Kelenjar
Endokrin
Diabetes
01
Mellitus
02 Hipoglikemia
01. Diabetes Mellitus
DEFINISI
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh
● Insulin tidak cukup mengatasi dan akibatnya kadar gula dalam darah bertambah tinggi.
● Peningkatan kadar glukosa darah akan menyumbat seluruh sistem energi dan tubuh
● Kelebihan gula dikeluarkan didalam air kemih ketika makan makanan yang banyak
kadar gulanya.
● Peningkatan kadar gula dalam darah sangat cepat pula karena insulin tidak mencukupi
(Tjokroprawiro, 2006 ).
GAMBARAN KLINIS
● rasa haus yang berlebihan,
● kering kencing terutama pada malam hari
● banyak makan serta berat badan yang turun dengan cepat.
Ada juga yang tidak memiliki gejala sama sekali, dan di ketahui
setelah melakukan medical check up
PATOGENESIS
DM 1
Tidak adanya insulin pada DM tipe 1 karena pada jenis ini timbul reaksi autoimun yang
disebabkan karena adanya peradangan pada sel beta (insulitis).
Penyebab resistensi insulin pada DM tipe 2 sebenarnya tidak begitu jelas, tetapi
faktor-faktor di bawah ini banyak berperan, antara lain:
1. Obesitas terutama yang bersifat sentral (bentuk apel)
2. Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
3. Kurang gerak badan
4. Faktor keturunan (herediter)
DIAGNOSA
a. Terdapat keluhan khas diabetes
● (poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan)
● pemeriksaan glukosa darah tidak normal (glukosa darah sewaktu ≥200
mg/dl atau glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl).
b. Terdapat keluhan khas yang tidak lengkap atau terdapat keluhan tidak khas
● (lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi, pruritus vulvae)
● 2 pemeriksaan glukosa darah tidak normal (glukosa darah sewaktu ≥ 200
mg/dl dan atau glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl yang diperiksa pada hari
yang sama atau pada hari yang berbeda
02. Hipoglikemia
Definisi
❏ Suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan di bawah
nilai normal. Batasan kadar glukosa darah rendah untuk menetapkan seseorang
mengalami hipoglikemia sangat bervariasi.
❏ American Diabetes Association (ADA 2005) menggunakan batasan 70 mg/dl
atau kurang.
❏ European Medicine agency (EMA 2010) menggunakan patokan
hipoglikemia bila kadar glukosa darah kurang dari 54 mg/dl.
● Hipoglikemia ringan → diobati dengan asupan karbohidrat seperti minuman yang mengandung
glukosa, tablet glukosa, atau dengan mengkonsumsi makanan ringan.
● Hipoglikemia berat → dibutuhkannya bantuan eksternal, antara lain :
1. Dekstrosa → Pada pasien yang tidak mampu menelan glukosa karena pingsan, kejang,
perubahan status mental → Diberikan dekstrosa dalam air dengan konsentrasi 50% untuk
orang dewasa, dan konsentrasi 25% pada anak-anak.
2. Glukogen → Gluogen dapat diberikan melalui subkutan (SC) atau intramuskular (IM).
THANK YOU