OLEH:
Penyakit saluran pencernaan Status kesehatan menurun Gaya hidup dan kebiasaan Kebutuhan metabolisme
untuk pertumbuhan
7. Klasifikasi Nutrisi
a. Kurang dari kebutuhan nutrisi
Kondisi ketika individu, yang tidak puasa, mengalami atau berisiko mengalami
ketidakadekuatan asupan atau metabolisme nutrien untuk kebutuhan metabolisme
dengan atau tanpa disertai penurunan berat badan. (Carpenito, LJ. 2012). Asupan
nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik. (Wilkinson
Judith, 2011).
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan
tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan
asupan nutrisi kebutuhan matabolisme
Tanda klinis :
1) Berat badan 10-20% dibawah normal
2) Tinggi badan dibawah ideal
3) Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar.
4) Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
5) Adanya penurunan albumin serum
6) Adanya penurunan transferin
Kemungkinan penyebab :
1) Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat
penyakit infeksi atau kanker
2) Disfagia karena adanya kelainan
3) Penurunan absrobsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa.
4) Nafsu makan menurun.
b. Lebih dari kebutuhan nutrisi
Kondisi ketika individu mengalami atau berisiko mengalami kenaikan berat badan
yang berhubungan dengan asupan yang melebihi kebutuhan metabolik. (Carpenito
LJ, 2012).
Asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik. (Wilkinson Judith M, 2011).
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang
mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme
secara berlebih.
Tanda klinis :
1. Berat badan lebih dari 10% berat ideal
2. Obesitas (lebih dari 20% berat ideal).
3. Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita
4. Adanya jumlah asupan yang berlebihan
5. Aktivitas menurun atau monoton.
Kemungkinan penyebab :
1. Perubahan pola makan
2. Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman
c. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari
20% berat badan normal. Perubahan pola makan normal yang mengakibatkan
perubahan berat badan. Munculnya resiko perubahan pola makan normal yang
mengakibatkan peningkatan berat badan.
d. Malnutrisi
Kurang nutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat
gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi
yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan
rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan
tubuh, adanya kelemahan otot, dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane
mukosa, konjungtiva, dan lain-lain.
8. Penatalaksanaan Nutrisi
a. Pemberian Nutrisi melalui oral
b. Pemberian Nutrisi melalui pipa penduga/Lambung
c. Pemberian Nutrisi melalui Parenteral.
9. Rumus BBI dan IMT
Rumus BBI: BBI: (TB-100)-((10%-15%)x TB-100)