Anda di halaman 1dari 30

INTRANATAL CARE PATOLOGI

By: Ani Retni,S.Kep.Ns


Review….
 Faktor Essensial dalam persalinan:3 P
yaitu Passage,passanger,dan Power
 Vaginal Toucher untuk menilai:
 Dilatasi servic (kelunakan,pembukaan)
 Status membran amnion (utuh,pecah)
 Presentasi (kepala,bokong,kaki)
 Posisi (bel.kep,puncak kepala, muka,dahi)
Penyulit Faktor Passage
 Kontraktur pada tulang pelvik yaitu
mrpkn keadaan dimana tulang yang
berbentuk spt corong dr pelvic terlalu
sempit shg tidak dapat dilalui oleh
janin.
 Ketidaksesuaian antara kepala janin
dengan pelvic disebut CPD (cepalo
pelvic disproportion)
 Tumor yaitu merupakan massa yang
akan menyumbat sebagian/keseluruhan
jalan lahir
 Penanganannya:
 operasi insisi
 persalinan SC dgn histerektomi
Penyulit Faktor Passanger
 Janin: distress janin, makrosomia,
hidrosephalus, Gemelli, malposisi,
malpresentasi IUFD
 Plasenta: Placenta Praevia, Abrupsio
Placenta, Prolapsus Tali pusat
 Amnion /Ketuban : Hidramnion,emboli
air ketuban
Penyulit faktor Power
 Persalinan hipertonik
 Persalinan hipotonik
 Persalinan yang panjang
 Persalinan Presipitatus
 Persalinan preterm
 KPD
 Ruptur uteri
Distress Janin
 Yaitu keadaan janin yang gawat disebabkan
karena ketidakcukupan oksigen
 Tanda:
 DJJ tidak normal (N:120-160x/mnt)

 Amnion berwarna mekonium

 janin tidak bergerak


Makrosomia
 Yaitu : Bayi yang mengalami BB lebih
dari 4,5 kg pada saat lahir
 Penyebab: Ibu DM,ibu mmlk keturunan
DM
Hidrosephalus
 Yaitu suatu kondisi abnormal dimana
cairan CSS terkumpul di kepala janin
yang menyebabkan perbesaran tlg
kepala dan menekan perkembangan
otak
 Penyebab blm diketahui secara pasti
Gemelli
 Yaitu Janin di dalam rahim ibu
kembar/multiple/ganda
 Penyebab: paling banyak karena
keturunan/herediter.
Malposisi/Malpresentasi
 Malposisi: posisi yang tidak sesuai/tidak
seharusnya
 Malpresentasi: presentasi yang tidak
normal (sungsang kejadiannya 3%-4%)
Versi Luar
IUFD
 Yaitu:Intra Uterine Fetal Distress; merupakan
keadaan dimana janin mati di dalam rahim
 Penyebabnya:
 PEB

 Abrupsio Placenta

 Placenta Praevia

 Tandanya: Tak ada gerakan janin dan DJJ

menghilang
Placenta Praevia
 Yaitu suatu keadaan dimana placenta
terletak di SBR / segmen bawah rahim
 Dibagi menjadi
 PP Totalis: bila seluruhnya menutupi
ostium uteri interna
 PP Parsialis: bila sebagian menutupi OUI
 PP Marginalis: bila melekat dekat OUI tapi
tidak menutupi OUI
Abrupsio Placenta
 Yaitu merupakan keadaan dimana
placenta terlepas sebelum waktunya
(janin masih di dalam uterus) dari
dinding uterus
 Tanda: perdarahan pervaginam, nyeri
hebat dan perut keras spt papan
 Tindakannya: SC secepatnya
Prolapsus Tali pusat
 Yaitu merupakan keadaan dimana tali
pusat keluar dari uterus mendahului
bagian presentasi
 Tindakannya: SC
Hidramnion
 Yaitu suatu keadaan bila cairan ketuban
dalam uterus lebih dari 2000 ml
 Penyebab: belum diketahui secara pasti
 Tanda: kenaikan BB yang melebihi
normal
Emboli Cairan Amnion
 Yaitu suatu keadaan masuknya cairan
amnion secara tidak sengaja ke dalam
aliran darah ibu karena tekanan
kontraksi uterus
Persalinan Panjang
 Yaitu: persalinan yang berlangsung
lebih dari 24 jam
 Resiko:kelelahan maternal, infeksi,
perdarahan
Persalinan Presipitatus
 Yaitu: suatu keadaan bila persalinan
berlangsung cepat kurang dari 3 jam
 Penyebab:
 kurangnya tahanan pada jaringan rahim ibu
 janin yang kecil terletak pada posisi yg
mudah turun
 insidensi:multipara,ukuran pelvic yg terlalu besar
Persalinan Preterm
 Yaitu merupakan keadaan kontraksi yg
diikuti dgn dilatasi cervic pada
kehamilan 26-37 mg
 Penyebab:
 sosial ekonomi yang rendah
 usia <18 thn atau.40 tahun
 Perokok berat
KPD/Ketuban Pecah Dini
 Yaitu suatu keadaan pecahnya selaput
ketuban secara spontan 1 jam/lebih
sebelum terjadinya persalinan
Ruptur Uteri
 Yaitu keadaan robeknya otot uterus yang
utuh setelah janin lahir hidup
 tindakannya: Laparatomi dan Histerektomi
 tandanya :
 nyeri yang sangat
 hilangnya kontraksi
 perdarahan pervaginam
 syok
Ruptur Uteri
Robekan jalan lahir
Penyebab Perdarahan
 Atonia uteri : tdk adanya kontraksi uterus
setelah persalinan
 Laserasi : Robekan Jalan lahir
 Retensi Plasenta: tertinggalnya plasenta di
dalam uterus
 Plasenta Acreta: Plasenta yg menempel /
melekat pada otot uterus shg placenta tdk
dpt lepas (tindakannya: Histerektomi)
Vacuum Ektraksi
Ekstraksi Forcep
Matur Nuwun…….

Anda mungkin juga menyukai