Baik atau tidaknya mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit sangat tergantung kepada seluruh
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Oleh karena itu, kami berharap melalui Panduan
Asuhan Keperawatan (PAK) ini dapat membantu terhadap peningkatan pelayanan keperawatan di
Puskesmas Kabil.
Pembuatan panduan ini tentu saja masih jauh dari sempurna baik secara konteks maupun konten
untuk itu kami membuka diri untuk saran dan kritik demi perbaikan ke depannya.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan konstribusi
dalam penyusunan panduan ini, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang
telah membantu. Semoga panduan ini bermanfaat bagi peningkatan pelayanan keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan di Puskesmas Kabil.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
Lelah menurun
3) Edukasi
Anjurkan menghindari olahraga saat kadar
glukosa darah lebih dari 250 mg/dl
Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara
mandiri
Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan
olahraga
Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian
keton urine, jika perlu
Ajarkan pengelolaan diabetes (mis.
Penggunaan insulin, bat oral, asupan cairan,
penggantian karbohidrat, dan bantuan
profesional keperawatan
4) Kolaborasi
Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Kolaborasi pemberian cairan IV, jika perlu
Kolaborasi pemberian kaliun, jika perlu
b. Manajemen Hipoglikemia
(l.03115) Tindakan:
1) Observasi
Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
Identifikasi kemungkinan penyebab
hipoglikemia
2) Terapeutik
Berikan karbohidrat sederhana, jika perlu
Berikan glukagon, jika perlu
Berikan karbohidrat komplek dan protein
sesuai diet
Pertahankan kepatenan jalan nafas
Pertahankan akses IV, jika perlu
Hubungi layanan medis darurat, jika perlu
3) Edukasi
Anjurkan membawa karbohidrat sederhana
setiap saat
Anjurkan memakai identitas darurat yang tepat
2) Terapeutik
Berikan oksigen untuk mempertahankan
saturasi oksigen >94%
Persipan intubasi dan ventilasi mekanis, jika
perlu
Jalur pasang IV, jika perlu
Pasang kateter urin untuk menilai produksi
urin, jika perlu
Lakukan skin test untuk mencegah reaksi alergi
3) Edukasi
Jelaskan penyebab/faktor resiko syok
4) Kolaborasi
Kolaborasi pemberian IV, jika perlu
Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika
perlu
Kolaborasi pemberian antiinflamasi, jika perlu
b. Pemantauan cairan
Tindakan:
1) Observasi
Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
3) Edukasi
Jelaskantujuan dan prosedur pemantauan
jika perlu
Bersihkan perineal dengan air hangat, terutama
selama periode diare
Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak
pada kulit kering
Gunakan produk berbahan ringan/alami dan
hipoalergik pada kulit sensitif
Hindarai produk berbahan dasar alkohol pada kulit
kering
c. Edukasi
Anjurkan menggunakan pelembab (mis. Lotion,
serum)
Anjurkan minum air yang cukup
Palpitasi menurun
Bradikardi menurun
Takikardi menurun
Lelah menurun
a. Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
b. Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
c. Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
d. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgenik, jika perlu
2. Intoleransi aktivitas (D.0056)
Manajemen energi (I.05178)
Tindakan:
a. Observasi
Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
Monitor kelelahan fisik dan emosional
Monitor pola dan jam tidur
b. Terapeutik
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulasi
(mis, cahaya, surat, kunjungan)
Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat
berpindah atau berjalan
c. Edukasi
Anjurkan tirah baring
jika perlu
Berikan dukungan emosional dan spiritual
c. Edukasi
Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi