PERSALINAN
PERDARAHAN POST PARTUM
Normal : pelepasan plasenta
perdarahan robeknya sinus
marginalis di tempat insersi plasenta
dengan dinding uterus
Normal : perdarahan tidak banyak o/k
kontraksi dan retraksi otot-otot uterus
menekan pembuluh darah yang terbuka
Hemorrhagia Post Partum
Bila terjadi perdarahan setelah anak lahir
melebihi 500 cc
Terdiri dari 2 :
Perdarahan primer terjadi dalam 24
jam pertama
Perdarahan skunder terjadi setelah
24 jam
Etiologi :
Atonia uteri Partus lama, distensi uterus,
berlebihan, multipara, anestesi yang dalam, lumbal
anestesi
Perlukaan jalan lahir Laserasi serviks, vagina,
perineum
Terlepasnya sebagian plasenta Laserasi serviks,
vagina,perineum
Tertinggalnya sebagian plasenta Retensio
plasenta, kotiledon atau plasenta suksenturiata
Kel. pembekuan darah Hipofibrinogenemia sol.
plasenta, rentensi janin mati, emboli air ketuban
DIAGNOSIS
Terjadi perdarahan akut/kronis
Perdarahan > 20 % volume darah : TD ↓,
HR↑, RR↑ syok
Perdarahan + plasenta belum lahir
retensi plasenta
Perdarahan + plasenta telah lahir
bedakan : atoni / laserasi jalan lahir
atoni : uterus lembek
laserasi : uterus berkontraksi baik
Akibat
Kematian maternal
Infeksi puerperal
Sindroma “Sheehan”
Penanganan :
Antepartum
“Terapi terbaik adalah pencegahan”
* Pada anemia antepartum diobati
* Riwayat HPP persalinan di RS
* Periksa kadar fibrinogen
Dalam Kala III
Pijat Uterus
Uterotonika (oksitosin 10 iu im, ergometrin 0,2 mg im)
Jika plasenta belum lahir segera lahirkan
Jika plasenta telah lahir atonia atau laserasi
Atoni
message uterus, ergometrin 0,2 mg iv
kompresi bimanual uterus /perasat “Dickinson”
ligasi a.hipogastrika dekstra, sinistra
histerekatomi
kompresi bimanual uterus eksterna
kompresi bimanual uterus interna
message uterus
Laserasi ikat/repair laserasi
Hipofibrinogenemia
transfusi darah segar
pemberian fibrinogen
Retensio Plasenta
Etiologi :
o Plasenta belum lepas dari dinding uterus
- Kontraksi uterus kurang kuat
- Plasenta melekat erat pada dinding uterus
(akreta – perkreta)
o Plasenta sudah lepas tapi belum dilahirkan
O/k tidak ada usaha melahirkan
plasenta/salah penanganan kala III
lingkaran konstriksiinkarserasio plasenta
Penanganan :
1. Perasat Crede inversio uteri
2. Manual plasenta
Ada 3 tingkat :
belum lepas
Diagnosis :
1. Perdarahan
2. Syok