Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN ( PAK )

HIPERGLIKEMIA
Jl. Ipda Tut Harsono No.53

PENGERTIAN Asuhan keperawatan pada pasien dengan Hiperglikemia

1. Lelah atau Lesu


ASSESMEN 2. Kadar glukosa dalam darah atau urin tinggi
KEPERAWATAN
3. Jumlah Urine meningkat, haus meningkat

1. Ketidakstabilan Kadar Gula Darah (D.0027)


DIAGNOSIS
KEPERAWATAN 2. Gangguan Eliminasi urine (D.0040)

1. Ketidakstabilan Kadar Gula Darah ( D.0027 )


Kestabilan Kadar Gula Darah ( L.05022 )
Ekspektasi : Meningkat
Kriteria Hasil :
□ Kesadaran meningkat
□ Lelah / lesu menurun
□ Mulut kering menurun
□ Rasa haus menurun
□ Kadar glukosa dalam darah membaik
KRITERIA EVALUASI / □ Kadar glukosa dalam urine membaik
NURSING OUTCOME

2. Gangguan Eliminasi Urine ( D.0040 )


Eliminasi Urine ( L.04034 )
Ekspektasi : Membaik
Kriteria hasil :
□ Sensasi berkemih menurun
□ Desakan berkemih menurun
□ Frekuensi BAK membaik
□ Karakteristik urine membaik

PAK HYPERGLIKEMIA 171


1. Ketidakstabilan Kadar Gula Darah ( D.0027 )
Manajemen Hiperglikemia ( I.03115 )
Tindakan :
a. Observasi
 Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
 Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan
insulin meningkat (mis. Penyakit kambuhan)
 Monitor kadar gula darah , jika perlu
 Monitor tanda dan gejala hiperglikemia ( mis.
Poliuria, polidipsi, polifagia, kelemahan, malaise,
padangan kabur, sakit kepala )
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor keton urine, kadar analisa gas darah,
elektrolit, tekanan darah ortostatik dan frekuensi
nadi

INTERVENSI
KEPERAWATAN b. Terapeutik
 Berikan asupan cairan oral
 Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala
hiperglikemia tetap ada atau memburuk
 Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik

c. Edukasi
 Anjurkan menghindari olahraga saat kadar
glukosa darah lebih dari 250 mg/dL
 Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara
mandiri
 Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
 Ajarkan indikasidan pentingnya pengujian keton
urin, jika perlu

PAK HYPERGLIKEMIA 172


 Ajarkan pengelolaan diabetes ( mis. Penggunaan
insulin, obat oral, monito asupan cairan,
penggantia karbohidrat, dan bantuan profesional
kesehatan )

d. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
 Kolaborasi pemberian cairan IV, jika perlu
 Kolaborasi pemberian kalium, jika perlu

2. Gangguan Eliminasi ( D.0040 )


Manajemen Eliminasi Urine ( I.04152 )
Tindakan :
a. Observasi
 Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
inkontinensia urine
 Identifikasi faktor yang menyebabkan retensi dan
inkontinensia urine
 Monitor eliminasi urine (mis. Frekuensi,
konsistensi, aroma, volume, dan warna)

b. Terapeutik
 Catat waktu – waktu haluaran berkemih
 Batasi asupan cairan, jika perlu
 Ambil sample urine tengah (midstream) atau
kultur

c. Edukasi
 Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
 Ajarkan mengukurasupan cairan dan haluaran
urine
 Ajarkan mengambil spesimen urine midstream
 Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu
yang tepat untuk berkemih

PAK HYPERGLIKEMIA 173


 Ajarkan terapi modalitas penguatan otot – otot
penggul / berkemih
 Anjurkan minum yang cukup, jika tidak ada
kontraindikasi
 Anjurkan mengurangi minum
d. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian obat supositoria uretra, jika
perlu

1. Tanda dan gejala hiperglikemia


2. Monitoring kadar gula dalam darah atau urine
INFORMASI DAN
EDUKASI 3. Edukasi diit pasien untuk menghontol kadar gula dalam
darah atau urine

Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah


dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan Standar
luaran keperaewatan indonesia serta analisis terhadap
EVALUASI
perkembangan diagnosis keperawatan yang telah di
tetapkan.
Mengevaluasi Kadar gula dalam darah atau urine

PENELAAH KRITIS Sub Komite Mutu Keperawatan

1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017) Standar Diagnosis


Keperawatan Indonesia, Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi I, Cetakan III ( Revisi ), Jakarta

2. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019) Standar Luaran


KEPUSTAKAAN Keperawatan Indonesia, Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi I Cetakan II, Jakarta

3. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018) Standar Intervensi


Keperawatan Indonesia, Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi I, Cetakan II, Jakarta

PAK HYPERGLIKEMIA 174

Anda mungkin juga menyukai