KEBUTUHAN NUTRISI
DEPARTEMEN
Disusun Oleh:
ZEISVA APRILIANINGRUM
JOMBANG
2021
A. DEFINISI
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan
makanan, zat- zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan
konsep dasar nutrisi kita mengenal sebuah istilah yang disebut dengan
nutrien. Nutrien adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang terdapat
diserap oleh tubuh. Asupan makanan yang adekuat terdiri atas enam zat
otot
Energi yang dihasilkan oleh nutrien atau makanan disebut sebagai “nilai
C. Status Nutrisi
1. Keseimbangan energi
Atau
disimpan)
a. Pemasukan energi
disebut satu kalori besar (K) atau kkal adalah jumlah panas yang
b. Pengeluaran energi
(energi aktivitas)
Istirahat = 30 kal/jam
Duduk = 40 kal/jam
Berdiri = 60 kal/jam
Menjahit = 70 kal/jam
1. Usia
2. Jenis Kelamin
4. Kelainan endokrin
menurunkan metabolisme.
5. Suhu lingkingan
Suhu lingkungan yang lebih dingin akan meningkatkan
memproduksi panas.
6. Keadaan sakit
7. Keadaan hamil
akan meningkat.
tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan
dan obesitas.
yang sehat. Berat badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter
a. Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan, dan kerja fisik.
D. ETIOLOGI
- Pengetahuan
- Gangguan menelan
- Perasaan tidak nyaman setelah makan
- Anoreksia
- Malaborbsi nutrient
- DM
Kebutuhan metabolism
- Pertumbuhan
- Stres
- Kanker
Sumber ekonomi
Tinggal sendiri
Kelemahan fisik
Contohnya atritis atau cedera serebrovaskular (CVA) yang
Kehilangan
Depresi
Obat
kelompok usia lain yang lebih muda ini berakibat buruk terhadap
(Johnson, 2000)
E. GANGGUAN NUTRISI
Mual
Anoreksia
Lemas
Lesu
biasanya seperti :
(Carpenito, 1995)
G. PATHWAYS
Malnutrisi Kerusakan saluran pencernaan
ke sel
1. Karbohidrat
a. Jenis karbohidrat
o Monosakarida
o Disakarida
merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu maupun susu
hewan.
o Polisakarida
b. Fungsi karbohidrat
c. Sumber karbohidrat
berbentuk glikogen.
d. Metabolisme karbohidrat
Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh melalui
Zat gizi diabsorpsi oleh saluran usus kecil dan bagian proksimal
Glikogenesis.
Glukoneogenesis.
2. Protein
Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan
dalam jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. Asam amino esensial
tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dari makanan.
golongan :
o Protein sederhana
Jenis protein ini tidak berikatan dengan zat lain, misalnya albumin
dan globulin.
o Protein bersenyawa
Protein ini dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti dengan
gelatin.
b. Fungsi protein
c. Sumber protein
o Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti susu,
d. Metabolisme protein
3. Lemak
o Lemak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak dan
gliserol.
glikogen.
b. Fungsi lemak
c. Sumber lemak
d. Metabolisme lemak
dengan bantuan lipase. Asam lemak bebas rantai panjang tidak larut
menjadi zat keton, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk lemak
o Cadangan tenaga
4. Mineral
menjadi makromineral yaitu jika kebutuhan tubuh 100 mg atau lebih, dan
mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari 100 mg. Termasuk dalam
5. Vitamin
Adalah substansi organik, keberadaannya sangat sedikit pada
makanan dan tidak dapat dibuat dalam tubuh. Vitamin sangat berperan
a. Vitamin yang larut dalam air: Vitamin B kompleks, B1, B2, B3, B12,
pemeliharaan kesehatan.
1. Kekurangan Nutrisi
Tanda Klinis
3. Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
Kemungkinan Penyebab :
1. Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori
laktosa
2. Kelebihan Nutrisi
berlebihan.
Tanda Klinis :
3. Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25mm wanita
Kemungkina penyebab :
3. Obesitas
Masalah peningkatan berat badan yang mencapai >20% BB normal.
4. Mal Nutrisi
tempat seluler. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan
makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya
kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membran mukosa,
konjungtiva,dll.
Tipe-tipe malnutrisi :
atropi otot, anemia ringan, perubahan pigmentasi pada kulit dan rambut.
5. Diabetas Militus
7. Kanker
J. PROSES KEPERAWATAN
a. Pengkajian
periode waktunya?
d. Adakah status fisik pasien yang dapat meningkatkan diet seperti luka
a. Status kesehatan.
d. Faktor psikologis.
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan fisik: apatis, lesu.
pembesaran liver.
pucat.
l. Gigi: karies
o. Pengukuran antropometri:
Pria : 28,3 cm
Pria : 12,5-16,5 cm
4. Laboratorium
c. Hb (N: 12 mg %)
e. Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N: laki –laki: 0,6-1,3 mg/ 100 ml,
A. Diagnosis keperawatan
adalah :
pengeluaran lainnya.
Kesulitan mengunyah
Kelebihan asupan
B. Perencanaan keperawatan
Tujuan :
Rencana tindakan :
cara :
Mengurangi kondisi atau gejala penyakit yang menyebabkan
cara :
1 1
minuman bikarbonat rendah kalori atau atau larutan hidrogen
2 4
tempat tidur
agar lunak
pasien.
nutrisi ini dilakukan pada pasien yang tidak bisa makan melalui mulut
ataupun bantuan pipa dengan tujuan menunjang nutrisi enteral yang hanya
D. Evaluasi keperawatan
dalam makan serta adanya perubahan nafsu makan apabila terjadi kurang
dari kebutuhan.