Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN

HIPERTIROID & HIPOTIROID

Ns. Fitriya Handayani,


M.Kep
Hipertiroid
 Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana
terjadi peningkatan jumlah produksi
hormon tiroid dalam tubuh. Dengan kata
lain kelenjar tiroid bekerja lebih aktif
dinamakan dengan tirotoksikosis dimana
terjadi peningkatan level hormone tiroid
yang ekstrem dalam darah.
Hipotiroid
 Hipotiroid adalah suatu keadaan hipometabolik akibat defisiensi

hormon tiroid yang dapat terjadi pada setiap umur (Long, Barbarac,

1996: 102).

 Hipotiroid adalah tiroid yang hipoaktif yang terjadi bila kelenjar

tiroid berhenti atau kurang memproduksi hormon tiroksin

(Semiardji, Gatot, 2003: 14).

 Hipotiroid adalah defisiensi aktifitas tiroid, salah satu sebab

kreatinisme pada anak dan miksedema pada dewasa, ditandai

dengan penurunan laju metabolisme, keletihan dan latergi.

(kamus DORLAND, edisi 28).


Anatomi & Fisiologi
Hipertiroid
Hipotiroid
Patoflow Diagram
Hipertiroid

Patoflow Diagram
Hipotiroid
Tanda & Gejala
Tes Diagnostik
Hipertiroid Hipotiroid

1. Pemeriksaan TSH 1. T3 & T4 serum


2. Tes TRH 2. Tes TRH
3. Pemeriksaan T3&T4
4. Tiroslobulin
5. X-Ray scan, CAT scan,
MRI scan
Tes Diagnostik
Nilai N : Tes TSH
Tes Diagnostik – Xray
Cat scan
TERAPI
Hipertiroid Hipotiroid
1. Terapi ablasi iodium 1. Terapi sodium
radioaktif levotiroksin (Na - L
tiroksin),
2. Obat-obat anti tiroid
(contoh: propil tio 2. Maxidoid
urasil, karbimazol)

3. Pembedahan
Tiroidektomi
Komplikasi
Hipertiroid Hipotiroid

1. Komplikasi terhadap 1. Miksedema

jantung 2. Kretinisme
2. Aritmia 3. Penyakit Hashimoto
3. Krisis tirotoksik 4. Gondok
4. Exofthalmus 5. Karsinoma Tiroid
5. Gondok
 Myx edema


Exofthalmus
Asuhan Keperawatan & Discharge Planning
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang lazim terjadi pada


klien yang mengalami hipertiroidisme adalah
sebagai berikut :
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan peningkatan metabolisme
(peningkatan nafsu makan dan aktivitas
gastroinstestinal yang bertambah)
 Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas
jaringan berhubungan dengan perubahan
mekanisme perlindungan dari mata ; kerusakan
penutupan kelopak mata/eksoftalmus.
Con’t...

 Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung


berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol,
keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban
kerja jantung
 Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik
dengan peningkatan kebutuhan energi
 Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis;
status hipermetabolik.
Con’t....
 Kurang pengetahuan mengenai kondisi,
prognosis dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan tidak mengenal sumber
informasi.
 Risiko tinggi perubahan proses pikir berhubungan
dengan perubahan fisiologik peningkatan
stimulasi SSP/mempercepat aktifitas mental,
perubahan pola tidur
Diagnosa Prioritas

 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan


dengan peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu
makan dan aktivitas gastroinstestinal yang bertambah)

 Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan


berhubungan dengan perubahan mekanisme
perlindungan dari mata ; kerusakan penutupan kelopak
mata/eksoftalmus.
Diagnosa 1
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan
dan aktivitas gastroinstestinal yang bertambah)
Tujuan :
Klien akan menunjukkan berat badan stabil
Kriteria Hasil:
Nafsu makan baik.
Berat badan normal
Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
Intervensi & Rasional
 Auskultasi bising usus Bising usus hiperaktif
mencerminkan peningkatan
motilitas lambung yang
menurunkan atau mengubah
fungsi absorpsi.
Penurunan berat badan terus
 Pantau masukan menerus dalam keadaan
makanan setiap hari, masukan kalori yang cukup
timbang berat badan merupakan indikasi kegagalan
terhadap terapi antitiroid
setiap hari
Intervensi &Rasional
 Hindari pemberian makanan yang Peningkatan motilitas saluran
dapat meningkatkan peristaltik usus
dan cairan yang menyebabkan diare. cerna dapat mengakibatkan
diare dan gangguan absorpsi
 Dorong pasien untuk pemberian diet nutrisi yang diperlukan
tinggi kalori, protein, karbohidrat dan
vitamin dan mencatat asupan diet
pasien. Mungkin memerlukan bantuan
untuk menjamin pemasukan
zat-zat makanan yang adekuat
dan mengidentifikasi makanan
pengganti yang sesuai.
Intervensi & Rasional
Berikan makanan yang gizinya baik Untuk memnuhi selera makan pasien yan
dan seimbang dengan porsi kecil meningkat dan status gizi pasien
beberapa kali sehari yang bahkan
dapat mencapai 6 x sehari.
Kolaborasi
 Konsultasikan dengan ahli gizi untuk  Menjamin pemasukan zat-zat
memberikan diet tinggi kalori, protein, makanan yang adekuat dan
karbohidrat, dan vitamin mengidentifikasi makanan pengganti
yang paling sesuai.

 Agar terhindar dari komplikasi. ( krisis


 Berikan obat sesuai indikasi: tiroid)
Diagnosa 2
Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan
berhubungan dengan perubahan mekanisme
perlindungan dari mata ; kerusakan penutupan kelopak
mata/eksoftalmus.
Tujuan
Klien akan mempertahankan kelembaban membran
mukosa mata, terbebas dari ulkus
Kriteria Hasil
Membran mukosa mata lembab
Terbebas dari ulkus
Komplikasi dapat dicegah
Intervensi & Rasional
Observasi adanya edema periorbital Stimulasi umum dari stimulasi adrenergik
yang berlebihan

Evaluasi ketajaman mata Oftalmopati infiltratif adalah akibat dari


peningkatan jaringan retroorbita
Intervensi & Rasional
Anjurkan pasien menggunakan kaca mata Melindungi kerusakan kornea.
gelap
Bagian kepala tempat tidur ditinggikan Menurunkan edema jaringan bila ada
komplikasi
Instrusikan agar pasien melatih otot mata Memperbaiki sirkulasi dan
ekstra okular jika memungkinkan mempertahankan gerakan mata.
Intervensi & Rasional
Berikan kesempatan pasien Bola mata yang agak menonjol
untuk mendiskusikan menyebabkan seseorang tidak
perasaannya tentang perubahan menarik
gambaran atau bentuk ukuran
tubuh untuk meningkatkan
gambaran diri
Anjurkan pasien untuk
menggunakan penutup mata
Untuk perawatan dan
perlindungan mata dari pajanan
lingkungan luar
Intervensi Rasional

Catat adanya anoreksia, mual


dan muntah
 
 
Pantau masukan makanan
setiap hari, timbang berat badan
setiap hari
 
 

Kolaborasi untuk pemberian diet


tinggi kalori, protein, karbohidrat
dan vitamin
Daftar Pustaka
 Black.2009.Medical Surgical Nursing (Clinical
Management for Positive Outcome)edisi 8.
V: 1.Sounders Elsevier:Philippines.
 De Wit.2013.Medical Surgical Nursing (Konsep
dan Practice) edisi 2.Elsevier:USA.
 Ignatanicius.2009.Medical Surgical Nursing (Patient-
Centered Collaborative Care) edisi 6.Sounders
Elsevier:USA.
 Lewis.2000.Medical Surgical Nursing
(Assesment amd management of clinical
problems).St Louis: Philippines.
 Lewis, Sharon L, dkk.2011.Medical Surgical Nursing
(Assesment and Management of Clinical
Problems)I edisi 8.Elselvier:USA.

Anda mungkin juga menyukai