HIPERGLIKEMIA
Jl. Ipda Tut Harsono No.53
INTERVENSI
KEPERAWATAN b. Terapeutik
Berikan asupan cairan oral
Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala
hiperglikemia tetap ada atau memburuk
Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik
c. Edukasi
Anjurkan menghindari olahraga saat kadar
glukosa darah lebih dari 250 mg/dL
Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara
mandiri
Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
Ajarkan indikasidan pentingnya pengujian keton
urin, jika perlu
d. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Kolaborasi pemberian cairan IV, jika perlu
Kolaborasi pemberian kalium, jika perlu
b. Terapeutik
Catat waktu – waktu haluaran berkemih
Batasi asupan cairan, jika perlu
Ambil sample urine tengah (midstream) atau
kultur
c. Edukasi
Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
Ajarkan mengukurasupan cairan dan haluaran
urine
Ajarkan mengambil spesimen urine midstream
Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu
yang tepat untuk berkemih