STEP 1
STEP 2
STEP 3
perdarahan lebih dari 500-600ml dalam masa 24 jam setelah anak lahir
2. mengapa pada ibu ditemukan keadaan umum lemah, pucat, konjungtiva anemis, dan fluksus
positif
karena proses melahirkan yang terlalu lama sehingga tonus uterus lemah, dan pembuluh darah
tidak bisa vasokontriksi pendarahan vol darah turun eritrosit turun anemi
ibu perdarahan
periksa :
Periksa obstetric :
- atonia uteri
- luka jalan lahir (kontraksi baik )
Volume darah yang Tekanan darah sistol Tanda dan gejala Derajat shock
hilang (ml)
500-1000 normal Belum ada -
1000-1500 80-100 Takikardi, nadi Ringan
kurang dari
100x/menit ,
berkerigat, lemah
1500-2000 70-80 Takikardi, nadi 100- Sedang
120x/menit , oliguria,
gelisah
2000-3000 50-70 Takikardi, nadi lebih Berat
dari 120, anuria
14. bagamana tata laksana dari kasus di scenario (termasuk atonia uteri )?
- Shock transfuse cairan, oksigen
- Tidak shock lakukan px obstetric atau pemeriksaan dalam
- Atonia : masase uterus , beri oksitosin, ergometrin, prostaglandin , apabila ada perbaikan
maka teruskan oksitosin dan prostaglandin.
jika tidak membaik kompresi bimanual
pasang tampon uterovaginal , bila perdarahan berhenti pertahankan tampon 24-48 Jam,
bila tampon basah laparotomy
- Cek ada trauma atau tidak kalau ada kasih antibiotic profilaksis
- Lokasi susah untuk dijahit diklem , diemin 2-3 mnit kl masih perdarahan dikle lagi
- Tidak ada trauma cek tissue kotiledon lengkap atau ga kalau ada, plasenta restan
atau retensio plasenta .
- Kl ga ada perdarahan boleh dikuret, kl missal ga ada dan masih ketinggal tunggu 5 hari baru
dikuret
- Plasenta restan oksitosin , manual plasenta / dikuret
- Retensio plasenta oksitosin regangkan tali pusat , jika gabisa manual plasenta
injeksi antibiotic