar glukosa darah lebih
dari 250 mg/dl
Kolaborasi:

 Kolaborasi pemberian insulin


(jika perlu)
Gangguan pola
Goal: pasien akan
tidur b/d DUKUNGAN TIDUR
meningkatkan pola tidur
kecemasan I.05174
D.0055 Objektif: Setelah Observasi:
kunjungan rumah selama 2x
- Identifikasi pola aktivitas dan
pasien akan meningkatkan ;
tidur
Luaran :Pola tidur dengsn
- Identifikasi faktor pengganngu
kriteria hasil :
tidur(fisik atau psikologis)
- Keluhan sulit tidur - Identifikasi makanan atau
menurun minuman yang mengganggu
- Keluhan sering tidur
terjaga menurun Terapeutik :
- Keluhan tidak puas
- Batasi waktu tidur siang, jika
tidur menurun
perlu
L.05045
- Lakuakan perosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
Edukasi :

- Anjurkan menghindari
makanan/ minuman yang
mengganggu pola tidur
- Ajarkan faktor faktor yang
berkontribusi terhadap
gannguan pola tidur.
5. IMPLEMENTASI

NO WAKTU DIAGNOSA Waktu TINDAKAN TTD


. Tgl/Jam KEPERAWATAN (Jam) KEPERAWATAN

1. 21/04/2021 Ketidakstabilan  Mengidentifikasi


kadar glukosa darah kemungkinan
b.d resistensi penyebab
insulin hiperglikemia
 Memonitor kadar
glukosa darah

 Mengidentifikasi pola

Gangguan pola aktivitas dan tidur

tidur b/d kurangnya


 Mengidentifikasi
kontrol tidur
faktor pengganngu
tidur(fisik atau
psikologis)
 Mengidentifikasi
makanan atau
minuman yang
mengganggu pola tidur

22/04/2021 Ketidakstabilan  Memonitor kadar


kadar glukosa darah glukosa darah
b.d resistensi  Menganjurkan
insulin kepatuhan kepada diet
dan olahraga
 Menganjurkan
menghindari olahraga
saat kadar glukosa darah
lebih dari 250 mg/dl
Gangguan pola  Mengidentifikasi
tidur b/d kurangnya makanan atau minuman
kontrol tidur yang mengganggu tidur
 Menganjurkan pasien
untuk mengurangi
minum air terutama
pada malam hari
sebelum tidur
 Meganjurkan pasien
untuk rilex dan
menyibukan diri dengan
kesibukan lain untuk
menghilangkan cemas

6. CATATAN PERKEMBANGAN
WAKTU TTD
Tgl/Jam No RESPON PERKEMBANGAN
Dx

21-04-2021 1 S: Pasien mengatakan sudah mengurangi mengkonsumsi


makanan yang manis

O: TD: 130/80 mmHg, N: 80x/mnt S: 36,40C

A: Masalah teratasi sebagian


P: Intervensi dilanjutkan

2 S: Pasien mengatakan ia masih merasa cemas, minum


banyak air sehingga ia masih bangun untuk buat air kecil
pada malam hari

O: Masih terdapat bantalan hitam pada kelopak mata pasien ,


TD: 130/80 mmHg, N: 80 x/mnt S: 36,40C

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan
22-04-2021 1
S: Pasien mengatakan sudah mengurangi mengkonsumsi
makanan yang manis manis, dan sudah mengikuti diet dan
olahraga yang di anjurkan

O: TD: 130/90 mmHg, N: 82x/mnt S: 36,70C

A: Masalah sudah teratasi


P: Intervensi dihentikan
2
S: Pasien mengatakan sudah mengurangi minum saat malam
dan tidak lagi merasa cemas, sudah bisa tidur dengan
nyenyak

O: Tidak ada bantalan hitam pada kelopak mata pasien, TD:


130/90 mmHg, N: 82x/mnt S: 36,70C

A: Masalah sudah teratasi


P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai