OLEH :
OLEH :
Resita Setiya Ningrum 20232072024
Riski Amalia 20232072042
Rika Defa Aulia 20232072051
Esti Andaresta Ari Yuspeta 20232072063
DEFINISI
Diabetes berasal dari bahasa Yunani yang berarti
“mengalirkan atau mengalihkan” (siphon). Mellitus
berasal dari bahasa latin yang bermakna manis atau
madu. Penyakit diabetes melitus tipe ii dapat diartikan
individu yang mengalirkan volume urine yang banyak
dengan kadar glukosa tinggi. Diabetes melitus tipe ii
adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan
ketidakadaan absolute insulin atau penurunan relative
insensitivitas sel terhadap insulin (Corwin, 2019).
ETIOLOGI PATOFISIOLOGI
Faktor genetik : • Pada diabetes tipe satu terdapat ketidakmampuan
untuk menghasilkan insulin karena sel-sel beta
Faktor imunologi : pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimun.
Faktor Lingkungan Hiperglikemi puasa terjadi akibat produkasi glukosa
yang tidak terukur oleh hati. Di samping itu glukosa
yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan
dalam hati meskipun tetap berada dalam darah
dan menimbulkan hiperglikemia posprandial
(sesudah makan).
Manifestasi klinis
• Hiperglikemia
• Glukosuria, diuresis osmotik, poliuria, polidipsia, polifagia
• Keletihan dan kelemahan
• Ketoasidosis diabetik (mual, nyeri abdomen, muntah, hiperventilasi, nafas bau, ada
perubahan tingkat kesadaran, koma, kematian)
PEMERIKSAAN PENUNJANG KOMPLIKASI
Riwayat kesehatan
Keluhan utama akan di temukan tanda-tanda poliuria,
polidipsia, polipagia, penurunan BB, kelelahan.
Riwayat kesehatan masa lalu kegemukan yang
berlangsung lama, riwayat pankreastitis kronis, riwayat
melahirkan anak lebih dari 4 kg, riwayat glukosuria.
Riwayat kesehatan keluarga adanya riwayat keluarga
tentang penyakit diabetes mellitus.
ASUHAN KEPERAWATAN
Data Demografi
Identitas Pasien Riwayat Kesehatan
Nama : Ny. M Riwayat Kesehatan Masuk RS
Umur : 68 Tahun Klien datang ke RSUD Ahmad Yani Metro diantar oleh
Jenis Kelamin : Perempuan keluarga pada pukul 17.00 pada tanggal 25 – 09 – 2023
Pendidikan : SMP dengan keluhan lemas dan pusing dengan TTV TD: 70/90
Pekerjaan : IRT mmHg, N:68 x/mnt, RR: 20x/mnt, Suhu: 36°C, Spo2: 86%.
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Bali
Suku : Jawa Riwayat Kesehatan Saat Pengkajian
Alamat : Seputih Banyak Keluhan Utama
Sumber Biaya : BPJS Saaat dilakukan pengkajian klien mengatakan lemas sejak
2 hari terakhir.
Sumber Informasi Klien mengatakan nafsu makan klien menghabiskan ½ porsi
Nama : Tn.N makan, dengan TTV : TD : 70/60 mmHg, N : 68x/mnt,
Umur : 48 Tahun RR : 20x/mnt, Spo2 : 96%,Suhu : Suhu: 36°C, Hasil GDS 343
Jenis kelamin : Laki-Laki mg/dl.
Status Kawin : Kawin
Suku : Jawa Keluhan Penyerta
Agama : Bali Klien mengatakan nyeri pada epigastrik.
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Seputih Banyak
Hubungan Dengan Keluarga : Anak
ANALISA DATA
DATA MASALAH PENYEBAB
DO :
-TD 76/60mmHg
-Nadi 68x/mnt
-Suhu 36,6 °C
-SPO2 98%
-RR 20x/mnt
DS : Intoleransi Aktivitas Kelemahan
DO:
-Klien mengatakan sering terbangun saat malam hari Aktivitas Tidur Lingkungan
Do:
Rencana Keperawatan
Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan ketidakstabilan kadar Manajemen Hiperglekimia (I.05115)
glukosa darah glukosa darah stabil dengan kriteria hasil (L.03022): Observasi :
Resestensi urin 2. Kadar glukosa dalam darah membaik 2. Monitor tanda dan gejala hiperglekimia
(D.0027) Terupetik
Edukasi
3. Ajarkan kolaborasi
Kolaborasi
aktivitas
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
asupan makanan
Gangguan pola tidur berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Dukungan Tidur (I.05174)
Hambatan lingkungan (D.0055) 3x24 jam diharapkan pola tidur klien Observasi
membaik dengan kriteria hasil (L.05045): -Identifikasi pola aktivitas dan tidur.
kenyamanan(mis.pijat. pengaturan.posisi,
akupresure) terapi
Edukasi
keluarga.
A:
-Intoleransi Aktivitas
P: Lanjutkan Intervensi
- Melakukan adl
1,2,3 27-09-2023 1. Mengecek kadar glukosa darah S:
10.00 N : 70x/mnt
Suhu : 36,3
12.00 RR : 21X/mnt
SPO2 : 98%
A:
-Intoleransi Aktivitas
P: Lanjutkan Intervensi mengecek kadar glukosa darah, pantau ttv, melakukan adl
1,2,3 28-09-2023 1.Mengidentifikasi nutrisi S: Klien mengatakan tidur sudah bisa
A : Masalah Teratasi
-Intoleransi Aktivitas
P: Intervensi dihentikan