Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

T
DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
PADA KASUS DIABETES DI RUANG 209B AYODYA
LANTAI 2 KELAS II RSUD SANJIWANI
TANGGAL 04 S/D 06 OKTOBER 2022

DOSEN PEMBIMBING
Ns. I Gusti Ayu Ari Rasdini, S.Kep.,M.Pd.

OLEH :

Nama : Ni Putu Ayu Krisna Indrayani

NIM : P07120121026

Kelas : 2.1

Prodi : D-III Keperawatan

KEMENTERIAN KEMENKES RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2022
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. T Dengan Pemenuhan
Kebutuhan Nutrisi Pada Kondisi DM Di Ruang 209B Ayodya
Lantai 2 kelas II RSUD Sanjiwani
Tanggal 04 Oktober sd 06 Oktober 2022

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
No RM : 632246
Umur : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Hindu
Status : Kawin
Tanggal MRS : 03 Oktober 2022 pukul 09.00 wita
Tanggal Pengkajian : 03 Oktober 2022 pukul 09.00 wita
B. Keluhan Utama
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan tubuhnya terasa sangat lemah dan lesu, hilang
kesadaran.
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa ia pernah mengalami kondisi gula darah tinggi 5 tahun yang
lalu, memiliki Riwayat penyakit hipertensi.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan bahwa ia datang ke rumah sakit diantar anaknya pada tanggal 03
oktober 2022 pukul 09.00 WITA. Saat dikaji, pasien mengeluhkan mudah merasa
lemah. Rasa lemah pasien ini memang sering dirasakan tetapi masih mampu
melakukan aktivitas. Namun pada tanggal 03 Oktober, pasien mengatakan tubuhnya
merasa sangat lemah, lelah dan lesu tidak bertenaga, selalu merasa haus bahkan
kesadaran menurun. Anak pasien mengatakan bahwa pasien tidak mampu
melaksanakan aktivitas hingga akhirnya pasien dibawa ke RSUD Sanjiwani oleh
anaknya untuk mendapat penanganan serta pengobatan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti dialami pasien,
keluarga pasien juga tidak ada yang mempunyai penyakit menurun.

D. Fisiologis
3. Nutrisi dan Cairan
i Ketidakseimbangan kadar glukosa darah
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengantuk x Palpitasi x
Pusing x Mengeluh lapar x
Lelah atau lesu v Gemetar x
Gangguan koordinasi x Kesadaran menurun v
Kadar glukosa dalam darah/urin v Perilaku aneh x
tinggi
Sulit bicara x
Berkeringat x
Jumlah urin meningkat v

ANALISIS DATA
Data focus Analisis Masalah
Data Subyektif : DM Ketidakstabilan Kadar
- Lelah atau lesu Glukosa Darah (D.0027)
Resistensi insulin
Data Obyektif :
- Kadar glukosa dalam
darah / urin tinggi
- Jumlah urin meningkat Gangguan toleransi glukosa darah

Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
Ketidakseimbangan kadar glukosa darah berhubungan dengan (b.d) DM, resistensi insulin,
gangguan toleransi glukosa darah ditandai dengan (d.d) lelah atau lesu, kadar glukosa dalam
darah / urin tinggi, kesadaran menuru, jumlah urin meningkat. TD : 190/90 mmHg, N : 90x /
menit, S: 36,5°C, RR: 28x / menit.

PERENCANAAN
No. Dx Tujuan Intervensi Rasional

D.0027 Kestabilan Kadar Glukosa Manajemen Manajemen


Darah (L.03022) Hiperglikemia Hiperglikemia
Setelah di berikan tindakan (I.03115) (I.03115)
asuhan keperawatan selama Observasi Observasi
3x 24 jam diharapakan 1. Identifikasi kemungkinan Dengan dilakukannya
kestabilan kadar penyebab hiperglikemia tindakan observasi ini
glukosa darah 2. Monitor kadar glukosa diharpakan mampu
m e n i n g k a t dengan darah, jika perlu mengetahui penyebab dan
kriteria hasil : 3. Monitor tanda dan gejala keadaaan umum pasien
1. Kesadaran hiperglikemia (mis.
meningkat pol9uria, polidipsia,
2. Lelah / lesu polifagia, kelemahan,
menurun malaise, pandangan
3. Kadar kabur, sakit kepala
glukosa 4. Memonitor intake dan
dalam darah output cairan
membaik 5. Monitor keton urin, kadar
4. Kadar Analisa gas darah,
glukosa elektrolit, tekanan darah
dalam urine ortostatik dan frekuensi
membaik nadi
5. Jumlah urine
membaik
Terapeutik Terapeutik
1. Berikan asupan cairan Dengan dilakukannya
oral tindakan terapeutik ini
2. Konsultasi dengan medis diharapkan mampu
jika tanda dan gejala memperbaiki kadar
hiperglikemia tetap ada glukoasa dalam darah
atau memburuk pada pasien, hiperglikemia
dapat teratasi

Edukasi Edukasi
1. Anjurkan monitor kadar Dengan dilakukannya
glukosa darah secara tindakan edukasi ini
mandiri diharpakan pasien mampu
2. Anjurkan kepatuhan memahami pola hidup
terhadap diet dan sehat dan dapat
olahraga menerapkannya

Kolaborasi Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian Dengan dilakukannya
cairan IV, jika perlu. tindakan kolaborasi ini
diharapkan mampu
membantu memperbaiki
kondisi kadar glukosa
dalam darah / urine pasien
sehingga kondisi pasien
dapat membaik.
PELAKSANAAN
No Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf
D.0027 04 Oktober Mengidentifikasi DS :
2022 / 08.00 kemungkinan penyebab Pasien mengatakan memiliki
wita hiperglikemia Riwayat penyakit kadar gula
Ani
darah tinggi 5 tahun yang lalu

DO :
Kadar gula darah pasien
tampak tinggi
D.0027 04 Oktober Memonitor kadar glukosa DO :
2022 / 08.20 darah GDA : 134 mg/dL
wita
Ani

D.0027 04 Oktober Memonitor tanda dan gejala DS :


2022 / 08.20 hiperglikemia (mis. poliuria, Anak pasien mengatakan pola
wita polidipsia, poiofagia, BAK pasien meningkat,
Ani
kelemahan, malaise, pasien mudah kelemahan
pandangan kabur, sakit
kepala) DO :
Pasien tampak lesu
D.0027 04 Oktober Memonitor intake dan output DS :
2022 / 08.50 cairan Anak pasien mengatakan pola
wita makan dan minum pasien
Ani
normal, pola BAK meningkat

DO :
Pasien tampak memakan
makanan yang diberikan
D.0027 04 Oktober Memonitor keton urin, kadar DO :
2022 / 10.00 analisa gas darah, elektrolit, - AGD : 95%
wita tekanan darah ortostaltik dan - Pola minum pasien
Ani
frekuensi nadi tampak normal
- TD : 190/90 mmHg
- N : 90x / menit
D.0027 04 Oktober Memberikan asupan cairan DS :
2022 / 11.00 oral sirup antasida 60ml 3x1 Anak pasien mengatakan
wita pasien sudah mendapatkan
Ani
sirup

DO :
Pasien tampak sudah mendapat
sirup dan meminum sirup
setelah makan
D.0027 04 Oktober Menganjurkan memonitor DS :
2022 / 13.00 kadar glukosa dalam darah Pasien mengatakan bahwa ia
wita secara mandiri tidak mengetahui cara menjaga
Ani
kadar glukosa dalam darah
pada tubuhnya

DO :
Menjelaskan kepada pasien
untuk tidak memakan makanan
yang manis untuk menghindari
peningkatan pada kadar
glukosa dalam darah
D.0027 04 Oktober Menganjurkan kepatuhan DO :
2022 / 13.00 terhadap diet dan olahraga Menjelaskan kepada pasien
wita pentingnya untuk diet /
Ani
menghindari makanan manis
D.0027 04 Oktober Mengkolaborasikan DO :
2022 / 14.30 pemberian cairan IV NaCl Pasien tampak sudah
0,9% mendapatkan cairan IV NaCl
Ani
0,9%

D.0027 05 Oktober Memonitor kadar glukosa DO :


2022 / 12.30 darah GDA : 208 mg/dL
wita
Ani

D.0027 05 Oktober Memonitor tanda dan gejala DS :


2022 / 13.00 hiperglikemia (mis. poliuria, Anak pasien mengatakan
wita polidipsia, poiofagia, pasien masih merasa lemah
Ani
kelemahan, malaise,
pandangan kabur, sakit DO :
kepala) Pasien tampak lesu
D.0027 05 Oktober Memonitor intake dan output DS :
2022 / 13.00 cairan Anak pasien mengatakan pola
wita makan dan minum pasien
Ani
normal, BAK normal

DO :
Pasien tampak memakan
makanan yang diberikan
D.0027 05 Oktober Memonitor keton urin, kadar DO :
2022 / 14.00 analisa gas darah, elektrolit, - AGD : 95%
wita tekanan darah ortostaltik dan - Pola minum pasien
Ani
frekuensi nadi tampak normal
- TD : 190/90 mmHg
- N : 90x / menit
D.0027 05 Oktober Memberikan asupan cairan DS :
2022 / 16.00 oral sirup antasida 60ml, 3x1 Anak pasien mengatakan
wita pasien sudah mendapatkan
Ani
sirup
DO :
Pasien tampak sudah mendapat
sirup dan meminum setelah
makan

D.0027 05 Oktober Mengkolaborasikan DO :


2022 / 19.30 pemberian cairan IV Pasien tampak sudah
wita - NaCl 0,9% mendapatkan cairan IV NaCl
Ani
- Omeprazole 40mg 0,9% , omeprazole 40mg
sebanyak 5cc sebanyak 5cc
D.0027 06 Oktober Memonitor tanda dan gejala DS :
2022 / 1930 hiperglikemia (mis. poliuria, Anak pasien mengatakan
wita polidipsia, poiofagia, pasien masih merasa lemah
Ani
kelemahan, malaise,
pandangan kabur, sakit DO :
kepala) Pasien tampak lesu
D.0027 06 Oktober Memonitor intake dan output DS :
2022 / 19.30 cairan Anak pasien mengatakan pola
wita makan dan minum pasien
Ani
normal, BAK normal

DO :
Pasien tampak memakan
makanan yang diberikan
D.0027 06 Oktober Memonitor keton urin, kadar DO :
2022 / 19.30 analisa gas darah, elektrolit, - AGD : 95%
wita tekanan darah ortostaltik dan - Pola minum pasien ya ok
Ani
frekuensi nadi normal
- TD : 150/90 mmHg
- N : 96x / menit
D.0027 06 Oktober Mengkolaborasikan DO :
2022 / 20.30 pemberian cairan IV Pasien tampak sudah
wita - NaCl 0,9% mendapatkan cairan IV
Ani
NaCl 0,9% , omeprazole
- Omeprazole 40mg 40mg sebanyak 5cc
sebanyak 5cc

D.0027 06 Oktober Memonitor kadar glukosa DO :


2022 / 21.30 darah GDA : 202mg/dL

Ani

D.0027 06 Oktober Mengkonsultasikan dengan DO :


Melaporkan kepada
2022 / 22.00 medis jika tanda dan gejala
perawat lain mengenai
hiperglikemia tetap ada atau
kadar glukosa dalam darah Ani
memburuk
(GDA) pada pasien masih
tinggi
EVALUASI
No Tgl / jam Catatan Perkembangan Paraf
D.0027 06 Oktober 2022 S:
/ 22.30 wita ▪ Pasien mengatakan masih sedikit merasa lelah
dan lesu
Ani

O:
▪ Kesadaran pasien tampak membaik
▪ Kadar glukosa dalam darah pasien sedang
- GDA : 202 mg/dL
▪ Kadar glukosa dalam urine pasien sedang
▪ Jumlah urine tampak membaik

A : Masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah


teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Gianyar, 06 Oktober 2022


Nama Clinical Teacher / CT, Nama Mahasiswa,

Ns. I Gusti Ayu Ari Rasdini, S.Kep.,M.Pd. Ni Putu Ayu Krisna Indrayani
NIP. 195910151986032000 NIM. P07120121026

Anda mungkin juga menyukai