KEGAWADARURATAN MATERNAL
MASA PERSALINAN KALA II
YELLYTA ULSAFITRI H, S.SiT, M.Keb
• YANG MENYEBABKAN KEADAAN
KEGAWADARURAT DALAM HAL INI YAITU HAL-
HAL YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG
DENGAN PERSALINAN YANG MENYEBABKAN
HAMBATAN BAGI PERSALINAN YANG LANCAR
1. DISTOSIA BAHU
• Tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan
PENGERTIAN
• Kriteria objektif untuk menentukan adanya distosia bahu yaitu interval waktu antara
lahirnya kepala dengan seluruh tubuh.
• Nilai normal interval wakytu antara persalinan kepala dngn persalinan seluruh tubuh
adalah 24 detik, pada distosisa bahu 79 detik. Atau bila interval waktu lebih dari 60 detik
• angka kejadian distosia bahu bervariasi antar 0,6-1,4 %
• Kondisi darurat krn bila
tidak segera ditangani
akan menyebabkan
kematian janin &
• DISTOSIA BAHU
terdapat ancaman
terjadinya cedera syaraf
daerah leher akibat
renggangan berlebihan
terjadinya robekan
ETIOLOGI
• MATERNAL: • Fetal :
• Kelainanbetuk panggul • Duhgaaan macrosomia
• Diabetes gestasional
• Kehamilan postmature
• Riwayat persalinan
dengan distosia bahu
• Ibu yang pendek
TANDA & GEJALA
lain
• Ketuban pecah dini
• Janin besar
• Distensi rahim berlebihan (hidramnion, hamil kembar, mola)
Tanda & Gejala
TD 140/90 Proteinuria
TD 160/110
mmHg stlh 300 mg/24
mmHg
gestasi 20 mg jam/ +1
1. Fase lambat
Mulai dari Fase lambat : krn
lahirnay bokong tahapan ini tdk
smp umbilikus perlu ditangani
(scapula) scr tergesa-gesa
2. Fase cepat
Pada fase ini, kpl
janin msk kepanggul
shg tjd oklusi
Tahapan ini harus
Mulai lahirnya pembuluh darah
terselesaikan dalam
umbilikus smp talipusat antara
1-2 kali kontraksi
mulut kepala dng tulang
sekitar 8 menit
panggulshg sirkulasi
uetroplasenta
terganggu
3. Fase lambat kedua
Tahapan ini tdk boleh
dilakuakn scr tergesa-
gesa u/ mneghindari
Mulai lahirnya mulut
dekompresi kepala yg
sampai seluruh kepala
terlampau cepat shg
menyebabkan
perdarahan intrakranial
a. Fase laten memanjang
• Bila fase laten lebih dari • Lakwwwukan penilaian ulang stp
4 jam
8 jam & tdk ada tanda2 • Jk ada tanda2 infeksi lakukan
kemajuan lakukan akselerasi persalinan dng
penilain servik : oksitoksin
• Berikan antibiotika kombinasi smp
jk tdk ada perubahan pd persalinan
pembukaan & tdk ada • Ampisillin 2 g IV stp 6 jam
gwt janin pasien blm • Ditambah gentamisin 5
inpartu mg/kgBBiv stp 24 jam
• Jk tjd persalinan pervaginam stop
Jk ada kemajuan lakukan antibiotika pasca persalinan
amniotomi dan induksi • Jika SC lanjutkan antibitika
Fase aktif memanjang
• Jk tdk ada tanda2 disproporsi
sefalopelfik/obstruksi &
ketuban msh utuh, pecagkan
ketuban
• Jk his tdk adekuat
pertimbangkan adanya
inersia uteri
• Lakukan penanganan umum
untuk memperbaiki his &
mempercepat kemajuan
persalinan
5. Penatalaksanaan Pre Eklampsi
• a. pd persalinan • Hindari pemberian
diperlukan sedativa dan ergometrin pd kala III krn
analgetik yg lebih banyak dpt menyebabkan
• Pd kala II dengan konstriksin pembuluh darah
& dpt meningkatkan
hipertensi bahaya
pembuluh darah
perdarahan dlm otak lbh
• Pemberian obat penenang
besar shg persalinan di
diteruskan sampai dngn 48
akhiri dng cunam.
jam pp krn ada
• Pemberian anastesi lokal kemungkinan stlh persalinan
bl tekanan darah tdk TD akan naik dan berlanjut.
terlalu tinggi