Definisi
Gawat darurat obstetri kasus obstetric yang apabila tidak segera ditangani akan
berakibat kematian ibu dan janinnya. (Saifuddin, 2002)
KEGAWAT DARURATAN MATERNAL
Perdarahan pada kehamilan awal (<20 mgg)
Ante Partum
- Perdarahan ( plasenta previa, solusio plasenta, rupture uteri )
- Pre Eklampsia/ Eklampsia
Intra Partum
- Perdarahan ( Ruptur Uteri)
- Emboli cairan ketuban
Post Partum
- Perdarahan : Atonia Uteri, Retensio Plasenta, Laserasi Jalan Lahir, Inversio Uteri, Sisa
plasenta
Perdarahan Pada Kehamilan Awal
- Abortus
- Mola Hidatidosa
- Kehamilan Ektopik Terganggu
Abortus
DEFINISI : Pengeluaran hasil konsepsi dengan usia kehamilan kurang dari 20 minggu,
perkiraan berat janin <500 gr dan dimana janin belum memiliki kemampuan hidup diluar
kandungan
Etiologi
- Kelainan perkembangan zigot
- Faktor Maternal : Infeksi, penyakit sistemik yang kronis, gangguan hormonal,
alcohol dan merokok, factor imunologis, abnormalitas organ reproduksi, trauma fisik
dan psikis
JENIS : Iminens, Insipien, Komplet, Inkomplet, missed abortion, habitualis, Infeksiosus,
Septik
PENATALAKSANAAN
Abortus Insipiens : evakuasi hasil konsepsi
DEFINISI : Insersi plesenta ( total atau parsial ) terletak pada segmen bawah
uterus sehingga dapat menutupi Sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir
JENIS
Totalis : ostium interna ditutupi seluruhnya oleh plasenta
Parsial : ostium interna ditutupi sebagian oleh plasenta
Marginal : menutupi Sebagian ostium dan risiko tinggi perdarahan bila terjadi
pendataran dan dilatasi serviks
letak rendah : terletak pada segmen bawah uterus/ tidak menutupi
pembukaan jalan lahir
PENATALAKSANAAN
Konservatif : istirahat, memberikan hematinic dan spasmolitik untuk mengatasi anemia,
pemeriksaan USG, Hb dan Hematokrit.
Apabila selama 3 hari tidak terjadi perdarahan setelah melakukan perawatan konservatif maka
lakukan mobilisasi bertahap. Pasien dipulangkan bila tetap tidak ada perdarahan
Aktif : terminasi/ persalinan per abdominal
RUPTUR UTERI
DEFINISI : Robeknya dinding uterus. Dapat terjadi saat kehamilan atau saat
persalinan
JENIS :
- Komplit : jika robekan yang terjaadi menghubungkan rongga amnion dan
rongga peritoneum sehingga lapisan dinding uterus terpisah
- Inkomplit : jika rongga abdomen dan rongga uterus masih dibatasi oleh
peritoneum viscerale
TANDA DAN GEJALA :
- perdarahan pervaginam
- diawali dengan adanya lingkaran retraksi patologis
- nyeri abdomen
- HIS yang terus menerus
- teraba bagian janin dibawah kulit perut ibu (pada rupture komplit)
- perubahan DJJ ( terdapat deselerasi )
PENATALAKSANAAN
- Histerorafi
- Histerektomi
EMBOLI CAIRAN KETUBAN