OBSTETRI
HPP adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi
setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 ml
setelah persalinan abdominal.
HPP
Sekunder HPP : Perdarahan yang
terjadi pada masa nifas, tidak
termasuk 24 jam pertama setelah
bayi lahir
Kriteria diagnosis
Bersiap-siap
#Active management
kala III (AMTSL) Pemberian oksitosin 10 u secara
berdasarkan FIGO/ICM IM satu menit setelah bayi lahir.
Pemberian agen Sblmnya singkirkan kemungkinan
uterotonik adanya bayi kedua (gemelli)
Tarikan tali pusat Jika oksitosin tdk ada :
terkendali Ergometrine 0.2 mg IM
Masase uterus Misoprostol 400 – 600 ug per
setelah plasenta lahir oral
Masase uterus
Tarikan tali usat terkendali
Nilai fundus
Diagnosis Inspeksi alat genital bawah
– Apa Explorasi uterus
penyebab? Sisa fragmen plasenta
Uterine rupture
Inversio uteri
Nilai faktor pembekuan
PENATALAKSANAAN
A=
B=
C=
Penatalaksanaan – ABC’s
Tatalaksana – Nilai fundus !!
•atasi A B C D
• atasi penyebab Syok !!!!
• Jika karena perdarahan hentikan
perdarahan, berikan cairan kristaloid, jika
syok perdarahan mulai berat berikan darah
• jika karena infeksi : berikan antibiotik
dosis tinggi dan berspektrum luas.