Seorang ibu hamil usia 24 tahun, status obstetri

G2P1001 merasa hamil cukup bulan. Pasien tidak

pernah melakukan pemeriksaan antenatal di rumah
sakit. Datang ke RS oleh karena seperti pada kehamilan
yang lalu dia merasa akan mengalami persalinan. Pada
pemeriksaan diperkirakan bahwa perkiraan BBJ 2900gr,
sudah terjadi persalinan kala I fase aktif. Dengan
presentasi belakang kepala dan dilatasi serviks 8cm.
Palpasi perlimaan abdomen menunjukkan angka 4/5.

 24 tahun, G2P1001
Tidak pernah melakukan pemeriksaan
antenatal
Merasa akan mengalami persalinan
Persalinan kala I fase aktif
Presentasi belakang kepala, dilatasi serviks 8
cm, palpasi perlimaan 4/5, BBJ 2900gr.

Analisa kasus

24 tahun

G2P1001
hamil cukup bulan
Tidak pernah melakukan
pemeriksaan antenatal
Persalinan kala I fase aktif
Presentasi belakang kepala,
dilatasi serviks 8 cm,
palpasi perlimaan 4/5,
BBJ 2900gr

Anamnesa
Identitas pasien
Anamnesa obstetri :
Kehamilan yang ke ..
Hari pertama haid terakhir-HPHT ( last menstrual periodeLMP )
Riwayat obstetri:

Usia kehamilan : ( abortus, preterm, aterm, postterm ).

Proses persalinan ( spontan, tindakan, penolong persalinan ).
Keadaan pasca persalinan, masa nifas dan laktasi.
Keadaan bayi ( jenis kelamin, berat badan lahir, usia anak saat ini ).
Pada primigravida :
Lama kawin, pernikahan yang ke .
Perkawinan terakhir ini sudah berlangsung . Tahun.

Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan fisik umum
Kesan umum (nampak sakit berat, sedang),
anemia konjungtiva, ikterus, kesadaran,
komunikasi personal.
Tinggi dan berat badan.
Tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, suhu
tubuh.
Pemeriksaan fisik lain yang dipandang perlu.

Pemeriksaan khusus obstetri

Inspeksi :
Dinding abdomen ( varises, jaringan parut, gerakan janin).
Keadaan vulva dan perineum.

Palpasi (LEOPOLD)

Maksudnya adalah untuk :

Memperkirakan adanya kehamilan.

Memperkirakan usia kehamilan.
Presentasi - posisi dan taksiran berat badan janin.
Mengikuti proses penurunan kepala pada persalinan.
Mencari penyulit kehamilan atau persalinan.

PEMERIKSAAN LEOPOLD

Vaginal toucher

Menentukan dilatasi (cm) dan pendataran servik (prosentase).

Menentukan keadaan selaput ketuban masih utuh atau sudah
pecah, bila sudah pecah tentukan :
Warna
Bau
Jumlah air ketuban yang mengalir keluar

Menentukan presentasi (bagian terendah) dan posisi

(berdasarkan denominator) serta derajat penurunan janin
berdasarkan stasion.
Menentukan apakah terdapat bagian janin lain atau talipusat
yang berada disamping bagian terendah janin.

Auskultasi
Auskultasi detik jantung janin dengan menggunakan fetoskop
de Lee.
Detik jantung janin terdengar paling keras didaerah punggung
janin.
Detik jantung janin dihitung selama 5 detik dilakukan 3 kali
berurutan selang 5 detik sebanyak 3 kali.
Hasil pemeriksaan detik jantung janin 10 12 10 berarti
frekuensi detik jantung janin 32 x 4 = 128 kali per menit.
Frekuensi detik jantung janin normal 120 160 kali per menit.

Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan laboratorium rutin (Hb dan
urinalisis serta protein urine).
Pemeriksaan laboratorium khusus.
Pemeriksaan ultrasonografi.
Pemantauan janin dengan kardiotokografi.
Amniosentesis dan Kariotiping.

Kesimpulan
1. Hamil atau tidak hamil ( berdasarkan tanda pasti kehamilan ).
2. Primigravida atau multigravida. G (gravida ) P(para) 1 2 3 4.
1.
2.
3.
4.

Jumlah partus aterm (> 37 minggu/ berat anak > 2500 g).
Jumlah partus preterm (22 37 minggu / berat anak <>
Jumlah abortus ( <>
Jumlah anak hidup saat ini.

3. Anak hidup atau mati.

4. Usia kehamilan ( aterm / preterm minggu ).
5. Letak anak : Situs : misalnya situs longitudinal. Habitus : misalnya fleksi.
Posisi : misalnya punggung kiri dengan ubun-ubun kecil kiri melintang.
Presentasi : misalnya presentasi belakang kepala.
6. Kehamilan intra atau ekstrauterin.
7. Hamil tunggal atau kembar.
8. Inpartu atau tidak
9. Keadaan jalan lahir : tumor jalan lahir, hasil pemeriksaan pelvimetri klinik.
10.Keadaan umum ibu : Komplikasi atau penyakit penyakit yang menyertai
kehamilan atau persalinan

Diagnosa
Diagnosa ibu :
misalnya
G 2P 1001 aterm inpartu kala I fase aktif
(Penyulit kehamilan) ????

Diagnosa anak :
Janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi
belakang kepala.

Proses
persalin
an

Warna hijau : dilatasi servik.

Warna merah : desensus bagian
terendah janin.

Kala I (Kala Pembukaan)

Timbul his
Bloody show
Kala pembukaan dibagi menjadi 2 fase :
1. Fase laten berlangsung 7- 8 jam
2. Fase aktif berlangsung selama 6 jam,

dibagi menjadi 3 subfase :

- Periode akselarasi
- Periode dilatasi maksimal
- Periode deselarasi

Perbedaan
Primigravida
Serviks mendatar
dulu, baru dilatasi
Berlangsung selama
13-14 jam

Multigravida
Mendatar & membuka
bisa bersamaan
Berlangsung 6-7 jam

TERMINOLOGI G2P1001
Kehamilan ke-2, kelahiran anak aterm 1 dan
1 anak yang hidup sampai saat ini.

TUJUAN
PERAWATAN
ANTENATAL
1. Ibu hamil mencapai akhir kehamilan dalam
keadaan sehat atau bahkan lebih sehat
dibandingkan masa sebelum hamil.
2. Deteksi dan terapi dini masalah fisik atau
psikologi yang muncul selama kehamilan.
3. Pencegahan dan deteksi dini serta
penatalaksanaan yang memadai terhadap
komplikasi kehamilan.
4. Persalinan bayi yang sehat.

TUJUAN
PERAWATAN
ANTENATAL
5.

Memberikan kesempatan pada ibu dan atau

keluarga untuk melakukan diskusi mengenai halhal yang mencemaskan atau mengkhawatirkan
dalam kehamilan maupun persalinan.

6.

Informasi pada ibu hamil mengenai rencana

penatalaksanaan kehamilan dan persalinan
berikut alasannya secara terinci.

7.

Pasangan suami istri dipersiapkan untuk

menghadapi proses persalinan, perawatan bayi
termasuk pemberian informasi mengenai gizi,
perawatan anak dan keluarga berencana.

Kunjungan antenatal
2

Kunjungan antenatal
ulangan

Penilaian ulang
Dan tindak lanjut

Dilakukan dengan ber

Orientasi pada masalah

Skrining kedua

Kunjungan minggu 28
34-Dan 42 u/ komplikasi
spesifik

Penatalaksanaan
Lebih lanjut

Penilaian diutamakan
Pada kesehatan janin

Terminologi GPA
Antenatal care
Anatomi jalan lahir
Persalinan normal
Analisa & Diagnosa ( anamnesis, Vt ) kasus
Penanganan kasus

G2P1001= Kehamilan ke-2