Antepartum Intrapartum
Bayi Ibu
Perdarahan postpartum
Kematian Ruptur uteri
Asfiksia dan komplikasinya
Fraktur- Klavikula, Humerus
Kelumpuhan pleksus brachialis
Gejala Distosia Bahu
Kala 1
• Fase laten (0-3cm) 8 jam
• Fase aktif (akselerasi 3-4cm 2 jam) , (dilatasi
maksimal 4-9cm 2 jam) , (deselerasi 9-lengkap 2 jam)
TOTAL 6 jam
Fase aktif memanjang persalinan kala 1 fase aktif > 6
jam
Fase laten memanjang > 8 jam (12 jam)Partus Lama
Faktor Perpanjangan Fase Aktif
Mengurangi
tingkat
kecemasan Posisi
miring kiri
Kebutuhan
nutrisi dan
hidrasi
Tatalaksana Perpanjangan Fase Aktif
Bila tidak ada tanda CPD berikan penangan umum yang kemungkinan
memperbaiki kontraksi dan mempercepat kemajuan persalinan
Bila ketuban intak pecahkan ketuban
Lakukan penilaian kontraksi his adekuat bila (3 dalam 10 menit durasi > 40
detik)
INGATTT curiga CPD, makrosomia, pelvis kecil
Cara penilaian pelvis baik adalah lakukan trial of labor
Bila CPD, rujuk SC
Komplikasi
IBU Infesksi intrapartum, Ruptur Uteri, Cedera dasar panggul
Kondisi saat kantung ketuban pecah lebih awal sebelum proses persalinan
atau ketika usia kandungan belum mencapai 37 minggu
Hipermotilitas Rahim
Selaput ketuban tipis
Multipara
Serviks inkompeten
Riwayat KPD
Gejala KPD
Persalinan premature
Infeksi
Hipoksia dan Asfiksia
Sindrom Deformitas Janin amputasi organ tubuh janin
krn terjerat selaput kebuban
Hipoplasia paru paru tdk berkembang sempurna
Kematian bayi dalam kandungan
Pencegahan KPD
Saat bumil KPD, dokter akan memeriksa apakah janin sudah siap untuk dilahirkan
Jika belum ada tanda* inpartu, dokter akan induksi agar proses persalinan lancar NB
usia janin sudah siap dilahirkan
< 34 mggtdk dilahirkan krn paru* belum berkembang sempurna (dokter memberikan
korkosteroid untuk mempercepat proses paru* siap dilahirkan)
34 mgg – 77 mgg persiapan persalinan dan pemberian antibiotic untuk mencegah
infeksi
24-34 mgg dipertahankan diberikan kortikosteroid dan antibiotic
Usia < 24 mgg bedrest, antibiotic, kortikosteroid
Tatalaksana umum KPD